Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Contra Bass

Contrabass atau disebut juga Upright bass adalah alat musik bass bersenar yang
muncul pertama kali di dunia. Contrabass juga sering disebut sebagai double bass karena
suara yang dihasilkan oleh contrabass dapat lebih rendah 2 oktaf dibandingkan dengan cello.
Contrabass identik dengan orchestra karena masih merupakan keluarga violin (violin, viola,
dan cello).
Contrabass ditemukan di Eropa abad ke-15, namun saat itu belum dikenal dengan
sebutan contrabass tapi masih disebut sebagai bass violin. Pada saat itu contrabass atau bass
violin juga hanya memiliki 3 dawai. Dawainya terbuat dari gut, yaitu semacam tali yang
terbuat dari usus binatang. Dawai gut ini dapat menciptakan suara lebih gelap dan
memudahkan untuk menggunakan teknik “slap” atau pukulan berlawanan pada dawai
tersebut. Barulah pada abad pertengahan 20 dawai baja mulai dipergunakan. Hal ini
disebabkan dawai baja dapat lebih tahan terhadap perubahan temperatur dan cuaca sehingga
dapat menjaga kestabilan dari nada-nada yang dihasilkan.
Contrabass diciptakan pertama kali karena tanpa adanya suara bass dalam suatu lagu,
lagu tersebut tidak memiliki sesuatu yang bisa menggetarkan ruangan, sehingga tidak bisa
merasuk ke jiwa pendengar dan lagu terasa kosong. Untuk itu, contrabass diciptakan untuk
mengisi kekosongan lagu tersebut, dan hal ini terus menerus berlanjut sampai adanya gitar
bass yang merupakan pengganti peran contrabass dalam sebuah band. Pada masa kini dawai
pada contrabasspun sudah mencapai 4 dawai. Biasanya penyetelan nada pada contrabass 4
dawai adalah G-D-A-E, G-D-A-D, G-D-G-D, D-A-E-B, F-C-G-D atau F-C-G-C.
Berdasarkan fungsinya contrabass dapat termasuk golongan alat musik ritmik karena
dia mempunyai peranan untuk mengatur ritmik dari sebuah lagu. Suara yang dihasilkan oleh
contrabass sangat dipengaruhi oleh jenis kayu yang digunakannya. Bahan kayu yang biasa
digunakan adalah kayu maple, kayu cemara dan kayu hitam. Semua kayu yang telah
disebutkan di atas biasa digunakan untuk bagian-bagian tertentu saja, seperti kayu maple
biasanya digunakan untuk bagian punggung, leher dan tulang rusuk. Kayu cemara biasanya
digunakan untuk bagian atas dan kayu hitam biasanya digunakan untuk fingerboard dan
tailpiece.
Contrabass dapat dimainkan dengan 2 cara, yakni dengan cara digesek dan dipetik. Biasaya
cara bermain dengan digesek untuk musik-musik orkestra dan dipetik untuk musik-musik
aliran Blues, Pop, Jazz dan lainnya. Teknik memetik pada contrabass ini disebut dengan
pizzicato
TOKOH – TOKOH DI INSTUMENT CONTRABASS

1.EDWIN BARKER

Edwin Barker adalah pemain Contrabass Amerika yang lulusan dari New England Conservatory. Dia
adalah Principal Contrabass di Boston Symphony Orchestra dan Associate Professor of Music di
Boston University College of Fine Arts.

2.JEFFREY DAVID BRADETICH

Jeffrey David Bradetich (lahir 1957) adalah seorang profesor Amerika dan PEMAIN
CONTRABASS . Dia saat ini mengajar di University of North Texas College of Music. Bradetich
membuat debutnya di New York City di Carnegie Recital Hall (sekarang disebut Weill Recital Hall)
pada tanggal 22 Januari 1982. Sejak saat itu, Bradetich telah melakukan lebih dari 400 konser di
seluruh dunia, termasuk benua Amerika Selatan, Eropa, dan Asia.
3.Leon Bocsh

Leon Bosch adalah pemain contrabass yang dikenal dengan gaya bel canto ekspresif. Sementara
saat ini memegang jabatan contrabass utama Academy of St Martin di Fields, dia juga dikenal
sebagai musisi kamar, resitalis, konserto solois, guru, dan konsultan program.

4.JUREK DYBAL

Jurek Dybal - Jerzy Dybał - (lahir 22 Juni 1977) adalah seorang konduktor Polandia dan solois
contrabass. Sejak 2013 menjadi Direktur Internasional Krzysztof Penderecki Festival Polandia Zabrze.
Sejak 2014 Direktur Orkestra Ibu Kota Kerajaan Cracow - Sinfonietta Cracovia

5.TIMOTY COBB

Timothy Cobb (lahir 28 Maret 1964 di Albany, New York) adalah PEMAIN CONTRABASS utama saat
ini dengan New York Philharmonic dan Mostly Mozart Festival di Lincoln Center. Dia sebelumnya
mengajar di Peabody Institute of Music, dan bergabung dengan fakultas Manhattan School of Music
pada tahun 1992. Cobb juga saat ini mengajar di SUNY Purchase, Universitas Lynn, Rutgers
University: Mason Gross School of Arts, Orkestra YOA di Amerika, dan Mannes Bagian Persiapan
Sekolah Musik. Dia adalah ketua departemen contrabass saat ini di Juilliard School.

Anda mungkin juga menyukai