Anda di halaman 1dari 13

KARYA TULIS ILMIA

FISIOLOGI TUMBUHAN

“KARAKTERISTIK TANAMAN MANGGA”

Disusun Oleh:

Nama : Herlyzha Lastika Sary (A1D018005)

Hari /tanggal : kamis 21 Mei 2020

Dosen Pengampu : Dra.Yennita,M.pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2020

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Tanaman mangga (Mangifera indica) adalah tanaman yang sudah sangat populer di
dunia, berasal dari Asia Tenggara, serta menjadi tanaman buah yang tertua yang telah
dibudidayakan di negara beriklim tropis. Selain mengandung nilai nutrisi yang tinggi, ekstrak
buah mangga menunjukkan adanya sifat fungsionalnya seperti antispasmodik, antipiretik,
antiinflamasi, antimikrobia, antijamur, dislipidemia, aktivitas antioksidan dan antidiare,
sehingga berdasarkan sifat ini mangga dapat dikonsumsi sebagai functional food atau
makanan fungsional.

Mangga adalah anggota kingdom Plantae, Divisi Tracheophyta, klas Magnoliopsida,


ordo Sapindales, dan famili Anacardiaceae. Tanaman ini berasal dari genus mangifera dengan
nama spesies Mangifera indica L. Nama spesies tanaman mangga memiliki arti “tanaman dari
India berbuah mangga”. Lebih dari 1000 variasi mangga yang diketahui berasal dari dua galur
biji mangga – monoembrionik (embrio tunggal) dan poliembrionik (banyak embrio).
Biji monoembrionik berasal dari India, sedangkan polyembrionik berasal dari Indochina.

Mangifera indica L. merupakan pohon yang sepanjang tahun terus memiliki daun
hijau dan dapat tumbuh hingga 10-45 m. Tanaman ini berbentuk kubah dengan dedaunan
lebat, dan biasanya memiliki percabangan berat yang berasal dari batang yang kokoh.
Daunnya tersusun secara spiral di percabangan dengan panjang helai daun sekitar 25 cm dan
lebar 8 cm. terkadang daunnya memiliki warna merah dan lebih tipis ketika masih muda dan
mengeluarkan aroma ketika diremas. Bunga kecil berwarna putih kemerahan atau hijau
kekuningan dan tumbuh di ujung percabangan dengan jumlah sekitar 3000. Buah tanaman
mangga memiliki biji besar dan memiliki banyak variasi dalam bentuk dan ukuran. Daging
buahnya tebal dan berwarna kuning, memiliki satu biji dan kulit kekuningan ketika matang.

1.2Tujuan
1. Untuk Mengetahui morfologi dan anatomi serta klasifikasi tanaman mangga
2.Untuk mengetahui bagian-bagian, jenis-jenis dan manfaat tanaman mangga
PEMBAHASAN
1.Tanaman Mangga

Mangga merupakan salah satu jenis buah yang keberadaannya melimpah di indonesia.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kemudian harganya lebih murah ketimbang buah
lainnya seperti apel, anggur atau strawberry. Meski murah, tapi bukan berarti rasanya kalah
dari buah lain. Secara umum, sensasi rasa buah mangga adalah perpaduan rasa manis dan juga
asam. Semakin matang maka rasa manisnya akan mengalahkan rasa asamnya. Manfaat
mangga bersumber dari kandungan senyawa yang ada di dalam daging buahnya. Selain
memahami kandungan dan manfaat buah mangga, penting juga untuk memahami klasifikasi
buah mangga.

2.Klasifikasi Tanaman Mangga

Dalam kajian ilmu pengetahuan khususnya ilmu biologi, penyusun tata nama makhluk
hidup akan memudahkan mereka yang hendak mengkaji sifat dan karakteristik makhluk hidup
tersebut. Demikian halnya dengan buah mangga. Pengkelompokannya tak lain bertujuan
untuk memahami karakternya secara tepat dan benar. Adapun klasifikasi buah mangga dalam
tata binominal adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo :Sapindales

Famili : Anacardiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : Mangifera indica L

Dari sistem klasifikasi di atas kita juga bisa menyimpulkan bahwa mangga bisa diperbanyak
melalui biji. Meski dalam sistem budidaya ia lebih banyak dikembangkan dengan cara
cangkokan.

3.Bagian-bagian Tanaman Mangga

Bagian-bagian tanaman mangga secara morfologi dan anatominya adalah sebagai berikut:

A) Akar

1.Morfologi Akar
Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh
cabang kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar
tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m, pemanjangan akar
tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. akar cabang makin kebawah
makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.

2. Anatomi Akar

Mangga termasuk kedalam tumbuhan dikotil, akar tumbuhan dikotil pada umumnya
tersusun atas bagian epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat(stele).

a.Epidermis

Tersusun atas selapis sel, berdinding tipis, berkutikula, dan tersusun dari rapat.
Sebagian besar sel epidermis membentuk rambut akar dengan jalan mengadakan
perpanjangan ke arah lateral dari dinding luarnya. Rambut ini bermanfaat untuk memperluas
permukaan sehingga penyerapan menjadi lebih efektif.

b. Korteks

Korteks akar menempati sebagian besar akar. Terdiri beberapa lapis, di dalam korteks
terdapat ruang antar sel yang memanjang sepanjang akar.

c. Endodermis

Satu atau beberapa lapis sel korteks di bawah epidermis memiliki dinding sel yang
dilapisi suberin, sejenis karbohidrat yang menyebabkan bagian ini tampak berbeda dengan
korteks yang lain. Lapisan sel korteks yang paling dalam tersusun rapat tanpa ruang antar sel
dan terdiri atas sel-sel berbentuk kotak, disebut lapisan endodermis. Sel-sel endodermis
mengalami penebalan suberin pada dinding-dinding radial dan vertikalnya sehingga
membentuk semacam pita. Pita ini disebut pita caspary, sesuai dengan nama penemunya,
Caspary.

d. Stele

Silinder pusat, tersusun atas lingkaran tepi dan jaringan pembuluh. Lingkaran tepi
terdapat di sebelah dalam dan berdampingan dengan endodermis, tersusun atas sel-sel
parenkim. Pada bagian ini tumbuhlah akar lateral.

B.Batang

1.Morfologi batang
Batang merupakan bagian tengah dari suatu tumbuh-tumbuhan yang tumbuh lurus
keatas. Bagian ini mengandung zat-zat kayu, sehingga tanaman mangga tumbuh tegak, keras,
dan kuat. Bentuk batang mangga tegak, bercabang agak kuat, daun lebat membentuk tajuk
yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang. Kulitnya tebal dan kasar dengan banyak
celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit yang sudah tua biasanya
coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.

2. Anatomi batang

a.Epidermis

Jaringan epidermis pada batang memiliki ciri yang sama seperti jaringan epidermis
pada akar. Misalnya, sel yang tipis dan tersusun rapat serta berkutikula pada akar dan batang.
Selain itu, batang memiliki kemampuan tumbuh, baik secara sekunder maupun primer.

b. Korteks

Korteks pada batang meliputi dua macam jaringan, yakni jaringan korteks luar dan
korteks dalam. Sel kolenkim dan sel parenkim adalah penyusun korteks luar. Korteks dalam
hanya disusun dari sel-sel parenkim saja.

c. Endodermis

Lapisan sel korteks yang paling dalam tersusun rapat tanpa ruang antar sel dan terdiri
atas sel-sel berbentuk kotak, disebut lapisan endodermis. Sel-sel endodermis mengalami
penebalan suberin pada dinding-dinding radial dan vertikalnya sehingga membentuk semacam
pita. Pita ini disebut pita caspary, sesuai dengan nama penemunya, Caspary.

d. Stele

Pada tumbuhan dikotil, stele terletak di sebelah dalam korteks atau sebelah dalam
endodermis dan terdapat berkas pengangkut. Pada berkas pengangkutan ini terdapat xilem
dan floem.

C.Daun

1. Morfologi daun

Daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun
bertulang dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. Daging daun terdiri
dari kumpulan sel-sel yang tak terhingga banyaknya. Daun letaknya bergantian, tidak berdaun
penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar
dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi
makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam
lingkaran.Tepi daun biasanya halus, tetapi kadang-kadang, sedikit bergelombang/ melipat
atau menggulung. Panjang helaian daun 8-40 cm dan lebarnya 2-12,5 cm, tergantung varietas
dan kesuburannya. jumlah tulang daun yang kedua (cabang) 18-30 pasang. Daun yang masih
muda biasanya bewarna kemerahan yang dikemudian hari akan berubah pada bagian
permukaan sebelah atas berubah menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan
bawah bewarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 th atau lebih(Campbell neil A dan
jane B. Recee. 2012).

2.Anatomi daun

a. Epidermis

Terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis berfungsi melindungi
jaringan di bawahnya.

b.Jaringan palisade atau jaringan tiang

adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis

c. Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga.

Jaringan ini berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

d.Berkas pembuluh angkut

Terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Xilem
berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke
daun (untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk
mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.

e.Stomata

Berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan
bahan fotosintesis. Kemudian stoma aka mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma
ibarat hidung kita dimana stoma mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2,
sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis
bawah. Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak
pada batang.

D.Bunga
1.Morfologi bunga

Bunga mangga dalah bunga majemuk. dalam keadaan normal bunga majemuk tumbuh
dari tunas ujung, sedang tunas yang asalnya bukan dari tunas ujung tidak menghasilkan
bunga, tetapi ranting daun biasa. rangkaian bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga
yang tidak berbulu. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak
cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang
kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri
dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga
kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada
setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000. Setiap rangkaian bunga ada bunga jantan
dan bunga hermaprodit (bunga byang berkelamin dua yakni jantan dan betina). Besarnya
bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak dari bunga hermaprodit. dan jumlah
bunga hermaprodit inilah yang menentukan terbentuknya buah, dan yang mempunyai bakal
buah normal kira-kira 5-10%. Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang
bertangkai panjang dan baunya harum. Prosentase bunga hermaprodit bermacam-macam,
tergantung dari varietasnya\, yaitu dari 1,25%-77,9%( Tjitrosoepomo,gembong. 1985).

2. Anatomi bunga

a.Tangkai bunga (pedicellus) merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga.

b.Dasar bunga (receptacle) merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat melekatnya
mahkota bunga

c.Kelopak bunga (sepal) merupakan bagian yang menyelimuti bunga saat bunga masig
menguncup. Kelopak bunga akan membuka saat bunga mulai mekar.

d.Mahkota bunga (Corolla) merupakan bagian paling indah pada bunga. Terdiri dari daun
perhiasan bunga yang berwarna-warni dan berkelompok. Keindahan sebuah bunga terletak
pada bentuk dan warna daun mahkotanya.

e.Benang sari (stamen) adalah bagian fertil pada bunga yang terdiri dari kepala sari (anthera),
berisi serbuk sari (polen), tangkai sari (filamen), dan pendukung kepala sari. Benang sari
merupakan alat kelamin jantan pada bunga.

f.Putik bunga (Pistill) adalah bagian fertil pada bunga dimana bakal buah dan bakal biji
berada. Putik berbentuk seperti botol yang lehernya lurus dan panjang. Bagian putik yang
paling ujung disebut kepala putik, Bagian putik yang paling panjang disebut tangkai putik.
Sedang bagian bawah putik yang mengelembung disebut carpel yaitu pendukung makrospora
dimana bakal buah dan bakal biji berada. Bakal biji mempunyai dua inti, yaitu sel telur
(Ovum) dan calon lembaga.

E.Buah

1.Morfologi buah

Buah mangga termasuk kelompok buah batu yang berdaging. Panjang buah kira-kira
2,5-30 cm.Bentuk buah ada yang bulat, bulat telur atau memanjang dan ada juga yang
bentuknya pipih. Warnanya bermacam-macam, ada yang hijau, kuning, merah atau campuran.
Pada bagian ujung buah,ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Diatas paruh ada bagian
yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan kebagian perut. Bagian belakang
disebut punggung. Kulitnya tebal dan ada kelenjer, dagingnya tebal dan ada yang kuning
tergantung jenisnya. Daging buah ada yang besar dan ada juga yang tidak besar, ada yang
berair dan ada yang tidak berair, ada yang manis dan ada yang kurang manis(Sutarmi,siti dkk.
1983).

2. Anatomi buah

a.Eksocarp merupakan lapisan terluar yang tipis, licin mengkilap dan kuat sehinga tidak
mudah ditembus air.

b.Mesocarp merupakan lapisan tengah yang tebal.

c.Endocarp merupakan lapisan paling dalam yang kuat dan keras sebagai pelindung embrio.

F.Biji

1.Morfologi

Biji letaknya didalam kulit niji yang keras, besarnya bervariasi. Biji terdiri dari dua
keping, biji ada yang monoembryonal dan ada yang poliembryonal.

2. Anatomi

a.Embrio

Merupakan bagian biji yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Embrio yang
berkembang sempurna akan memiliki bagian-bagian seperti epykotil (calon pucuk), hypokotil
(calon akar) dan plumula (calon daun).

b.Jaringan penyimpan makanan

Pada tanaman dikotil, jaringan penyimpan cadangan makanan di sebut kotiledon.


c.Pelindung biji

Terdiri dari beberapa bagian yaitu kulit biji, endosperm dan kadang-kadang bagian
dari buah.

4.Jenis-jenis Tanaman Mangga

Selain dalam ilmu biologi, dalam keseharian kita terdapat pula klasifikasi buah
mangga. Pengelompokannya biasanya didasarkan pada bentuk biah dan juga warnanya.
Pengklasifikasian ini dimaksudkan agar kita bisa membedakan jenis mangga yang satudengan
yang lain. Adapun klasifikasi buah mangga antara lain :

1)Buah mangga Gedong Gincu. Mangga yang satu ini dikenal karena warna kulit buahya
yang cerah serupa warnawarna gincu wanita.

2)Buah mangga Arumanis. Sama seperti namanya, buah ini memang harum dan juga manis.

3)Buah mangga Manalagi. Buah mangga yang satu ini memiliki rasa yang lezat makannya
dinamai manalagi, yang berarti sekali mencoba akan minta lagi.

4)Buah mangga Madu. Buah yang satuini manisnya kabarnya serupamanis madu.

5)Buah mangga Kemang. Buah ini dikenal dengan kulit buahnya yang kuning kecoklatan.

6)Buah mangga Lalijiwa. Mangga yang satu ini kabarnya memiliki rasa yang nikmat sampai
“lali jiwa” saat menyantapnya.

7)Buah mangga Endog. Mangga ini memilikiukuran buah yang mini serupa telur.

8)Buah mangga Golek. Mangga yang satu ini memiliki daging yang kurang berserat dan rasa
yang nikmat.

5.Manfaat Tanaman Mangga

Manfaat tanaman mangga sangat banyak, baik dari buah maupun daunya, manfaat dari buah
mangga antara lain sebagai berikut:

a.Menjauhkan kanker.

Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah dimana para peneliti mendapatkan fakta menarik
seputar kandungan anti-oksidan dalam sebuah mangga. Anti-oksidan ini sangat berperan dan
efektif melindungi tubuh manusia dari berbagai resiko kanker seperti pada payudara, usus
besar, kakner darah, prostat dan masih banyak lagi lainnya. Senyawa yang ada di dalam buah
mangga yang sangat ampuh mereduksi ancaman kanker adalah asam galat, astragalin, filsetin,
quercetin dan juga methylgallat.

b.Mencerahkan kulit.

Manfaat buah mangga yang satu ini tentu menggiurkan para wanita. Dengan
mengkonsumsi buah mangga, pori-pori Anda akan bersih dan jerawat akan jauh. Sebagai
efeknya, kulit Anda akan jauh lebih cerah dan sehat. Manfaat ini bisa diperoleh dengan
mengkonsumsi mangga atau dengan menggunakannya sebagai bahan kecantikan seperti
masker misalnya.

c.Mereduksi angka kolesterol.

Manfaat ini bersumber pada kandungan vitamin c di dalam mangga yang memang
tinggi. Vitamin c ini mampu mendetoks darah dari unsur-unsur yang tak penting seperti
kolesterol jahat.

d. Mangga mampu memperbaiki sistem pencernan.

manfaat yang satu ini terkait erat dengan kandungan fiber atau serat alami dalam
mangga.

e.Melenyapkan panas dalam.

Mangga bisa berfungsi sebagai pendingin tubuh. Panas dalam biasanya muncul saat
ginjal terbebani dengan cuaca yang panas. Dengan mengkonsumsi mangga, Anda bisa
menetralkan racun dan suhu di dalam ginjal Anda.

Selain buahnya, daun mangga juga bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit
antara lain sebagai berikut:

a.Sebagai obat asam urat

Caranya: Masukkan daun mangga muda dalam gelas tambahkan air panas sampai satu
gelas. tunggu sampai berubah warna menjadi kecoklat-coklatan, kemudian tambahkan sedikit
gula putih. kemudian minum seduhan daun mangga muda itu pagi dan malam hari.

b.Sebagai obat diabetes

Caranya: Rendam beberapa lembar daun mangga semalaman dalam segelas air.
Setelah itu paginya minum airnya sampai habis.

c.Sebagai obat varises


Caranya: Minum 1 cangkir setiap hari dengan 2 sdk makan teh daun mangga bisa
memperkuat pembuluh darah rapuh dan menyembuhkan varises pada kaki anda.

Selain daun dan buahnya yang bermanfaat, Pohon mangga mempunyai daun yang rimbun
sebagai peneduh membuat sejuk di sekitar rumah dan lingkungan menghasilkan oksigen
untuk pernafasan manusia. Kumpulan akar pohon mangga yang kuat mencengkram tanah
memberikan perlindungan terhadap tanah dari bahaya erosi dan tanah longsor.
PENUTUP

Kesimpulan

Dari sistem klasifikasi dapat di simpulkan bahwa mangga bisa diperbanyak melalui
biji. Meski dalam sistem budidaya ia lebih banyak dikembangkan dengan cara cangkokan.
Selain daun dan buahnya yang bermanfaat sebagai bahan makanan dan obat , Pohon mangga
mempunyai daun yang rimbun sebagai peneduh membuat sejuk di sekitar rumah dan
lingkungan menghasilkan oksigen untuk pernafasan manusia. Kumpulan akar pohon mangga
yang kuat mencengkram tanah memberikan perlindungan terhadap tanah dari bahaya erosi
dan tanah longsor.
DAFTAR PUSTAKA

Campbell neil A dan jane B. Recee. 2012. Biologi jilid 2 edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Sutarmi,siti dkk. 1983. Botani umum 1. Bandung: angkasa.

Tjitrosoepomo,gembong. 1985. Morfologi tumbuhan. Yogyakarta: gajah mada university


press.

Anda mungkin juga menyukai