Anda di halaman 1dari 19

MUSIK REGGAE

Kelas : IX F
SMPN 1 KARAWANG BARAT
Tahun ajaran 2018 – 2019
Penyusun

Della Puspitasari

Gigih Perwira .S

M. Syakir Firjatullah

Rafly Aditya Sofyan

Selvi Hasanudin

Siti Rosilfa M.A


Penjelasan

Reggae adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir
era 60-an. Sekalipun kerap digunakan secara luas untuk menyebut hampir segala jenis musik
Jamaika, istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul
mengikuti perkembangan ska dan rocksteady.

Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi,
yang disebut sebagai skank. Pada umumnya reggae memiliki tempo lebih lambat daripada
ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan
keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga memberi penekanan pada ketukan ketiga;
atau menahan kord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan. Utamanya
"ketukan ketiga" tersebut, selain tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang
membedakan reggae dari rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-
pembaruan tersebut secara terpisah.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “SENI MUSIK REGGAE”

Makalah ini berisikan tentang informasi SENI MUSIK REGGAE.


Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang Seni Musik Reggae.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati segala usaha kita, Amin.
(i)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. . 1

1.2 Tujuan................................................................................................................. 2

1.3 Manfaat.............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Singkat Musik Reggae........................................................................... 3

2.2 Asal Musik Reggae.............................................................................................. 4

2.3 Fungsi Musik Reggae......................................................................................... 4

2.4 Kondisi Masyarakat............................................................................................ 6

2.5 Alat Musik Khas Reegae....................................................................................... 7

2.6 Tokoh dan Lagu lagunya Yang Paling Terkenal................................................... 10

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 13

3.2 Saran.................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA
(ii)

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat
yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah diberikan
pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing – masing dalam mengapresiasikan seni dalam
kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang berbeda – beda dalam
mengapresiasikan seni. ada yang dituangkan dalam suatu cat dan dilukiskan dalam sebuah
kertas, tembok, alat – alat transportasi, bahkan pada bagian tubuh manusia. Selain itu juga
ada yang diapresiasikan melalui buku – buku yang bias dalam bentuk novel, kolakolaborasi
antara gambar dan kata – kata (komik), ada juga mengapresiasikannya melalui sebuah
gambar yang bergerak, baik itu karton maupun suatu film.

Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk syair yang
sangat indah, dengan diiringi musik. Krena setiap manusia tidak sama,dalam
pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan berevolusi tanpa
ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung jumlah musik yang ada sekarang, karena
perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat. Disitu ada manusia maka seni terutama
seni musik akan berkembang tak terkendali. Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai
berbagai macam seni musik, baik itu yang tergolong dalam musik tradisional, campuran
antara tradisional, dan modern.

Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari kebudayaan masing
– masing daerah. Sehingga antara daerah yang satu dengan yang lainnya akan memberikan
nuansa seni musik yang berbeda pula. Selain itu juga masih banyak yang belum mengerti
tentang seni, terutama seni musik. Belum mengerti disini maksudnya, masih belum mengenal
apakah seni itu? Padahal apa yang dilakukaanya terkadang dapat dikategorikan sebagi suatu
seni, tanpa orang tersebut menyadarinya.

Oleh karena itu disini saya akan berusaha membahas tentang seni musik yang ada di
Indonesia, untuk menambah wawasan kita tentang seni musik yang ada di Indonesia ini.
1

1.2 Tujuan

Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan diperoleh dari
penyusunan makalah ini. Tujuan – tujuan tersebut antara lain :

1. Mengetahui pengertian seni musik

2. Mengetahui perkembangan seni musik yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun

3. Dapat membedakan, macam – macam seni musik yang ada di Indonesia khususnya.

1.3 Manfaat

Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar – besarnya, yaitu
antara lain :

1. Bagi Pembaca

Sebelumnya para pembaca yang belum mengenal seni terutama seni musik akan lebih
mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai apa yang dikatakan sebagai seni. Sehingga
diharapkan dengan mencintai seni maka dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara akan menjadi lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan
hanya diseni saja tapi dalam segi aspek kehidupannya

2. Bagi Pencinta Seni

Bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah wawasan tentang seni
musik yang ada di Indonesia, sehingga dapat menambah pengetahuan, yang nantinya dapat
digunakan untuk bekal mengarungi dunia ini

3. Bagi Penulis

Diharapkan dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja yang akan
disusun oleh penulis, tetapi diharapkan akan muncul makalah – makalah yang lain yang lebih
berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun
pencinta seni terutama seni musik.
2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah singkat Musik Reggae

Musik yang saya angkat disini adalah musik Reggae. Kata “reggae” diduga berasal
dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan
pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri
dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-
Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang
kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae
adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika
yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak
eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-
strokes), memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-
ritmik yang kompleks.

Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak
ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas
dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti
pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari
Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan
melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik
humanistik dan universal.

Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan
cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat
ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh
para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40.
Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut
saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.
3

2.2 Asal Musik Reggae

Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak
ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik
masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada
paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat :
reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena
dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.

Akar musikal reggae terkait erat dengan tanah yang melahirkannya: Jamaika. Saat
ditemukan oleh Columbus pada abad ke-15, Jamaika adalah sebuah pulau yang dihuni oleh
suku Indian Arawak. Nama Jamaika sendiri berasal dari kosa kata Arawak “xaymaca” yang
berarti “pulau hutan dan air”. Kolonialisme Spanyol dan Inggris pada abad ke-16
memunahkan suku Arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak belian berkulit
hitam dari daratan Afrika. Budak-budak tersebut dipekerjakan pada industri gula dan
perkebunan yang bertebaran di sana. Sejarah kelam penindasan antar manusia pun dimulai
dan berlangsung hingga lebih dari dua abad.Di tengah kerja berat dan ancaman penindasan,
kaum budak Afrika memelihara keterikatan pada tanah kelahiran mereka dengan
mempertahankan tradisi. Mereka mengisahkan kehidupan di Afrika dengan nyanyian (chant)
dan bebunyian (drumming) sederhana.

2.3 Fungsi Musik Reggae

Bob Marley, Nabi Para Rasta


4

Terlahir dengan nama Robert Nesta Marley pada Februari 1945 di St. Ann, Jamaika,
Bob Marley berayahkan seorang kulit putih dan ibu kulit hitam. Pada tahun 1950-an Bob
beserta keluarganya pindah ke ibu kota Jamaika, Kingston. Di kota inilah obsesinya terhadap
musik sebagai profesi menemukan pelampiasan. Waktu itu Bob Marley banyak
mendengarkan musik R&B dan soul, yang kemudian hari menjadi inspirasi irama reggae,
melalui siaran radio Amerika. Selain itu di jalanan Kingston dia menikmati hentakan irama
Ska dan Steadybeat dan kemudian mencoba memainkannya sendiri di studio-studio musik
kecil di Kingston.

Bersama Peter Mc.Intosh dan Bunny Livingston, Bob membentuk The Wailing
Wailers yang mengeluarkan album perdana di tahun 1963 dengan hit “Simmer Down”. Lirik
lagu mereka banyak berkisah tentang “rude bwai” (rude boy), anak-anak muda yang mencari
identitas diri dengan menjadi berandalan di jalanan Kingston.Pada bulan April 1966 Bob
bertepatan dengan kunjungan HIM Haile Selassie I —raja Ethiopia– ke Jamaika untuk
bertemu penganut Rastafari. Kharisma sang raja membawa Bob menjadi penghayat ajaran
Rastafari pada tahun 1967, dan bersama The Wailer, band barunya yang dibentuk setahun
kemudian bersama dua personil lawas Mc Intosh dan Livingston, dia menyuarakan nilai-nilai
ajaran Rasta melalui reggae. Penganut Rastafari lantas menganggap Bob menjalankan peran
profetik sebagaimana para nabi, menyebarkan inspirasi dan nilai Rasta melalui lagu-lagunya.

The Wailers bubar di tahun 1971, namun Bob segera membentuk band baru bernama
Bob Marley and The Wailers. Tahun 1972 album Catch A Fire diluncurkan. Menyusul
kemudian Burning (1973–berisi hits “Get Up, Stand Up” dan “ I Shot the Sheriff” yang
dipopulerkan Eric Clapton), Natty Dread (1975), Rastaman Vibration (1976) dan Uprising
(1981) yang makin memantapkan reggae sebagai musik mainstream dengan Bob Marley
sebagai ikonnya.

Pada tahun 1978, Bob Marley menerima Medali Perdamaian dari PBB sebagai
penghargaan atas upayanya mempromosikan perdamaian melalui lagu-lagunya. Sayang,
kanker mengakhiri hidupnya pada 11 Mei 1981 saat usia 36 tahun di ranjang rumah sakit
Miami, AS, seusai menggelar konser internasional di Jerman. Sang Nabi kaum Rasta telah
berpulang, namun inspirasi humanistiknya tetap mengalun sepanjang zaman.
5

2.4 Kondisi Mayarakat

Selain Bob Marley dan Jamaika, rambut gimbal atau lazim disebut “dreadlocks”
menjadi titik perhatian dalam fenomena reggae.

Saat ini dreadlock selalu diidentikkan dengan musik reggae, sehingga secara kaprah
orang menganggap bahwa para pemusik reggae yang melahirkan gaya rambut bersilang-belit
(locks) itu.Padahal jauh sebelum menjadi gaya, rambut gimbal telah menyusuri sejarah
panjang.Konon, rambut gimbal sudah dikenal sejak tahun 2500 SM. Sosok Tutankhamen,
seorang fir’aun dari masa Mesir Kuno, digambarkan memelihara rambut gimbal. Demikian
juga Dewa Shiwa dalam agama Hindu. Secara kultural, sejak beratus tahun yang lalu banyak
suku asli di Afrika, Australia dan New Guinea yang dikenal dengan rambut gimbalnya. Di
daerah Dieng, Wonosobo hingga kini masih tersisa adat memelihara rambut gimbal para
balita sebagai ungkapan spiritualitas tradisional.

Ketika musik reggae memasuki arus besar musik dunia pada akhir tahun 1970-an, tak pelak
lagi sosok Bob Marley dan rambut gimbalnya menjadi ikon baru yang dipuja-puja. Dreadlock
dengan segera menjadi sebuah trend baru dalam tata rambut dan cenderung lepas dari nilai
spiritualitasnya. Apalagi ketika pada tahun 1990-an, dreadlocks mewarnai penampilan para
musisi rock dan menjadi bagian dari fashion dunia. Dreadlock yang biasanya membutuhkan
waktu sekitar lima tahun untuk terbentuk, sejak saat itu bisa dibuat oleh salon-salon rambut
hanya dalam lima jam! Aneka gaya dreadlock pun ditawarkan, termasuk rambut aneka warna
dan “dread perms” alias gaya dreadlock yang permanen.

Meski cenderung lebih identik dengan fashion, secara mendasar dreadlock tetap menjadi
bentuk ungkap semangat anti kekerasan, anti kemapanan dan solidaritas untuk kalangan
minoritas tertindas.
6

2.5 Alat Musik Khas Reegae

a. Djimbe

Djembe atau jenbe/jyembe/jembe/jimbay/jimbe/sanbanyimerupakan warisan budaya


yang berasal dari daerah Afrika. Asal usul djembe berasal dari kerajaan Mali sekitar abad 12.
Dari semua alat musik pukul Afrika yang paling terkenal adalah djembe dan mengilhami
pembuatan drum di seluruh dunia. Asal mula ejaan “jembe” berasan dari huruf “dj” yang
merupakan simbol untuk mengingat bahwa bangsa Afrika dulu pernah dijajah oleh Perancis.
Kata djembe berasal dari kata “dyembe” yang merupakan kata dari suku Mali.

Djembe merupakan sebuah kayu yang berbentuk gelas dan ditutup oleh kulit yang
diikat dengan tali untuk mengencangkannya.

b. BONGO

Asal usul bongo yang sebagian besar tidak jelas. Penggunaannya pertama kali
didokumentasikan di wilayah Timur Kuba dikenal sebagai “Oriente”, selama abad ke-19, di
mana ia bekerja di gaya musik populer seperti anak Kuba, Nengon, dan Changui. Sebagian
besar sumber sejarah budaya Afro-Cuban berpendapat bahwa bongo yang berasal dari Afrika
Tengah (Kongo / Bantu) model Drum, terlihat di bagian bawah terbuka.
7

c. MARAKAS

Marakas atau dalam bahasa asing disebut Maracas, Maracax’a, Maraca’ Mbara’ka, di
kategorikan sebagai alat musik perkusi. Pada masa lalu instrumen ini dimainkan secara
tunggal, sebagai media penyembuhan dalam banyak prosesi ritual hampir di seluruh Afrika,
Amerika Selatan dan Karibia. Marakas termasuk dalam jenis perkusi idiophones atau
autophones dan juga merupakan salah satu bagian penting dari musik Cuba, Salsa, Rumba,
Charanga dan Trova Ensemble.

d. Kalimbas

Kalimbas, juga dikenal sebagai piano ibu jari, adalah bagian dari keluarga instrumen
perkusi. Alat ini terbuat dari buluh atau ujung, yang kemudian dipetik dengan ibu jari atau
jari orang yang bermain dan getaran dari buluh ini kemudian diperkuat melalui kotak
resonator berongga atau papan suara untuk menciptakan musik.
8

e. TRAVEL DIDGERIDOO

Didjeridu biasanya terbentuk ketika sebuah cabang pohon, secara alami berongga,
lebih lanjut dilubangi oleh rayap bersarang. Aborigin Australia memotong cabang-cabang
dengan panjang yang sesuai (sekitar 1,5 meter), lekukan keluar kedua ujungnya sedikit lebih
dan kadang-kadang merapikan corong dengan permen karet. Ditiup dengan bibir bergetar,
yang didjeridu memberikan catatan yang mendasar dengan deret harmonik yang kaya dan
kompleks.

f. Triangle

Triangle adalah alat musik yang berbentuk segitiga yang dimainkan dengan cara
dipukul pada bagian sisinya dengan menggunakan stik. Triangle dibuat dari bahan logam,
baja atau logam lain seperti tembaga. Nada atau bunyi yang dihasilkan triangle tergantung
dari pemain yang memainkan alat musik ini, karena pada dasarnya triangle tidak memiliki
tangga nada.
9

g. onga

Conga adalah alat musik yang berasal dari Afrika atau Kuba yang dimainkan dengan tangan.
Conga berbentuk seperti barel dan dapat dimainkan dengan posisi duduk ataupun berdiri.

2.6 Tokoh dan Lagu lagunya Yang Paling Terkenal.


1. Bob Marley

Pria ini terlahir dengan nama Robert Nesta â??Bobâ?? Marley. Ia merupakan keturunan
Inggris – Jamaika. Bob diakui perannya yang sudah membawa musik Jamaika dan Geraskan
Rastafari ke seluruh dunia.

Lagu lagunya : No Woman No Cry , Redemption Song , One Love , War , Is This Love,
Three Little Birds, Congrate Jungle , Them Belly Full , Stir it Up , dan lain
lain.
10

2. Peter Tosh

Peter Tosh lahir pada 19 Oktober 1944, dan merupakan musisi asli Jamaika sama
dengan Bob Marley. Sebelum jadi penyanyi terkenal, Peter berguru gratis kepada Joe Higgs
sampai akhirnya membentuk band “The Wailers”. Dalam kariernya, Peter telah membuat 7
album studio.

Lagu lagu : Johnny B. Goode , Don’t Look Back , Get Up Stand Up , Reggae mylitis , Pick
my self Up , I am That i am , Downpressor man , dan lain lain.

3. Dennis Brown

Dennis Brown tercatat memiliki lebih dari 75 album sejak kemunculannya di dunia musik di
akhir tahun 1960-an. Dennis adalah bintang paling dicintai untuk musik beraliran rock dan
reggae. Singlenya yang berjudul “Money In My Pocket” pada tahun 1977 berada di urutan 14
tangga lagu Inggris.

Lagu lagu : Rasta Children , Money In My Pocket , Should I , The Promise Land , If I Had
the world , Here I come , Quenn majesty , dan lain lain.
11

4. Jimmy Cliff

Jimmy Cliff adalah sosok musisi reggae pertama yang menyebarkan musik tersebut ke
seluruh dunia. Lagunya yang berjudul “Wonderful World” mencapai posisi ke-6 di Inggris
dan ke-25 di Amerika Serikat. Pada tahun 2003, Jimmy mendapatkan penghargaan Order of
Merit oleh pemerintah Jamaika atas kontribusinya di bidang music dan perfilman.

Lagu lagu : I Can See Clearly Now ,Many River to Cross, Reggae Night , Rebel In Me ,
Sitting in Limbo , Wild World , Peace , dan lain lain

5. Sizzla Kalonji

Sizzla Kalonji adalah seniman yang paling sukses secara komersial dan seorang yang kritis
dalam hal musik reggae kontemporer. Sizzla mulai mengembangkan gaya sendiri dalam
musiknya dengan sistem suara Hi-Fi Caveman. Ia telah menggunakan musik sebagai sarana
untuk pesannya, membantu mendorong karier rekaman pada 1995 dengan rilis melalui label
Zagalou. Ia kemudian bekerja sama dengan Bobby ‘Digital’ Dixon’s Digital Bimprint untuk
serangkaian single.

Lagu lagu : Thank You Mama , Just On Of Those days , Solid as a Rock , Dry Cry , Take
Myself Away , The world , dan lain lain.
12

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan beberapa uraian di atas maka menurut saya pada awalnya Musik Reggae
merupakan jenis musik dalam fungsi dakwah. Karena pada jaman dahulu reggae ini digunakan untuk
penyebaran agama Rastafari.

Pesatnya arus globalisasi sekarang ini membuat musik reggae kini cenderung lepas dari nilai
spiritualitasnya. Kini musik reggae telah banyak terdengar di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia
misalnya juga telah banyak bermunculan musisi-musisi Reggae misalnya: Mas Tony Q Rastafara,
Steven and Coconut Trees, Souljah, Ras Muhammad, Pasukan Lima Jari, Up Rising, Gangstarasta,
Joni Agung, Double T, Freddy Marley, Imanez, dan yang paling fenomenal belum lama ini adalah
Mbah Surip.

3.2 Saran

Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat dicantumkan
disini. Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai – nilai moral, sehingga secara
otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi perkembangan tiap orang yang
mendengarkannya.
13

Daftar Pustaka

https://www.google.com.

https://www.docstoc .com.

https://www.google translate.co.id

Prima Pena, Tim. Kamus Bahasa Jamaika Edisi Terbaru. Gita Media Press

Diposting oleh Crewzeda Comunity di 08.45 3 komentar:

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Beranda

Langganan: Postingan (Atom)

www.crewzeda.blogspot.cm

Anda mungkin juga menyukai