-AHMAD ATHALLAH RAZIQ SOEGOTO -ENRICO BIMO SAPUTRA -FAHREZA ARAFAT -FERRIS ARDEN FAVIAN -ARFIAN RAJIB M HASAN -adhimas fajar pramudya 1. Tradisi Nusantara sebelum Islam Jauh sebelum Islam masuk dan berkembang di Nusantara, masyarakat telah memiliki keragaman budaya dan TRADISI tradisi. Masyarakat telah memercayai kepada benda benda alam dan ruh NUSANTARA nenek moyang. Pada saat agama hindu- SEBELUM ISLAM budha masuk ke Indonesia, tradisi tradisi tersebut tidak musnah, justru semakin berkembang. Masuknya kebudayaan hindu budha dari India ke Nusantara melalui proses penyesuaian dengan kondisi kehidupan masyarakat. AKULTURASI BUDAYA ISLAM
Akulturasi merupakan proses percampuran
antara unsur kebudayaan satu dengan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan ciri khas masing masing. Islam mempersilahkan kepada siapapun untuk berpendapat ataupun menciptakan budaya baru, tetapi sesuai dengan prinsip yaitu : berikut ini adalah seni budaya nusantara yang telah mendapatkan dari ajaran islam 1.) NAMA-NAMA BULAN DALAM PENANGGALAN JAWA
Nama Bulan Dalam Nama Bulan Dalam Islam Penanggalan Jawa 6.Jumadil Akhir 1.Muharram 1.Sura 7. Rejeb 7. Rajab 2.Safar 2.Sapar 8. Ruwah 8. Sya`ban 3.Rabiul awwal 3.Maulud 9. Pasa 9. Ramadhan 4.Rabiul Akhir 4.Bakda Maulud 10. Syawal 10. Syawal 5.Jumadil awal 5.Jumadil awal 11. Apit 11. Zulqaidah 6.Jumadil Akhir 12. Besar 12. Zulhijjah 2.) SENI BANGUNAN 3.) SENI UKIR 4.) SENI TARI MASJID Wujud akulturasi Seni ukir yang Dibeberapa daerah terlihat dalam Indonesia bangunan masjid di terdapat kuno, yaitu maksud adalah bentuk tarian dilihat dari bentuk bangunan, seni yang menara, dan letak ukir hias untuk berkaitan dengan masjid. bacaan shalawat, Menara berfungsi hiasan masjid, salah sebagai bangunan satu contohnya tempat menyerukan makam adalah azan. Letak Tari Zipin. Tari masjid juga memliki dibagian jirat, Zipin ciri khusus nisan, adalah tarian yaitu masjid Indonesia terletak cungkup dan yang di sebelah barat tiang mengiringi musik alun alun istana cungkup. kaidah atau keraton. dan gambus.
5.) SENI MUSIK
Seni musik pada islam contohnya adalah Hadrah, Kasidah, Nasyid, dan Gambus yang melantunkan lagu lagu dengan syair islami.Hadrah adalah salah satu jenis alat musik yang bernapaskan islam. Kasidah adalah suatu jenis seni suara yang menampilkan nasihat nasihat keislaman 6.) SENI PERTUNJUKAN Seni pertunjukan wayang kulit merupakan perpaduan kebudayaan jawa dan unsur keislaman.bagi orang jawa, wayang bukan hanya sebagai tontonan tetapi juga wejangan (nasihat-nasihat) karena sarat dengan pesan pesan moral yang menjadi filsafat hidup orang jawa.Wayang pada mulanya dibuat dari kulit kerbau,hal ini dimulai pada zaman raden patah.Salah satu lakon yang terkenal dalam pewayangan adalahh jimat kalimasada yang dalam islam diterjemahkan menjadi jimat kalimat syahadat. 7) seni sastra Seni sastra yang berkembang pada zaman islam umumnya berkembang di daerah sekitar selat malaka (daerah melayu) dam di jawa. Jenis jenis karya sastra yang sesuai dengan ajaran islam diantaranyan ialah :
A) BABAd B) HIKAYAT
babad adalah dongeng yang sengaja diubah
hikayat adalah cerita sebagai cerita sejarah.Babad merupakan atau dongeng yang campuran biasanya penuh antara fakta sejarah, mitos, dan kepercayaan, dengan keajaiban Contohnya babad tanah jawi, babad cirebon, babad dan keanehan. giyanti dan babad pakepung. Didaerah melayu,babad dikenal dengan nama sejarah sarasilah (silsilah) atau tambo. C) SULUK sunan bonang mengembangkan ilmu suluk dalam bentuk puisi yang dibukukan suluk adalah kitab kitab dalam kitab bonang yang menguraikan soal tawasuf.Kitab suluk sgt menarik karena sifatnya hamzah fansuri menghasilkan karya pantheisme.Karya karya sastra dalam bentuk puisi sastra jenis suluk: syekh yusuf,seorang ulama yg diangkat sebagai pujangga dikerajaan banten,menulis buku tentang tasawuf. 8) KESENIAN DEBUS
Debus merupakan seni bela diri untuk
memupuk rasa percaya diri dalam menghadapi musuh.Filosofi dri kesenian ini adalah kepasrahan kepada Allah swt.yang menyebabkan mereka memiliki kekuatan untuk menghadapi bahaya. Tradisi adalah kebiasaan atau adat istiadat yg dilakukan turun menurun oleh masyarakat. 3. MELESTARIKAN TRADISI ISLAM DI NUSANTARA
Sebelum Islam datang, masyarakat Nusantara sudah
mengenal berbagai kepercayaan dan memiliki beragam tradisi lokal. Melalui kehadiran Islam maka kepercayaan dan tradisi di Nusantara tersebut membaur dan dipengaruhi nilai-nilai Islam. Tradisi ini sangat bermanfaat bagi penyebaran Islam di Nusantara. Kita sebagai generasi penerus Islam kita harus bijaksana dalam menyikapi tradisi tersebut. Memang harus diakui ada tradisi-tradisi lokal yang tidak sesuai dengan Islam. Banyak sekali tradisi atau budaya Islam yang berkembang hingga saat ini. Semuanya mencerminkan kekhasan daerah atau tempat masing masing. Berikut ini adalah beberapa tradisi atau budaya Islam dimaksud. a) halal bihalal dilakukan pada bulan syawal,berupa acara saling bermaaf maafan. Tujuan halal bihalal selain saljng bermaafan adalah untuk menjalin tali silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.
b) tabot dan tabuik adalah upacara tradisional masyarakat bengkulu
dan padang untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian hasan dan husein bin ali bin abi thalib,cucu nabi muhammad saw.Perayaan ditabot atau taubik pertama kali dilaksanakan oleh syeikh burhanuddin yg dikenal sebagai imam senggolo pada tahun 1685.upacara ini dilakukan tanggal 1 sampai 10 muharam setiap tahun. istilah tabot berasal dri bahasa arab "tabut" yg secara harfiah berarti kotak kayu atau peti. d. Sekaten di Surakarta c) kupatan ( bakdo kupat) dan Yogyakarta Tradisi Sekaten dilaksanakan setiap Kupat merupakan makanan yang terbuat tahun dari beras dan dibungkus anyaman di Keraton Surakarta Jawa Tengah dan (longsong) dan janur kuning (daun Keraton Yogyakarta. Tradisi ini kelapa dilaksanakan dan dilestarikan sebagai yang masih muda).Sampai saat ini wujud mengenang jasa-jasa para Walisongo yang telah berhasil ketupat menjadi maskot hari raya idul menyebarkan Islam di tanah Jawa. fitri. Peringatan yang lazim dinamai Maulud Kupat adalah singkatan dari ngaku lepat Nabi itu, oleh para wali disebut (mengakui kesalahan) dan menjadi simbol Sekaten, untuk saling memaafkan. yang berasal dari kata Syahadatain (dua kalimat Syahadat). F. GREBEG BESAR G. TRADISI E. GREBEG DI DEMAK TRADISI RABU KASAN GREBEG BESAR DI BANGKA merupakan upacara Tradisi untuk tradisional yang Tradisi Rabu Kasan mengiringi setiap tahun dilaksanakan di para raja atau dilaksanakan di Kabupaten Bangka pembesar Kabupaten kerajaan. Grebeg setiap tahun, Demak Jawa Tengah. tepatnya pertama Tradisi kali di selenggarakan pada hari rabu ini dilaksanakan pada oleh terakhir tanggal keraton Yogyakarta 10 Dzulhijjah bulan Safar. Hal ini oleh sesuai dengan Sultan bertepatan dengan datangnya namanya, yakni Rabu Hamengkubuwana ke-1 Hari Raya Kasan berasal dari Idul Adha atau Idul Kara Rabu Pungkasan Kurban. (terakhir). H. DUGDERAN DI SEMARANG I. BUDAYA TUMPENG
Tradisi dugderan merupakan Tumpeng adalah cara penyajian
tradisi nasi khas yang dilakukan oleh beserta lauk-pauknya dalam masyarakat Semarang, Jawa bentuk Tengah. Tradisi Dugderan kerucut. Nasi tumpeng umumnya dilakukan berupa nasi kuning, atau nasi uduk. untuk menyambut datangnya Cara penyajian nasi ini khas Jawa bulan atau masyarakat Betawi keturunan puasa. Dugderan biasanya Jawa, dan biasanya dibuat pada diawali saat dengan pemberangkatan kenduri atau perayaan suatu peserta kejadian karnaval dari Balaikota penting. Semarang. J. KEROBOK MAULID DI KUTAI DAN PAWAI OBOR DI MANADO
Di kawasan Kedaton Kutai Kartanegara,
Provinsi Kalimantan Timur, juga diselenggarakan tradisi yang dinamakan Kerobok Maulid. Istilah Kerobok berasal dari Bahasa Kutai yang artinya berkerubun atau berkerumun oleh orang banyak. Tradisi Kerobok Maulid dipusatkan di halaman Masjid Jami’ Hasanuddin, Tenggarong.