Jahe emprit atau sering disebut jahe Jahe gajah atau yang sering disebut Jahe merah tumbuh pada bulan-bulan
putih, merupakan jahe yang paling sering sebagai jahe badag. Sesuai namanya, jahe tertentu saja, sehingga jenis jahe ini
ditemui di pasaran. Bentuk dari jahe ini memiliki ukuran yang besar dan cukup langka, itu sebabnya harganya
emprit ini kecil dan sedikit pipih dengan gemuk. Ruas rimpangnya pun jauh lebih pun jauh lebih mahal dibanding jahe-
serat yang lembut. Bagian dagingnya menggembung dibanding jenis jahe jahe yang lain. Ciri jahe merah
berwarna putih. Meskipun aroma dari lainnya. Warna dagingnya cenderung adalah warna rimpangnya yang
jahe ini kurang tajam, namun rasanya putih kekuningan, sehingga tak jarang kemerahan, berserat kasar, dengan
pedas. orang menyebut jahe ini sebagai jahe ukuran yang jauh lebih kecil
kuning. dibanding dua jenis jahe lainnya.
MANFAAT JAHE PADA IBU HAMIL
3.Melancarkan Pencernaan
Mekanisme jahe dalam mengurangi mual dan
muntah dalam kehamilan :
Zat-zat yang terkandung dalam jahe antara lain gingerol, shogaol,
zingeron, zingeberol dan paradol. Rasa pedas yang terkandung pada jahe
disebabkan oleh zat zingerone, sedangkan aroma khas yang ada pada
jahe disebabkan oleh zat zingiberol. Dalam kaitannya sebagai antilemak,
mekanisme kerja zat-zat tersebut pada dasarnya masih belum jelas.
Dikatakan jahe bekerja menghambat reseptor serotonin dan
menimbulkan efek antiemetic pada system gastrointestinal dan system
susunan saraf pusat.
Dalam kaitannya sebagai antiinflamasi, ekstrak jahe telah
memperlihatkan kemampuan untuk menghambat aktivasi TNF ( tumour
necrosing factor) dan ekspresi siklo-oksigenase 2 selama invitro dari
sinoviosit manusia. Zat yang menghambat siklo-oksigenase 2 yaitu,
gingerol bekerja dengan cara menghalangi aktivasi p38 MAP kinase dan
NF-kB. Jahe juga mempunyai kandungan minyak atsiri yang berfungsi
sebagai anti radang, sehingga jahe dapat menghambat proses
peradangan yang disebabkan oleh infeksi H.pylori. Oleh karena itu,
frekuensi mual dan muntah yang disebabkan oleh infeksi H.pylori dapat
dikurangi.
Cara penyajian jahe untuk mengurangi mual dan
muntah pada ibu hamil :
“AIR HANGAT JAHE”
Cara penyajiannya yaitu :
Ambil jahe secukupnya, lalu kupas jahe dan cuci
bersih.
Rebus air sampai mendidih, setelah itu potong – potong
jahe nya dan campurkan ke dalam air yang sudah
mendidih.
Aduk sampai rata, setelah mendidih diamkan 5 menit.
Setelah itu, ambil cangkir lalu tuangka air jahe, boleh
ditambahkan gula untuk mengurangi rasa pedas pada
jahenya.
Lalu boleh diminum oleh si ibu.
“JAHE DENGAN LEMON, MADU DAN
DAUN MINT”
Salah satu resep jahe yang menghangatkan adalah
campuran jahe dengan perasan lemon, madu, dan daun
mint. Campurkan potongan jahe sebesar ibu jari yang
sudah digeprek, perasan buah lemon sekitar setengah
atau sesuai dengan selera, tambahkan satu sendok teh
madu, dua sampai tiga lembar daun mint yang sudah
dicincang. Si ibu dapat menambahkan jahe bubuk
sekitar setengah sendok teh. Minum ramuan ini dua
kali sehari, sekali di pagi dan sore hari untuk
memberikan kelegaan dari morning sickness.
“Teh Jahe”
Cara membuat:
Ambil jahe segar yang sudah dicuci dan dikupas.
Potong menjadi potongan kecil atau lebih baik hancurkan
sampai halus.
Kemudian ambil teko teh dan tuangkan air ke dalamnya
dan letakkan di atas kompor dengan api sedang.
Rebus selama beberapa menit dan kemudian tambahkan
jahe yang dihancurkan atau dipotong.
Biarkan sampai mendidih selama 5 - 7 menit lagi.
Sekarang hilangkan panas dan saring tehnya (atau
biarkan seperti itu) ke cangkir teh. Tambahkan madu
atau jus lemon.
Ulangi proses yang sama, minum teh jahe ini satu atau
dua kali sehari untuk menyingkirkan morning sickness.
“Jahe pada sup ayam”
Jahe yang hangat bukan hanya
dapat dinikmati dalam bentuk
minuman saja. Kita dapat
memasukkan beberapa potongan
jahe yang sudah dikupas,
dibersihkan, dan dipipihkan pada
sup ayam kesukaan Mama. Nikmati
menu ini untuk obat terbaik
mengurangi mual dan pusing saat
trimester pertama.
“Teh jahe dengan sereh dan lemon”
Teh jahe dengan sereh yang bisa menjadi teman Mama atasi rasa mual yang
menganggu. Minuman ini dapat dihidangkan panas atau dingin.
Cara membuat:
Mulailah proses dengan mengambil teko teh dan tuangkan air ke
dalamnya.
Tempatkan di atas kompor dengan api sedang.
Tambahkan jahe parut dan sereh ke dalamnya dan aduk dengan baik.
Biarkan mendidih selama sekitar 10 - 15 menit.
Lalu matikan api dan tambahkan bubuk teh herbal di dalamnya.
Tunggu 2 - 3 menit dan saring teh ke dalam cangkir.
Sekarang tambahkan madu dan perasan lemon segar atau irisan lemon
dalam teh untuk meningkatkan rasanya.
Serap perlahan untuk mendapatkan kelegaan dari morning sickness dan
juga membantu melancarkan pencernaan. Sebaiknya ibu hamil, tidak
mengonsumsi sereh secara berlebihan. Jadi jangan meminumnya setiap
hari.