Tablet Hisap disebut troches atau lozenges, dibuat menggabungkan obat dalam suatu bahan dasar

kembang gula keras dan beraroma menarik.

Troches dibuat dengan cara kempa seperti halnya tablet yang lain.

Tablet hisap umumnya ditujukan untuk pengobatan iritasi local, infeksi mulut atau tenggorokan, dapat
juga mengandung bahan aktif yang ditujukkan untuk absorpsi sistemik setelah ditelan.

Tablet hisap biasanya mengandung vitamin, antibiotic, antiseptic, anestetik local, antihistamin,
dekongestan, kortikosteroid, astringent, analgesic, aromatic, demulcent atau kombinasi bahan tersebut.

Tablet hisap seharusnya terkikis (bukan hancur) selama berada di dalam mulut secara perlahan dalam
jangka waktu 5-10 menit. Tablet hisap tidak boleh mudah dikunyah, kekerasan  30-50 kg/inchi2

Eksipien:

1. Filler  kompresi dan aliran yang baik, serta rasa yang manis. Contoh: agglomerated α-lactose
(tablettose), sukrosa (Di-pac), Xylitol (Xylitab), dekstrosa (Emdex), mannitol (mamogens),
sorbitol (sorbidex).
2. Binder  meningkatkan daya kohesi. Berkontribusi terhadap kekerasan tablet. Contoh:
Hidroksipropil selulos, MCC, L-HPC, PVP-PVA
3. Pelincir  Mg stearate
4. Pemanis  aspartame, sakarin (sintetis) atau bahan pengisi sekaligus pemanis seperti sukrosa,
dextrose, sorbitol

Metode pembuatan tablet hisap

1.