Anda di halaman 1dari 7

JAHE

I. KLASIFIKASI TANAMAN

Tanaman jahe termasuk Famili Zingiberaceae yang memiliki morforlogi secara umum
terdiri atas struktur rimpang, batang, daun, bunga dan buah. Berdasarkan ukuran, bentuk, dan
warna rimpangnya ada tiga jenis jahe yang dikenal, yaitu: jahe gajah (Zingiber officinale var.
Roscoe) atau jahe putih, jahe putih kecil atau jahe emprit (Zingiber officinale var. Amarum), dan
jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) atau jahe sunti.

Klasifikasi tanaman jahe (Zingiber officinale rosc) dalam dunia tanaman adalah sebagai
berikut:

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Species : Zingiber officinale rosc
Varietas : Zingiber officinale var. officinale (jahe gajah)
Zingiber officinale var. amarum (jahe emprit)
Zingiber officinale var. rubrum (jahe merah)

Sumber: Okezone.com (kiri ke kanan: Jahe emprit, Jahe gajah, Jahe merah)
II. KARAKTERISTIK TANAMAN

Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak memiliki rimpang
yang lebih besar dan gemuk. Bagian dalam rimpang apabila diiris/dipotong/dipatahkan akan
terlihat berwarna kekuningan. Jenis jahe ini biasa dikonsumsi baik saat berumur muda maupun
berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.

Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe emprit memiliki struktur rimpang kecil.
Daging rimpang berwarna putih kekuningan. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua.
Kandungan minyak atsirinya lebih besar daripada jahe gajah sehingga rasanya lebih pedas,
disamping seratnya tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak
oleoresin dan minyak atsirinya.

Jahe merah atau jahe sunti memiliki rimpang berwarna merah dan lebih kecil daripada
jahe putih kecil. Daging rimpangnya berwarna jingga muda sampai merah. Sama seperti jahe
kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua. Jahe ini memiliki kandungan minyak atsiri yang
sama dengan jahe kecil sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan.

Jahe dapat dibuat berbagai produk olahan jahe seperti simplisia, oleoresin, minyak atsiri,
dan serbuk jahe. Oleoresin merupakan campuran resin dan minyak atsiri yang diperoleh dari
ekstraksi menggunakan pelarut organik. Jahe mengandung resin yang cukup tinggi sehingga
dapat dibuat sebagai oleoresin. Kelebihan oleoresin adalah lebih higienis dan memberikan rasa
pedas (pungent) yang lebih kuat dibandingkan bahan asalnya.
Minyak atsiri adalah minyak yang terdiri atas campuran zat yang mudah menguap dengan
komposisi dan titik didih yang berbeda. Minyak atsiri jahe memberikan aroma harum dan
umumnya minyak atsiri rempah digunakan sebagai bahan citarasa dalam makanan.

Diantara ketiga jenis jahe, jahe merah lebih banyak digunakan sebagai obat karena
kandungan minyak atsiri dan oleoresinnya paling tinggi sehingga lebih ampuh menyembuhkan
berbagai macam jenis penyakit. Kandungan minyak atsiri jahe merah berkisar antara 2.58-3.72%
(bobot kering), sedangkan jahe gajah 0.82-1.68% dan jahe emprit 1.5-3.3%. Selain itu,
kandungan oleoresin jahe merah juga lebih tinggi dibandingkan jahe lainnya, yaitu 3% dari bobot
kering.

III. KANDUNGAN SENYAWA KIMIA JAHE

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa jahe mengandung komponen bioaktif yang


memiliki efek fisiologis, farmakologis, mikrobiologis, dan juga berperan terhadap pembentukan
citarasa khas jahe. Komponen bioaktif tersebut antara lain gingerol, shogaol, dan zingeron yang
merupakan kelompok senyawa fenolik.

Pada oleoresin yang terdapat pada jahe, gingerol dan shogaol merupakan senyawa yang
menentukan karakteristik pungent, yaitu karakteristik pedas, tajam (sharp), dan sensasi
menyengat (stinging). Oleh karena itu, kandungan gingerol dan shogaol menentukan
karakteristik organoleptik jahe. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan
senyawa gingerol dan shogaol pada jahe. Pada Tabel 3.1. dapat dilihat hasil penelitian besar
kandungan senyawa-senyawa tersebut pada masing-masing oleoresin jahe.

Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa kandungan senyawa gingerol dan shogaol
yang paling tinggi ada pada jahe emprit dan yang paling rendah adalah pada jahe gajah.
IV. KHASIAT TANAMAN

Bagian utama pada jahe yang dimanfaatkan adalah rimpangnya. Rimpang jahe digunakan
secara luas sebagai bumbu dapur dan obat herbal untuk beberapa penyakit. Rimpang jahe
mengandung beberapa komponen kimia yang berkhasiat bagi kesehatan. Jahe segar digunakan
sebagai anti muntah (antiematic), anti batuk (antitussive/expectorant), merangsang pengeluaran
keringat, dan menghangatkan tubuh. Jahe dapat dibuat berbagai produk olahan jahe seperti
simplisia, oleoresin, minyak atsiri, dan serbuk jahe. Jahe memiliki sifat khas, yaitu oleoresin dan
minyak atsiri.

Jahe sudah umum digunakan sebagai pengobatan alami untuk masalah perut, termasuk
mabuk perjalanan, mual di pagi hari, kolik, sakit perut, diare, sindrom iritasi usus, dan berbagai
jenis mual. Beberapa orang menjadikan jus jahe sebagai pengobatan luka bakar. Minyak yang
terbuat dari jahe dapat dioleskan pada kulit untuk menghilangkan rasa sakit. Ekstrak jahe juga
mampu mencegah gigitan serangga.

Jahe merah dan jahe putih (jahe emprit) memiliki manfaat yang berbeda. Berikut adalah
perbedaan khasiat dari keduanya:

A. Jahe Merah
 Menghangatkan Tubuh. Kandungan rasa pedas pada jahe sangat berguna untuk
menghangatkan tubuh supaya terasa lebih nyaman, terutama di musim hujan.
 Mengobati Sakit Kepala. Jahe mengandung kamfena, rasa pedas, dan efek hangat.
Jahe merah bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala.
 Mencegah Inflamasi Usus. Komponen aktif zingeron pada jahe merah dapat
menghambat enzim yang memicu radang pencernaan.
 Memperkuat Kekebalan Tubuh. Ekstrak jahe merah dapat mencegah dan
membunuh bakteri berbahaya dalam tubuh, sehingga sistem kekebalan tubuh akan
jauh lebih kuat.
 Mengobati Batuk: Kandungan minyak atsiri dalam jahe merah bermanfaat untuk
mengatasi batuk, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
 Mengatasi Mual dan Meningkatkan Nafsu Makan. Salah satu efek dari jahe merah
adalah untuk membantu menghilangkan gas ekstra di saluran usus yang membantu
menghilangkan mual selama kehamilan atau kemoterapi. Jahe juga dapat
meningkatkan nafsu makan.
 Menurunkan Berat Badan: Jahe merah dijadikan pil sebagai suplemen makanan
yang bermanfaat dalam memberikan efek kenyang yang lebih lama pada perut dan
juga bagus untuk membakar kalori.
 Menjaga Kondisi Jantung. Dengan rutin mengonsumsi jahe merah, terbukti
mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida yang merupakan penyebab utama
penyakit jantung.

B. Jahe Putih (emprit)


 Bahan aktif dalam jahe dapat membantu memerangi infeksi. Gingerol, zat bioaktif
dalam jahe segar, dapat membantu menurunkan risiko infeksi. Ekstrak jahe juga
dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Ini sangat efektif melawan
bakteri mulut yang dihubungkan dengan penyakit radang pada gusi, seperti
gingivitis dan periodontitis. Jahe segar juga efektif melawan virus RSV, penyebab
umum infeksi pernapasan.
 Meningkatkan fungsi otak dan melindungi terhadap penyakit alzheimer. Stres
oksidatif dan peradangan kronis dapat mempercepat proses penuaan. Mereka
diyakini sebagai pendorong utama penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif
terkait usia. Jahe dapat meningkatkan fungsi otak secara langsung.
 Jahe mengandung zat yang dapat membantu mencegah kanker. Penyakit ini
merupakan penyakit yang sangat serius dan ditandai dengan pertumbuhan sel-sel
abnormal yang tidak terkontrol. Ekstrak jahe dianggap dapat menjadi pengobatan
alternatif untuk beberapa jenis kanker. Sifat anti-kanker dikaitkan dengan suatu zat
yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah.
 Menenangkan otot yang sakit. Sebenarnya Jahe tidak akan menghilangkan rasa
sakit otot, tapi mungkin akan meredakan rasa sakit untuk beberapa waktu. Biasanya
orang yang sakit otot akibat olahraga dengan mengonsumsi jahe menjadi lebih reda
rasa sakitnya pada hari berikutnya.
Sumber:

https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/51192/F11dfa.pdf?sequence=1

https://www.halodoc.com/ini-beda-khasiat-jahe-merah-dan-jahe-putih

http://eprints.umm.ac.id/41418/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai