Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, hidayah, serta petunjuk-Nya kepada kami semua sehingga
memberikan kemudahan bagi kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Didalam makalah ini kami selaku penyusun meminta maaf karena hanya sebatas
ilmu yang bisa kami sajikan dan laporan ini kami buat dengan tema “Musik
Reggae”. Dimana didalam topik tersebut ada beberapa hal yang kami pelajari,
utamanya kami dapat mengetahui sejarah perkembangan musik reggae.
Harapan kami, semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi kami,
dan umumnya bagi si pembaca. Makalah ini setidaknya untuk sekedar
membuka cakrawala berpikir kita tentang genre musik reggae.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Terutama kepada bapak guru
mata pelajaran Seni Budaya, Bapak Drs. H. S. Hidayat M.Pd.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Musik Reggae 4
2.2 Ciri-Ciri Musik Reggae 7
2.3 Alat Musik Reggae 9
2.4 Festival Musik Reggae 18
2.5 Jenis-Jenis Musik Reggae 19
2.6 Tokoh Musik Reggae 21
DAFTAR PUSTAKA 25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan
diperoleh dari penyusunan makalah ini. Tujuan – tujuan tersebut antara lain :
1. Mengetahui pengertian musik reggae.
2. Mengetahui perkembangan seni musik reggae baik yang ada di Indonesia
maupun dunia.
3. Memberi informasi kepada pembaca agar mengetahui ataupun lebih
mengetahui musik reggae serta tokoh musik reggae.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau
sinkopasi, yang disebut sebagai skank. Pada umumnya reggae memiliki tempo
lebih lambat daripada ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat
aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar
rhythm juga memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada
ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan. Utamanya "ketukan ketiga"
tersebut, selain tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang
membedakan reggae dari rocksteady, meskipun rocksteady memadukan
pembaruan-pembaruan tersebut secara terpisah.
4
1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh
jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan
kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata
“ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan
iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen
musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean
(Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento,
yang kaya dengan irama Afrika . Irama musik yang banyak dianggap menjadi
pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B
yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika.
Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska,
diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan
nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang
kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik,
banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat
dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya
berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama
tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih
lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang
terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik
dan universal.
5
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers
dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran
reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come
(1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti
Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun
kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja
varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.
6
2.2 Ciri-Ciri Musik Reggae
1. Ritmenya
Yakni dalam musik reggae memiliki ritme yang berbeda dengan jenis
musik lainnya, ia lebih berkesan terputus-putus, yang dikenal sebagai skank.
Biasanya, reggae lebih lambat dari ska, akan tetapi lebih cepat jika dibandingkan
dengan rocksteady.
Aksen musik reggae biasanya muncul pada ketukan ke dua dan ke empat
pada setiap bar, dengan ritme gitar yang menguat pada ketukan ke tiga atau
bermain tetap pada ketukan kedua hingga ketukan ke empat dimainkan.
Biasanya pada ketukan ke tiga inilah, kecepatannya berikut permainan bass yang
cukup kompleks akan membedakan reggae dari rocksteady, hal yang tetap
menjadi ciri khas walaupun masing-masing mengalami perkembangan.
Bagi anda pendengan setia jenis musik yang satu ini tentu lebih mengetahui
ritme yang putus-putus tersebut. Namun meskipun begitu, justru karena inilah
menjadi kesan tersendiri di telinga.
3. Lirik lagu
Dalam hal bernyanyi tentu lirik sebuah lagu yang kemudian akan
dibawakan oleh seorang penyanyi akan menimbulkan kesan-kesan tersendiri
7
akan makna yang disampaikan. Dalam hal ini, lirik lagu yang dibawa dan
menjadi ciri khas, yakni sebuah lirik yang berisikan akan jiwa sosil, kemudian
cinta, ataupun kehidupan sehari-hari. Sehingga pendengar mampu menangkap
isi secara lebih cepat.
4. Gitar bas
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam bemain musik tentu menggunakan
peralatan yang mampu mengeluarkan nada yang indah, salah satunya ialah gitar.
Dalam musik Jamaika, gitar yang digunakan dan lebih dominan ialah gitar bas.
8
2.3 Alat Musik Reggae
Djimbe
Bongo
10
Penggunaannya pertama kali didokumentasikan di wilayah Timur Kuba
dikenal sebagai “Oriente”, selama abad ke-19, di mana ia bekerja di gaya
musik populer seperti anak Kuba, Nengon, dan Changui.
Marakas
Pada umumnya, material luar instrumen perkusi ini terbuat dari labu
kering atau kulit kering yang dijahit. Juga bisa dibuat dari kayu, jerami,
11
kelapa, plastik dan sejenis buah squash, yang diisi dengan biji-bijian dari
tumbuh-tumbuhan atau bahan yang dapat beresonansi dengan labu kering
(kulit luarnya). Hali ini dilakukan agar menciptakan bunyi gemetar yang
enak didengar dari benturan ataupun pergesekannya dengan jenis bahan
yang digunakan di dalamnya. Sedangkan jumlah dari isi dalam tergantung
pada estetika sang pembuat atau pemainnya. Pada setiap marakas melekat
sebuah batang ataupun tongkat kayu silinder, sebagai alat bantu agar lebih
mudah memegang dan memainkan instrumen tersebut.
12
Cukup banyak dari musisi perkusi Reggae dunia yang juga
menggunakan alat musik Marakas sebagai bagian dari aransemen dari
karya-karyanya, sebut saja Bob Marley and The Wailers, UB 40, Manu
Chao, Big Mountain dan lainnya. Sedangkan pada musik Reggae
Indonesia, ada beberapa band ataupun musisi Reggae Indonesia yang juga
menggunakannya sebagai bagian dari aransemennya. Namun masih bisa
dibilang bukan menjadi bagian penting ataupun alat musik yang dibutuhkan
dalam berbagai aransemen musik Reggae Indonesia.
Kalimbas
Kalimbas, juga
dikenal sebagai piano
ibu jari, adalah bagian
dari keluarga instrumen
perkusi. Alat ini terbuat
dari buluh atau ujung,
yang kemudian dipetik
dengan ibu jari atau jari orang yang bermain dan getaran dari buluh ini
kemudian diperkuat melalui kotak resonator berongga atau papan suara
untuk menciptakan musik.
Travel Didgeridoo
14
Triangle
Conga
Conga adalah
alat musik yang berasal
dari Afrika atau Kuba
yang dimainkan dengan
tangan. Conga
berbentuk seperti barel
dan dapat dimainkan
dengan posisi duduk
ataupun berdiri.
15
Bass Saxophone
Tenor Saxophone
16
Terompet
Terompet
adalah alat musik
tiup logam.
Terletak pada
jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French
horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭ .
Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus
menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.
17
2.4 Festival Musik Reggae
18
2.5 Jenis-Jenis Musik Reggae
Early Reggae
Awal reggae, kadang-kadang dijuluki “skinhead reggae” karena
popularitasnya di antara subkultur kelas pekerja di Inggris, dimulai pada
akhir 1960-an, sebagai pengaruh dari musik funk dari label Amerika
seperti Stax mulai menembus bermain musisi studio. Karakteristik reggae
mendefinisikan awal dari batuan stabil adalah “mendidih” organ, perkusif
gaya bermain yang dibawa ke dekat cahaya pembagian kedelapan-catatan
dalam alur. Gitar “skanks” pada catatan kedua dan keempat bar lebih
sering dua kali lipat di studio rekaman menggunakan tape elektronik efek
echo, sehingga melengkapi waktu-ganda merasa dari gelembung organ.
Secara keseluruhan penekanan lebih berada di alur musik, tren
pertumbuhan rekaman “versi” di sisi-B dari instrumental tunggal tak
terhitung diproduksi dipimpin oleh seorang tanduk atau organ.
Mayor skinhead reggae seniman termasuk John Holt, Toots & the
Maytals, The Perintis dan Symarip. versi Sampul Motown, Stax dan
Atlantic Records lagu jiwa yang umum di skinhead reggae,
mencerminkan popularitas musik jiwa dengan skinhead dan Modifikasi.
Root Reggae
Root reggae adalah jenis musik rohani yang lirik sebagian besar
adalah dalam memuji Jah (Tuhan). tema lirik berulang termasuk
kemiskinan dan perlawanan terhadap penindasan pemerintah dan ras.
Banyak dari Bob Marley dan lagu-lagu Peter Tosh bisa disebut reggae
akar. Puncak kreatif reggae akar berada di [rujukan?] 1970-an dengan
penyanyi seperti Burning Spear, Gregory Isaacs, Freddie McGregor,
Johnny Clarke, Horace Andy, Ijahman Levi, Barrington Levy, Big
19
Pemuda, dan Linval Thompson, dan band-band seperti Budaya, Israel
Getaran, Meditations, dan Misty di Akar, bekerja sama dengan produsen
berbagai studio termasuk ‘Scratch’ Perry dan Coxsone Lee Dodd. Musik,
pada lagu “Roots, Rock, Reggae” Marley menyusun gaya baru “off beat”
musik di mana sebuah bar enam ketukan dimainkan, dengan gitar
skanking pada ketukan keempat dan keenam. Walaupun sepenuhnya
terpisah dari beats dari ska, rock mantap, reggae, pelacur, selebaran,
rocker dan semua gaya kemudian, ini mengalahkan unik tampaknya telah
begitu erat terkait dengan Marley bahwa beberapa orang lain
mengadopsinya.
20
2.6 Tokoh Musik Reggae
Bob Marley
Robert Nesta
Marley"Bob" Marley (lahir
di Nine Mile, Saint Ann,
Jamaika, 6 Februari 1945 –
meninggal di Miami,
Florida, Amerika Serikat,
11 Mei 1981 pada umur 36
tahun) adalah seorang
penyanyi, pencipta lagu,
dan musisi reggae berkebangsaan Jamaika. Bob Marley sampai saat ini
dikenal di seluruh dunia sebagai musisi reggae yang paling tersohor dalam
dunia musik reggae. Dia diakui perannya dalam memopulerkan dan
menyebarkan musik Jamaika dan Gerakan Rastafari ke seluruh dunia.
Selain beberapa album yang telah dirilisnya, Bob Marley juga pernah
menyabet beberapa penghargaan berkat reggaenya ini. Seperti Grammy
Lifetime Achievement Award, Hollywood Walk of Fame, dan berbagai
penghargaan lainnya.
Tony Q Rastafara
Tony Waluyo Sukmoasih (populer dengan nama Tony Q atau Tony Q
Rastafara; lahir di Semarang, Jawa Tengah, 27 April 1961; umur 55
21
tahun) adalah seorang penyanyi
Indonesia beraliran reggae
yang telah aktif di ragam
tersebut sejak tahun 1989. Dia
bersama grup musiknya
Rastafara memopulerkan istilah
"rambut gimbal" (gaya rambut
dreadlock) di Indonesia lewat lagu dengan judul yang sama pada tahun
1996. Tony Q telah menjadi ikon musik reggae Indonesia. Dia dianggap
sebagai pelopor reggae di Indonesia, karena dia tak hanya berkecimpung
di ragam tersebut sejak lama, namun juga mengembangkan karakter
musik reggaenya sendiri, dimana dia memasukkan banyak unsur
tradisional Indonesia ke musiknya, dan mengangkat tema-tema khas
Indonesia dalam musiknya.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
23
3.2 Saran
Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai – nilai
moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai
positif bagi perkembangan tiap orang yang mendengarkannya,
24
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Reggae
http://crewzeda.blogspot.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Marley
https://id.wikipedia.org/wiki/Tony_Q_Rastafara
https://dedehilmanmaulana.wordpress.com/2015/02/05/musik-alat-alat-
yang-sering-digunakan-dalam-musik-aliran-reggae/
http://www.afrodrumming.com/
http://www.get-tuned.com/bongo-drum.php
http://bertindakbodoh.blogspot.co.id/2012/05/benda-unik-yang-diebut-
marakas.html
25