Anda di halaman 1dari 16

bab 12

MENELUSURI TRADISI DI ISLAM DI NUSANTARA


nama kelompok

-ALFATH NADHIF NUGROHO


-AHMAD ATHALLAH RAZIQ
SOEGOTO
-ENRICO BIMO SAPUTRA
-FAHREZA ARAFAT
-FERRIS ARDEN FAVIAN
-ARFIAN RAJIB M HASAN
-adhimas fajar pramudya
1. Tradisi Nusantara sebelum
Islam
Jauh sebelum Islam masuk dan
berkembang di Nusantara,
masyarakat
telah memiliki keragaman budaya
dan TRADISI
tradisi. Masyarakat telah
memercayai
kepada benda benda alam dan ruh
NUSANTARA
nenek
moyang. Pada saat agama hindu- SEBELUM ISLAM
budha
masuk ke Indonesia, tradisi tradisi
tersebut tidak musnah, justru
semakin
berkembang. Masuknya
kebudayaan
hindu budha dari India ke
Nusantara
melalui proses penyesuaian
dengan
kondisi kehidupan masyarakat.
AKULTURASI
BUDAYA ISLAM

Akulturasi merupakan proses percampuran


antara unsur kebudayaan satu dengan yang
lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru
tanpa menghilangkan ciri khas masing masing.
Islam mempersilahkan kepada siapapun untuk
berpendapat ataupun menciptakan budaya
baru, tetapi sesuai dengan prinsip yaitu :
berikut ini adalah seni budaya
nusantara yang telah
mendapatkan dari ajaran islam
1.) NAMA-NAMA BULAN DALAM
PENANGGALAN JAWA

Nama Bulan Dalam
Nama Bulan Dalam Islam Penanggalan Jawa
6.Jumadil Akhir
1.Muharram 1.Sura 7. Rejeb
7. Rajab
2.Safar 2.Sapar 8. Ruwah
8. Sya`ban
3.Rabiul awwal 3.Maulud 9. Pasa
9. Ramadhan
4.Rabiul Akhir 4.Bakda Maulud 10. Syawal
10. Syawal
5.Jumadil awal 5.Jumadil awal 11. Apit
11. Zulqaidah
6.Jumadil Akhir 12. Besar
12. Zulhijjah
2.) SENI
BANGUNAN 3.) SENI UKIR 4.) SENI TARI
MASJID
Wujud akulturasi Seni ukir yang Dibeberapa daerah
terlihat dalam Indonesia
bangunan masjid di terdapat
kuno, yaitu maksud adalah bentuk tarian
dilihat dari bentuk
bangunan, seni yang
menara, dan letak ukir hias untuk berkaitan dengan
masjid. bacaan shalawat,
Menara berfungsi
hiasan masjid, salah
sebagai bangunan satu contohnya
tempat menyerukan makam adalah
azan. Letak Tari Zipin. Tari
masjid juga memliki dibagian jirat,
Zipin
ciri khusus nisan, adalah tarian
yaitu masjid
Indonesia terletak cungkup dan yang
di sebelah barat tiang mengiringi musik
alun alun istana
cungkup. kaidah
atau keraton. dan gambus.

5.) SENI MUSIK


Seni musik pada islam contohnya adalah Hadrah,
Kasidah, Nasyid, dan Gambus yang melantunkan lagu
lagu dengan syair islami.Hadrah adalah salah satu jenis
alat musik yang bernapaskan islam. Kasidah adalah
suatu jenis seni suara yang menampilkan nasihat nasihat
keislaman
6.) SENI PERTUNJUKAN
Seni pertunjukan wayang kulit merupakan perpaduan
kebudayaan jawa dan unsur keislaman.bagi orang jawa,
wayang bukan hanya sebagai tontonan tetapi juga
wejangan (nasihat-nasihat) karena sarat dengan pesan
pesan moral yang menjadi filsafat hidup orang
jawa.Wayang pada mulanya dibuat dari kulit kerbau,hal ini
dimulai pada zaman raden patah.Salah satu lakon yang
terkenal dalam pewayangan adalahh jimat kalimasada yang
dalam islam diterjemahkan menjadi jimat kalimat syahadat.
7) seni sastra
Seni sastra yang berkembang pada zaman islam umumnya
berkembang di daerah
sekitar selat malaka (daerah melayu) dam di jawa.
Jenis jenis karya sastra yang sesuai dengan ajaran islam
diantaranyan ialah :

A) BABAd B) HIKAYAT

babad adalah dongeng yang sengaja diubah


hikayat adalah cerita
sebagai cerita sejarah.Babad merupakan atau dongeng yang
campuran biasanya penuh
antara fakta sejarah, mitos, dan kepercayaan, dengan keajaiban
Contohnya babad tanah jawi, babad cirebon,
babad dan keanehan.
giyanti dan babad pakepung. Didaerah
melayu,babad dikenal dengan nama sejarah
sarasilah (silsilah) atau tambo.
C) SULUK
sunan bonang mengembangkan ilmu
suluk dalam bentuk puisi yang dibukukan
suluk adalah kitab kitab dalam kitab bonang
yang menguraikan soal
tawasuf.Kitab suluk sgt
menarik karena sifatnya hamzah fansuri menghasilkan karya
pantheisme.Karya karya sastra dalam bentuk puisi
sastra jenis suluk:
syekh yusuf,seorang ulama yg diangkat
sebagai pujangga dikerajaan banten,menulis
buku tentang tasawuf.
8) KESENIAN DEBUS

Debus merupakan seni bela diri untuk


memupuk rasa percaya diri dalam
menghadapi musuh.Filosofi dri
kesenian ini adalah kepasrahan
kepada Allah swt.yang menyebabkan
mereka memiliki kekuatan untuk
menghadapi bahaya.
Tradisi adalah kebiasaan atau adat
istiadat yg dilakukan turun menurun
oleh masyarakat.
3. MELESTARIKAN TRADISI ISLAM DI NUSANTARA

Sebelum Islam datang, masyarakat Nusantara sudah


mengenal berbagai kepercayaan dan memiliki beragam tradisi
lokal. Melalui kehadiran Islam maka kepercayaan dan tradisi di
Nusantara tersebut membaur dan dipengaruhi nilai-nilai
Islam. Tradisi ini sangat bermanfaat bagi penyebaran Islam di
Nusantara. Kita sebagai generasi penerus Islam kita harus
bijaksana dalam menyikapi tradisi tersebut. Memang harus
diakui ada tradisi-tradisi lokal yang tidak sesuai dengan Islam.
Banyak sekali tradisi atau budaya Islam yang berkembang
hingga saat ini. Semuanya mencerminkan kekhasan daerah
atau tempat masing masing. Berikut ini adalah beberapa
tradisi atau budaya Islam dimaksud.
a) halal bihalal dilakukan pada bulan syawal,berupa acara saling
bermaaf maafan. Tujuan halal bihalal selain saljng bermaafan adalah
untuk menjalin tali silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.

b) tabot dan tabuik adalah upacara tradisional masyarakat bengkulu


dan padang untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian
hasan dan husein bin ali bin abi thalib,cucu nabi muhammad
saw.Perayaan ditabot atau taubik pertama kali dilaksanakan oleh
syeikh burhanuddin yg dikenal sebagai imam senggolo pada tahun
1685.upacara ini dilakukan tanggal 1 sampai 10 muharam setiap
tahun. istilah tabot berasal dri bahasa arab "tabut" yg secara harfiah
berarti kotak kayu atau peti.
d. Sekaten di Surakarta
c) kupatan ( bakdo kupat)
dan Yogyakarta
Tradisi Sekaten dilaksanakan setiap
Kupat merupakan makanan yang terbuat tahun
dari beras dan dibungkus anyaman di Keraton Surakarta Jawa Tengah dan
(longsong) dan janur kuning (daun Keraton Yogyakarta. Tradisi ini
kelapa dilaksanakan dan dilestarikan sebagai
yang masih muda).Sampai saat ini wujud mengenang jasa-jasa para
Walisongo yang telah berhasil
ketupat menjadi maskot hari raya idul menyebarkan Islam di tanah Jawa.
fitri. Peringatan yang lazim dinamai Maulud
Kupat adalah singkatan dari ngaku lepat Nabi itu, oleh para wali disebut
(mengakui kesalahan) dan menjadi simbol Sekaten,
untuk saling memaafkan. yang berasal dari kata Syahadatain
(dua
kalimat Syahadat).
F. GREBEG BESAR G. TRADISI
E. GREBEG DI DEMAK TRADISI RABU KASAN
GREBEG BESAR DI BANGKA
merupakan upacara
Tradisi untuk tradisional yang Tradisi Rabu Kasan
mengiringi setiap tahun dilaksanakan di
para raja atau dilaksanakan di Kabupaten Bangka
pembesar Kabupaten
kerajaan. Grebeg
setiap tahun,
Demak Jawa Tengah. tepatnya
pertama Tradisi
kali di selenggarakan pada hari rabu
ini dilaksanakan pada
oleh terakhir
tanggal
keraton Yogyakarta
10 Dzulhijjah bulan Safar. Hal ini
oleh sesuai dengan
Sultan bertepatan
dengan datangnya namanya, yakni Rabu
Hamengkubuwana
ke-1 Hari Raya Kasan berasal dari
Idul Adha atau Idul Kara Rabu Pungkasan
Kurban. (terakhir).
H. DUGDERAN DI SEMARANG I. BUDAYA TUMPENG

Tradisi dugderan merupakan Tumpeng adalah cara penyajian


tradisi nasi
khas yang dilakukan oleh beserta lauk-pauknya dalam
masyarakat Semarang, Jawa bentuk
Tengah. Tradisi Dugderan kerucut. Nasi tumpeng umumnya
dilakukan berupa nasi kuning, atau nasi uduk.
untuk menyambut datangnya Cara penyajian nasi ini khas Jawa
bulan atau masyarakat Betawi keturunan
puasa. Dugderan biasanya Jawa, dan biasanya dibuat pada
diawali saat
dengan pemberangkatan kenduri atau perayaan suatu
peserta kejadian
karnaval dari Balaikota penting.
Semarang.
J. KEROBOK MAULID DI KUTAI DAN PAWAI OBOR DI MANADO

Di kawasan Kedaton Kutai Kartanegara,


Provinsi Kalimantan Timur, juga
diselenggarakan tradisi yang dinamakan
Kerobok Maulid. Istilah Kerobok berasal
dari Bahasa Kutai yang artinya
berkerubun atau berkerumun oleh orang
banyak. Tradisi Kerobok Maulid
dipusatkan di halaman Masjid Jami’
Hasanuddin, Tenggarong.

Anda mungkin juga menyukai