Anda di halaman 1dari 16

Cara Menanam Bunga Vinca Menggunakan Biji

 Siapkanlah media tanam, semisal pot atau tanam langsung di tanah.


 Siapkan juga media penyemaian, pupuk kompos, dan tanah.
 Berilah lubang pada media semai agar air dapat mengalir.
 Untuk mencegah serangga menyerang tanaman ini, berikanlah insektisida
secukupnya.
 Rendamlah biji bunga pada air hangat selama dua jam.
 Tanamlah biji bunga dengan kedalaman sekira 0,5 cm, lalu tutup kembali biji dengan
tanah.
 Siramlah biji menggunakan alat penyemprot dan tutup media semai menggunakan
plastik untuk mendapat hasil maksimal.
 Benih akan tumbuh dalam waktu tujuh hari.
 Lepaslah plastik yang menutup media semai tersebut.
 Jika daun pada tanaman tersebut tumbuh sebanyak empat lembar, pindahkanlah ke
pot yang lebih besar.

Cara Menanam Bunga Vinca Menggunakan Metode Stek

 Pilih tanaman yang akan diambil batangnya.


 Pilihlah tanaman induk yang cukup dewasa namun masih baru tumbuh.
 Potonglah batang tanaman sepanjang 8 cm sampai 10 cm menggunakan gunting.
 Bersihkanlah daun yang terdapat pada batang yang akan distek.
 Rendamlah batang stek tersebut dalam larutan air yang dicampur pupuk sekira 3-4
jam.
 Tanamlah batang tersebut di tanah dengan kedalaman 3-5 cm.
 Alternatif lainnya, kamu bisa menanam batang stek tersebut di dalam air yang telah
dicampur pupuk.
 Pastikanlah batang stek yang ditanam dalam keadaan lembap.
 Saat akar tanaman bunga vinca telah tumbuh, pindahkanlah batang stek ke media
tanam lain.

Cara Merawat Bunga Vinca

1. Pangkas Daun Secara Berkala

Lakukanlah pemangkasan daun secara berkala. Jika dalam satu batang, kamu melihat 6
daun yang tumbuh, buanglah 2 daun yang berada paling atas. Pemangkasan daun akan
membuat cabang baru tumbuh.
2. Pemberian Pupuk Bunga Vinca

Berilah pupuk pada bunga tapak dara ini secara teratur, sekira tiga bulan sekali. Kamu bisa
menggunakan dosis satu sendok teh pupuk NPK untuk satu pot tanaman yang berdiameter
15 cm. Gunakanlah penyemprot untuk memberikan pupuk pada tanaman ini.

3. Cara Mencegah Serangan Jamur

Untuk mencegah jamur, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menghindari
penggunaan pupuk kimia. Jika ada setangkai bunga vinca yang terserang jamur, segera
ambillah bunga tersebut agar tidak menularkan penyakitnya pada bunga yang lain. Namun
jika serangan jamur belum terlalu parah, kamu bisa menggunakan fungisida.

4. Cara Merawat Bunga Vinca yang Layu

Salah satu penyebab layunya bunga vinca adalah penguapan air yang berlebihan. Hal ini
bisa terjadi karena faktor cuaca, iklim, matahari yang terlalu terik, dan lain-lain. Jika ini
terjadi, pindahkanlah pot bunga vinca ke tempat yang lebih teduh untuk menyaring sinar
matahari yang meyorot tanaman tersebut.
Cara Perawatan Bunga Violces

Campurkanlah pupuk kandang yang sudah difermentasi dengan baik di tanah dan
tambahkan NPK 16-16-16 di atas tanah dengan konsentrasi sekitar 20 gr per pot.
Campurkan juga sekam dan serbuk kayu yang sudah disiapkan dan aduk sampai penuh.
Campuran tanah dan bahan pupuk tadi kemudian dimasukkan ke dalam pot.

Pembibitan Bunga African Violet


Pemisahan dilakukan dengan sangat hati-hati dan diatur dengan bagian akarnya ikut
terbawa. Usahakan juga jangan merusak bagian batang atas akar. Setelah selesai maka
rendamlah akar pada larutan fungisida dan bakterisida sistemik selama 10-20 menit. untuk
menghindari infeksi (belum seandainya tidak juga tidak apa-apa karena besar kemungkinan
tanaman lolos dari infeksi bakteri dan jamur patogen). Atau dengan stek daun yaitu pilih
daun yang paling bawah dan masih segar, kemudian tanam di tempat yang sudah
disediakan.

Penanaman Bibit Bunga African Violet

Untuk penaman bibit bunga African violet, Buatlah sedikit gundukan di sekitar pangkal
tanaman bunga African violet yang baru ditanam untuk menopangnya untuk sementara.
Penting bagi Anda untuk tidak segera memberikan pupuk susulan seusai tanam karena
sebaliknya malah bisa membalikkan akar yang belum diselesaikan dengan sempurna.

Penyiraman Bunga Violet


Penyiraman yang sebenarnya pada tanaman bunga African violet adalah dengan kadar air
pada tanah pot tetap seimbang (tidak terlalu kering atau terlalu becek). Kita juga tidak bisa
menyirami bunga African violet terlalu sering, karena terlalu sering menyiraminya (setiap
hari) yang sebaliknya malah akan membusukkan akarnya.
Penanganan Penyakit

Penyakit mudah menyerang tanaman bunga african violet pada kelembaban yang tinggi.
Utamanya adalah serangan cendawan (jamur) dan bakteri patogen. Utuk mencegahnya
adalah dengan tidak terlalu sering menyiraminya. Gunakan bakterisida dan fungisida
sistemik

• Perbanyak pupuk organik sebagai pupuk dasar


• Jangan terlalu sering menyiram daun karena bisa membuat bercak busuk daun
• Pada musim hujan, maka Anda perlu memindah pot tanaman bunga african violet
padaarea yang teduh dan kering karena tanaman ini akan mudah terserang penyakit pada
kelembaban yang terlalu tinggi.

Menanam Bunga Fuchsia

1. Gali tanah dengan kedalaman 10 cm.


2. Galubang tersebut digunakan untuk menanm, bertujuan menggandakan volume akar
3. Lepaskan fuchsia dari potnya dan letakkan di dalam lubang dengan kedalaman 8
hingga 10 cm lebih dalam dari pot asli
4. Setelah selesai, siramlah dengan air.

Beberapa hal yang butuh untuk diperhatikan yaitu:

1. Anda dapat menanam fuchsia yang masih muda ke dalam tanah pot standar yang
telah bebas dari gambut atau substrat khusus untuk tanaman yang masih muda.
2. Sebelum menanam fuchsia di dalam pot, pastikan untuk merendam akar ke dalam
air sampai tidak ada gelembung udara yang muncul.
3. Pindahkan fuchsia yang masih berkar dengan baik ke dalam tanah tanaman yang
memilki kualitas tinggi, bebas terhadap gambut yang kaya akan nutrisi.
4. Optimalkan permeabilitas dengan menambahkan perlit atau serabut kelapa.
5. Anda harus memastikan tanah untuk media tanaman dengan pH yang disarankan
seperti penjelasan di atas. Nilai dari pH harus tertera pada kemasan yang dibuat oleh
produsen. Hal itu terkait dengan tes yang dilakukan secara independen oleh produsen.
6. Untuk menghindari pendangkalan pada bahan organik yang digunakan, masukkan
benda yang dapat menyerap air dan udara di antara substrat dan drainase air.

Perlu Anda ketahui bahwa ketika peletakan penanaman dan sekitar tanamannya, hindari
tanaman terpapar sinar matahri langsung. Sebaiknya tempatkan pada tempat yang teduh
dan rindang untuk menjaga kelangsungan hidup tetap berlangsung baik. Dan lebih
disarankan untuk Anda menggunakan pot tanaman yang terbuat dari tanah liat atau
sejenisnya. Pot dari bahan ini akan melindungi tanaman.

WADAH PENANAMAN BUNGA

Memiliki lubang2 kecil dibawah pot bertujuan agar air tidak menggenang

SUBSTRAT

Fuchsia yang ditanam di dalam pot dan dipajang pada balkon atau teras rumah pada musim
panas atau musim kemarau. Anda dapat menyempatkan waktu untuk memangkas tanaman
pada tiap fuchsia selesai berbunga. Hal itu dapat bermanfaat untuk membuat bentuk fuchsia
lebih rapi. Manfaat lainnya yaitu fuchsia dapat meningkatkan produktifitas tanaman dalam
berbunga.

LOKASI

Ditempatkan di balkon, fuchia sepenuhnya berkembang ketika diberi tempat di mana yang
memungkinkan untuk menikmati sinar matahari ringan di pagi hari atau di malam hari.
Mereka tidak harus terkena sinar matahari langsung tengah hari. Namun, tanaman hias ini
tidak keberatan dengan jukan musim panas yang ringan.

TENTANG PENYIRAMAN BUNGA FUCHSIA

Tanaman hias bunga fuchsia lebih menyukai substrat yang sedikit lembab yang sesekali
dibiarkan kering di permukaan. Oleh karena itu perlu bagi Anda untuk memeriksa
keadaanya jika tanaman membuutuhkan air pada setiap pagi dengan menekan sedikit ibu
jari di atas tanah. Pada hari-hari musim panas, tanaman dibiarkan kering tanahnya sampai
malam hari dan dapat disiram lagi. Jika tanaman fuchsia dapat diamati selama cuaca yang
panas dan tanahnya lembab, Anda tidak harus menyiram air kembali.

KELEMBABAN

Perlu diketahui bahwa tanaman hias bunga fuchsia tidak cocok ditanam di dalam ruangan
atau di ruang tamu. Tanaman fuschia sangat sensitif terhadap kelembaban yang rendah dan
cahaya yang terbatas. Lebih baik ditanam di pot, semak berbunga. Tanaman ini termasuk ke
dalam family willowherb yang dapat diterapkan dengan berbagai cara.Untuk pemupukan,
Anda dapat memberikan pupuk cair kalium yang dilakukan setiap 14 hari. Senyawa yang
mengandung campuran NPK dalam perbandingan 16: 9: 22 telah terbukti sangat membantu.
Tanaman pada pot yang masih baru diberikan nutrisi tambahan hanya setelah substrat
habis. Perlu diperhatikan bahwa pupuk cair tidak diterapkan di tanah kering. Ketika pupuk
cair disiram di tanah kering, Anda dapat menyiramnya terlebih dahulu dengan sedikit air
yang jernih, kemudian dapat ditambahkan pupuk. Anda dapat secara konsisten
menghilangkan semua bunga dan daun yang telah layu/ sudah mati, hal itu bertujuan umtuk
memberikan ruang bagi kuncup di bawahnya atau yang terhalangi. Manfatnya yaitu untuk
menghambat pertumbuhan beri. Alasan pertumbuhan beri dihambat, karena pertumbuhan
buah beri memerlukan energi yang besar pada tanaman. Yang perlu Anda ketahui ketika
memangkas fuchsia dengan benar yaitu ketika akan membawa tanaman ke dalam ruangan,
harus dipotong dua per tiga sebelum membawanya ke dalam. Pada saat yang bersamaan,
lepaskan ranting yang mati dan tertekuk serta semua daun yang layu.
Cara Merawat Bunga Petunia

Penyiraman

Jika cuaca cerah dan udara sedang sejuk, maka penyiraman dilakukan 2 (dua) kali dalam
seminggu, dengan selang waktu 3 -4 hari. Namun, jika cuaca saat penyiraman sedang
panas, penyiraman dapat dilakukan secara rutin setiap hari. Yang perlu diingat adalah,
jangan pernah menyiram Petunia hingga terkena bagian daunnya. Siramlah pada
bagian media tanam petunia milik Anda. Hal ini harus diperhatikan karena jika daun dalam
terkena air, maka hal ini dapat memicu infeksi pada tanaman Petunia Anda, contohnya
adalah bercak-bercak yang muncul pada mahkota bunga. Karena hal inilah, Anda
diwajibkan untuk memindahkan tanaman petunia milik Anda ketika sedang hujan.

Intensitas Penyinaran Matahari

Petunia akan menghasilkan bunga yang bermekaran dan cantik jika mendapatkan
penyinaran dengan intensitas besar. Hal sebaliknya juga berlaku. Penyinaran yang kurang
akan menyebabkan bunga yang mekar tidak maksimal ukurannya serta jumlahnya akan
lebih sedikit.

Pemupukan

Intensitas pemupukan dilakukan sekali dalam sebulan. Jika Anda menanam petunia dengan
bunga majemuk (banyak), maka pemupukan dilakukan selama 2 minggu
sekali. Pupuk diencerkan dengan perbandingan pupuk : air yakni 1 : 10.

Jika terdapat butiran-butiran berwarna putih pada media tanam beberapa waktu setelah
Anda melakukan penyiraman, maka sesegera mungkin siram media tanam dengan air
hingga butiran-butiran itu hilang. Butiran-butiran pada media tanam yang Anda lihat itu
adalah unsur-unsur garam yang berasal dari pupuk yang terlalu banyak, sehingga tidak larut
sempurna dengan air untuk penyiraman. Jika dibiarkan dan mengenai tanaman Petunia,
maka tanaman akan kering karena garam yang tidak larut justru menyerap air yang
dikandung oleh tanaman petunia milik Anda.

Pemangkasan terhadap Bunga

Jangan menunggu hingga bunga petunia milik Anda mati atau membusuk, karena hal ini
akan mengundang berbagai penyakit pada tanaman. Tujuan dari pemangkasan bunga
seperti ini adalah menjaga agar bunga lain tumbuh agar tetap sehat dan memperpanjang
masa bunga petunia agar tetap menghasilkan bunga.
Yang perlu diingat, ketika memangkas bunga, pangkas saja bunganya, jangan sampai daun
yang berada dekat dengan bunga ikut dipangkas.

Salah satu teknik yang memancing petunia berbunga sangat banyak dan terlihat sangat
bagus adalah dengan membuang beberapa kuncup bunga petunia pertama yang tumbuh
sebelum mereka mekar, dengan cara dicubit. Hal ini akan membuat tanaman petunia
menghasilkan bunga yang lebih banyak dan terlihat lebih indah.

Pengontrolan Hama

Jika Anda mendapati beberapa hama serangga menempel pada daun, maka semprot daun
petunia. Gunakan arus air sekedarnya saja, jangan sampai merusak daun. 

Cara Merawat Bunga Azalea

1. Media tanam
Media tanam merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tanaman azalea
menginginkan tempat tumbuh dengan pH antara 4.5 sampai dengan 5.5. Media tanamnya
adalah campuran humus, mos dan pasir halus dengan perbandingan 1:1:1, campuran media
ini sangat baik, karena bersifat porous (tidak mengikat air).
2. Sirkulasi udara
Azalea rupanya menyukai tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Untuk itu, sangatlah
cocok untuk menaruh tanaman ini di tempat yang berhembus semilir angin, karena tanaman
ini tidak terlalu menyukai paparan sinar matahari yang terik. Sebaiknya tempatkan tanaman
azalea di bagian yang hanya terkena sinar matahari pagi selama 3-4 jam.
3. Penyiraman
Azalea menyukai tempat yang lembab namun tidak tergenang air. Sebaiknya untuk
penyiraman dilakukan rutin setiap pagi hari, ketika matahari belum terlalu tinggi.
4. Pemupukan
Jika bunga azalea mulai berbunga, beri pupuk dengan kandungan fosfor tinggi, untuk
merangsang pembungaan lebih banyak. Pemberian pupuk full bloom dengan konsentrasi
antara 2-4 cc/liter dengan frekuensi  pemberian antara 1-2 minggu sekali. Agar bisa
merangsang azalea berbunga anda bisa menanamnya dalam pot yang berukuran kecil
dibandingkan sosok tanamannya.
5. Pembasmian Hama
Hama sering kali menjadi momok menakutkan, karena dapat mengancam pertumbuhan si
tanaman. Biasanya kutu putih akan menyerang tanaman azalea di musim kemarau. Anda
bisa menanggulanginya dengan menyemprotkan cairan insektisida seperti Basudin dan
fungisida secara berkala
Cara Menanam Bunga Anyelir

1. Siapkan Media Tanam

kamu perlu menyiapkan media semai seperti tanah dan pupuk organik.

Media tanam berupa : Pupuk Kompos, Tanah, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 Bisa
juga menggunakan "Cocopeat"

2. Siapkan Biji Bunga Anyelir

kamu bisa memilih biji-biji berukuran seragam yang besar, padat, dan kering. Setelah itu, biji
tersebut dicuci bersih lalu direndam selama 24 jam di dalam air. kamu perlu memilih biji
yang tenggelam,

3. Penyemaian Biji Bunga Anyelir

Adapun, langkah dalam melakukan penyemaian yaitu seperti berikut:

 Siapkan tray semai atau pot. Lalu, isi dengan media semai berupa tanah dan pupuk
organik yang sudah dicampur dengan komposisi sama rata.
 Kemudian, masukkan media semai ke dalam wadah, dan padatkan.
 Setelah itu, biji disebar di atas permukaan media semai. Tutup dahulu biji yang
sudah disemai dengan tanah gembur, dan terakhir siram secukupnya.
 Wadah untuk penyemaian sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang teduh sehingga
tidak akan terkena sinar matahari langsung.
 Lakukan penyiraman teratur setiap hari, sehingga biji akan berkecambah dalam
waktu 3 sampai 4 hari. Pada masa-masa ini sebaiknya semprot dengan insektisida supaya
tanaman muda tidak akan terhambat pertumbuhannya oleh hama jangkrik.

5. Penyiraman Bunga Anyelir

Bunga anyelir merupakan tanaman yang menyukai media tanam yang lembab dengan
pancara sinar matahari yang minim.

 Tahapan selanjutnya yaitu penyiraman bunga anyelir.


 Penyiraman harus dilakukan rutin setiap hari, terutama untuk tanaman di pot.
 Intensitas penyiramannya cukup 1 kali dalam sehari, yaitu saat pagi hari.

6. Pemberian Pupuk Lanjutan


Selanjutnya yaitu pemberian pupuk lanjutan. Pemupukan lanjutan pertama, dilakukan saat
tanaman sudah berusia 2 minggu. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara disiram pada
akarnya dengan menggunakan larutan dari 1 liter air, 2 kg urea, 0,1 gram TSP, 2 gram ZA,
dan 1 gram KNO3. Untuk 1 liter larutan biasanya hanya bisa diberikan pada 5 pot tanaman
individu saja. Pemupukan lanjutan kedua, ketiga, hingga seterusnya dapat dilakukan tiap 2
minggu sekali.

7. Penyiangan, Pengendalian Hama, dan Pemangkasan Bunga Anyelir

Penyiangan bisa dilakukan tiap satu minggu sekali. Untuk pengendalian hama sendiri, 2
minggu sebelum melakukan penanaman perlu diberi basamid untuk meminimalisir penyakit
layu. Setelah itu, lakukan pemangkasan bunga pertama supaya kualitas bunganya benar-
benar maksimal.

CARA MERAWAT BUNGA BEGONIA

1. Penyiraman

siramlah tanaman ini 2 kali dalam sehari, yakni pagi dan sore. Jika di rumah terdapat jerami,
kamu bisa meletakkannya di atas media tanam tanaman yang satu ini. Jerami ini berfungsi
untuk membuat media tanaman menjadi lembap lebih lama, sehingga kamu tidak perlu
sering-sering menyiramnya.

2. Asupan Cahaya

.Jika disimpan di luar, pastikan agar areanya memiliki pelindung yang membuat teduh,
seperti atap atau paranet. Selain itu, kamu juga bisa meletakkannya di bawah pohon besar
yang berdaun lebat dan rindang.

3. Pemberian Pupuk

Lakukan pemberian pupuk ke dalam tanah secara hati-hati karena akar begonia sangat
sensitif. Pemberian pupuk tidak boleh terlalu sering dilakukan, cukup sekali dalam 6 bulan.
Jika diberi secara berlebihan, kandungan garam yang ada dalam tanah bisa terakumulasi,
sehingga akar menjadi mudah busuk.

4. Perawatan dari Hama dan Gulma

Saat tanaman begonia terserang hama, langsung semprot tumbuhan ini dengan obat
antihama yang sesuai dengan hama yang menyerang. Satu hal lain yang harus diperhatikan
adalah kamu harus segera memotong bagian dari begonia yang layu.

Perawatan dan penanaman Baby SunRose


o Ukuran wadah: diameter 25

o Penyiraman diawal penanaman: 1 hari 2 kali

o penyiraman lanjutan: 2 hari 1 kali

o Penyimpanan penanaman awal: maksimal matahari 25% atau dibawah naungan

o Penyimpan lanjutan: minimal matahari 50% maksimal 99%

o Pemupukan diawal penanaman: 1 bulan 1 kali

o Pemupupukan lanjutan: 2 minggu 1 kali

o Jumlah konsumsi air per 1 kali penyiraman: 0,5 liter

o Rekomendasi merek pupuk penumbuh akar: Npk

o Rekomendasi merek pupuk penumbuh daun dan bunga: growmore

o Rekomendasi merek pupuk pembasmian hama: curacron

o Waktu pergantian wadah dan media tanam: 6 bulan 1 kali

o Wadah yang digunakan: Pot atau polybag

o Media tanam rekomendasi penanaman: Campuran tanah subur, sekam atau


sejenisnya, dan pupuk organik atau sejenisnya

MERAWAT BUNGA ANGGREK

1. Tempat yang Ideal

Letakan anggrek di rumah lindung yang memiliki kelembapan dan intensitas cahaya ideal.
Untuk anggrek, cahaya yang didapatkan harus berkisar antara 50-70%.

2. Sediakan Media Tanam yang Cocok

Media tanam harus tersusun 2 sisi agar bunga anggrek terlihat sehat dan berbunga banyak.
Susunan tersebut terdiri dari, potongan batu bata yang mengisi 1/3 sisi bawah dan pakis
mengisi 2/3 sisanya.

3. Rajin Menyiram Anggrek

lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari, yakni ketika pagi dan sore hari. Kamu tidak
perlu menyiram kalau pada hari itu turun hujan lebat
4. Memberikan Pupuk

Cara memupuk dapat dilakukan dengan menyemprot dan menyiramnya. Kamu juga dapat
memakai pupuk yang ditaburkan pada media tanam anggrek. Berikan pupuk kurang lebih 3
kali seminggu. Namun, ada baiknya, kamu berikan pestisida seminggu sekali. Kalau
tanaman anggrek sudah terlanjur diserang oleh hama serangga, gunakan insektisida. Begitu
pula ketika terserang jamur, berikan fungisida dan bakteri gunakan bakterisida.

BUNGA EKOR KUCING

PEMBIBITAN :

 Adapun cara pembibitan dengan menggunakan stek bunga ekor kucing maka pilihlah
indukan bunga ekor kucing yang baik dan sehat.
 Potonglah batang tanaman indukan bunga ekor kucing sepanjang 15 hingga 20 cm
menggunakan pisau ataupun gunting yang tajam, untuk memotongnya pastikan membentuk
sisi yang meruncing di bagian ujung batang dan sisakan sekitar 2 hingga 3 lembar daun
pada batang.
 Lalu sediakan air di dalam ember, anda juga bisa menambahkan larutan hormon
pertumbuhan agar stek bunga ekor kucing anda dapat tumbuh dengan cepat.
 Rendam batang bunga ekor kucing selama kurang lebih 24 jam dan sediakan pula
plastik kecil untuk menutupi daun. Hal ini untuk mencegah terjadinya penguapan berlebih
sehingga dapat merangsang pertumbuhan akar jadi lebih cepat dan banyak.
 Setelah itu anda bisa menanam setengah batangnya dan pastikan daunnya tidak
menyentuh tanah. Tanam stek pada polybag berukuran kecil berisi tanah yang dicampur
pupuk kompos ataupun kandang dan pasir dengan perbandingan 2: 1: 1.
 Siram dengan air dan letakkan di tempat yang teduh, tunggu hingga 4 minggu dan
tunas akan muncul. Biarkan tanaman tumbuh dan lepaskan pembungkus plastik yang
menutupi daun.  

 Media Tanam
 Pertama pilihlah lokasi yang tepat terlebih dahulu, untuk lokasinya pastikan bahwa
bunga ekor kucing anda selain terbebas dari polusi juga mendapatkan penyinaran cukup.
Perlu anda ketahui bahwa tanaman bunga ekor kucing sangat suka dengan sinar matahari,
akan sangat baik jika ia dibiarkan tumbuh di paparan sinar matahari.
 Namun agar bunga ekor kucing anda tetap terjaga keindahannya, pastikan suhu
lokasi hangat. Setelah itu jika anda menanamnya di tanah secara langsung, cangkul area
lahan sedalam 12 inci atau sekitar 30cm. Lalu campurkan pupuk organik seperti pupuk
kandang ataupun pupuk kompos ke dalam tanah.
 Untuk meminimalisir adanya hama dan penyakit, anda bisa menambahkan serbuk
kayu ataupun gambut pada tanah media tanam dan perdalamlah galian pada media tanam
kira- kira sedalam 5 hingga 10cm untuk menambah ruang pada tanaman nantinya jika
sewaktu- waktu terjadi banjir ataupun genangan.
 Berbeda jika anda menamnya di dalam pot, anda bisa langsung memasukkan tanah
yang telah dicampur pupuk kandang ataupun kompos terlebih dahulu lalu buatlah lubang
tanam sedalam 5 hingga 10cm.
 Setelah anda membuat lubang tanam yang pas, pindahkan bibit bunga ekor kucing
dari media semai ke dalam lubang tanam. Tutup lubang tanam dengan tanah campuran
pupuk dan jangan lupa untuk memadatkannya agar bunga ekor kucing dapat berdiri kokoh.

Perawatan

 Perhatikan penyiraman yang anda lakukan, terlalu banyak memberi air akan
merusak tanaman bunga ekor kucing. Anda sebaiknya menyiramnya secukupnya dan tidak
terlalu sering, jika akar terlalu sering terkena air maka beresiko terhadap akar dan
menimbulkan masalah jamur.
 Bunga ekor kucing tidak akan berbunga tanpa mendapatkan sinar matahari yang
cukup, namun hindari untuk menempatkan bunga lipstik pada cahaya matahari yang terlalu
terik. unga ekor kucing hanya memerlukan cahaya cukup dalam sehari namun tidak untuk
sepanjang hari.
 Jangan lupa untuk memberi pupuk tambahan setiap 2 minggu sembari anda
memangkas tanaman bunga ekor kucing untuk menjaga kebersihannya.
 Perhatikan selalu tanaman bunga ekor kucing anda untuk menjaganya dari berbagai
macam penyakit dan hama. Anda bisa menyemprotkan pestisida dan insektisida untuk
mengatasi hama yang ada
BUNGA LIPSTIK

Bunga lipstik ini tergolong tanaman yang membutuhkan sinar matahari berukuran sedang.
Jadi letakkan bunga ini di tempat yang mendapat sinar matahari yang sedang pula

Tanda-tanda tanaman bunga lipstik kita diserang jamuar adalah adanya pola yang mirip
dengan jaring laba-laba di daunnya. Solusinya adalah membeli fungisida untuk membasmi
jamurnya

Anda merasa bunga lipstik yang tumbuh sedikit. Solusinya sebenarnya anda perlu
melakukan teknik pemangkasan yang baik agar tanaman bisa menghasilkan lebih banyak
bunga. Teknik meliputi waktu dan cara pemotongan. Pangkas bunga lipstik secepat mungkin
setelah tanaman berhenti berbunga. Biasanya, bunga lipstik mulai mekar di ujung batang
yang baru. Pemangkasan tanaman bunga lipstik yang terlalu lama bisa mengakibatkan
pertumbuhan bunga yang terlalu lama pula. Jika tanaman bunga lipstik terlalu rimbun, anda
bisa memulai potong di batang terpanjang hingga beberapa inci di atas media tanam

Cara Menanam dan Merawat Bunga Torenia

kita harus menabur benih di pot gambut. Untuk tumbuh dan berkecambah, biji jangan ditutup
dengan tanah. Biarkan biji terkena sinar matahari, namun tetap jaga agar tanah selalu
lembab

Setelah berkecambah baru dapat berada di suhu yang lebih dingin. Saat tumbuh mencapai
beberapa centimeter, kita cubit ujung tanaman. Ini akan membantu tanaman ini tumbuh
lebih tebal.

Tanaman torenia tidak memerlukan perawatan banyak. Yang penting tanahnya cukup air
dan subur. Tanaman akan terus berbunga selama tidak terkena banyak panas sinar
matahari.

Sinar Matahari

Tanaman Torenia mudah beradaptasi di berbagai daerah. Namun, tempat ideal


menanamnya adalah di area yang mendapat sinar matahari pagi dan sore. Kalau cuaca terik
panas. pindahkan ke tempat yang teduh.
Tanah

Tanaman ini tidak rewel dengan keadaan pH tanah. Namun tanaman ini lebih suka di tanah
yang sedikit asam, pH antara 6,0 dan 6,5 kalau memungkinkan.

Idealnya kita tanam di tanah liat, kaya, lembab, dengan drainase yang baik. Saat menanam
torenia, gali kompos 3-5 centimeter untuk meningkatkan kualitasnya.

Air

Selalu perhatikan dan jaga tanah agar tetap lembab. Namun juga tanah jangan sampai
lembek. Akar torenia rentan busuk.

Suhu

Bunga Torenia tumbuh paling baik di suhu 21-23 derajat celcius di siang hari. Dan di suhu
18 – 21 derajat celcius di malam hari.

Pupuk

Agar bunga torenia kita tetap tumbuh subur dan berbunga, bisa berikan pupuk nabati (alami)
yang seimbang dan serba guna setiap 2-3 minggu.

Perbanyakan Torenia

Untuk memperbanyak tanaman torenia, mulailah dengan memotong stek yang panjangnya
sekitar 15 centimeter. Cobalah untuk mendapatkan simpul di bagian bawah batang, yang
lebih mungkin untuk ditanam ulang. Buang semua daun yang berada di bawah garis air
untuk menghindari pembusukan. Setelah sistem akar mulai tumbuh, tanam akar dalam pot
berisi tanah atau kompos buatan sendiri.

Pemangkasan

Pada dasarnya pemangkasan sebenarnya tidak mutlak diperlukan. Namun memetik bunga
yang telah mekar dan mulai layu bisa mendorong lebih banyak pertumbuhan. Jika tanaman
terlihat kurus, pangkas kembali hingga sekitar setengah tingginya
Mengobati Tanaman Hias Daun yang Layu

1. Siapkan Bahan-bahan yang Dibutuhkan

Bahan yang dibutuhkan untuk mengobati tanaman layu adalah bawang merah dan bawang
putih. Gunakan sekitar lima bawang merah dan tiga bawang putih. Ukuran ini bisa kamu
sesuaikan dengan banyaknya tanaman yang kamu miliki. Bawang merah akan berfungsi
sebagai ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). Selain itu, ia juga dapat digunakan sebagai penetralisir
kandungan racun. Sementara bawang putih berfungsi sebagai fungisida organik pada media
tanam. 

2. Haluskan Bahan-bahan

Potong bawang merah dan bawang putih sebelum dihaluskan. Masukkan bawang ke dalam
blender dan campurkan dengan setengah liter air. Haluskan kedua bawang menggunakan
blender. Setelah cukup halus, kamu bisa mencampurkannya dengan lima liter air. 

3. Larutan Siap Digunakan

Setelah dicampurkan, larutan bawang pun sudah siap untuk digunakan. Kamu bisa langsung
menyiramnya pada tanaman yang mengalami kelayuan. Siram dengan takaran satu gelas kecil
per tanaman. Kamu bisa menyiramnya pada sore hari.jangan lupa untuk metakkan tanaman di
tempat yang teduh. Untuk mendapatkan hasil maksimal pada tanamanmu, cobalah gunakan
larutan bawang ini sekitar 7-10 hari sekali. 

4. Cukupi Kebutuhan Air dan Sinar Matahari

Meski tanaman yang kamu pilih mudah perawatannya, tapi pada dasarnya tanaman akan
membutuhkan air dan matahari. Terlalu sedikit air akan menyebabkan tanaman menjadi
kekeringan dan mati. Sebaliknya, menyiram terlalu banyak air justru bisa menimbulkan
pembusukan pada akar. Siram tanaman pada beberapa bagian yang berbeda dan jangan hanya
fokus pada satu titik.Hindari genangan air yang bisa menutup jalur oksigen dan menyebabkan
tanaman layu.

5. Beri pupuk secara berkala

Agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang secara normal, pemupukan disarankan dilakukan
dua minggu sekali. 

8. Jaga kebersihan di sekitar tanaman hias

Hindari tumpukan sampah, terutama plastik, kaleng, dan bahan-bahan yang tidak bisa terurai
dengan baik. Jangan lupa untuk membersihkan patahan dahan, memangkas bagian yang
tumbuh tak teratur, dan membuang sisa-sisa kotoran di sekitar tanaman. 

Anda mungkin juga menyukai