Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG Proses pemeriksaan laboratorium berperan penting dalam diagnosa medis, hal ini merupakan salah satu

penunjang untuk mengetahui penyebab penyakit yang diderita. Banyak pemeriksaan yang dilakukan dalam laboratorium seperti pemeriksaan di laboratorium klinik yang meliputi trigeliserida, kolesterol, asam urat, glukosa, dan pemeriksaan lainya (Pearce E, 1999). Pemeriksaan kadar glukosa adalah suatu pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui jumlah gula dalam darah, pemeriksaan ini mendeteksi keadaan hiperglikemi dan hipoglikemi yang berkaitan dengan penyakit Diabetus Melitus (J.L, Kee, 1990). Glukosa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi secara langsung dari karbohidrat maupun secara tidak langsung dari makanan lain (Lislie, 1991). Gula darah seseorang tergantung dari keseimbangan antara masuknya karbohidrat, sintesisa glukosa, serta penggunaan cadangan glukosa dan ekskresi. Glukosa merupakan bahan bakar untuk beberapa fungsi sel dan jaringan, sehingga penyediaan glukosa menjadi prioritas utama (Frances K, 1989). Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pemeriksaan kadar glukosa darah yang (optimal/akurat/baik/benar?) pada mahasiswa Farmasi Universitas Padjadjaran semester 6? 2. ........... Tujuan Penelitian ................................... Daftar Pustaka Frances K, Widmann. 1989. Tinjauan Klinis atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC J.L, Kee. 1990. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik dengan Implikasi Keperawatan. Edisi 2. Alih Bahasa : Johan G. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Lislie, R.D.G., 1991. Diabetes. Jakarta : Arcan.

Pearce E., 1999. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai