Anda di halaman 1dari 53

1

SEJARAH BUAH LABU


(Cucurbita)

Buah yang kaya akan β Caroten ini


bukan tanaman asli Indonesia, tanaman ini
berasal dari benua Amerika, yaitu Peru dan
Meksiko. Hasil ekspedisi Nikolai Ivanovich
vavilov, seorang ahli botani soviet,
memastikan sentrum utama asal tanaman
labu-labuan Cucurbitaceae adalah kawasan
Amerika Tengah dan Selatan.

Di Meksiko Selatan dan Amerika


Tengah ditemukan jenis labu besar
(Cucurbita Moschata Duch ex Por) dan
dikawasan Peru, Ekuador, serta Bolivia
terdapat jenis Cucurbita Maxima. Sumber
lain menyebutkan daerah asal tanaman labu-
labuan adalah kawasan Timur Dekat. Fakta
ini diperkuat oleh Vavilov, bahwa di wilayah
Asia Kecil, Trans-Caucasia, Iran, dan dataran
2

tinggi Turkeminstan ditemukan Cucurbita


pepa yang juga kerabat dengan labu besar.
Sejalan dengan perkembangan zaman, aneka
jenis labu besar meluas ditanama di daratan
Eropa yang beriklim substropis. Kemudian
tanaman ini menyebar keberbagai negara
beriklim tropis di Asia. Pusat penyebaran
tanaman labu besar di Asia adalah Indonesia,
Jepang, Filipina, Taiwan, Thailand, dan
Malaysia.
Di Indonesia labu kuning dapat
dijumpai diberbagai daerah kepulauan
nusantara, penyebarannya yang merata
dikarenakan cara penanaman dan
pemeliharaannya mudah. Produktifitas labu
kuning dapat mencapai 20-40 ton buah per
hektar. Salah satu provinsi yang dapat
menjadi sentra pembudidayaan dan
pengolahan labu kuning adalah Kalimantan
Timur.
3

Labu kuning telah dikenal masyarakat


sebagai bahan untuk sayuran, dodol, dan
kolak. Berdasarkan data dari Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura potensi labu kuning
di Kalimantan Timur adalah 1.752 ton,
dengan luas areal penanaman 388 Ha.
Tingginya produktivitas labu kuning belum
diiringi dengan pemanfaatan labu kuning
secara optimal. Dengan kemajuan zaman dan
teknologi, labu kuning dapat dijadikan
pangan alternatif untuk memenuhi kebutuhan
karbohidrat dan serat. Selain itu daun, biji,
dan daging buah labu kuning dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dalam
pembuatan berbagai makanan seperti dodol,
permen, manisan, roti, teh, kuaci, dan lain-
lain. Bila dikembangkan dengan cara yang
modern dan didukung oleh teknologi terkini
labu kuning dapat menjadi peluang bisnis
yang menjanjikan.
4

Labu siam atau jipang (Sechium


edule, bahasa Inggris: chayote) adalah
tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae)
yang dimakan buah dan pucuk mudanya.
Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak
memanjat dan biasa dibudidayakan
di pekarangan, biasanya di dekat kolam.
Buah menggantung dari tangkai.

Daunnya berbentuk mirip segitiga dan


permukaannya berbulu. Costa Rica adalah
pengekspor utama di dunia. Di Indonesia,
labu siam merupakan sayuran sekunder
namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar.
Buahnya biasa direbus sebentar untuk
menghilangkan getahnya lalu dimakan
bersama sambal terasi sebagai lalap atau
menjadi campuran sayur bening dan sayur
bobor.

Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi


campuran untuk melunakkan siomay. Pucuk
5

yang masih muda dapat dimakan, biasanya


dibuat cah, disayur (seperti sayur bobor), atau
direbus lalu dimakan dengan sambal.
Buahnya merupakan sayuran penting di
masakan Meksiko. Di Australia, buahnya
diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.
Orang Indonesia mengenalnya sebagai labu
siam karena tumbuhan ini didatangkan
dari Thailand (Siam waktu dulu) oleh
orang Belanda.
6

TAKSONOMI BUAH LABU

1. Nama Tanaman
Tanaman Cucubita moschata Duch ex Poiret,
memiliki beberapa nama daerah yaitu Labu
parang ( Melayu), Waluh (Sunda), Waluh (Jawa
Tengah).

Nama asing: butternut

2. Klasifikasi Tanaman
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucubita
Spesies : Cucubita moschata Duch
7

MORFOLOGI BUAH LABU

Gambar 1 . Daun dan Tunas Buah Labu

(https://www.academia.edu)
8

Keterangan :

Fo : Folium

F: Flos

C : Caulis

P : Petiolus

L : Lamina

Pada preparat batang Cucurbita


sp (batang waluh) yang diamati di bawah
mikroskop dengan perbesaran 10x tampak
jaringan yang menyusun batang yaitu
epidermis, korteks, empulur dan sisitem
pembuluh atau berkas pengangkut. Susunan
berkas pengangkut (xylem dan fleom)
susunannya beraturan mengelilingi kambium.
Pada batang Cucurbita sp (batang labu siam)
xylem diapit oleh floem yaitu dengan xylem
di tengah dan terdapat dua floem yaitu floem
9

luar dan floem dalam. Tipe ini disebut


dengan tipe bikollateral. Menurut teori tipe
bikollateral ini memiliki 2 strands floem,
diantara kedua floem ini terdapat satu xylem.

kambium hanya terdapat diantara


floem luar dan xylem. Sedangkan diantara
xylem dan floem dalam tidak terdapat
kambium atau mungkin terdapat tetapi
kurang jelas atau hanya merupakan parenkim
penghubung. empulurnya berbentuk bulat
tidak beraturan dan memiliki ukuran yang
lebih besar dari sel disekelilingnya. Didalam
empulur biasanya terdapat ruang antarsel
yang mencolok besarnya dan dinamakan
perimedula. Sel-sel dibagian tepi empulur
berukuran kecil, tersusun kompak dan rapat
empulur juga disebut medula. Korteks pada
batang biasanya terdiri dari parenkim yang
dapat berisi kloroplas. Ditepi luar sering
terdapat kolenkim dan sklerenkim.
10

Morfologi Akar Labu

Perkecambahan biji labu


menghasilkan akar pertama dan tunas,
kemudian akan disusul dengan tumbuhnya
akar-akar rambut yang semakin banyak dari
waktu ke waktu. Radius yang bisa dicapai
oleh akar labu bisa encapai 30 – 40 cm.

Morfologi Batang Labu

Labu adalah tanaman semusim yang


tumbuh merambat/menjalar dengan kait di
bagian batangnya dan jarang berkayu. Kait
pada batang tanaman labu berbentuk
melingkar seperti spiral. Batang tanaman ini
berwarna hijau muda dan mempunyai bulu-
bulu halus serta berakar lekat. Panjang batang
bisa mencapai lebih dari 5 meter.
11

Morfologi Daun Labu

Daun-daunnya besar, berlekuk


dangkal kadang berbecak putih, ukuran daun
20 x 30, tangkai daun panjangnya 12 – 30
cm. Daun tanaman labu merupakan daun
tunggal yang memiliki pertulangan daun
majemuk menjari. Daunnya menyebar di
sepanjang batang. Bentuk daun labu
menyerupai jantung dan bertangkai. Warna
daun labu adalah hijau, seperti daun tanaman
pada umumnya, dan permukaan daunnya
kasar.

Morfologi Bunga Labu

Bunga tanaman labu berwarna kuning


dan berbentuk menyerupai lonceng. Di dalam
satu rumpun bunga terdapat bunga jantan dan
bunga betina (uniseksual). Bunga jantan
mempunyai tangkai yang tipis tapi panjang.
12

Saat umur tanaman mencapai 1,5 bulan,


bunga jantan akan muncul untuk pertama
kalinya, lalu disusul dengan bunga betina.
Penyerbukan tanaman labu terjadi dengan
bantuan angin dan serangga.

Morfologi Buah Labu

Buah labu berbentuk bermacam-


macam, ada yang berbentuk pipih, lonjong
atau memanjang dengan alur yang berjumlah
sekitar 15 hingga 30 alur. Buah labu yang
masih muda berwarna hijau dan berubah
menjadi kuning kecokelatan ketika tua.
Ukuran pertumbuhan buah ini cepat sekali,
mencapai 350 gram per hari. Buahnya
beragam, tidak berkulit keras, warnanya hijau
pudar; daging buah kuning, bertekstur halus
dengan serat-serat gelatin, bijinya berlemak,
coklat gelap, asimetris. Contoh varietas :
Sugar. Buttermet, Kentucky.
13

Buah labu kuning berwarna kuning


jingga / orange dikarenakan banyak
mengandung beta karoten yang berguna
sebagai zat anti oksidan dan pro vitamin A.
Daging buahnya jika dibelahkan akan terlihat
penampang yang berbentuk bintang. Daging
buah waluh kuning rasanya manis sedikit
masam dengan tekstur yang renyah.

Morfologi Biji Labu

Tanaman labu umumnya memiliki


banyak biji. Biji-biji labu ini berbentuk pipih,
bundar telur (oval), sampai bundar
memanjang. Bagian ujung biji labu
membulat, sedangkan pada bagian pangkal
meruncing. Permukaan bijinya licin dan
buram. Letak biji ini terdapat bagian tegah-
tengah buah.
14

ANATOMI BUAH LABU


(Cucurbita moschata)

A. Struktur dan Anatomi Daun Melintang

Gambar 2. Anatomi Penampang Melintang


dari Cucurbita moschata

(https://www.academia.edu)

Perbesaran: 4x10
15

Keterangan:

S.T : Sel Tanin

Sp : Jaringan Parenkim Spons

Pa: Jaringan Parenkim Palisade

Ep : Jaringan Epidermis

S.P : Seludang Pembuluh

F.L: Floem Luar

Xi: Xilem

F.D : Floem Dalam

Tr : Trikoma

E.B : Epidermis Bawah (Adaxial)

E.A : Epidermis Atas (Abaxial)

J.P : Jaringan Pengangku


16

Gambar 3. Anatomi Penampang Paradermal


Daun Cucurbita moschata

(https://www.academia.edu)

Perbesaran : 4x10

Keterangan :

U.D : Urat Daun

Xi: Xilem
17

S.Tr: Serat Trakeid

Tr : Trikoma

E.B : Epidermis Bawah (Adaxial)

E.A: Epidermis Atas (Abaxial)

Gambar 4. Anatomi Penampang Paradermal


Batang Cucurbita moschata

(https://www.academia.edu)
18

Perbesaran : 4x10

Keterangan :

D.I: Daerah Interfaskuler

EP: Jaringan Epidermis

KOL: Jaringan Kolenkim

KOR: Jaringan Korteks

S.P: Seludang Pati

F.L: Floem Luar

Xi: Xilem

F.D: Floem Dalam

Tr: Trikoma

S.T: Sel Tanin

Permukaan daun, sedangkan jaringan


tiang sinambung hanya dalam arah tegaklurus
terhadap permukaan. Struktur mesofil yang
19

renggang itu mengakibatkan luas permukaan


yang amat besar antara sel dan udara internal.
antar jaringan Penampang paradermal daun
Cucurbita moschata.

Durch. terlihat dengan jelas bagian-


bagian anatomi pada daun, yaitu jaringan
Epidermis berupa Epidermisatas (Abaxial)
dan Epidermis bawah (Adaxial), Jaringan
Pengangkut berupa Xilemdan Serat
Trakea,Trikoma yang merupakan derivat
epidermis, dan Urat Daun. Pada kebanyakan
tumbuhan, penebalan protoxilem berbentuk
cincinpilin. bahwa penebalan cincin atau
pilin dapat tersusun longgar dan juga rapat.
Secara ontogeni, unsur cincin lebih dulu
terbentukdari unsur pilin. Pada bagian
metaxilem, pita pilin bergabung di daerah
tertentusehingga membentuk penebalan
menganak tangga. Penebalan ini
20

disebut skalariform, sedangkan noktahnya


disebut noktah skalariform.

Penebalan dinding sekunder


bervariasi pada sel-sel trakea
primer.Perbendaan bentuk dinding tampak
dalam deretan ontogeni spesifik
yangmenunjukkan pertambahan lebar dari
dinding primer yang diliputi oleh
bahandinding sekunder. Bahwa dalam unsur-
unsurtrakea awal, dinding sekunder
berbentuk seperti cincin (penebalan cicin)
tidak berhubungan dengan yang lainnya.

Unsur berikutnya yang berdiferensiasi


merupakan penebalan spiral. Kemudian
diikuti oleh sel-sel dengan penebalan
yangkarakteristik yang disebut penebalan
skalariform. Kemudian diikuti oleh
penebalan jala dan akhirnya oleh unsur-unsur
bernoktah.Tulang daun yang lebih kecil
21

tertanam dalam mesofil, namun tulang daun


yang besar diselubungi jaringan dasar yang
tidak berdiferensiasi sebagai mesofildan
kandungan kloroplas hanya sedikit. Jaringan
itu, yang berasosiasi dengan tulang daun yang
lebih besar, muncul diatas permukaan daun
dan membentuk rusuk yang biasanya berada
di sebelah abaksial dari helai daun. Di satu
atau kedua sisi rusuk tersebut, bisa ditemukan
kolenkim atau sklerenkim dibawah
epidermis.

Bahwa berkas pembuluh kecil yang


terdapat dalammesofil dikelilingi oleh satu
atau dua lapisan sel yang tersusun kompak
dan membentuk seludang berkas pembuluh
atau seludang pembuluh. Jika jumlahnya dua,
maka seludang sel sebelah dalam terdiri dari
parenkim dan yang di luar bisaterdiri dari
sklerenkim.Banyak bagian-bagian dari
anatomi jaringan yang tidak terlihat pada
22

hasil akhir pengamatan metode parafin,


misalnya stomata pada penampang
paradermal daun, ruang antar sel pada
jaringan parenkim, tidak terlalu jelas terlihat
bagianbagian dari jaringan, maupun terjadi ke
tidak utuhan spesimen. Adanya kesalahanini
disebabkan kesalahan pada saat penanaman
(embedding ) dan penyayatan (sectioning )
dimana spesimen yang sudah ditanam dalam
blok-blok parafin sulituntuk disayat
dengan mikrotom. Spesimen pada blok-
blok parafin tampak keras, rapuh, dan
specimen tidak menempel dengan baik pada
parafin.

Hal ini dikarenakan jaringan terlalu


lama direndam dalam fiksatif sehingga
menyebab kan jaringan menjadi keras dan
rapuh sehingga menyulitkan pada saat proses
penyayatan dengan bantuan mikrotom.
23

Proses embedding yang terlalu


lamaataupun mata pisau juga menjadi salah
satu factor yang menyebabkan
terjadinyaketidak sempurnaan dalam hasil ini.
Pada mata pisau, dapat terjadi gaya
magnetantara pisau dengan jarum besi yang
menyebabkan bentuk pita paraffin
mejaditidak lurus (berkelok, tidak rapi).
Sedangkan pada proses penanaman
(embedding) terjadi kesalahan dikarenakan
terlalu jauh dengan bunsen dan oven dan
waktu pengerjaan yang lama, sehingga jadi
cepat membeku yang menyebabkan bahan
tidak melekat dengan sempurna pada
paraffin.

Selain pengaturan bahan pada saat pe


nanaman tidak rapi, sehingga pada proses pen
yayatan, bahan menjadi tidak bagus (terlipat,
tidak utuh atau miring). Metode paraffin juga
memiliki kekurangan dan kelebihan. Metode
24

paraffin juga memiliki keuntungan yaitu


irisan yangdidapat jauh lebih tipis daripada
menggunakan metode lainnya, irisan yang
berseridapat dengan mudah dilakuakan
dengan metode ini. Sedangkan kerugian
darimetode ini adalah jaringan yang kers
tidak bisa dilakukan dengan metode ini,
waktuyang dibutuhkan untuk menyelesaikan
metode ini lama dan intensif, bahan yang
digunakan mahal.
25

JENIS JENIS LABU

1. Labu Kuning atau Waluh

Gambar 5. Labu Kuning atau Waluh

(www.kaskus.co.id)

Waluh (Cucurbita) mencakup


sekelompok tumbuhan merambat anggota
suku labu-labuan (Cucurbitaceae) penghasil
26

buah konsumsi berukuran besar bernama


sama.

Tumbuhan ini berasal dari benua


Amerika, tetapi sekarang menyebar di banyak
tempat yang memiliki iklim hangat.
Waluh mencakup beberapa spesies anggota
genus Cucurbita, yaitu C. argyrosperma, C.
maxima, C. moschata, dan C. pepo. Dalam
beberapa pengertian setempat di Indonesia,
waluh disebut sebagai "labu" saja, meskipun
sebenarnya labu mencakup kelompok
tanaman yang lebih luas, seperti labu air, labu
ular, labu siam, dan beligo. Waluh dibedakan
dari labu lainnya karena buahnya dimakan
yang telah masak (biasanya berwarna jingga),
berukuran relatif besar, berbentuk bulat
sampai bulat telur dengan lekukan daun buah
yang tampak jelas, dan berkulit keras.
Pengertian waluh agak bermiripan dengan
27

gabungan pumpkin dan beberapa squash


dalam bahasa Inggris.

Buah waluh berwarna oranye karena


mengandung beta-karotena (salah satu
provitamin A dan juga sebagai antioksidan).
Jika dipotong, buah ini mempunyai
penampang yang mirip bintang, berbiji besar
dan berwarna coklat atau putih. Daging
buahnya renyah, rasanya manis dan sedikit
asam.

Daun muda waluh juga dapat dibuat sebagai


sayur. Waluh didatangkan ke Indonesia dari
benua Amerika diperkirakan pada abad ke-19
oleh pemerintah kolonial, meskipun ada
kemungkinan sebelumnya juga sudah
diperkenalkan secara perorangan. Jenis yang
tumbuh di Indonesia kebanyakan adalah C.
moschata dan C. pepo. Jenis-jenis ini
biasanya dibedakan dari buahnya.
28

Buah C. pepo biasanya relatif kecil


dibandingkan dengan lainnya, dengan tangkai
buah agak membesar di bagian perbatasan
dengan buah, agak bersudut (berjumlah lima),
dan tidak "tenggelam" ke dalam buah. Warna
buahnya dapat hijau atau kuning, tidak selalu
jingga. Zucchini termasuk dalam C. pepo dan
baru diperkenalkan belakangan ke Indonesia,
pada tahun 1980-an sebagai sayuran eksotik.
Di Amerika Serikat, C. pepo dianggap
sebagai pumpkin sejati dan mencakup.

Buah C. moschata berukuran besar,


keras kulitnya, cenderung berbentuk lonjong.
Daging buahnya lunak dengan rasa mulai dari
tawar sampai manis. Tangkai buah keras,
bersudut, membesar di bagian dekat buah,
dan "tenggelam" ke dalam buah. C. moschata
mencakup kebanyakan waluh yang dikenal
orang. C. maxima mencakup banyak waluh
29

berukuran besar sampai raksasa. Meskipun


demikian, tumbuhan ini relatif kurang tahan
kering dan panas dibandingkan jenis waluh
lainnya. Batangnya lunak dan tangkai
buahnya tidak membentuk sudut, tidak
membesar di bagian dekat buah, dan sangat
tenggelam.

2. Labu Siam

Gambar 6. Labu Siam (Sechium edul)

(www.kaskus.co.id)
30

Labu siam atau jipang (Sechium edule,


bahasa Inggris: chayote) adalah tumbuhan
suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dapat
dimakan buah dan pucuk mudanya.
Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak
memanjat dan biasa dibudidayakan di
pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah
menggantung dari tangkai. Daunnya
berbentuk mirip segitiga dan permukaannya
berbulu.

Tumbuhan ini diketahui oleh banyak


nama termasuk Choko (Australia)
Christophene atau Christophine Cho-Cho,
Cidra (Antioquia, Caldas, Guindio dan
Risaralda wilayah Colombia), Sayote (bahasa
Philipina), Guatila (Boyaca dan Valle del
Cauca Wilayah Colombia, Centinarja
(Malta), Sou-Sou or Chou-Chou (Chow-
Chow) (Mauritian Creole), Chuchu (Brazil),
Pimpinela (Madeira), Pipinola (Hawaii),
31

Tayota (Dominican Republic),Mirliton


(Haitian Creole), Pear Squash, Sayuran Pear,
Chouchoute, Choko, Guisquil (Guatemala, El
Salvador),Pataste (Honduras), Piskot or Sikot
(Meghalaya), Iskus, Tanah Naga, Daskkush
(Manipur), riskut (Mizoram) is-kush (Nepa),
Susu (Vietnam). Ini adalah akar tuberous dan
dapat dimakan disebut Chichayote di
Meksiko dan Ichital di Guatemola. Chayote
ini awalnya asli Mesoamerica. Itu telah
diperkenalkan sebagai tanaman dunia yang
luas.

Orang Indonesia mengenalnya sebagai


labu siam karena tumbuhan ini didatangkan
dari Thailand (Siam waktu dulu) oleh orang
Belanda. Orang Sunda menamakannya lèjèt
dan orang Jawa mengenalnya sebagai jipang
atau juga manisa.
32

3. Beligo

Gambar 7. Beligo atau baligo atau blonceng


atau kundur (Benincasa hispida).

(www.kaskus.co.id)

Beligo atau baligo atau blonceng atau


kundur (Benincasa hispida) adalah tumbuhan
merambat yang ditanam karena buahnya
dapat dimakan dan dianggap sebagai sayuran.

Buah ini terasa halus dan berbulu


permukaannya ketika masih mentah, ketika
33

sudah matang buah ini kehilangan bulunya


dan melunak, dan dapat bertahan lama.
Bentuk buah ada yang bulat dan ada yang
memanjang dan dapat mencapai dua meter,
meskipun biasanya dijual ketika berukuran
panjang setengah sampai satu meter. Buah ini
awalnya dibudidayakan di Asia Tenggara,
namun saat ini juga ditanam di Asia Timur
dan Selatan.

4. Labu Air

Labu air atau labu sayur (Lagenaria


siceraria) adalah sejenis labu yang buah
mudanya dapat disayur dan buah tuanya
dijadikan wadah air, tabung, kantung hias,
ataupun koteka. Labu air masih berkerabat
dekat dengan beligo dan rasanya pun
bermiripan. Bentuk buahnya bervariasi, mulai
dari membulat hingga lonjong memanjang.
34

Gambar 8. Labu air atau labu sayur


(Lagenaria siceraria)

(www.kaskus.co.id)

Tumbuhan ini diketahui sebagai salah


satu tanaman budidaya tertua, namun ditanam
bukan untuk bahan pangan melainkan untuk
dijadikan alat rumah tangga.
Karena bentuknya, peralatan laboratorium
yang berbentuk menyerupai buah labu air
35

juga dinamakan labu, seperti labu ukur dan


labu Erlenmeyer.
36

MANFAAT BUAH LABU

Labu kaya akan nutrisi seperti kalium,


antioksidan, dan vitamin. Nutrisi dalam satu
cangkir labu kuning rebus tanpa garam antara
lain 49 kalori, 1,76 gram protein, 0,17 gram
lemak, 12 gram karbohidrat, 2,7 gram serat
dan 5,1 gram gula. Mengonsumsi satu cangkir
labu kuning dapat mememuhi kebutuhan
vitamin A lebih dari 100 persen, vitamin C 20
persen, vitamin E, riboflavin, kalium,
tembaga dan mangan hingga 10 persen, dan
lima persen untuk thamin, B6, folat, asam
pantotenat, niasin, besi, magnesium dan
fosfor.
1. Rendah Kalori dan Tinggi Serat
Labu kuning juga bisa membantu
menurunkan berat badan karena rendah
kalori dan karbohidrat. Labu kuning akan
membuat merasa kenyang lebih lama. Hal ini
dikarenakan labu memiliki kandungan serat
37

yang cukup tinggi yang berfungsi untuk


memperlambat proses pencernaan.
2. Mempercantik Kulit

Manfaat labu kuning lainnya adalah


merawat kecantikan kulit. Labu kuning kaya
akan berbagai vitamin, mineral, serat, dan
antioksidan yang diperlukan tubuh agar tetap
sehat dan muda. Lebih dari itu, buah yang
satu ini juga mampu menjadikan kulit selalu
kenyal dan lembut.

Kandungan beta-karoten dalam labu


menghasilkan antioksidan yang baik untuk
menangkal radikal bebas dan mencegah
radiasi dari sinar UV. Itu sebabnya,
mengonsumsi makanan yang kaya akan beta-
karoten bisa membuatmu lebih awet muda.
38

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan


Tubuh

Mengonsumsi labu kuning bisa jadi


salah satu cara memperbaiki sistem kekebalan
tubuhmu untuk menangkal berbagai macam
penyakit. Kandungan vitamin A yang
berlimpah bisa membantu tubuh melawan
infeksi, virus, dan penyakit menular. Minyak
labu bahkan membantu melawan berbagai
infeksi bakteri dan jamur. Tidak hanya itu,
labu kuning mengandung hampir 20 persen
dari jumlah vitamin C harian yang disarankan.
Hal ini bisa membantumu pulih dari pilek
lebih cepat. Itu sebabnya, sangat pas
menyantap sup labu kuning di musim hujan
yang dingin untuk mencegah terserang
penyakit, seperti flu, pilek, dan batuk-batuk.
39

4. Menajamkan Penglihatan

Kandungan beta-karoten yang terdapat


di dalam labu, menjadikan buah ini kaya akan
vitamin A. Beta-karoten, yang akan diubah
menjadi vitamin A di dalam tubuh, berfungsi
untuk membantu retina menyerap dan
memproses cahaya. Pasalnya penurunan
fungsi retina bisa menyebabkan kebutaan jika
tidak ditangani dengan baik.

Selain itu, labu kuning juga


mengandung lutein dan zeaxanthin, dua
antioksidan yang bisa membantu mencegah
katarak dan bahkan memperlambat
perkembangan degenerasi macula.

5. Menurunkan Tekanan Darah

Labu kuning sangat kaya akan kalium.


Mengonsumsi makanan yang mengandung
kalium, sama pentingnya dengan mengurangi
40

asupan natrium untuk menurunkan tekanan


darah. Asupan kalium ke dalam tubuh juga
mengurangi kemungkinan untuk terserang
stroke, pembentukan batu ginjal, dan
mempertahankan kepadatan tulang. Selain
labu, makanan lain yang mengandung kalium
yang tinggi adalah nanas, tomat, jeruk,
bayam, dan pisang.

6. Membantu Pertumbuhan Tulang

Labu kuning juga merupakan buah


yang dibutuhkan oleh tulang. Hal ini karena
kandungan kalsium di dalamnya dapat
membuat tulangmu lebih sehat dan tumbuh
dengan baik. Itulah kenapa buah ini bisa
menjadi sumber kalsium yang baik untuk
pertumbuhan tulang pada anak.

7. Baik Untuk Gigi

Selain tulang, buah labu kuning juga


bisa menyehatkan gigi. Menyikat gigi saja
tidak cukup, kalau kamu masih mengonsumsi
41

makanan yang tidak sehat. Konsumsi buah


labu kuning dapat menutrisi gigimu agar lebih
kuat dan sehat.

8. Memelihara Kesehatan Jantung

Kandungan folat, karotenoid, dan


magnesium di dalam labu kuning sangat baik
bagi kesehatan jantung. Magnesium akan
bekerja sebagai relaksan pembuluh darah
sehingga dapat menurunkan tekanan darah
dan mencegah terjadinya penyakit stroke dan
serangan jantung. Selain itu, labu kuning
juga dapat mencegah terjadinya
aterosklerosis yaitu suatu keadaan di mana
dinding pembuluh darah arteri mengeras
akibat penumpukkan lemak pada dinding
dalamnya.

9. Anti Inflamasi

Labu kuning juga berfungsi sebagai


makanan anti inflamasi. Buah ini dapat
42

meredakan nyeri yang Anda rasakan di


beberapa bagian tubuh.

10. Mencegah Kanker

Kandungan beta-karoten yang tinggi


pada labu selain untuk mata dan kulit, juga
ternyata membantu melawan kanker.
Penelitian menunjukkan orang yang
mengonsumsi makanan yang kaya beta-
karoten memiliki risiko lebih rendah terhadap
beberapa jenis kanker, terutama kanker
prostat dan kanker paru-paru.

Selain itu kandungan antioksidan dari


vitamin A dan C dalam labu kuning bertindak
sebagai pelindung sel dalam tubuh untuk
melawan radikal bebas penyebab kanker.

11. Baik untuk Wanita Hamil

Kandungan folat (vitamin B9) dalam


labu siam sangat bagus untuk membantu
memenuhi kebutuhan nutrisi sang ibu selama
43

kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa


kekurangan folat saat kehamilan kan
menyebabkan masalah kesehatan bagi bayi.
Misalnya, cacat tabung saraf, masalah
jantung, malformasi ekstremitas,
bahkan keguguran.

12. Mengatasi Anemia

Kekurangan zat besi dapat membuat


seseorang rentan menderita anemia.
Kandungan vitamin zat besi dalam labu siam
dapat membantu hemogloblin mengikat
oksigen.

13. Mengatasi Sakit Maag


Mengkonsumsi makanan yang kaya
beta-karoten dapat melindungi dinding
lambung akibat peradangna asam lambung
tinggi, menghambat pertumbuhan bakteri
penyebab terjadinya ulkus (bisul) pada
lambung yang di sebut maag kronis,
menetalisir asam lambung berlebih.
44
45

BUDIDAYA BUAH LABU

(Cucurbita moschata)

Labu termasuk jenis tanaman yang


cukup mudah dibudidayakan. Bahkan tanpa
perawatan sekalipun, labu akan tetap tumbuh
dan berbuah. Namun walaupun seperti itu, di
Indonesia sendiri, labu masih merupakan
buah yang cukup jarang dibudidaya.

1. Cara Mendapatkan benih

Labu adalah jenis tanaman yang


mudah untuk dibudidayakan dan cara
membudidayakannya adalah dengan cara
generatif atau dengan biji. Ada dua cara
untuk mendapatkan biji dari buah labu.
Pertama, bisa membelinya. Dan yang kedua,
anda bisa mendapatkannya dari buah labu
yang sudah tua.
46

Jika memilih cara yang pertama, pastikan


anda memukan logo ‘jaminan mutu’ dari
dinas pertanian yang menjamin bahwa biji
yang beli adalah biji dengan kualitas terbaik.
Namun jika anda memilih cara yang kedua,
ada beberapa cara untuk dapat memastikan
biji yang dapatkan berkualitas baik atau tidak.
Dan berikut adalah cara-cara tersebut:

a) Pilihlah buah labu yang berukuran


besar dan berwarna kulit cerah,
b) Memiliki pangkal buah berukuran
kecil,
c) Buah yang dipilih untuk menjadi
bibit adalah buah yang matang di
pohon,
d) Setelah matang, petik buah
tersebut dan biarkan selama 7 hari
lamanya sebelum dibelah,
e) Setelah buah dibelah, pisahkan
biji dari daging dan bersihkan
47

lendirnya dengan menggunakan


arang sekam halus.
f) Setelah bersih, rendam biji dengan
air hangat. Biji yang mengapung
adalah biji dengan kualitas buruk
dan biji yang tenggelam adalah
biji dengan kualitas baik.
g) Jemur selama 2 hari sampai biji
yang tenggelam sampai
mengering.

2. Persiapan Lahan

Langkah selanjutnya dalam cara


penanaman labu adalah mempersiapkan lahan
tanam. Labu adalah jenis tanaman yang
memerlukan ruang gerak yang luas untuk
tumbuh. Itulah kenapa labu lebih sering
ditanam dilahan tanam dibandingkan dengan
pot. Hal ini karena salah satu sifat pohon labu
adalah menjalar atau merambat sehingga
48

luasnya lahan akan sangat mempengaruhi


pertumbuhan.

Gambar 9. Keadaan Budidaya Labu

(https://ilmubudidaya.com)

Sebelum menanam labu di lahan, ada


beberapa persiapan yang harus anda lakukan.
Yaitu:

a) Pastikan area lahan terbebas dari


rumput liar atau gulma. Gulma atau
49

tanaman liar bisa anda babat secara


manual atau dengan bantuan mesih
potong rumput. Hanya saja pastikan
rumput atau tanaman yang sudah di
potong dibakar sampai habis. Bukan
ditumpuk sampai membusuk.
Menumpuk dikhawatirkan akan
menjadikan tumpukan rumput
tersebut malah menjadi sarang
penyakit atau hama bagi tanaman
anda.
b) Selain terbebas dari tanaman liar atau
gulma, pastikan area lahan juga
terbebas dari batu-batu besar.
c) Tidak terdapat pohon besar atau
bangunan besar yang dapat
menghalangi labu dari cahaya
matahari.
d) Area lahan bertanah gembur agar
daya serap tanah terhadap air bagus.
50

Pohon labu membutuhkan cukup


banyak air untuk tumbuh. Namun jika
daya serap tanah terhadap air kurang
dan menjadikan air menggenang,
dikhawatirkan pertumbuhan labu akan
terhambat dan terganggu.
e) Jika lahan sudah digemburkan dengan
cangkul atau traktor, tahap
selanjutnya adalah pembuatan
bedengan sebagai media tanam labu.
Lebar bedeng biasanya sekitar 1m
dengan tinggi maksimal 30cm.
Sedangkan untuk panjang bedeng,
anda bisa menyesuaikan dengan lebar
lahan yang ada.
f) Jika lahan yang anda siapkan cukup
luas, anda bisa membuat lebih dari
satu bedeng secara bersebelahan.
Jarak antara bedeng bisa anda buat
sekitar 40cm yang nantinya akan
51

dijadikan tempat air mengalir saat


hujan.
g) Buatlah lubang tanam dengan
diameter 10cm ketika bedeng sudah
jadi. Dengan lebar 1m, anda bisa
membuat lubang tanam 2 jalur dengan
jarak masing-masing lubang sekitar
40cm.
h) Masukkan pupuk kandang sebagai
pupuk dasar kedalam masing-masing
lubang.
52

DAFTAR PUSTAKA

https://medium.com/@aisyaica/10-manfaat-
konsumsi-labu-kuning-untuk-kesehatan-dan-
kecantikan-784f8f73a6e

https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-
labu.

http://www.infoagribisnis.com/2018/04/cara-
menanam-labu-kuning/

https://hamil.co.id/nutrisi-ibu-
hamil/makanan-sehat/manfaat-labu-untuk-
ibu-hamil.

https://www.academia.edu/5358297/Laporan
_Mikroteknik_-
_Struktur_dan_Anatomi_DAun_Cucurbita_m
oschata.
53

Buku ini mengajarkan bahwa buah labu


yang sedehana bahkan jarang diketahui dan
disukai orang bisa memberikan banyak
manfaat untuk makhluk hidup.

Seperti motto hidup saya

“Hidup sederhana pencapaian istimewa”

Anda mungkin juga menyukai