TANAMAN
SAYURAN
Komunitas Ayo Menanam Indonesia
Klasifikasi
Tanaman Sayuran termasuk dalam golongan
Hortikultura.
KONVENSIONAL HIDROPONIK
Metode tanam yang sudah lazim Metode tanam dengan cara
dilakukan oleh petani yaitu yang moderen, tanpa tanah
dengan media tanam lahan/tanah dan dibudidaya dalam
greenhouse
Teknik Budidaya
Tahapan Budidaya
1. Perencanaan
2. Persiapan Lahan / media tanam
3. Persemaian / pembibitan
4. Penanaman
5. Pemupukan
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
7. Pemangkasan
8. Pengajiran
9. Penyiraman
10. Penyiangan
11.Pemanenan
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang penting
>>> Hasil dari Evaluasi
1. Jenis Tanaman
2. Umur tanaman
3. Ketersediaan cahaya matahari
4. Lokasi tanam (halaman/lahan/pot)
5. Teknolgi yang diterapkan
2.Persiapan Lahan / Media Tanam
Fungsi Media Tanam:
1. Tempat tumbuh tegak tanaman
2. Tempat persediaan air, udara, dan unsur hara
3. Tempat hidupnya organisme yang mampu mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Untuk tanah yang terlalu asam atau > 6,5 diperlukan proses
pengapuran tanah terlalu basa atau PH > 8 perlu diberikan sulfur atau
belerang yang terkandung pada pupuk amonium sulfat (ZA)
1. Penggemburan Tanah
2. Penambahan Pupuk Organik
3. Pembuatan Bedengan
4. Pengukuran pH
5. Pengapuran
6. Pemasangan mulsa
3.Persemaian/ Pembibitan
Media Organik :
Kompos, Sabut Kelapa, Sekam, Arang, Pakis,
dll
An Organik :
Batu bata, hidrogel, rockwoll, kerikil, spons,
tanah liat, dll
—MEDIA SEMAI
Waktu Penanaman:
Waktu yang baik untuk pindah tanam adalah saat kondisi penguapan rendah
dan ketersediaan air pada media tanam cukup. Kondisi penguapan rendah
biasanya pada pagi hari sebelum terik dan sore hari
5. Pemupukan
adalah Setiap usaha pemberian pupuk yang bertujuan
menambah persediaan unsur hara yang diperlukan tanaman untuk
peningkatan produksi dan mutu tanaman
Pupuk P (Fosfat)
Fungsi : diperlukan pada stadia awal pertumbuhan, perkembangan akar, anakan, dan
mempercepat berbunga.
Jenis: tunggal (SP-36, TSP, DSP, P-alam),
majemuk (NPK, DAP)
Pupuk K (Kalium)
Pupuk mikro