Dosen Pembimbing:
Nama Kelompok:
Kelompok B9
Pengkajian
A. Data Demografi
1. Biodata
a. Nama (initial) : Ny. X
b. Usia/Tanggal Lahir : 40 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Sleman
e. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
f. Status Perkawinan : Menikah
g. Agama : Islam
h. Pekerjaan : IRT
i. Diagnosa Medik : Hepatitis B
j. No. Rekam Medik : 0145xx
k. Tanggal Masuk RS : 26/01/2021
2. Penanggung Jawab
a. Nama (initial) : Tn. Z
b. Usia : 43 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Pekerjaan : Karyawan Swasta
e. Hubungan dengan Pasien: Suami
f. Alamat : Sleman
B. Keluhan Utama
Pada saat pengkajian pasien mengatakan nyeri dibagian perut kanan atas
dengan skala nyeri 5, keluhan disertai dengan nafsu makan menurun, badan
lemas, mual dan muntah.
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan keluhan pertama yang dialami pasien yaitu
demam, nyeri perut kanan, mual muntah, badan lemas dan nafsu makan
menurun sejak 3 minggu yang lalu, pada tanggal 26 Januari 2021 pukul
09.30 WIB Ny. X dibawa ke rumah sakit karena sudah tidak bisa menahan
rasa sakitnya. Saat di IGD pasien diberikan cairan intravena NaCl 500 ml/8
jam. Pada pukul 12.00 WIB pasien dipindahkan ke ruang rawat inap.
Keadaan umum saat ini pasien mengalami sakit berat dan lemas, tingkat
kesadaran pasien secara kualitatif adalah compos mentis dengan GCS E4,
V5, M6, tanda-tanda vital Ny X didapatkan TD: 100/70mmH, S: 38,4 0C, N:
84x/menit, RR: 22x/menit. Pasien terpasang infus Aminofusin hepar 500 cc/
24 jam dengan nomor aboket 20 pada bagian metacarpal dekstra.
2. Riwayat Kesehatan Lalu
Ny. X pernah menderita penyakit asam urat dan rematik, Ny. X tidak
mempunyai alergi terhadap makanan, minuman dan obat-obatan, dan tidak
mempunyai riwayat operasi sebelumnya. Ny. X tidak mempunyai kebiasaan
merokok dan minum-minuman beralkohol. Ny. X memiliki kebiasaan
minum kopi sudah dari umur 25 tahun dengan frekuensi minum 200 ml pagi
dan sore, Ny. X juga mengonsumis obat yaitu Novastis 1x2 tab diminum
pada malam hari.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada penyakit keturunan didalam keluarga Ny. X
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki hidup
: Perempuan hidup
: Pasien
D. Riwayat Psikososial
1. Identifikasi pasien tentang kehidupan sosial
Ny. X mengatakan kehidupan sosialnya baik, ia sering tolong menolong
dengan tetangganya. Ny. X dan tetangga saling rukun.
2. Identifikasi hubungan pasien dengan orang lain dan kepuasan diri sendiri
Ny. X mengatakan hubungannya dengan tetangganya baik dan Ny. X juga
selaalu mengikuti perkumpulan ibu-ibu PKK didesanya.
3. Identifikasi hubungan pasien dengan pasien lain, petugas kesehatan RS
Ny. X baik dan ramah dengan petugas-petugas di RS dan Ny. X dapat
berhubungan baik dengan pasien lainnya
4. Kaji lingkungan rumah pasien
Rumah pasien berdekatan dengan para tetangganya disamping kanan, kiri
dan belakang. Depan rumah Ny. X yaitu jalan desa. Rumah Ny. X sudah ada
ventilasi dan jendela, Ny. X setiap hari rajin membukanya untuk pergantian
udara dan lingkungan rumah Ny. X bersih.
5. Tanggapan pasien tentang penyakit yang diderita
Ny. X mengatakan penyakitnya adalah ujian yang harus diterima dengan
ikhlas dari Allah.
E. Riwayat Spiritual
1. Kaji ketaatan pasien beribadah dan menjalankan kepercayaan
Ny. X mengatakan setiap hari sholat 5 waktu dan Ny. X juga mengatakan
terkadang setiap habis maghrib membaca Al-Qur’an
2. Dukungan dalam keluarga
Keluarga Ny. X sangat mendukung untuk kesembuhannya
3. Aktifitas ibadah keagamaan yang dilakukan
Ny. X selalu sholat 5 waktu, berdo’a, dan juga mengaji
F. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum pasien
a. Tanda-tanda dari distress
Tidak ada tanda-tanda distress yang dialami oleh Ny. X saat ini
b. Penampilan dihubungkan dengan usia
Penampilan Ny. X tampak rapi
c. Ekspresi wajah, bicara, mood
Ny. X dapat mengekspresikan apa yang dia rasakan baik dengan wajah
maupun berbicara. Mood Ny. X saat ini cukup stabil
d. Berpakaian dan kebersihan umum
Ny. X berpakaian dengan rapi dan bersih
e. Tinggi badan, BB, gaya berjalan
TB: 163 cm, BB: 50 kg, Gaya berjalan Ny. X normal
2. Tanda-tanda vital
a. Suhu : 38,40C
b. Nadi : 84x/menit
c. Pernafasan : 22x/menit
d. Tekanan darah : 100/70mmHg
3. Sistem pernafasan
a. Hidung
Pernafasan dari hidung paten, hidung simetris
b. Leher
-tidak ada lesi dan masa, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe dan tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid.
Dada
1) Bentuk dada
Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada lesi dan memar, tidak ada
pembengkakan di dada
2) Gerakan dada
Pergerakan dinding dada terlihat normal pada saat bernapas
3) Suara nafas
Bunyi vesikuler
4) Apakah ada suara nafas tambahan
Tidak ada bunyi tambahan
4. Sistem kardiovaskuler
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. X didapatkan tidak ada nyeri
dada, kesadaran compos mentis, GCS: 15, tidak ada tanda-tanda sianosis
CRT <2 detik, tidak ada edema dibagian tangan dan kaki, nadi apical teraba,
vena jugularis teraba, perkusi tidak ada pembesaran jantung, saat
diauskultasi BJ I dan BJ II normal, tidak ada suara jantung tambahan.
5. Sistem pencernaan
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. X didapatkan ada nyeri di bagian
kuadran kanan atas, tugor kulit elastis, keadaan bibir kering, tidak ada tanda-
tanda peradangan di mulut, keadaan abdomen tampak membesar dibagian
kuadran kanan atas dan tidak ada lesi. Saat di auskultasi bising usus
26x/menit saat di perkusi suara abdomen bunyi timpani, saat di palpasi
adanya nyeri tekan di bagian kuadran kanan atas.
6. Indra
a. Mata
1) Kelopak mata, bulu mata, alis, lipatan epikantus dengan ujung atas
telinga
Bola mata simetris antara kanan dan kiri, konjungtiva terlihat tidak
anemis, kelopak mata dapat membuka dan menutup, bulu mata
lentik, alis simetris
2) Visus
Mata minus kanan dan kiri
3) Lapang pandang
Mata Ny. X dapat mengikuti benda yang digerakkan didepannya
b. Hidung
1) Penciuman, perih dihidung, trauma, mimisan
Normal, tidak ada trauma
2) Sekret yang menghalangi penciuman
Tidak ada sekret dihidung
c. Telinga
1) Keadan daun telinga, operasi telinga
Simetris antara kanan dan kiri, belum pernah operasi telinga
2) Kanal auditoris
Bersih
3) Membrana tympani
Tidak ada robekan
4) Fungsi pendengaran
Baik
7. Sistem saraf
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. X didapatkan tidak ada keluhan,
kesadaran CM, GCS 15, pupil isokor. Tidak ada riwayat kejang dan
kelumpuhan. Kordinasi gerak dapat dijangkau seluruhnya.
8. Sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. X didapatkan bagian persedian
terasa kesemutan dan keram-keram. Kekuatan otot ekstremitas atas 5
ekstremitas bawah 5, tidak ada nyeri otot.
9. Sistem integumen
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. X didapatkan tidak ada keluhan,
keadaan kulit baik utuh, tugor elastis tidak ada lesi dan udem, kulit terlihat
mulai keriput dan berwarna sawo matang dan tidak ada petechie.
10. Sistem endokrin
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. X didapatkan ada tanda-tanda
pembesaran dan nyeri tekan pada kelenjar limfe dibagian axila bawa kanan.
11. Sistem perkemihan
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. X didapatkan tidak ada keluhan,
tidak mengunakan alat bantu kateter, kandung kemih tidak ada tanda-tanda
pembesaran dan tidak ada nyeri tekan.
12. Sistem reproduksi
Pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. X didapatkan pasien belum
menopause, riwayat persalinan semuanya baik, tidak ada lesi, masa dan
kelainan pada alat reproduksi.
13. Sistem immun
a. Allergi
Tidak ada alergi
b. Immunisasi
Ny. X mengatakan saat kecil sudah diimunisasi lengkap
c. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca
Tidak ada
d. Riwayat transfusi dan reaksinya
Belum pernah transfusi darah
G. Aktivitas Sehari-hari
1. Nutrisi
Sebelum sakit Ny. X dapat menghabiskan porsi makanan yang
disediakan dan frekuensi makan dan nafsu makan semuanya dapat di atur
dengan baik, saat sakit Ny. X hanya dapat menghabiskan setengah porsi
makanan saja, ini diakibatkan karena efek mual muntah dan penurunan nafsu
makan. BB Ny. x. yang didapat 50 Kg dan TB 163 cm.
2. Cairan
a. Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam
Ny. X setiap pagi dan sore minum kopi dan selain itu selalu minum air
putih
b. Frekuensi & volume minuman/cairan
Ny. X dalam sehari minum kurang lebih 6-7 gelas sehari
3. Eliminasi (BAB & BAK)
BAK sebelum sakit dan saat sakit tidak mempunyai masalah. Frekuesi
biasanya 5- 6 x sehari, frekuensi 500-700 cc/ hari dan warna kuning teh.
BAB sebelum sakit BAB 2-3 kali sehari dan konsistensi lembek, saak sakit
BAB 1-2 kali sehari dan konsistensi keras warna coklat.
4. Istirahat Tidur
Pola tidur Ny. X sedikit terganggu akibat nyeri di perut yang muncul,
tetapi kebutuhan waktu tidur bisa sampai 5-6 jam. Sebelum sakit biasanya 7-
8 jam istirahat.
5. Olahraga
Sebelum sakit dan saat sakit Ny. X tidak pernah melakukan olahraga
rutin.
6. Rokok/alkohol dan obat-obatan
a. Apakah merokok? jenis? berapa banyak? kapan mulai merokok?
Tidak
b. Apakah minum minuman keras? berapa minum/hari/minggu? jenis
minuman? apakah banyak minum ketika stress? apakah minuman keras
mengganggu prestasi kerja?
Tidak
c. Kecanduan kopi, alkohol, tea atau minuman ringan? berapa banyak/hari?
Iya, Ny. X sudah terbiasa meminum kopi setiap pagi dan sore hari
d. Apakah mengkonsumsi obat dari dokter
Iya, Ny. X mengonsumsi obat Novastis 1x2 tab diminum pada malam
hari.
7. Personal hygiene
a. Mandi
Ny. X mandi 2x sehari
b. Cuci rambut
Ny. X mencuci rambut 2-3x dalam seminggu
c. Gunting kuku
Ny. X menggunting kuku 1x dalam seminggu
d. Gosok gigi
Ny. X menggosok gigi 3x sehari
8. Aktivitas/mobilitas fisik
a. Kegiatan sehari-hari
Kegiatan sehari-hari Ny. X hanya sebagai ibu rumah tangga
b. Pengaturan jadwal harian
Jadwal harian Ny. X hanya membersihkan rumah dan menemani anak-
anaknya belajar
c. Penggunaan alat bantu untuk aktivitas
Tidak
d. Kesulitan pergerakan tubuh
Tidak ada
9. Rekreasi
a. Bagaimana perasaan anda saat bekerja?
Ny. X mengatakan senang dengan kegiatannya sebagai ibu rumah tangga
dirumah
b. Berapa banyak waktu luang?
Ny. X mempunyai banyak waktu luang ketika pekerjaan rumah
tangganya sudah selesai dan anak-anaknya juga sudah belajar
c. Apakah puas setelah rekreasi?
Ny. X mengatakan puas setelah rekreasi
d. Apakah anda dan keluarga menghabiskan waktu senggang?
Ny. X dan keluarga jarang melakukan liburan bersama dan ketika ada
waktu senggang Ny. X hanya menghabiskan waktunya dirumah bersama
keluarganya.
e. Bagaimana perbedaan hari libur dan hari kerja?
Ny. X mengatakan tidak ada bedanya antara hari libur dan hari kerja
H. Tes Diagnostik
Laboratorium
ASUHAN KEPERAWATAN
Analisa Data
- P: Adanya
pembengkakan pada
hepar, Q: Nyeri
seperti tertikam, R:
abdomen kanan atas,
S: Nyeri skala 6, T:
Nyeri menetap pada
perut kanan atas dan
tidak menyebar
DS: Proses penyakit Hipertermia
Pasien mengatakan lemas dan
badan terasa panas Domain 11:
Keamanan/perlindungan.
DO: Kelas 6. Termoregulasi
- Keadaan pasien
tampak lemah
- Suhu :38,40C
- Nadi :84x/menit
- Pernafasan :22x/menit
- Tekanan darah:
100/70mmHg
Prioritas Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
2. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik dan proses penyakits
P:
- Monitor nyeri
secara berkala
- Monitor tanda-
tanda vital
- Kolaborasi
pemberian
Aminofusin
hepar Dosis 500
cc/24 Jam IV dan
Heplav Dosis 1 x
1 tab/PO
Yogyakarta, 26 Januari
2021
CoNers
Ttd:
Yogyakarta, 27 Januari
2021
CoNers
Ttd:
Menganjurkan pasien O:
untuk istirahat tidur yang - Pasien tampak
cukup kooperatif
- Skala nyeri: 5
Intervensi:
A: Masalah nyeri akut
Mengajarkan pasien tehnik
teratasi sebagian
non farmakologis
mengurangi nyeri dengan
P:
guided imagery
- Monitor nyeri
Yogyakarta, 28 Januari
2021
CoNers
Ttd:
CoNers
Ttd:
Memberikan Paracetamol
dengan dosis 500 mg P:
- Monitor tanda-
Kolaborasi: tanda vital pasien
Mengkolaborasi dengan - Monitor
dokter terkait peningkatan suhu
perkembangan kondisi pasien
pasien dan tindakan yang - Berikan cairan
tepat untuk pasien IV RL dengan
dosis 4 tpm/8
jam
- Berikan
Paracetamol
dengan dosis 500
mg
Yogyakarta, 27 Januari
2021
CoNers
Ttd:
Intervensi: P:
Membantu pasien untuk - Observasi
duduk di sisi tempat tidur keadaan dan
untuk memfasilitasi kondisi pasien
penyesuaian sikap tubuh - Anjurkan kepada
pasien dan
Menyediakan/memfasilitas keluarga untuk
i alat bantu untuk pasien memberikan
seperti kursi roda/ wallker pakaian yang
tidak mengekang
Kolaborasi: - Fasilitasi alat
Mengkolaborasi bantu seperti
pencegahan jatuh dengan kursi roda/
keluarga pasien wallker
Yogyakarta, 28 Januari
2021
CoNers
Ttd:
Yogyakarta, 29 Januari
2021
CoNers
Ttd: