Oleh :
Rizqi Luqmanul Hakim
NIM SN171150
PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. M
Alamat : Laweyan, Surakarta
Umur : 59 tahun
Agama : Silam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : Akademi Kepolisian
Pekerjaan : Pensiunan Polisi
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 57 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Laweyan, Surakarta
Hubungan dengan klien : Istri klien
Genogram :
Keterangan :
Tn. M
59 th
: Pasien (Tn. C)
: laki – laki
: menikah
: mempunyai anak
10. Integumen
Kulit sawo matang, turgor kulit 2 detik, tidak ada alergi. Terdapat
luka ulkus diabetik dengan ukuran 3 x 12 cm pada bagian plautan pedis kiri,
luka tampak lembab, terdapat pus, tidak ada edema, terdapat jaringan
nekrotik, terdapat eritema di kulit sekitar luka. Luka dibalut dengan kassa
pada telapak kaki hingga ke punggung kaki sebelah kiri.
2. Pola Nutrisi/Metabolik
a. Pengkajian Nutrisi (ABCD) :
- A : Antropometri
Berat badan (BB) : 58 kg
Tinggi Badan (TB) : 168 cm = 1,68 m
BB 58
IMT : : : 20,5 kg/m2 (dibawah normal)
(TB)2 (1,68) 2
3. Pola Eliminasi
a. BAB
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
Frekuensi 1 kali sehari (pagi) 1 kali sehari (pagi)
Konsistensi Lunak berbentuk Lunak berbentuk
Bau Khas Khas
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Penggunaan
Tidak ada Tidak ada
obat pencahar
b. BAK
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
Frekuensi 6-7 kali/hari 6-7 kali/hari
Pancaran Kuat Kuat
Jumlah + 200 cc sekali + 200 cc sekali
BAK BAK
Bau Amoniak Amoniak
Warna Jernih Jernih
Perasaan setelah
Lega Lega
BAK
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Total Produksi + 1200 – 1400 + 1200 – 1400
Urine (per hari) cc/hari cc/hari
6. Pola Kognitif-Perseptual
a. Status mental
Pasien sadar penuh, tidak ada disorientasi waktu maupun tempat. Nilai
GCS : E4V5M6
b. Kemampuan pengindraan
Klien dapat berbicara lancar, mampu menjawab pertanyaan
perawat dengan tepat, dapat mengidentifikasi bau makanan, dapat
meraba dan memegang anggota tubuhnya.
c. Pengkajian nyeri
Klien dapat mempersepsikan nyeri, ditandai dengan klien
merasakan nyeri setelah operasi:
P : nyeri bertambah jika berjalan
Q: nyeri terasa seperti tertusuk – tusuk
R: nyeri pada telapak kaki kiri pada bagian yang terdapat ulkus (plautan
pedis)
S: skala nyeri 4 dari 10, T: Nyeri dirasakan 4 detik setiap luka terkena
gesekan.
7. Pola Persepsi Konsep Diri
a. Gambaran Diri / Citra Diri
Klien mengatakan tidak merasa malu dengan kondisi luka pada kaki
kirinya
b. Ideal Diri
Klien mengatakan, “Saya ingin cepat sembuh, saya merasa tidak
nyaman dengan penyakit ini.”
c. Harga Diri
Klien mengatakan, “Saya tidak merasa malu atau minder dengan
penyakit saya ini”
d. Peran Diri
Klien mengatakan, “Selama saya sakit, saya tidak bisa melakukan
aktivitas sehari – hari sebagai kepala keluarga”
e. Identitas Diri
Klien mengatakan, “Saya menyadari bahwa saya adalah laki - laki, dan
saya sudah menikah, sudah mempunyai anak dan cucu.”
9. Pola Seksualitas
Klien sudah menikah. Klien mengatakan tidak ada gangguan pada
seksualitas.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 25 November 2017 pukul 10.25 WIB
Nilai
Jenis Pemeriksaan Satuan Hasil Keterangan Hasil
Normal
Serologi
Hepatitis
Hbsag Nonreactive Nonreactive Normal
Hematologi
Rutin
Hemoglobin 13.5 - 17.5 g/dl 9.8 Dibawah normal
Hematokrit 33 - 45 % 30 Dibawah normal
Leukosit 4.5 - 11.0 Ribu/ul 26.1 Diatas normal
Trombosit 150 - 450 Ribu/ul 472 Diatas normal
Eritrosit 4.50 - 5.90 Juta/ul 3.32 Dibawah normal
Hemostasis
PT 10.0-15.0 Detik 15.9 Diatas normal
APTT 20.0-40.0 Detik 31.1 Normal
INR - 1.290
Kimia Klinik
Glukosa Darah 60-140 mg/dl 134 Normal
Sewaktu
SGOT <35 u/l 29 Normal
SGPT <45 u/l 22 normal
Albumin 3.5-5.2 g/dl 2.3 Dibawah normal
Creatinine 0.9-1.3 mg/dl 1.7 Diatas normal
Ureum <50 mg/dl 61 Diatas normal
Elektrolit
Natrium Darah 136-145 mmol/L 131 Dibawah normal
Kalium darah 3.3-5.1 mmol/L 4.1 Normal
Chlorida darah 98-106 mmol/L 104 Normal
2. Pemeriksaan diagnostik
Hari/tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
21 November EKG Atrial Ekstrasistol (AES)
2017 pukul
23.40 WIB
ANALISA DATA
Nama : Tn. M No. CM : 01314892
Umur : 59 tahun Diagnosa Medis : Ulkus DM Plautan
Pedis
Hari/
No Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
Tgl/jam
1 27 Data Subjektif: Kerusakan Gangguan Kerusakan
November Pasien mengatakan luka pada telapak integritas sirkulasi integritas kulit
2017/ kaki kirinya terjadi karena terkena kulit (00046) (sumbatan (00046)
09.10 knalpot sepeda motor 1 bulan pada berhubungan
WIB sebelum masuk rumah sakit. Pasien pembuluh dengan
juga mengatakan mempunyai riwayat darah kaki) gangguan
diabetes melitus sejak 2015. sirkulasi
Data Objektif:
Terdapat luka ulkus diabetik dengan
ukuran 3 x 12 cm (derajat II, sampai
tendon) pada bagian plautan pedis
kiri, luka tampak lembab, terdapat
pus, tidak ada edema, terdapat
jaringan nekrotik, terdapat eritema di
kulit sekitar luka. Luka dibalut
dengan kassa pada telapak kaki
hingga ke punggung kaki sebelah kiri.
Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu :
134 mg/dl.
Hasil pemeriksaan MSCT Angiografi
pada tanggal 27 November 2017
pukul 10.56 WIB terdapat kesimpulan
Parsial a. tibialis anterior et posterior
1/3 proximal kanan
Stenosis parsial a. tibialis anterior 1/3
proximal kiri
2 27 Data Subjektif: Risiko Gangguan Risiko infeksi
November Pasien mengatakan luka pada telapak infeksi integritas (00004)
2017/ kaki kirinya sudah 1 bulan tidak (00004) kulit (ulkus dengan faktor
09.10 sembuh. Luka pada telapak kaki diabetik) risiko
WIB kirinya terasa nyeri dan nyeri gangguan
bertambah ketika untuk berjalan. integritas kulit.
Data Objektif:
Terdapat kemerahan pada kulit
sekitar luka, disertai dengan adanya
pus pada luka ulkus di plautan pedis
kiri.
Hasil pemeriksaan laboratorium
tanggal 25 November 2017 pukul
10.25 WIB didapatkan hasil :
Leukosit : 26.100 ul (diatas normal)
Gula Darah Sewaktu : 134 mg/dl.
Hasil pemeriksaan albumin : 2,3 g/dl
(dibawah normal)
3 27 Data Subjektif: Nyeri Akut Agen Nyeri Akut
November Pasien mengatakan nyeri. P: nyeri (00132) cedera fisik (00132)
2017/ bertambah jika berjalan, Q: nyeri (ulkus berhubungan
09.10 terasa seperti tertusuk – tusuk, R: diabetik) dengan Agen
WIB nyeri pada telapak kaki kiri pada cedera fisik
bagian yang terdapat ulkus, S: skala
nyeri 4 dari 10, T: Nyeri dirasakan 4
detik setiap luka terkena gesekan.
Data Objektif:
Pasien sesekali tampak merintih
kesakitan. Pemeriksaan TTV:
Tekanan darah: 150/100 mmHg,
Nadi: 112 kali/menit, RR: 19
kali/menit, Suhu, 36,40C
Hasil pemeriksaan rongten tanggal 21
November 2017 pukul 23.54 WIB
didapatkan hasil : tidak ada fraktur,
dislokasi, ataupun selulitis di
plautan pedis
RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama : Tn. M No. CM : 01314892
Umur : 59 tahun Diagnosa Medis : Ulkus DM Plautan
Pedis sinistra
Hari/ No
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Ttd
Tgl/jam Dx
Senin/27 1 Setelah dilakukan tindakan Perawatan luka (3660):
November keperawatan selama 3 x 24 jam, a. Monitor karakteristik luka,
2017/ diharapkan struktur kulit membaik termasuk drainase, warna,
09.30 dengan kriteria hasil : ukuran, dan bau (O)
WIB Integritas jaringan: kulit & membrane b. Bersihkan dengan normal saline
mukosa (1101): dengan tepat (N)
a. Integritas kulit membaik (3) c. Pertahankan teknik balutan steril
b. Elastisitas kulit membaik (3) ketika melakukan perawatan luka
c. Tidak ada eritema (3) dengan tepat (N)
d. Tidak ada nekrosis (5) d. Dokumentasikan lokasi luka,
ukuran, dan tampilan (N)
Penyembuhan luka: sekunder (1103) e. Bandingkan dan catat setiap
a. Granulasi luka membaik (3) perubahan (N)
b. Ukuran luka berkurang (3) f. Anjurkan pasien atau anggota
c. Tidak ada eritema di kulit keluarga pada prosedur
sekitarnya (5) perawatan luka (E)
d. Lubang pada luka mengalami g. Oleskan salep yang sesuai dengan
proses penutupan (4) jenis luka (N&C)
e. Tidak ada bau busuk pada luka (5)
Senin/27 2 Setelah dilakukan tindakan Kontrol infeksi (6540):
November keperawatan selama 3 x 24 jam, a. Cuci tangan sebelum dan sesudah
2017/ diharapkan tidak ada infeksi dengan kegiatan (O)
09.30 kriteria hasil : b. Pastikan teknik perawatan luka
WIB Kontrol risiko (1902): yang tepat (N)
a. Pasien dapat memodifikasi gaya c. Ajarkan pasien dan keluarga
hidup untuk mengurangi risiko mengenai tanda dan gejala infeksi
b. Pasien dan keluarga dapat kesehatan (E)
mengenali perubahan status d. Berikan antibiotik yang sesuai
kesehatan (5) (C)
TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Tn. M No. CM : 01314892
Umur : 59 tahun Diagnosa Medis : Ulkus DM Plautan
Pedis sinistra
Hari/
No Dx Implementasi Respon Ttd
Tgl/jam
27 November 1&2 a. Memberikan injeksi S: pasien mengatakan bersedia
2017/ 09.35 Novorapid 10 unit secara untuk diberikan obat injeksi
WIB subcutan O: Novorapid 10 unit telah masuk
b. Memberikan injeksi dan secara subcutan, Cioperazone 1
Ciprofloxacin 400 mg gram telah masuk melalui vena
secara intravena pasien.
27 November 1&2 Melakukan perawatan luka S: pasien mengatakan bersedia
2017/ 09.40 ulkus diabetik : untuk dibersihkan lukanya
WIB a. Mencuci tangan sebelum O: Terdapat luka ulkus diabetik
dan sesudah kegiatan dengan ukuran 3 x 12 cm pada
b. Memonitor karakteristik bagian plautan pedis kiri, luka
luka, termasuk drainase, tampak lembab, terdapat pus,
warna, ukuran, dan bau tidak ada edema, terdapat jaringan
c. Membersihkan dengan nekrotik, terdapat eritema di kulit
normal saline dengan tepat sekitar luka. Luka dibalut dengan
d. Mempertahankan teknik kassa pada telapak kaki hingga ke
balutan steril ketika punggung kaki sebelah kiri.
melakukan perawatan luka
dengan tepat
e. Mengoleskan salep yang
sesuai dengan jenis luka
(Aticod dan Prontosan)
f. Mendokumentasikan lokasi
luka, ukuran, dan tampilan
g. Membandingkan dan
mencatat setiap perubahan
h. Menganjurkan pasien atau
anggota keluarga pada
prosedur perawatan luka
i. Mengajarkan pasien dan
keluarga mengenai tanda
dan gejala infeksi kesehatan
27 November 1,2,3 a. Mengganti cairan infus S: Pasien bersedia untuk diganti
2017/ 10.00 NaCl 0,9 % tpm yang sudah cairan infusnya yang telah habis
WIB habis dengan yang baru O: NaCL 0,9% telah terpasang
b. Mengatur tetesan infus NaCl dengan dosis 20 tpm
0,9% dengan kecepatan 20
tpm
27 November 3 Memonitor tekanan darah, nadi, S:
2017/ 10.30 suhu, dan status pernapasan Pasien mengatakan bersedia untuk
WIB dilakukan pemeriksaan TTV
O:
Pemeriksaan TTV: Tekanan
darah: 150/100 mmHg, Nadi: 112
kali/menit, RR: 19 kali/menit,
Suhu, 36,40C
27 November 3 a. Makukan pengkajian nyeri S:
2017/ 11.20 komprehensif PQRST Pasien mengatakan nyeri. P: nyeri
WIB b. Mengobservasi adanya bertambah jika berjalan, Q: nyeri
respon non verbal terhadap terasa seperti tertusuk – tusuk, R:
nyeri nyeri pada telapak kaki kiri pada
c. Mengajarkan penggunaan bagian yang terdapat ulkus, S:
teknik non farmakologi skala nyeri 4 dari 10, T: Nyeri
(relaksasi napas dalam dan dirasakan 4 detik setiap luka
terapi musik) untuk terkena gesekan.
mengatasi nyeri O:
Pasien sesekali tampak merintih
kesakitan.
28 November 1&2 a. Memberikan injeksi S: pasien mengatakan bersedia
2017/ 08.00 Novorapid 10 unit secara untuk diberikan obat injeksi
WIB subcutan O: Novorapid 10 unit telah masuk
b. Memberikan injeksi dan secara subcutan, Cioperazone 1
Ciprofloxacin 400 mg gram telah masuk melalui vena
secara intravena pasien.
28 November 1&2 Melakukan perawatan luka S: pasien mengatakan bersedia
2017/ 08.40 ulkus diabetik : untuk dibersihkan lukanya
WIB a. Mencuci tangan sebelum O:
dan sesudah kegiatan Terdapat luka ulkus diabetik
b. Memonitor karakteristik dengan ukuran 3 x 12 cm pada
luka, termasuk drainase, bagian plautan pedis kiri, luka
warna, ukuran, dan bau bersih tampak lembab, pus telah
c. Membersihkan dengan berkurang, tidak ada edema,
normal saline dengan tepat terdapat jaringan nekrotik, eritema
d. Mempertahankan teknik di kulit sekitar luka sudah
balutan steril ketika berkurang. Luka dibalut dengan
melakukan perawatan luka kassa pada telapak kaki hingga ke
dengan tepat punggung kaki sebelah kiri.
e. Mengoleskan salep yang
sesuai dengan jenis luka
(Aticod dan Prontosan)
f. Mendokumentasikan lokasi
luka, ukuran, dan tampilan
g. Membandingkan dan
mencatat setiap perubahan
h. Menganjurkan pasien atau
anggota keluarga pada
prosedur perawatan luka
i. Mengajarkan pasien dan
keluarga mengenai tanda
dan gejala infeksi kesehatan
28 November 1,2,3 a. Mengganti cairan infus S: Pasien bersedia untuk diganti
2017/ 09.50 NaCl 0,9 % tpm yang sudah cairan infusnya yang telah habis
WIB habis dengan yang baru O: NaCL 0,9% telah terpasang
b. Mengatur tetesan infus NaCl dengan dosis 20 tpm
0,9% dengan kecepatan 20
tpm
28 November 3 Memonitor tekanan darah, nadi,S:
2017/ 10.30 suhu, dan status pernapasan Pasien mengatakan bersedia untuk
WIB dilakukan pemeriksaan TTV
O:
Pemeriksaan TTV: Tekanan
darah: 150/90 mmHg, Nadi: 110
kali/menit, RR: 19 kali/menit,
Suhu, 36,6 0C
28 November 3 a. Makukan pengkajian nyeri S:
2017/ 11.00 komprehensif PQRST P: nyeri bertambah jika berjalan,
WIB b. Mengobservasi adanya Q: nyeri terasa seperti tertusuk –
respon non verbal terhadap tusuk, R: nyeri pada telapak kaki
nyeri kiri pada bagian yang terdapat
c. Mengajarkan penggunaan ulkus, S: skala nyeri 4 dari 10, T:
teknik non farmakologi Nyeri dirasakan 2 detik setiap
(relaksasi napas dalam dan luka terkena gesekan.
terapi musik) untuk O:
mengatasi nyeri Pasien sesekali tampak merintih
kesakitan.
29 November 1&2 a. Memberikan injeksi S: pasien mengatakan bersedia
2017/ 08.05 Novorapid 10 unit secara untuk diberikan obat injeksi
WIB subcutan O: Novorapid 10 unit telah masuk
b. Memberikan injeksi dan secara subcutan, Cioperazone 1
Ciprofloxacin 400 mg gram telah masuk melalui vena
secara intravena pasien.
29 November 1&2 Melakukan perawatan luka S: pasien mengatakan bersedia
2017/ 09.00 ulkus diabetik : untuk dibersihkan lukanya
WIB a. Mencuci tangan sebelum O: Terdapat luka ulkus diabetik
dan sesudah kegiatan dengan ukuran 3 x 12 cm pada
b. Memonitor karakteristik bagian plautan pedis kiri, luka
luka, termasuk drainase, bersih tampak lembab, pus telah
warna, ukuran, dan bau berkurang, tidak ada edema,
c. Membersihkan dengan terdapat jaringan nekrotik, eritema
normal saline dengan tepat di kulit sekitar luka sudah
d. Mempertahankan teknik berkurang
balutan steril ketika
melakukan perawatan luka
dengan tepat
e. Mengoleskan salep yang
sesuai dengan jenis luka
(Aticod dan Prontosan)
f. Mendokumentasikan lokasi
luka, ukuran, dan tampilan
g. Membandingkan dan
mencatat setiap perubahan
h. Menganjurkan pasien atau
anggota keluarga pada
prosedur perawatan luka
i. Mengajarkan pasien dan
keluarga mengenai tanda
dan gejala infeksi kesehatan
29 November 1,2,3 a. Mengganti cairan infus S: Pasien bersedia untuk diganti
2017/ 09.30 NaCl 0,9 % tpm yang sudah cairan infusnya yang telah habis
WIB habis dengan yang baru O: NaCL 0,9% telah terpasang
b. Mengatur tetesan infus NaCl dengan dosis 20 tpm
0,9% dengan kecepatan 20
tpm
29 November 3 Memonitor tekanan darah, nadi,S:
2017/ 10.30 suhu, dan status pernapasan Pasien mengatakan bersedia untuk
WIB dilakukan pemeriksaan TTV
O:
Pemeriksaan TTV: Tekanan
darah: 150/100 mmHg, Nadi: 114
kali/menit, RR: 18 kali/menit,
Suhu, 36,2 0C
29 November 3 a. Makukan pengkajian nyeri S:
2017/ 11.00 komprehensif PQRST Pasien mengatakan nyeri sudah
WIB b. Mengobservasi adanya berkurang. P: nyeri bertambah
respon non verbal terhadap jika berjalan, Q: nyeri terasa
nyeri seperti tertusuk – tusuk, R: nyeri
c. Mengajarkan penggunaan pada telapak kaki kiri pada bagian
teknik non farmakologi yang terdapat ulkus, S: skala nyeri
(relaksasi napas dalam dan 3 dari 10, T: Nyeri dirasakan 2
terapi musik) untuk detik setiap luka terkena gesekan.
mengatasi nyeri O:
Pasien sesekali tampak merintih
kesakitan.
EVALUASI
Nama : Tn. M No. CM : 01314892
Umur : 59 tahun Diagnosa Medis : Ulkus DM Plautan
Pedis sinistra
No Hari/
Evaluasi Ttd
Dx Tgl/Jam
1 27 S:
November Pasien mengatakan luka pada telapak kaki kirinya belum sembuh
2017/ O:
14.00 Terdapat luka ulkus diabetik dengan ukuran 3 x 12 cm pada bagian
WIB plautan pedis kiri, luka tampak lembab, terdapat pus, tidak ada edema,
terdapat jaringan nekrotik, terdapat eritema di kulit sekitar luka. Luka
dibalut dengan kassa pada telapak kaki hingga ke punggung kaki
sebelah kiri. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu : 134 mg/dl.
Hasil pemeriksaan MSCT Angiografi pada tanggal 27 November 2017
pukul 10.56 WIB terdapat kesimpulan Parsial a. tibialis anterior et
posterior 1/3 proximal kanan
Stenosis parsial a. tibialis anterior 1/3 proximal kiri
A: Masalah kerusakan integritas kulit belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Perawatan luka (3660):
a. Monitor karakteristik luka, termasuk drainase, warna, ukuran, dan
bau (O)
b. Bersihkan dengan normal saline dengan tepat (N)
c. Pertahankan teknik balutan steril ketika melakukan perawatan luka
dengan tepat (N)
d. Dokumentasikan lokasi luka, ukuran, dan tampilan (N)
e. Bandingkan dan catat setiap perubahan (N)
f. Anjurkan pasien atau anggota keluarga pada prosedur perawatan
luka (E)
g. Oleskan salep yang sesuai dengan jenis luka (N&C)
2 27 S:
November Pasien mengatakan luka pada telapak kaki kirinya belum sembuh
2017/ O:
14.00 Terdapat kemerahan pada kulit sekitar luka, disertai dengan adanya pus
WIB pada luka ulkus di plautan pedis kiri.
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 25 November 2017 pukul
10.25 WIB didapatkan hasil :
Leukosit : 26.100 ul (diatas normal)
Gula Darah Sewaktu : 134 mg/dl.
Hasil pemeriksaan albumin : 2,3 g/dl (dibawah normal)
A: Masalah risiko infeksi belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Kontrol infeksi (6540):
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan (O)
b. Pastikan teknik perawatan luka yang tepat (N)
c. Berikan antibiotik yang sesuai (C)
3 27 S:
November Pasien mengatakan nyeri. P: nyeri bertambah jika berjalan, Q: nyeri
2017/ terasa seperti tertusuk – tusuk, R: nyeri pada telapak kaki kiri pada
14.00 bagian yang terdapat ulkus, S: skala nyeri 4 dari 10, T: Nyeri dirasakan
WIB 4 detik setiap luka terkena gesekan.
O:
Pasien sesekali tampak merintih kesakitan. Pemeriksaan TTV: Tekanan
darah: 150/100 mmHg, Nadi: 112 kali/menit, RR: 19 kali/menit, Suhu,
36,40C
Hasil pemeriksaan rongten tanggal 21 November 2017 pukul 23.54
WIB didapatkan hasil : tidak ada fraktur, dislokasi, ataupun selulitis di
plautan pedis
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Manajemen nyeri (1400):
a. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif PQRST (O)
b. Observasi adanya respon non verbal terhadap nyeri (O)
c. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (relaksasi napas
dalam dan terapi musik) untuk mengatasi nyeri (N)