PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menerapkan asuhan keperawatan kesehatan komunitas di Gampong
Gampong Blang Ado Dusun Krueng Inong Kecamatan Kuta Makmur melalui
pendekatan proses keperawatan.
1.2.2 TujuanKhusus
Setelah melakukan praktek keperawatan komunitas yang dilaksanakan
selama 4 minggu mulai 09 Desember 2019 s/d 04 Januari 2020, mahasiswa dapat :
a. Melakukan pengkajian keperawatan komunitas yang ada di Gampong Blang
Ado Dusun Krueng Inong Kecamatan Kuta Makmur
b. Menentukan masalah atau diagnosis keperawatan komunitas di Gampong
Blang Ado Dusun Krueng Inong Kecamatan Kuta Makmur
c. Menyusun rencana keperwatan komunitas di Gampong Blang Ado Dusun
Krueng Inong Kecamatan Kuta Makmur.
d. Memberikan tindakan keperawatan komunitas di Gampong Blang Ado
Dusun Krueng Inong Kecamatan Kuta Makmur
e. Melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan dalam
praktek keperawatan komunitas di Gampong Blang Ado Dusun Krueng
Inong Kecamatan Kuta Makmur
f. Melakukan dokumentasi terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan
dalam praktek keperwatan komunitas di Gampong Blang Ado Dusun
Krueng Inong Kecamatan Kuta Makmur.
g. Menentukan rencana tindaklanjut terhadap semua kegiatan yang telah
dilakukan dalam praktek keperawatan komunitas di Gampong Blang Ado
Dusun Krueng Inong Kecamatan Kuta Makmur
1.3 Manfaat
Diharapkan dengan adanya kegiatan keperawatan komunitas di Gampong
Blang Ado Dusun Krueng Inong Kecamatan Kuta Makmur dapat bermanfat bagi :
a. Mahasiswa dapat menerapkan asuhan keperawatan kesehatan koimunitas
melalui pendekatan proses keperawatan.
b. Masyarakat
1) Menumbuhkan kesaadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan.
2) Dapat membantu masyarakat guna mengerti gambaran status kesahatan
dan menyadari permasalahan kesehatan yang ada serta memiliki
kemauan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
3) Puskesmas diharapkan dapat memberikan sumbangan/masukan berupa
informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat yang termasuk dalam
wilayah kerja puskesmas guna membantu program kesehatan pada
masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2) Kepercayaan
a) Pemeliharaan kesehatan harus memadai dan diterima seemua orang
b) Orang yang menerima asuhan harus dilibatkan.
c) Perawat sebagai pemberi dan klien sebagai konsumen pelayanan
kesehatan.
d) Lingkungan berdampak terhadapkesehatan populasi dan individu.
e) Pencegahan penyakit bagian asensial dari peningkatan kesehatan.
f) Kesehatan sebagai prosesmenyangkut kehidupan dalam jangka waktu yang
lama.
g) Klien hanya anggota tetap dari tim pemeliharaan kesehatan.
h) Individu dalam sisti kesehatan masyarakat bertanggung jawab secara
mandiri dan aktif berpartisipasi dalam pemeliharaan kesehatan (Efendi
,Makhfudli, 2009 ).
5) Upaya Resosialitatif
Upaya untuk mengembalikan individu, keluarga, dan kelompok
khusus kedalam pergaulan masyarakat.
2.6 Kegiatan Praktek Keparawatan Komunitas
1) Tahap persiapan
a) Pembekalan dari departemen komunitas dan dinas kesehatan tentang
program praktek
b) Penjajakan ke daerah,.meliputi wilayah,sistem dalam komunitas,
masalah dan kesehatan utama
c) Penyusunan instrumen data
d) Uji coba instrumen pengumpulan data
e) Pertemuan awal dengan komiunitas dan keluarga untuk
perkenalan,penjelasan program praktek dan mengadakan kontrak
dengan komunitas.
f) Melaksanakan pendap[patan dengan melibatkan tokoh-tokoh dan kader
kesehatan setempat
g) Melakukan tabulasi data, menganalisa data dengan pendekatan
demografi, epidemiologi dan statistik serta membuat
visualisasi/penyajian data.
h) Mengidentifikasi pra musyawarah komunitas: menyusun
kepanitiaan,menyiapkan dan melatih masyarakat yang akan terlibat
dalam musyawarah dan menyebarkan undangan.
Melaksanakan musyawarah komunitas tingkat RW:
a) Penyajian data hasil pengkajian kesehatan masyarakat
b) Diskusi kelompok untuk menetapkan hasil masalah , prioritas
masalah, garis besar rencana kegiatan
c) Membentuk kelompok kerja kesehatan sesuai dengan masalah yang
telah di tetapkan.
d) Tanggapan-tanggapan dari tokoh-tokoh masyarakat dan petugas
kesehatan dari instansi terkait.
2) Tahap pelaksanaan
a) Menyusun kembali rencana kerja hasil musyawarah bersama dengan
kelompok kerja kesehatan
b) Melaksanakan kegiatan di komunitas bersama-sama dengan kelompok
kerja kesehatan:
Pelatihan kader kesehatan
Penyuluhan kesehatan
Simulasi/demontrasi
Kunjungan rumah
Kerja bakti
3) Tahap evaluasi
a) Mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan di komunitas dalam hal
kesesuaian, keefektifan dan keberhasilan kegiatan serta aktifitas dari
komunitas
b) Mengevaluasi seluruh kegiatan di komunitas dalam hal pencapaain
tujuan
3.1.2 Demografi
Gampong Blang Ado memiliki jumlah penduduk yang mencapai 284 KK
yang terdiri dari 497 jiwa yang mata pencaharian penduduknya pada umum nya
petani dan berkebun. Gampoeng Blang Ado dipimpin oleh seorang kepala desa
yang disebut geuchik dan dibantu oleh perangkat desa lainnya (struktur terlampir).
Gampong Blang Ado terdiri dari 4 dusun, Salah Satunya Krueng Inoeng. Di
Dusun Krueng Inoeng terdapat 46 KK dengan 192 jiwa. Pencaharian Masyarakat
di dominasi oleh Petani dan Berkebun.
Elemen Deskripsi
Perumahan sebagian besar rumah penduduk di gampong Blang
Ado Dusun Krueng Inoeng berbentuk semi
permanen dan lantai semen, jarak antar rumah
bervariasi sekitar 5-10 cm
Lingkungan Atau sebagian besar rumah di gampomg Blang Ado
Daerah Dusun Krueng Inoeng mempunyai halaman yang
tidak luas dan berhadapan langsung dengan jalan di
depan rumah.
Kebiasaan kebiasaan warga Blang Ado Dusun Krueng Inoeng
ialah berkumpul bila ada acara tertentu seperti
pengajian malam kamis dan sore kamis, pesta
perkawinan, tahlilan dll
Transportasi jalan di gampong Blang Ado Dusun Krueng
Inoeng merupakan aspal, dan mayoritas penduduk
mempunyai alat transportasi pribadi berupa sepeda
motor
Pusat Pelayanan terdapat satu menasah, poskesdes, posyandu balita
dan posyandu lansia.
NO Data Etiologi
1. DS : Ketidakefektifan Pemeliharaan
keluarga
penampungan air
limbah keluarga
demam
DO
• Jarak antara sumber air keluarga
dan berasa
limbah umum
manis
DO:
Data dari yang kami dapat
imunisasi
munisasi TT kehamilan
DO
kontasepsi (33,9%)
BAB IV
PEMBAHASAN
Metode proses keperawatan yang digunakan dalam pemberian asuhan
keperawatan komunitas, tahap proses keperawatan yang digunakan meliputi
pengkajian, perancanaan, implementasi dan evaluasi yang akan dibahas sbb :
4.1 Pengkajian
Pengkajian komunitas merupakan upaya untuk dapat mengenal
masyarakat, tujuan keperawatan dalam mengkaji komunitas adalah
mengedentifikasi faktor-faktor (baik positif maupun negatif) yang mempengaruhi
kesehatan.Pengkajian yang telah dilakukan dilingkungan gampoeng Blang Ado
Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara selama beberapa minggu
terhadap beberapa kepala keluarga. Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan
oleh mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners STIKes Muhammadiyah
Lhokseumawe ditemukan beberapa masalah kesehatan.
Pengakajian yang dilakukan terhadap masyarakat meliputi berbagai aspek
dalam kehidupan masyarakat dimulai dari data demografi gampoeng sampai
dengan status kesehatan anggota keluarga. Hal ini sesuai dengan teori asuhan
keperawatan komunitas yang menyatakan bahwa dalam pengkajian hal-hal yang
perlu dikaji dalam kelompok ataun komunitas yang menyatakan adalah core dan
inti yaitu meliputi data demografi dan 7 sub system yang mempengaruhi
komunitas yang terdiri dari perumahan, pendidikan, keamanan, keselamatan,
pelayanan kesehatan dan sistem komunitas.
Pengkajian komunitas menggunakan format pengkajian. Format
pengkajian tersebut tersusun dan memiliki 2 aspek yang perlu dikaji dalam
keperawatan komunitas. Selain itu pengkajian dibantu dengan kuesioner,
penggunaan tehnik wawancara dengan perangkat gampoeng Blang Ado. Tujuan
pengkajian dengan tehnik wawancara adalah untuk membantu dan menyusun
seluruh proses keperawatan sehingga memudahkan menentukan data subjektif dan
data objektif yang di dapat dari perangkat desa untuk mengetahui peta lokasi dan
kegiatan desa yang dilakukan (Anderson, 2008).
4.3 Intervensi
Intervensi atau perencanan merupakan suatu proses keperawatan yang
bertujuan untuk melakukan tindakan keperawatan berdasarkan masalah
keperawatan, berdasarkan masalah keperawatan di gampong gampoeng Blang
Ado Dusun Krueng Inoeng Kecamatan Kuta Makmur. Dalam upaya untuk
melaksanakan perencanaan maka di bentuk dalam kegiatan individu, kelompok
atau kerja sama dengan pihak yang terkait hal ini sesuai dengan teori yang
menyatakan bahwa strategi perencanaan yang digunakan mencakup proses
kelompok, pendidikan, kesehatan, dan kerja sama dalam asuhan keperawatan.
Pendekatan yang dilakukan terhadap komunitas adalah dengan merancang
kelompok –kelompok guna meningkatkan minat dari masyarakat.
Faktor penghambat yang dirasakan oleh kelompok yaitu respon
masyarakat dalam mengikuti kegiatan –kegiatan di gampoeng Blang Ado Dusun
Krueng Inoeng Kecamatan Kuta Makmu, pencarian waktu yang tidak tepat dan
sering terbentuk oleh kegiatan masyarakat yang terjadi sasaran di masalah yang
ditemukan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan penjadwalan waktu
tepat agar dapat mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan untuk mengatasi
masalah kesehatan yang akan diadakan di meunasah gampoeng Blang Ado Dusun
Krueng Inoeng Kecamatan Kuta Makmur.
Adapun rencana kegiatan acara lokal karya mini adalah sebnagai berikut:
4.3.1 Kegiatan
Data lokal karya mini dalam praktek lapangan komunitas di wilayah
gampoeng Blang Ado Dusun Krueng Inoeng Kecamatan Kuta Makmur.
b. Tahap pelaksanaan
1) Undangan disebarkan sesuai dengan jumlah undangan
2) Setting tempat disusun sedemikian rupa seperti rencana
3) Acara dibuka oleh mahasiswa, kemudian dipresentasikan data
kesehatan yang terbentuk grafik dengan diberikan penjelasan. Latar
belakang pengumpulan dan di uraikan data yang bermasalah,
kemudian dilakukan diskusi untuk menganalisa data, merumuskan
dan memprioritaskan masalah serta menentukan rencana tindakan.
Terakhir acara ditutup dengan berdoa bersama.
c. Evaluasi
1) Evaluasi struktur yaitu perencanaan terlaksana 1 minggu sebelum
hari pelaksanaan dan undangan di sebarkan 1 hari sebelum acara
dilaksanakan
2) Evaluasi proses yaitu kegiatan terlaksana sesuai jadwal dengan
undangan yang hadir diperkirakan 40 .
3) Evaluasi hasil
a) Warga mengetahuai data kesehatan komunitas yang terlah
dikumpulkan bersama.
b) Warga mampu menganalisa data kesehatan komunitas yang
telah dikumpulkan bersama.
c) Warga dapat merumuskan masalah kesehatan komunitas di
lingkungannya.
d) Warga dapat memprioritaskan masalah kesehatan komunitas di
lingkungannya.
e) Warga dapat menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah
dengan masalah kesehatan komunitas di lingkungannya.
f) Mahasiswa dapat memfasilitasi warga untuk menganalisa data
merumuskan masalah, memprioritaskan masalah dan
merencanakan tindakan sesuai dengan masalah kesehatan
komunitas yang ditemukan.
Sie konsumsi :