Anda di halaman 1dari 14

BAB III

KASUS SEMU

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. T.S dengan


MENINGIOMA FRONTOTEMPORAL SINISTRA

A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Biodata
1) Nama : Ny.T.S
2) No Register : 144848
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Umur : 38 Tahun
5) Status Perkawinan : Menikah
6) Pekerjaan : Ibu rumah tangga
7) Agama : Islam
8) Pendidikan Terakhir : SMA
9) Alamat : Jalan Karangmenjangan IV/ nomor 16, Surabaya
10) Tanggal MRS : 28 Juli 2019 pukul 09.20 WIB
11) Tanggal pengkajian : 30 Juli 2019 pukul 07.15

b. DiagnosaMedis
Enpluque meningioma frontotemporal sinistra.

c. Keluhan Utama
Saat MRS : Benjolan dikepala
Saat pengkajian : Kepala terasa seperti ditusuk-tusuk dan berdenyut-denyut
sampai menjalar ke telinga hilang timbul dan tidak hilang walaupun dengan
istirahat. Klien mengatakan merasa cemas dengan tindakan operasi yang akan
dijalani.selama ini klien belum pernah menjalani tindakan pembedahan.
d. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sekitar tanggal 5 April 2019 mulai merasakan keluhan
telinganya sakit terasa seperti ditusuk-tusuk yang hilang timbul, keluar cairan, dan
oleh keluarga dibawa ke poliklinik di RSUA dan setelah dilakukan pemeriksaan
Ny T.S disarankan untuk dilakukan foto kepala ( CT scan).
Hasil nya adalah
 Tampak massa ekstra aksial isodens pada region frontotemporal kiri yang
melibatkan m.temporalis kiri, disertai lesi litik dan periosteal reaction tipe
sunburst, ukuran ± 67x40x60 mm. massa menyempitkan ventrikel lateral kiri
serta menyebabkan pergeseran garis tengah ke kanan sejauh ± 3mm
 Edema cerebri dan herniasi subfalcine ke kanan sejauh ± 3mm
 Suspek intraosseus meningioma DD calvarial osteosarcoma.
Kemudian Ny. T.S disarankan untuk dibawa ke poli bedah syaraf, tetapi
keluarga tidak membawanya ke poliklinik, melainkan langsung dibawa kembali
ke rumah.
Klien mengatakan pada tanggal sejak tanggal 5 Mei 2019 teraba benjolan di
kepala bagian pelipis kiri, semakin terasa nyeri, berdenyut-denyut dan seperti
ditusuk-tusuk sampai menjalar ke telinga hilang timbul dan tidak hilang walaupun
dengan istirahat, kemudian oleh keluarganya dibawa ke RSUA poliklinik bedah
syaraf, diperiksa oleh dr Y, Sp.B.S dilakukan pemeriksaan didapatkan
meningioma fronto temporal sinistra. dr Y menyarankan MRS untuk dilakukan
operasi trepanasi di RSUA, tetapi oleh kelurganya dibawa pulang dulu dengan
alasan persiapan biaya. Tanggal 28 Juli 2019 klien tiba di UGD RSUA,
didapatkan data keadaan umum baik, kesadaran GCS 456 , teraba massa yang
keras dengan diameter 3 cm di kepala bagian pelipis kiri, nyeri tekan, TTV : TD
150/80 mmHg, ND: 92 x/ menit suhu : 37.2 0 C, RR 20 x/menit. Setelah dilakukan
pemeriksaan Klien disarankan MRS, data pemeriksaannya keadaan umum cukup
baik, kesadaran GCS 456 , teraba massa yang keras dengan diameter 3 cm di
kepala bagian pelipis kiri, nyeri tekan, TTV : TD 150/90 mmHg, ND: 94 x/ menit
suhu : 37 0 C, RR 18 x/menit. Klien direncanakan operasi trepanasi eksisi tumor.
e. Riwayat Kesehatan/Penyakit Yang Lalu
Klien mengatakan sejak pertengahan bulan agustus tahun 2018 sering megeluh
telinganya sakit dan keluar cairan berwarna bening, tidak berbau, oleh keluarga
awalnya hanya dipijatkan saja (alternatif) dan sembuh. 3 bulan kemudian
penyakitnya kambuh, kemudian dibawa ke puskesmas dan mendapatkan
pengobatan dan dinyatakan sembuh. Pada awal bulan Januari 2019 penyakitnya
kambuh lalu diperiksakan ke puskermas tetapi di puskesmas tidak ada fasilitas
kemudian dirujuk ke RSUA diperiksa oleh dr B. Sp. THT ditemukan benjolan di
kepala bagian pelipis sebelah kiri, lalu dr menyarankan untuk diperiksakan juga
ke dr spesialis bedah syaraf, tetapi klien tidak langsung memeriksakannya.
Ny. T.S mengatakan 7 tahun mengikuti KB PIL dan 3 tahun mengikuti KB
suntik, ny T.S disarankan setelah menderita tumor ini diharuskan berhenti untuk
mengikuti program KB

f. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ny. T.S mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
keturunan ( tumor), dan menular ( TBC)

g. Pola Aktivitas Sehari-hari


1) Makan dan minum
Sebelum sakit :
Ny. T.S mengatakan tidak mengalami gangguan makan dan minum.
Ny. T.S mengatakan makan 3x/hari, komposisi nasi, sayur, dan lauk-pauk,
sedangkan minum 1500-2000 cc/hari.
Saat sakit :
Ny. T.S mengatakan mengalami gangguan makan
Ny. T.S mengatakan makan 3x/hari, komposisi nasi, sayur, dan lauk –pauk,
dapat mengabiskan1 porsi makannya, dan sedangkan minum 1000-1500
cc/hari.
2) Pola eliminasi
Ny. T.S mengatakan tidak mengalami gangguan. Ny T.S mengatakan
sebelum sakit BAK 4-5 x sehari , BAB 1x /1-2 hari dan tidak mengalami
gangguan.
Saat sakit Ny .T.S masih bisa ke kamar mandi dengan bantuan. Pada saat
pengkajian tidak terdapat gangguan pola BAK maupun BAB
3) Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit :
Tidak mengalami gangguan baik tidur malam dan tidur siang, tidur siang pukul
13.00 -15.00 wib, sedangkan tidur malam pukul 22.00-0330 wib
Saat sakit:
Ny .T.S mengatakan pada saat nyerinya timbul Ny .T.S tidak bisa tidur dan sering
terbangun. Tidur siang pukul tidak setiap hari, tidur sekitar pukul 13.00 -14.00
wib, sedangkan tidur malam pukul 23.00-02.00 wib
4) Kebersihan diri
Sebelum sakit:
Ny.T.S mengatakan mandi 2x/hari ganti baju setiap selesai mandi, gosok gigi 2
x/hari.
Saat sakit:
Ny.T.S mengatakan diseka 2 x/ sehari dengan dibantu oleh perawat dan ganti baju
setiap selesai di seka, gosok gigi 2 x sehari

h. Riwayat Psikologis
Ny. T.S mengatakan sering memikirkan penyakit di telinganya tetapi setelah
ditemukan penyebabnya Ny T.S berharap dapat segera sembuh dari penyakitnya.

i. PemeriksaanFisik
1) Keadaan umum : baik
2) Tanda vital
TD I50/90 mmHg
Nadi 94 x/menit
RR 18 x/ menit
Suhu 37 oC
3) Pemeriksaan kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala normal tidak (simetris), rambut hitam, tidak ada ketombe,
persebaran rambut merata dan tidak ada lesi bekas operasi.
Palpasi :
Teraba massa yang keras dengan diameter 3 cm di kepala bagian pelipis kiri,
dan nyeri tekan
Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
Kedua mata semetris, konjungtiva anemis, pupil isokor, sklera tidak ikterik,
reflek cahaya +/+, persebaran bulu mata merata, mata tidak tampak
cowong.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada bola mata
Pemeriksaan Hidung
Inspeksi : lubang kanan kiri simetris, septum nasi tepat berada ditengah,
persebaran bulu hidung merata, tidak terdapat secret, tidak
tampak pernafasan cuping hidung, tidak ada luka maupun bekas
luka,
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada sinus-sinus di hidung.
Pemeriksaan telinga
Inspeksi : bentuk telinga simetris,tidak terdapat serumen,tidak ada luka
maupun bekas luka.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Pemeriksaa Mulut
Inspeksi :
Bentuk bibir simetris, tidak ada perdarahan pada gusi, uvula tepat
ditengah, tidak terdapat sariawan atau bibir pecah-pecah, mukosa bibir
tampak lembab, tidak ada pembesaranTonsil, gigi lengkap, lidah bersih
4) Pemeriksaan Leher
Inspeksi : tidak terdapat lesi,warna kulit sama dengan warna
daerah sekitarnya,
tidak tampak luka maupun bekas luka.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada kelenjar limfe, tidak ada
deviasi trakea,tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid.
5) Pemeriksaan Dada
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi, tidak ada kelainan
bentuk dada, pergerakan dinding dada simetris, tidak tampak
retraksi dada, tidak ada luka maupun bekas luka.
Palpasi : traktil fremitus teraba sama dikedua lapang paru, pengembangan
dinding dada simetris, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor pada lapang paru bagian kanan dan kiri
Auskultasi :
Tidak terdapat suara nafas tambahan
Ronchi - - Wheezing - -

- - - -
- - -

Pemeriksaan jantung
Inspeksi :
Puncak ictus cordis pada ICS V midklavicula line garis sinistra tidak terlihat
Palpasi :
Teraba denyut ictus cordis pada ICS V midklavikula line garis sinistra (<1cm)
Perkusi :
Terdengar suara pekak pada ICS 3-5 midklavikula line sinistra
Auskultasi :
Irama reguler, HR 98 x/ menit
6) Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi :
warna kulit merata, tidak ada lesi,umbilikus tepat di tengah,bentuk perut
datar.
Auskultasi :
Bising usus terdengar 20x/menit
Perkusi :
Terdengar timpani pada seluruh lapang abdomen, tidak terdapat nyeri ketok
ginjal
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa di suprapubik ,tidak teraba
pembesaran hepar
7) Pemeriksaan Ektremitas
Inspeksi :
Kaki dan tangan simetris antara kanan dan kiri, tidak ada oedem di kaki
kanan dan kiri , tidak ada luka maupun bekas luka, warna kulit hitam
merata, akral hangat dan CRT < 2 detik.
tangan kiri terpasang infus NS 0,9% 20 tpm
8) Pemeriksaan Neurologis
Refleks patella + / +, refleks babinsky - / -,
Kekuatan otot 5 5
5 5
j. Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium tanggal 29 Juli 2019


Darah lengkap
Lekosit 10,39 103/ml 4.0-11.0
Erirosit 4.71 103/ml 4.50-5.50
Hematrokit 39.8 % 40.0-50.0
Hb 13,9 g/dl 13.0-17.0
Trombosit 257 103/ml 150-400

Koagulasi
PPT
Kontrol PT 11,2 detik RNF
Pasien 11,7 detik 11-16 det ik
APTT
Kontrol APTT 29.5 detik 25-35 detik
Pasien 28.7 detik 25-38 detik

Gula
Gula darah sewaktu 106 mg/dl >180

Faal ginjal
Ureum 22.5 mg/dl 18-55
BUN 10.5 mg/dl 10.0-20.0
Kreatinin 1.23 mg/dl < 1.20

Faal hepar
SGOT 15 U/L 0-31
SGPT 14 U/L 0-32
Albumin 4,26 gr/dl 3,4-5,2

Pemeriksaan radiologi tanggal 5 April 2019


CT SCAN
 Tampak massa ekstra aksial isodens pada region frontotemporal kiri
yang melibatkan m.temporalis kiri, disertai lesi litik dan periosteal
reaction tipe sunburst, ukuran ± 67x40x60 mm. massa menyempitkan
ventrikel lateral kiri serta menyebabkan pergeseran garis tengah ke
kanan sejauh ± 3mm
 Edema cerebri dan herniasi subfalcine kekanan sejauh ± 3mm
 Suspek intraosseus meningioma DDcalvarial osteosarcoma.
k. Terapi/Pengobatan/penatalaksanaan
1. Pro Trepanasi tanggal 31 Juli2019 pukul 10.00 wib
2. Cephaflok 2 gram 1 jam sebelum operasi
3x1 amp dexamethason
2x50 mg/IV Rantin
3. Inform consent post operasi di icu
4. Puasa mulai pkl 04.00 wib
5. Premed rantin 50 mg iv
6. Ondancentron 8 mg iv

Surabaya, 30 Juli 2019


Perawat
ANALISA DATA

NamaPasien : Ny. T.S


Umur : 38 tahun
No. Register : 144848
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1 Data subyektif: Etiologi (Virus Nyeri
Klien mengatakan teraba benjolan di Herediter, dll)
kepala bagian pelipis kiri, semakin
terasa nyeri, berdenyut-denyut sampai
menjalar ke telinga hilang timbul dan
tidak hilang walaupun dengan istirahat Pertumbuhan sel
Skala nyeri 6 otak abnormal

Data obyektif Tumor otak


 Keadaan umum : baik
 Teraba massa yang keras dengan Massa dalam otak
diameter 3 cm di kepala bagian
pelipis kiri, dan nyeri tekan
 Pasien tampak memijit-mijit Penekanan jaringan
kepalanya karena terasa sakit. otak terhadap
 Tidak ada gangguan neurologis sirkulasi darah dan
CT scan 02
 Tampak massa ekstra aksial
isodens pada region fronto
temporal kiri yang melibatkan Penurunan suplai 02
m.temporalis kiri, disertai lesi litik kejaringan otak
dan periosteal reaction tipe akibat obtruksi
sunburst, ukuran ± 67x40x60 mm. sirkulasi otak
massa menyempitkan ventrikel
lateral kiri serta menyebabkan
pergeseran garis tengah ke kanan nyeri
sejauh ± 3mm
 Edema cerebri dan herniasi
subfalcine kekanan sejauh ± 3mm
 Suspek intraosseus meningioma
DDcalvarial osteosarcoma.
Tanda vital
TD I50/90 mmHg
ND 94 x/menit
RR 18x/ menit
Suhu 37 oC
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
2 Data Subyektif : Tindakan ansietas
Klien mengatakan merasa cemas pembedahan
dengan tindakan operasi yang akan
dilakukan, belum pernah menjalani
operasi sebelumnya Kurang terpapar
Data objektif: informasi
Klien nampak cemas, skala nyeri 6.
TD I50/90 mmHg
Nadi 94 x/menit ansietas
RR 18x/ menit
Suhu 37 oC

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d proses desak ruang sekunder terhadap meningioma
2. Ansietas b.d tindakan pembedahan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NamaKlien : Ny. T.S
No. Reg. : 144848
NO Diagnosa
Tanggal NOC NIC
Keperawatan
1 30 Juli Nyeri NOC: 1. Manajemen nyeri (1400)
2019 berhubungan  Kontrol nyeri  Lakukan pengkajian nyeri
dengan  tingkat nyeri komprehensif yang meliputi
proses desak  TTV lokasi, karakteristik,
ruang  perfusi serebral onset/durasi, frekuensi,
sekunder kualitas, intensitas, atau
terhadap Kriteria hasil: beratnya nyeri dan faktor
meningioma a. Kontrol nyeri (1605) pencetus
1. Mengenali kapan nyeri  Observasi adanya petunjuk
terjadi(5) nonverbal mengenai
2. Menggunakan tindakan ketidaknyamanan
pengurangan (nyeri)  Gali pengetahuan dan
tanpa analgesik (5) kepercayaan pasien mengenai
3. Melaporkan nyeri yang nyeri
terkontrol(5)  Gali faktor-faktor yang dapat
Keterangan: menurunkan atau
5= secara konsisten memperberat nyeri
menunjukkan  Kendalikan faktor lingkungan
yangdapat mempengaruhi
b. Tingkat nyeri (2102) respon pasien terhadap
1. nyeri yang dilaporkan ketidaknyamanan
(4)  Ajarkan teknik non
2. mengerang dan farmakologi untuk
menangus (5) mengurangi nyeri
3. ekspresi nyeri wajah (4) 2. Manajemen Pengobatan(2380)
4. tidak bisa istirahat (4) Kelola obat sesuai resep
Keterangan: 3. Monitor TTV (6680)
4= ringan  Monitor TD,N,S dan RR
5= tidak ada  Identifikasi kemungkinan
penyebab perubahan TTV
c. Tanda-tanda Vital(0802) 4. Monitor TIK (2590)
1. TD sistolik(5)  Monitor adanya keluhan sakit
2. TD diastolik (5) kepala, mual, muntah, gelisah
3. Nadi radial (5)
 Monitor status neurologi
4. HR (5)
Keterangan:
5= normal
NO Diagnosa
Tanggal NOC NIC
Keperawatan
d. Perfusi jaringan serebral
(0406)
1. Tekanan intracranial
dalam (5)
2. nyeri kepala (5)
3. kegelisahan(5)
4. TIK (5)
5. TD (5)
Keterangan:
5= normal

2 30 Juli Ansietas b.d NOC 1. Pengurangan kecemasan


2019 tindakan  Penerimaan status (5820)
pembedahan kesehatan  gunakan pendekatan yang
 status kenyamanan tenang dan meyakinkan
 kepuasan klien:  jelaskan tentang prosedur
pengajaran  beri informasi actual terkait
Kriteria Hasil: diagnosis, perawatan dan
a. penerimaan status prognosis
kesehatan ( 1300)  dorong keluarga mendampingi
1. Mengenal realita status klien dengan cara yang tepat
kesehatan (5)  dorong verbalisasi perasaan,
2. melaporkan kebutuhan persepsi dan ketakutan
untuk verbalisasi  bantu klien identifikasi situasi
perasaan tentang ynag memicu kecemasan
kesehatan (5)  kaji tanda verbal dan non
3. mengekspresikan verbal kecemasan
kedamaian dari dalam 2. pengajaran: individu (5606)
diri (5)  bina hubungan baik
4. mencari informasi  pertimbangkan kebutuhan
tentang kesehatan (5) pembelajaran pasien
5. menunjukkan
 nilai tingkat pengetahuan dan
kegembiraan (5) pendidikan pasien
keterangan
 pilih material pendidikan yang
5= tidak terganggu
sesuai
b. status kenyamanan  berikan waktu bagi pasien
untuk untuk bertanya dan
(2008)
membahas masalah
1. kesejahteraan fisik (5)
2. kontrol terhadap  sertakan keluarga dengan cara
gejala(5) yang tepat
NO Diagnosa
Tanggal NOC NIC
Keperawatan
3. kesejahteraan 3. Monitor TTV (6680)
psikologis (5)  Monitor TD,N,S dan RR
Keterangan:  Identifikasi kemungkinan
5= tidak terganggu penyebab perubahan TTV

c. kepuasan klien:
pengajaran (3012)
1. menjelaskan diagnosa
medis(5)
2. menjelaskan asuhan
keperawatan (5)
3. menjelaskan tes
diagnostic dan
hasilnya (5)
4. menjelaskan alasan
pengobatan (5)
keterangan:
5= sepenuhnya puas
1.

Anda mungkin juga menyukai