Anda di halaman 1dari 7

PERCOBAAN II

ANATOMI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI


(AKAR, BATANG, DAUN)

NAMA : Viorina Angelica Hendrawan

NIM : 2013026061

PRODI : Farmasi Klinis

LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MULAWARMAN 2021


A. Hasil pengamatan
1. Amaranthus hybridus L
Klasifikasi Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus hybridus L. (Saparinto, 2013)

Deskripsi :
Bayam hijau (Amaranthus tricolor L) adalah salah satu sayuran yang sering dijadikan
sebagai olahan makanan, baik itu menu utama ataupun olahan cemilan yang kaya
akan gizi. Amaranthus tricolor memiliki banyak sekali kandungan gizi yang
bermanfaat bagi tubuh manusia, di dalam daun tanaman bayam terdapat cukup banyak
kandungan protein, mineral, kalsium, zat besi dan vitamin yang dibutuhkan oleh
tubuh.

Sampel yang digunakan :


- akar (perbesaran 10×)
- akar (perbesaran 40×)
- batang (perbesaran 10×)
- batang (perbesaran 40×)
2. Manihot utilissima
Kingdom: Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi: Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub divisi : Angiospermae atau berbiji tertutup
Kelas: Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Manihot
Spesies: Manihot esculenta
Deskripsi :
Singkong (Manihot utilisima atau Manihot esculenta crantz) merupakan salah
satutanaman yang tersebar luas di Indonesia dan sudah banyak dibudidayakan di
berbagai negara didunia. Singkong merupakan tanaman berumur panjang yang
tumbuh di daerah tropika dengankemampuan adaptasi terhadap lingkungan yang
tinggi, tetapi sensitif terhadap suhu rendah.Tanaman singkong mempunyai adaptasi
yang luas. Hal inilah yang menyebabkan singkong dapatditanam dimana-mana setiap
waktu sepanjang tahun dengan resiko kegagalan kecil. Tanamansingkong memiliki
beberapa kelebihan diantara dapat tumbuh disegala tanah, tidak memerlukantanah
yang subur asal cukup gembur, tetapi sebaliknya tidak tumbuh dengan baik pada
tanah yangterlalu banyak airnya.Di Indonesia, singkong menjadi bahan pangan pokok
setelah beras dan jagung. Manfaatdaun singkong sebagai bahan sayuran memiliki
protein cukup tinggi, atau untuk keperluan yanglain seperti bahan obat-obatan.
Kayunya bisa digunakan sebagai pagar kebun atau dilingkunganpedesaan sering
digunakan sebagai kayu bakar untuk memasak. Seiring perkembangan
teknologi,singkong dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku
industri pakan. Selain itudigunakan pula pada industri obat-obatan (Prihatman, 2017).

Sampel yang digunakan :


- daun (perbesaran 100×)
- daun (perbesaran 40×)

B. Pertanyaan

1. Apakah fungsi dari akar, batang, dan daun pada tumbuhan?

Jawab :

Akar berfungsi untuk mengalami percabangan dalam memperluas penyerapan unsur


hara dan memperkuat berdirinya batang.

Batang berfungsi untuk mendukung bagian tanaman yang ada dipermukaan tanah
seperti daun, bunga, buah, biji, dan daun, memperluas bidang asimilasi melalui
percabangan, sebagai wadah transportasi air dan unsur hara serta hasil asimilasi,
sebagai tempat penimbunan zat makanan dan juga bisa sebagai alat perkembang
biakan.

Daun berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan misalnya pada umbi lapis
bawang merah (Allium cepa), mengambil zat-zat makanan (resorbsi), pengolahan zat-
zat makanan (fotosintesis), penguapan (transpirasi), pernapasan (respirasi).

2. Jaringan apa saja yang terdapat pada hasil pengamatan dari masing-masing sampel?
Jelaskan fungsinya!

Jawab :

a) Akar Amaranthus hybridus L (perbesaran 10×)

- Kutikula, berfungsi untuk mencegah penguapan berlebih

- Epidermis, berfungsi sebagai pelindung jaringan

- Hipodermis, berfungsi untuk memperluas penyerapan air dan zat hara dari dalam
tanah

- Korteks, berperan dalam transportasi zat hara dari epidermin ke dalam teras akar

b) Akar Amaranthus hybridus L (perbesaran 40×)

- Jaringan parenkim, berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi

- Kalsium oksalat, berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan


sebagai pertahanan bagi tumbuhan

c) Batang Amaranthus hybridus L (perbesaran 10×)

- Pati, berfungsi untuk penyimpanan kelebihan glukosa dalam jangka panjang

d) Batang Amaranthus hybridus L (perbesaran 40×)

- Jaringan kolenkim, berfungsi untuk menyokong dan menguatkan bagian batang


tumbuhan

e) Daun Manihot utilissima (perbesaran 40×)

- Jaringan mesofil (jaringan dasar), terdiri dari jaringan palisade dan spons.
Berfungsi sebagai tempat fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan tempat
pertukaran gas dan mineral
3. Apa perbedaan anatomi pada tumbuhan monokotil dan dikotil ?

Jawab :

a) Monokotil

Terdiri dari epidermis pada bagian luar, dan pada bagian dalam terdiri atas
sklerenkim, parenkim korteks, ikatan pembuluh, dan parenkim empulur. Ikatan
pembuluh pada struktur primer batang monokotil tersebar acak hingga ke
empulur, sehingga batas korteks dan empulur tidak tampak. Parenkim, berfungsi
sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan. Jaringan
pembuluh memanjang di sepanjang sebuah batang dalam beberapa untaian
disebut berkas pembuluh. Masing-masing berkas pembuluh batang dikelilingi
oleh jaringan dasar.

b) Dikotil
- Epidermis, jaringan ini terbentuk dari sel-sel pipih yang berfungsi melindungi
jaringan didalamnya; umumnya terdiri dari satu lapis. Dinding sel epidermis
tebal dan dilapisi oleh kitin atau kutikula.
- Korteks, jaringan ini ada di bawah epidermis yang tersusun dari selsel parenkim,
fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan . Pada beberepa jenis tumbuhan,
dinding sel-sel parenkimnya menebal membentuk kolenkim dan sklerenkim,
yang berfungsi memperkuat batang.
- Stele atau silinder pusat, daerah ini merupakan bagian terdalam batang. Stele
tersusun oleh xilem, floem, kambium vaskuler, dan empulur.

b. Struktur sekunder batang, hanya tumbuhan dikotil yang memiliki kambium


sehingga hanya dikotil yang mengalami pertumbuhan sekunder. Jaringan
sekunder akibat aktivitas kambium.

- Floem Sekunder, merupakan jaringan floem yang letaknya lebih dalam dari
floem primer, yang di bentuk oleh kambium ke arah luar. Akibat terus
terbentuknya jaringan floem sekunder, kulit batang tanaman dikotil membesar
atau mengalami pertumbuhan sekunder.
- Xilem Sekunder, merupakan jaringan xilem yang dibentuk oleh jaringan
kambium ke arah dalam. Letak silem sekunder lebih kearah luar dari pada letak
xilem primer. Pertumbuhan jaringan xilem sekunder menyebabkan jari-jari
semakin besar. Pertumbuhan jari-jari xilem tidak sama setiap tahun, tergantung
pada curah hujan, persediaan air, makanan, dan pengaruh musim. Fenomena
tebal tipisnya pertumbuhan jari-jari batang menyebabkan terbentuknya lingkaran
tahun.

4. Jelaskan perbedaan struktur dan fungsi antara xilem dan floem!

Jawab :

Perbedaan batang dikotil dan monokotil jika dilihat dari posisi xylem dan floemnya,
Kumala (2019), berpendapat sebagai berikut:

a. Batang tumbuhan dikotil memiliki kemampuan pertumbuhan sekunder, yaitu


kemampuan bagi batangnya untuk tumbuh besar, sedangkan tumbuhan monokotil
tidak dapat tumbuh menjadi besar. Hal ini disebabkan karena pada batang dikotil
terdapat kambium yang bisa berkembang seiring dengan pertumbuhan tanaman.
Pada monokotil tidak ada kambium di antara xilem dan floem, sedangkan dikotil,
ada cambium diantara xylem dan floemnya.
b. Jika dilihat dari penampang batangnya, pada batang tumbuhan dikotil,
penampang jaringan pembuluh batangnya lebih terstruktur. Jaringan
pembuluhnya seolah saling berkumpul membentuk satu lingkaran. Hal ini
berbeda dengan jaringan pembuluh pada batang tumbuhan monokotil yang
jaringan pembulunya menyebar. Maksudnya yaitu pada tumbuhan dikotil, letak
xylem dan floem (jaringan pengangkut) tersusun teratur, floemnya diluar dan
xylemnya di dalam, sedangkan pada monokotil, letak xylem dan floemnya tidak
teratur atau tersebar.

c. Tipe berkas pembuluh angkut tanaman monokotil ini disebut dengan sebutan tipe
kolateral terbuka. Hal ini berbeda dengan tanaman dikotil yang tipe Berkas
pembuluhnya umunya kolateral tertutup.

5. Apa yang dimaksud dengan kambium vaskuler dan sebutkan fungsinya!


Jawab :
Kambium vaskuler adalah kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan.
Kambium vaskuler ini jika selnya ke arah dalam membentuk xilem dan ke arah luar
membentuk floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang
berfungsi memperluas kambium.

DAFTAR PUSTAKA
Mulyani S., 2019. Anatomi Tumbuhan. Kanisius: Yogyakarta.
Ramdhini R.N., dkk. 2021. Anatomi Tumbuhan. Yayasan Kita Menulis: Jakarta.
Silalahi, Marina. 2016. Bahan Ajar Morfologi Tumbuhan. UKI: FKIP.

Anda mungkin juga menyukai