Syahroni Yunus
25,252 klik
Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat berfluktuasi. Apalagi
menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe pasti melonjak tinggi. Hal ini yang
memancing orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun sekadar untuk persediaan
sendiri. Sayangnya bagi yang tinggal diperkotaan ketersedian lahan untuk bercocok tanam sangat
terbatas. Namun hal ini bisa disiasati dengan menanam cabe dalam pot atau polybag.
Cara menanam cabe dalam pot atau polybag cukup mudah dilakukan. Menanam cabe bisa
dilakukan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Secara umum menanam cabe bisa
dilakukan pada ketinggian 0-2000 meter diatas permukaan laut. Suhu optimal bagi tanaman cabe
ada pada kisaran 24-27oC, namun masih bisa tahan terhadap suhu yang lebih dari itu. Sifat
tersebut tergantung dari jenis varietas cabe.
Salah satu jenis cabe yang cocok untuk ditanam di pekarangan adalah cabe kerting. Jenis ini
relatif lebih tahan terhadap iklim tropis dan rasanya pedas banyak disukai di pasaran. Berikut ini
kami paparkan tentang cara menanam cabe keriting dalam polybag.
Pemilihan benih
Di pasaran banyak macam varietas cabe keriting, mulai dari hibrida hingga varietas lokal. Cara
menanam cabe lokal dan hibrida tidak mempunyai perbedaan yang berarti. Hanya saja beberapa
cabe hibrida dianjurkan dirawat dengan produk-produk obat-obatan tertentu. Varietas hibrida
banyak didatangkan dari Taiwan dan Thailand, sedangkan varietas lokal banyak ditanam di
Rembang, Kudus, hingga Tanah Karo, Sumatera Utara.
Saat ini terdapat varietas lokal hasil seleksi, produktivitasnya pun lebih baik daripada varietas
lokal tanpa seleksi. Benihnya dijual dalam kemasan kaleng seperti tampar yang diproduksi Sang
Hyang Sri. Dari segi teknis, cara menanam cabe keriting lokal lebih sederhana dan anti ribet
dibanding cara menanam cabe hibrida. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondidi lingkungan
dibanding cabe hibrida. Hanya saja produktivitasnya masih kalah dari hibrida.
Penyemaian benih
Cara menanam cabe dalam polybag sebaiknya tidak langsung dilakukan dari benih atau biji.
Pertama-tama benih cabe harus disemaikan terlebih dahulu. Proses penyemaian ini gunanya
untuk menyeleksi pertumbuhan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau
berpenyakit. Selain itu juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di
tempat yang lebih besar.
Tempat persemaian bisa berupa polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (tray)
persemaian, atau petakan tanah. Untuk melihat lebih detail silahkan baca cara membuat media
persemaian. Cara yang paling ekonomis adalah dengan menyiapkan petakan tanah untuk media
persemaian.
Buat petakan tanah dengan ukuran secukupnya, campurkan kompos dengan tanah lalu aduk
hingga rata. Butiran tanah dibuat sehalus mungkin agar perakaran bisa menembusnya dengan
mudah. Buat ketebalan petakan tersebut 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.
Masukkan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7,5 cm kemudian siram untuk membasahi
tanah dan tutup dengan abu atau tanah. Setelah itu tutup dengan karung goni basah selama 3-4
hari, pertahankan agar karung goni tetap basah. Pada hari ke-4 akan muncul bibit dari permukaan
tanah, kemudian buka karung goni. Sebaiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan untuk
melindungi bibit cabe yang masih kecil dari panas berlebih dan siraman air hujan
langsung. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar setelah berumur 3-4 minggu, atau
tanaman telah mempunyai 3-4 helai daun.
Beberapa contoh komposisi media tanam diantaranya adalah (1) Campuran tanah dengan
kompos dengan komposisi 2:1, (2) Campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan
komposisi 1:1:1, atau (3) Campuran tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1. Apabila
menggunakan pupuk kandang, sebaiknya pilih pupuk yang telah matang. Lihat jenis dan
karakteristik pupuk kandang.
Buat media tanam sehalus mungkin dengan cara mengayaknya. Campurkan sekitar 3 sendok
NPK dalam setiap polybag. Aduk hingga campuran tersebut benar-benar rata. Lapisi bagian
dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng, atau pecahan styrofoam. Gunanya agar air
tidak menggenangi daerah perakaran tanaman.
Pemindahan bibit
Setelah bibit tanaman dan media tanam siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari tempat
persemaian kedalam polybag. Lakukan pekerjaan ini saat pagi hari atau sore hari, dimana
matahari tidak terlalu terik untuk menghindari stres pada tanaman.
Lakukan pemindahan bibit dengan hati-hati, jangan sampai terjadi kerusakan pada perakaran
tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm. Apabila persemaian dilakukan di
atas polybag atau daun pisang, copot polybag dan daun pisang lalu masukan seluruh tanah dalam
tempat persemaian kedalam lubang tanam. Apabila persemaian dilakukan di atas petak tanah
atau tray, pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran dan masukkan kedalam
lubang tanam.
Tutorial cara menanam cabe ini cocok diterapkan pada pertanian sekala kecil atau lahan
pekarangan. Bisa diterapkan juga untuk pertanian vertikultur atau urban farming. Semoga
bermanfaat.