Anda di halaman 1dari 7

Labu kuning adalah salah satu hasil dari usaha pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan

alternatif pangan. Buah labu kuning mengandung serat yang bagus dan juga nutrisi yang baik
bagi kesehatan tubuh. Buah yang bernama Latin Cucurbita Moschata dan juga biasa disebut
dengan nama waluh ini memiliki rasa yang cukup enak. Dibulan puasa pasti kita akan lebih
sering menjumpai buah ini yang diolah menjadi berbagai jenis hidangan, seperti kolak
misalnya.
Ada beragam nutrisi baik bagi tubuh yang terkandung di dalam buah berbentuk bulat
memipih dan berwarna kuning ini. Buah ini diketahui mengandung vitamin A dan juga beta
koroten yang bagus untuk kulit dan mata. Selanjutnya kandungan vitamin C yang terdapat di
dalam labu kuning juga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Buah ini juga
mengandung zat besi yang berfungsi sebagai zat yang memproduksi darah dan juga kalium
yang berfungsi untuk melancarkan metabolisme tubuh.
Klasifikasi Tanaman
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucurbita
Spesies : Cucurbita moschata Durch (Hutapea, J.R, et al., 1994)



Pemilihan Lahan Budidaya Labu Kuning
Bercocok tanam labu kuning adalah salah satu pilihan bisnis yang menarik, mengingat
komoditas labu kuning cukup banyak konsumennya. Akan tetapi membudidayakan labu
kuning tidak bisa sembarangan, karena kita perlu mempelajari cara budidaya yang benar.
Untuk itu, di sini kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan
pembudidayaan tanaman ini. Langsung saja kita mulai pembahasannya yang pertama, yaitu
mengenai pemilihan lahan yang tepat untuk budidaya labu kuning.
Pohon atau tanaman labu kuning dapat hidup dengan baik di wilayah yang berhawa panas
maupun di wilayah yang berhawa dingin. Yang jelas, iklim wilayah yang paling ideal adalah
iklim yang kering. Tanaman labu kuning akan tumbuh dengan baik di tanah yang subur.
Tetapi di atas tanah yang tandus, tanaman ini juga bisa tumbuh dengan cukup baik asalkan
tanah diolah dengan pupuk secara benar.
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan yang harus dilakukan sebelum menanam labu kuning yaitu dengan,
pertama, tanah dicangkul atau dibajak dulu biar gembur. Kemudian kita bisa mengatur
keseimbangan unsur hara tanah dengan cara memupuk dan memberikan dolomite
secukupnya. Pola tanam yang digunakan untuk menanam labu kuning yaitu berbaris
memanjang dan berjajar. Di sela-sela baris, kita buat parit-parit yang nantinya akan
memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan tanaman akan air.
Pembibitan Labu Kuning
Cara menanam labu kuning diawali dengan menyemaikan benih terlebih dahulu. Benih labu
dapat diambil dari biji buah labuh yang telah tua. Biji selanjutnya dikeringkan dan
disemaikan di tempat persemaian yang cukup lembab. Setelah biji-biji tersebut mulai tumbuh
dan memiliki beberapa helai daun, maka penanaman bibit siap dilakukan. Berikut di bawah
ini adalah cara tanam di atas lahan.

Cara Menanam Labu Kuning
Bibit-bibit labu kuning selanjutnya dipindahkan ke lahan dan dimasukan ke dalam lubang-
lubang tanam dengan jarak tanam yang baik yaitu sekitar 1 meter. Pemupukan lahan dan
pembuatan lubang-lubang tanam sebaiknya telah dilakukan minimal 1 minggu sebelumnya.
Dua bibit bisa dimasukan kedalam satu lubang tanam. Bibit bisa diberikan abu sekam secara
rutin hingga mencapai tinggi 25 cm agar aman dari hama cacing atau bekicot. Pemupukan
dan penyiraman juga harus tetap dilakukan sampai panen tiba.



Ciri Morfologi
Tanaman labu kuning berasal dari Ambon (Indonesia). Ada lima spesies labu
yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima Duchenes,Cucurbita
ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucurbita moschataDuchenes,
dan Cucurbita pipo L. Kelima spesies cucurbita tersebut di Indonesia disebut
labu kuning (waluh), karena mempunyai ciri-ciri yang hampir sama.
Buah labu kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang dengan banyak
alur (15-30 alur).
Ukuran pertumbuhannya cepat sekali, mencapai 350 gram per hari.
Seperti daun tumbuhan pada umumnya, warna daun labu adalah hijau, tapi
pada daun labu pada pemukaaannya kasar.
Labu tumbuh merambat atau menjalar dengan kait pada batangnya dan
jarang berkayu.
Kait pada batang labu berbentuk melingkar seperti spiral.
Batang tumbuhan ini berwarna hijau muda dan berbulu halus serta berakar
lekat.
Panjang batangnya mencapai lebih dari 5 meter.
Daun tanaman labu merupakan daun tunggal yang memiliki pertulangan daun
majemuk menjari. Daunnya menyebar di sepanjang batang. Bentuk daunnya
menyerupai jantung dan bertangkai.
Buah labu mempunyai bentuk yang bervariasi mulai dari pipih, lonjong
ataupun panjang dengan alur yang berjumlah antara 15 hingga 30 alur. Buah
yang masih muda berwarna hijau dan menjadi kuning kecoklatan ketika tua.
Labu umumnya memiliki banyak biji yang berbentuk pipih, bundar telur,
sampai bundar memanjang. Bagian ujung membulat, sedangkan bagian
pangkal meruncing. Permukaan biji buram, licin. Biji terdapat bagian tegah-
tengah buah.

Ciri Fisiologi
Cucurbita moschata Durch. termasuk tumbuhan C
3
, karena fiksasi karbon
organik pertama ialah senyawa berkarbon tiga, 3-fofogliserat.
Tumbuhan C3 yaitu tumbuhan yang fiksasi karbon awal terjadi melalui
rubisco, enzim siklus Calvin yang menambahkan CO
2
pada ribulosa bifosfat.
Tumbuhan ini memproduksi sedikit makanan apabila stomata tertutup pada
hari yang panas dan kering.

Ciri Mikroskopik
Bagian yang diamati pada mikroskop adalah rambut halus pada permukaan
daun. Pembesaran yang digunakan 10 x 40.
Bagian tersebut memperlihatkan adanya sel-sel yang berbentuk jarum atau
lebih dikenal dengan trikoma jarum.
Pada penampang melintang biji, tampak kulit biji, terdiri dari lapisan kutikula
tebal, jernih, di bawahnya terdapat lapian sel berbentuk silindris berupa
jaringan palisade dengan dinding berkelok-kelok dan parenkim termampat, di
bawahnya terdapat lapisan sel batu, lumen jelas dan tersusun tegak, jaringan
berikutnya terdiri dari sel parenkim yang bentuknya tidak beraturan, dinding
sel tebal, warna jernih.
Keping biji terdiri dari epidermis keping biji berbentuk segi empat memanjang,
parenkim keping biji berdinding tebal berisi aleuron dan minyak
Serbuk warna putih kecoklatan. Fragmen pengenal adalah fragmen kulit biji
serupa jaringan palisade, sel batu parenkim, parenkim keping biji dan tetes
minyak dan butir aleuron.
Kegunaan Dan Cara Pemakaian
Bagian yang digunakannya adalah buah.Daunnya berfungsi sebagai sayur
dan bijinya bermanfaat untuk dijadikan kuaci.
Air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang berbisa, sementara
bijinya menjadi obat cacing pita.
Daging buahnya pun mengandung antioksidan sebagai penangkal kanker.
Labu kuning juga dapat digunakan untuk penyembuhan radang, pengobatan
ginjal, demam, diare, dan diabetes mellitus.
Cara membuat labu kuning, yaitu 60 gram labu parang (labu kuning) dan 1
buah pare diiris-iris menurut selera lalu dimasak dengan cara ditumis atau
masakan lain sesuai selera, kemudian dimakan. Sedangkan, pemakaian
konsumsi dua kali sehari.
Catatan : Terlalu banyak atau lama minum jus labu dapat menyebabkan kulit
menjadi kekuningan. Jika hal itu terjadi, hentikan dulu sampai kulit normal.
Kemudian, dilanjutkan kembali.

Aktivitas Farmakologi
Rasa buah labu agak pahit, sedikit pedas dan sejuk.
Berkhasiat melancarkan darah, vital energi, dan menghilangkan sumbatan,
kolagogum, peluruh haid, anti radang, peluruh kentut, antibakteri, pengelat
(astringent).
Senyawa kurkumin berkhasiat sebagai kolagoga, yaitu meningkatkan sekresi
cairan empedu yang berperan dalam pemecahan lemak dan memperlancar
pengeluaran ke usus, sehingga dapat menurunkan kadar lemak darah yang
tinggi.
Labu kuning juga bisa menjadi obat bagi pria yang mengalami disfungsi
ereksi atau impoten, serta meningkatkan gairah pada pria normal.
Dalam penelitian tersebut, peneliti mempelajari beberapa partisipan usia 18
hingga 64 tahun dengan menggunakan 40 macam aroma yang dapat
meningkatkan gairah seksualnya. Hasilnya menunjukkan bahwa aroma pie
labu kuning yang paling membuat pria bergairah. Para wanita tak perlu
menggunakan parfum, dengan menyediakan pie labu kuning sudah cukup
untuk membuat pria bergairah, Menurut Dr Hirsch, aroma tertentu dapat
meningkatkan aliran darah ke penis pria. Dan kombinasi antara lavender dan
pie labu kuning adalah aroma terbaik. Kombinasi aroma tersebut dapat
meningkatkan 40 persen aliran darah ke penis. Labu kuning adalah stimulan
yang kuat, jelas Dr Hirsch lebih lanjut. Dr Hirsch menjelaskan, aroma dan
bau pada dasarnya bertindak untuk mengurangi kecemasan. Dan dengan
mengurangi kecemasan, maka aliran darah ke bagian kelamin pun akan
meningkat.
Aspek Kimia Dan Produksi
Kandungan Senyawa Kimia
Dalam biji labu kuning terkandung sejumlah zat antara lain jenis asam amino
yang langka (seperti m-karboksifenilalanina, pirazoalanina, asam
aminobutirat, etilasparagina, dan sitrulina) dan sejumlah asam amino lain
yang diperlukan kelenjar prostat (semisal alanina, glisina, dan asam
glutamat).
Biji labu kuning juga mengandung unsur mineral Zn (seng) dan Mg
(magnesium) yang sangat penting bagi kesehatan organ reproduksi,
termasuk kelenjar prostat.
Kandungan lainnya berupa asam lemak utama, yaitu asam linoleat, asam
oleat, dan sedikit asam linolenat.
Selain itu vitamin E (tokoferol) dan karotenoid, yakni lutein dan beta-karoten
juga ada di dalam daging bijinya.
Hormon beta-sitosterol itulah yang menyimpan khasiat menghambat atau
menekan kerja enzim 5-alfa-reduktase. Enzim ini akan mengurangi
terbentuknya hormon dihidrotestosteron dari hormon testosteron. Dengan
begitu, membesarnya kelenjar prostat dapat dicegah.
Selain itu, zat gizi dalam labu, diantaranya :
Vitamin A dan beta karoten. Beta karoten adalah pigmen warna kuning-
oranye yang jika dicerna di dalam tubuh kita, akan berubah menjadi vitamin
A. fungsi vitamin A dan beta karoten antara lain berguna bagai kesehatan
mata dan kulit, kekebalan tubuh serta reproduksi. Selain itu, zat gizi ini
mempunyai manfaat sebagai antioksidan sehingga dapat mengurangi risiko
terjadinya kanker dan penyakit jantung.
Vitamin C. Salah satu jenis vitamin yang larut dalam air ini, sangat diperlukan
untuk metabolisme tubuh. Vitamin C juga berperan pada fungsi kekebalan
tubuh dan sebagai antioksidan.
Zat besi. Zat gizi ini terutam diperlukan dalam pembentukan darah,
khususnya hemoglobin (Hb). Makanan yang mengandung zat besi perlu,
karena belak zat besi dari ibu saat bayi dilahirkan akan berangsur-angsur
habis.
Kalium. Fungsi utama kalium adalah menunjang kelancaran metabolisme
tubuh. Hal ini penting dalam menjaga keseimbangan air dfan elektrolit (asam-
basa) di dalam sel tubuh.
Kelebihan lain dari labu kuning adalah kandungan seratnya yang tinggi,
bermanfaat mengurangi resiko sembelit. Di samping itu, kandungan lemak
labu kuning juga rendah, sehingga tak perlu takut balita mengalami
kegemukan asal dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.





Aspek Budidaya
Labu Kuning (Cucurbita moschata D.) merupakan komoditas pertanian yang
cocok dikembangkan sebagai alternatif pangan. Buah ini memiliki kandungan
gizi yang cukup dan bermanfaat untuk kesehatan.
Sebagai bahan pangan, Labu Kuning ini kaya vitamin A dan C, mineral, serta
karbohidrat. Buah ini juga mengandung zat yang berguna bagi kesehatan,
antara lain zat karotenoid yang berbentuk betakaroten. Karena itu labu ini
dijuluki raja betakaroten, yang berfungsi melindungi mata dari serangan
katarak. Juga serangan kanker, jantung, diabetes, disentri, ginjal, demam,
dan diare. Serta mengandung penawar racun dan cacing pita.
Labu kuning termasuk jenis tanaman menjalar sehingga untuk budidayanya
butuh penyangga, seperti teralis atau para-para setinggi 2-3 meter.
Tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis, dari dataran rendah hingga
ketinggian 1.500 m dpl. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik pada
kondisi hangat dengan temperatur 18-27 derajat. Batangnya merambat
mencapai 5 10 meter, cukup kuat, berbulu agak tajam, dan bercabang
banyak.
Labu Kuning berkembang biak secara generatif, dan bisa juga secara
vegetatif. Jarak tanamnya 1-1,5 m antar baris, dan 60-120 cm antar tanaman
dengan baris.
Penanaman dapat dilakukan di tanah tegalan, pekarangan, maupun di sawah
setelah panen padi, baik monokultur maupun tumpangsari.
Untuk menjaga kesuburan, dosis pupuk 20 kg/ha Urea, 10 kh/ha Sp 36 dan
15 kg/ha Kcl & diimbangi penyemprotan larutan POC WarungTani I dosis 10
ml/lt air, WT Bakterisida dosis 10 ml/lt air & WT Trico/Glio dosis 10 ml/lt air
secara periodik 7 hari sekali mulai dari umur 5 HST sampai panen.
Panen pertama dilakukan pada umur 50-60 hari setelah tanam, dan untuk
berikutnya dilakukan dengan interval 2-3 kali setiap minggu.
Untuk kebutuhan benih dilakukan dengan cara memanen pada saat buah
mulai menguning dan tangkai buahnya mengering.
Pembuatan benih dilakukan dengan cara memotong melintang, kemudian
bijinya dicuci bersih.
Setelah itu biji dikeringkan di bawah sinar matahari selama 3 hari hingga
kadar airnya mencapai 8-10%.
Kulit buah Labu Kuning sangat tebal dan keras, dan bertahan selama 6 bulan,
terutama bila tangkai dibuat tetap utuh.
Kulit buahnya bisa digunakan untuk menyeragamkan pemasakan buah,
karena mengandung sumber etilen (hormon tanaman yang dapat mengatur
pertumbuhan, perkembangan dan kemasakan).
Bobot buahnya rata-rata 3-5 kg.
Meskipun memiliki manfaat yang cukup banyak, sayangnya di Indonesia labu
kuning belum dibudidayakan secara khusus.

Anda mungkin juga menyukai