Anda di halaman 1dari 3

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

“TANAMAN JAHE”
JAHE

1. Pernyataan Umum

Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Jahe
sudah tidak asing lagi karena jahe dapat sangat mudah kita temukan di sekitar lingkungan rumah
kita, sering juga kita tanam di lingkungan rumah untuk memudahkan kita apabila
membutuhkannya.

Jahe memiliki nama lain yaitu Zingiber Officinale. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang mula-
mulanya penyebaran dari Cina ke India. Jahe ini terkenal dengan aroma dan rasanya yang begitu
khas sehingga masyarakat menjadikannya sebagai rempah-rempah dan bumbu masakan.
Berdasarkan penelitian para ahli, jahe memiliki 3 jenis yaitu, jahe putih/jahe besar, jahe
putih/jahe kecil, dan jahe merah.
2. Deskripsi Bagian

Jahe putih/jahe besar juga bisa kita sebut dengan jahe gajah atau jahe badak. Jahe ini setelah
penyebaran di temukan di Jawa Barat. Ciri-ciri dari jahe ini yaitu, ruasnya mengembung, besar,
gemuk, rasanya tidak terlalu pedas, dan warnanya kuning atau putih.

Jahe putih /jahe kecil juga bisa disebut dengan jahe sunti atau jahe emprit. Jahe ini merupakan
jahe yang sering digunakan oleh masyarakat untuk bumbu masak, rempah-rempah, dan obat.
Jahe yang paling mudah kita dapatkanseperti di warung, di pasar, dan di kebun.Jahe ini memiliki
ciri-ciri yaitu, ruasnya kecil, agak rataatau pipih, sedikit mengembung, rasanya lebih pedas,
seratnya tinggi, aromanya cukup tajam, dan warnanya kunig.

Jahe merah merupakan jahe yang sangat jarang ditemukan di lingkungan sekitar kita karena jahe
ini jarang digunakan oleh ibu-ibu untuk memasak. Jahe ini memiliki kandungan ginerol zat
antiradang. Jahe ini memilikim ciri-ciri yaitu, rasa paling pedas, rimpangnya paling kecil, warna
kulit merah, dan serat lebih besar.
Jahe juga memiliki ciri-ciri umum antara lain, akar serabut, hidup dalam musim tropis, rasanya
pedas dan hangat, tanaman herbal, batang pohon semu, daun tunggang, dan bunga berupa malai.

Pemasaran jahe ini sudah meluas seperti ke Negara Jepang, Asia Tenggara, Tiongkok, Timur
Tengah dan lain-lain. Jahe ini sudah terkenal dengan rasa yang pedas dan hangat. Masyarakat
juga sangat sering menggunakannya sebagai rempah-rempah dan obat.

Pemeliharaan jahe harus di lokasi yang teduh, harus rutin di siram, dan juga jahe sangat tergantungan
dengan air. Untuk pemeliharaan jahe tidak terlalu sulit, boleh ditanam di dalam polibeg, wadah yang
sudah diberi bolong, dan langsung juga pada tanah boleh.

Jahe juga memiliki kandungan kimia yaitu, minyak atsiri, damar, pati, vitamin A, B, dan C, asam organik,
asam malat, dan asam oksalat. Jahe yang sering diperdagangkan seperti jahe kering, jahe segar, jahe
bubuk, dan nasetan jahe. Jahe yang diperdagangkan juga terdiri atas jahe olahan dan jahe segar. Jahe
olahan adalah jahe yang sudah diolah oleh masyarakat. Jahe ini harganya lumayan mahal, karena sudah
diolah dahulu sebelun didagangkan. Contoh dari jahe olahan adalah jahe kering dan jahe asin. Jahe segar
adalah jahe yang tidak diolah dahulu oleh masyarakat. Contoh jahe segar adalah rempah-rempah dan obat
tradisional.

3.Deskripsi Manfaat

Manfaat jahe antara lain, dapat menurunkan tekanan darah, membantu pencernaa, melancarkan
tekanan darah, obat mual-mual, masuk angin, menangkal radikal bebas, meredakan rasa sakit,
menyembuhkan migrain, oobat kompres, mengobati rematik, obat luka, obat sakit perut, dan mencegah
kanker.

Anda mungkin juga menyukai