Anda di halaman 1dari 34

BUDIDAYA

TANAMAN
AROMATIK
KENANGA
( Canangium odoratum Baill)

 Kenanga berasal dari Asia Tenggara


(Myanmar)
 Kenanga termasuk famili Anonaceae
 Tumbuh subur di dataran rendah dengan
kelembaban tinggi, beriklim tropis dan dekat
dengan pantai.
 Pada dataran tinggi (500 meter dpl),
pertumbuhan akan sangat lambat
 Terdapat 4 spesies kenanga yang
dikembangkan yaitu :

1. Cananga odorata (ylang-ylang)


2. Cananga latifolia
3. Cananga scorticini King
4. Cananga brandisanum Safford.
Spesies kenanga di Indonesia

1. Cananga odorata
2. Cananga latifolia.
1. Cananga odorata
1. Cananga odorata

Cananga odorata

Cananga odorata Cananga odorata


forma macrophylla forma genuine
1. Cananga odorata
Table
C.odorata forma macrophylla C.odorata forma genuine

Bentuk tajuk Kerucut Kerucut ramping

berdekatan rapat lebih renggang dibanding


Cabang-cabang
sesamanya macrophylla

terdapat tonjolan berbeda


Pangkal batang terdapat lekukan lekukan dengan macrophylla yang
berupa lekukan

agak bulat dengan ukuran lebih runcing dengan


Daun
20 x 30 cm ukuran 15 x 7 cm
Cananga
2. Canangalatifolia
latifolia
a. Varietas 1 b. Varietas 2
 Daun berbentuk  Daun berbentuk elips
bulat telur, dengan melebar , dengan
pangkal daun pangkal daun bulat
berbentuk bulat, dan tidak berbulu
dan berbulu pada pada permukaan
permukaan daun
bagian bawahnya.
bagian bawah. Ada
musim bunga dan Tinggi pohon
tinggi pohon 20- mencapai 20-30 m
30 m. dan bunganya
sepanjang tahun.
Pembibitan Kenanga

Perbanyakan tanaman dilakukan melalui:


1. Biji
Karena kulit biji kenanga tebal dan keras maka
sebelum ditanam biji tersebut digosok dengan
kertas ampelas agar kulitnya tipis sehingga
memudahkan masuknya air kedalam biji
2. Stek
3. Cangkok.
Penanaman Kenanga

Jarak tanam
Perdu  3 x 3m, populasi per
hektar 1000 pohon
Pohon besar  8 x 8m
Cara Penanaman
Progress Diagram Kenanga

Buat
Buat lubang
lubang tanam
tanam Isi
Isi campuran
campuran tanah
tanah Biarkan
Biarkan hingga
hingga
ukuran
ukuran 60x60x40
60x60x40 cm
cm dan
dan pupuk
pupuk kandang
kandang 22 minggu
minggu

Tanam
Tanam bibit
bibit kenanga
kenanga

Beri
Beri pupuk
pupuk NPK
NPK 100
100 g/batang
g/batang
di
di sekitar
sekitar perakaran
perakaran
Pemeliharaan Kenanga

1. Pemangkasan ranting atau cabang, tujuan:


a. Memperbaiki susunan cabang dan ranting
b. Memperpendek tanaman agar mudah
memanen bunga.
c. Menunbuhkan tunas muda bagi tanaman
yang sudah tua.
d. Menyeimbangkan C/N ratio agar berbunga.
Semakin tinggi ratio semakin banyak
bunganya, biasanya dicirikan dengan daun
yang sedang tetapi bunganya lebat
Pemeliharaan Kenanga

2. Pemotongan akar untuk mengurangi


serapan unsur hara N
3. Pengeratan pada batang untuk
menghambat transport karbohidrat ke akar,
sehingga asimilatnya digunakan untuk
membentuk bunga.
4. Pruning/pemangkasan daun sehingga
mengurangi bagian vegetatif dan memacu
generatif.
.
Pemeliharaan Kenanga

Kenanga mulai berbunga pada umur 4 tahun,


dengan hasil bunga segar sbb:

1. Umur 4-8 tahun  5-15 kg/tanaman/musim


2. Umur 25 tahun  50-70 kg/tanaman/musim
3. Umur > 50 th  tidak produktif
NILAM
(Pogostemon cablin)
 Nilam merupakan tanaman
perkebuanan yang dikenal dengan
nama patchouli.
 Tanaman ini merupakan tanaman
penghasil minyak atsiri yang banyak
digunakan dalam parfum sebagai fixatif.
 Di samping itu, juga dapat dimanfaatkan
sebagai insektisida
Jenis-jenis Nilam
1. Nilam Aceh
(Pogostemon cablin Benth
Bent, P.patchouli,
P.mentha)

2. Nilam Jawa
(Pogostemon heyanus)

3. Nilam Sabun
(Pogostemon hortensis)
1. Nilam Aceh
(Pogostemon cablin Benth)
 Berasal dari Filipina
 Jenis yang paling umum dipakai sumber
minyak nilam
 Mempunyai bulu rambut dibagian bawah
daun, sehingga daun pucat.
 Daun merupakan hasil yang utama
 Tidak atau jarang berbunga. Sampai waktu
panen daun, yaitu setelah tanaman berumur
2 - 3 tahun belum berbunga
 Kadar minyaknya tinggi (2,5-5%) dan
mempunyai kualitas terbaik di dunia
Tiga varietas unggul nilam aceh:

1. Lhokseumawe,
2. Tapak Tuan, dan
3. Sidikalang

 Varietas Sidikalang lebih toleran terhadap layu bakteri (Ralstonia


solanacearum) dibanding Lhokseumawe dan Tapak Tuan (Nasrun et al.,
2004)
 Varietas Sidikalang juga lebih toleran terhadap nematoda (Mustika dan
Nuryani 2006)
 Ketiga varietas nilam itu tidak tahan terhadap penyakit budok (Wahyuno
dan Sukamto 2010).
2. Nilam Jawa
(Pogostemon heyanus)
 Berasal dari India

 Cepat berbunga

 Kadar minyaknya rendah (0,5-1,5%) dan


kualitasnya rendah, sehingga kurang diminati

 Lebih toleran terhadap nematoda dan penyakit layu


bakteri dibanding dengan nilam aceh, karena
kandungan fenol dan ligninnya yang lebih tinggi
daripada nilam aceh
3. Nilam Sabun
(Pogostemon hortensis)
 Banyak terdapat di jawa
 Morfologinya sama dengan nilam Jawa
tetapi tidak berbunga.
 Kandungan minyaknya 0,5-1,5%
dengan kualitas yang tidak laku di
pasaran.
 Jaman dahulu daunnya digunakan
untuk mencuci batik karena bersabun
dan baunya harum / segar.
Botani Nilam

 Tanaman nilam
berbentuk perdu dengan
tinggi 1 meter,
 Bercabang banyak, akar
serabut, daun berbentuk
bulat lonjong tepi
bergerigi. Warna daun
hijau atau hijau
keunguan.
Syarat Tumbuh Nilam
1. Iklim
 Ketinggian tempat optimum untuk nilam
adalah 10-400m, walaupun bisa tumbuh
sampai 2000m diatas permukaan laut.
 Kelembaban udara : 75%
 Suhu : 24-28oC
 Curah hujan merata antara 2500-3500
mm/tahun.
 Cahaya sebaiknya langsung, walau pada
sedikit naungan juga masih baik.
Syarat Tumbuh Nilam
2. Tanah
 Tanaman nilam tumbuh pada tanah yang
subur, gembur dan banyak mengandung
bahan organik.
 Jenis tanah yang baik : regosol, latosol,dan
aluvial.
 Tekstur tanah : lempung berpasir atau
lempung berdebu,
 pH : sekitar 6-7
 Mempunyai daya resapan yang baik dan
tidak tergenang air pada musim hujan.
Pembibitan Nilam
1. Stek
Stek pucuk amat baik dengan minimum mempunyai 3
mata tunas, tanah gembur ternaung dan lembab.
2. Kultur jaringan
Penanaman Nilam

 Penanaman sebaiknya dilakukan pada


awal musim hujan,
 Jarak tanam :
- 100 x 100 cm pada tanah subur
- 50 x 100cm pada tanah kurang subur.
Pemeliharaan Nilam
1. Pemupukan
 Pemupukan sebaiknya dengan pupuk organik
(diberikan seminggu sebelum tanam) dan
ditambah NPK dengan dosis :
- 150 kg Urea/ha (1/3 bagian diberikan setelah
1 bulan tanam, 2/3 bagian setelah 3 bulan.
- 50 kg SP-36/ha dan
- 80 kg/ha KCl
 Pemupukan dilakukan dnegan cara meligkar di
sekeliling pangkal tanaman.
Pemeliharaan Nilam
2. Penyiraman
3. Penyiangan
4. Penyulaman

5. Pemangkasan
dapat dilakukan pada umur 3 bulan, apabila
kanopi saling menutup, agar matahari sampai
pada semua permukaan daun sehingga
produksi minyak tinggi.
Panen Nilam
 Nilam mulai dipanen pada
umur 6 bulan dengan cara
memangkas cabang dan
ranting berikut daunnya.
 Pemanenan berikutnya
dilakukan setiap 3 bulan
sampai tidak bertunas lagi
yaitu hingga umur 3 tahun
atau tergantung kondisi
tanaman.
Komposisi Minyak Nilam
No Komponen senyawa kimia Kadar
(%)
1. β-patchoulene 2,90 – 3,80

2. α-guaiene 13,10 – 15,20

3. caryophyllene 3,30 –3,90

4. α-patchoulene 5,10 – 5,90

5. seychellene 8,60 – 9,40

6 α-bulnesene 14,70 – 16,80

7. norpatchoulenol 0,5
Fungsi minyak nilam

1. Bahan pembuatan parfum,


2. Campuran kosmetik,
3. Obat-obatan,
4. Campuran hio (dupa china).
Minyak nilam mudah larut dalam
alkohol dan senyawa lain, sehingga
warna parfum tetap jernih tetapi tidak
cepat menguap.
Sentra Produksi minyak nilam
Contents
di Indonesia
1.
1. Pemalang
Pemalang
2.
2. Malang
Malang
3.
3. Nganjuk
Nganjuk
4.
4. Tulungagung
Tulungagung
5.
5.Aceh
Aceh
6.
6. Sumatera
SumateraUtara
Utara
7.
7. Sumatera
SumateraBarat
Barat
8.
8. Bengkulu
Bengkulu
9.
9. Lampung
Lampung
Thank You !

Anda mungkin juga menyukai