BENTENG KARANG , 22 November 2022 Apa Itu Hidroponik ? Hidroponik (bahasa Inggris: hydroponic) adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas Mengapa perlu berhidroponik ? 1. Lahan semakin sempit 2. Banyaknya alih fungsi lahan 3. Pertumbuhan penduduk sangat pesat Sistem-Sistem dalam Hidroponik 1. Sistem Wick atau sistem sumbu 2. Sistem Rakit Apung 3. Sistem NFT (Nutrient Film Technique) – Sistem Kemiringan 4. Sistem DFT - Rata 5. Sistem Drip atau Tetes 6. Sistem Dutch Bucket – Sistem Tetes Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Berhidroponik ● Kualitas air ● Kualitas benih ● Bahan yang dipakai ● Sistem yang digunakan ● Jenis tanamannya ● Kondisi lingkungan 5 Unsur Dasar yang Dibutuhkan Tanaman 1. Air 2. Nutrisi/ pupuk 3. Sinar matahari atau penggantinya 4. O2 5. Kasih sayang Bahan-Bahan yang DigunakanRockwool Clay ball / Hidroton Karet busa / sponge Sekam bakar / Arang sekam Cocopeat Tisue Dacron Kain flanel Peralatan Penunjang 1. TDS meter 2. pH meter 3. Netpot 4. Sumbu dari bahan kain flanel 5. Selang fertigasi dan drip stick 6. Pompa sirkulasi Jenis Tanaman Sayuran daun Sayuran buah Tanaman buah Perbedaan Hidroponik dan Konvensional 1. Media tanam 2. Kualitas produk 3. Pemeliharaan 4. Serangan hama Kelebihan Hidroponik 1. Mudah, Murah dan Menyenangkan 2. Hemat air dan pupuk 3. Hemat lahan 4. Dapat menghilangkan stres 5. Bisa menanam di lokasi yang tidak memungkinkan utk tanaman konvensional Kekurangan Hidroponik 1. Untuk skala bisnis, investasi cukup besar 2. Bergantung pada pasokan listrik 3. Ceruk pasar masih terbatas TAKARAN NUTRISI Hasil dari Ketekunan TERIMA KASIH