Disusun oleh
YOGA DERMAWAN ADE TARUNA
18050014
1. Mahasiswa mampu mengenal dan mengetahui cara pembuatan obat tradisional/ jamu jahe
dan manfaatnya
Divisi : spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Famili : zingiberales
Genus : Zingiber
Species : Zingiber officinale Rosc
Morfologi Tanaman Jahe Merah
Tanaman jahe merupakan tanaman tahunan, berbatang semu, dan berdiri dengan tegak dengan
ketinggian mencapai 0,75 m. secara umumnya tanaman jahe terdiri dari atas akar, rimpang,
batang, dauan, dan bunga.a. Akar
Tanaman ini memiliki akar tunggal yang semakin membesar sesuai dengan pertumbuhannya
atau umurnya, hingga membentuk rimpang serta tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman
baru. Akar tanaman tumbuh dari bagian rimpang sedangkan tunas tumbu dari bagian atas
rimpang. Akar tanaman ini memiliki warna kecoklatan jika sudah menjadi rimpang menjadi
kemerahan atau sesuai dengan variaetes.
b. Batang
Tanaman jahe memiliki batang semu yang tumbuh tegak, berbentuk bulat pipih, tidak memiliki
cabang terseusun ruas, dan pelapah daun saling menutup sehingga membentuk seperti batang.
Bagian luar batang licin dan mengkilap, serta banyak mengandung air, berwrna hijau pucatm
bagian pangkal berwarna kemarahan. Batang bagian bawah tanah berdagingm bernas ,
berbuku-buku, dan memilki struktur yang bercabang.
c. Rimpang jahe
Tanaman jahe memiliki rimpang jahe yang tidak beraturan, bagian luar di tutupi dengan daun
yang terbentuk sisik tipis, tersusun melingkar. Rimpang merupakan bagian tanaman jaeh yang
memiliki manfaat yang besar dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Rimpang tanaman jahe
memiliki warna yang sangat bervariasi dan beragam berupa warna putih, kemerahan dan
kekuningan. Tergantung dengan varietes.
d. Bunga
Tanaman jahe memiliki bunga yang terletak di bagian ketiak daun pelindung. Bentuk bungan
jahe sangat bervariasi : panjang, bulat telur, lonjong, runcing atau tumpul dan lainnya. Bunga
ini memiliki ukuran 2-2.5 cm dan lebar 1-1.5 cm. Bunga tanaman jaeh memiliki panjang 30 cm
berbentuk spika, bungan berwrna putih kekuningan dengan bercak ungu merah.
GULA MERAH
Gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga
jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat
dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa,
aren, dan siwalan. Gula aren versi bubuk sering pula disebut sebagai Gula semut atau Gula
Kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang di
tanah.
GULA PASIR
Gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga
jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat
dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa,
aren, dan siwalan. Gula aren versi bubuk sering pula disebut sebagai Gula semut atau Gula
Kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang di
tanah.
GARAM
Garam Menurut Para Ahli. , antara lain: Collins Dictionary, Garam adalah zat yang rasanya
sangat kuat, berupa bubuk putih atau kristal, yang digunakan untuk memperbaiki cita rasa
makanan atau mengawetkannya. Garam terjadi secara alami di air laut.
1.3Persiapan Alat/Bahan/Wadah
Alat
No Alat
1. Pisau
2. Wadah
3. Saringan
4. Wajan
5. Sodet
6. Blender
7. Ayakan
8. Timbangan
Bahan
No Bahan
1. Jahe merah 500 mg
2. Gula pasir 1000 gr
3. Gula aren 125 gr
4. Garam 2 gr
5. Air secukupnya
Wadah
No Wadah
1. Plastik klip
1.4 PROSEDUR KERJA
1. Jahe merah dikupas hingga bersih,dipisahkan dari kulit dan menghilangkan kotoran yang
menempel
2. Jahe merah dicuci agar tidak ada kotoran yang menempel, pencucian sebaiknya dilakukan
pada air yang mengalir agar kotoran langsung larut terbawa
3. Jahe merah dipotong kecil-kecil agar memperluas permukaan dari jahe sendiri, sehingga
efektif penggunaancwaktu untuk mengeringkan jahe dan memudahkan untuk dilakukanya
pengalihan.
4. Jahe merah dijemur hinggga kering menggunakan sinar matahari untuk mengurangi
kandungan kadar pada jahe merah
5. Lakukan pemerasan jahe merah yang sudah digiling/blender dan perebusan, sampai
menghasilkan sari jahe
6. Sari jahe merah tadi dituang pada wajan ,tambahkan gula pasir 1 kg,tambahakan gula aren
125 gr,tambahkan garam sebanyak 2 gr
7.kemudian diaduk terus menerus secara perlahan untuk menghindari terjadinya gosong,
dimasak selama 15 menit hingga mengental dengan api sedang
8. Bubuk yang sudah dihasilkan diayak menggukan saringan santan 80 mesh, sehingga dapat
dipisahkan butiran yang halus dan besar.
9. Bubuk jahae yang sudah dididamkan kurang lebih 1 jam bisa dikemas masukkan kedalam
plastik kilp