Anda di halaman 1dari 3

Family intrument

1. String
a. Violin : Violin merupakan anggota keluarga biola yang ukurannya paling kecil dan
mempunyai karakter suara sopran, yaitu memiliki pitch nada tertinggi. Violin juga
instrument yang paling terkenal dikalangan masyarakat. Instrumen ini mempunyai 4
buah senar yaitu; G-D-A-E. Seorang pemain violin disebut Violinist dan dimainkan
dengan cara diletakkan diletakkan diatas bahu dan dijepit oleh dagu.musik untuk biola
hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.
b. Viola : Viola sangat mirip dengan violin, hanya agak sedikit besar karena ukurannya
lebih panjang sekitar 4 inch dibanding violin. Viola mempunyai karakter suara yang
lebih rendah yaitu alto. Viola mempunyai kesamaan seperti violin yang dimainkan
diatas bahu, akan tetapi senar yang dimiliki viola sedikit berbeda yaitu C-G-D-A.
Karakter suaranya dianggap sebagian orang mempunyai nada yang lembut dan manis.
Seorang pemain viola disebut Violist.
c. Cello : Cello merupakan singkatan dari kata Violonecello yang berarti biola besar
yang agak kecil. Karakter suaranya terbilang lebih rendah dibandingkan violin dan
viola karena mempunyai karakter suara Tenor. Cello dimainkan sambil duduk dengan
cara dijepit oleh lutut dan disandarkan ke dada pemain. Cello mempunyai 4 senar juga
sama seperti viola, C-G-D-A akan tetapi lebih rendah satu oktaf dibandingkan viola.
Seorang pemain cello disebut Cellist.
d. Double bass : Double bass terkadang disebut juga string bass, upright bass, bass
fiddle, bass violin, contra bass, bass viol, stand-up bass atau bull fiddle. Double bass
merupakan keluarga biola yang berukuran terbesar dalam suatu orchestra dan
mempunyai nada terendah dibandingkan anggota keluarga biola lainnya. Ukuran
Double bass bisa mencapai tinggi manusia dewasa. Double bass bisa dimainkan
sambil berdiri maupun duduk di bangku. Mempunyai tuning senar yang sama seperti
bass pada umumnya yaitu E-A-D-G. Pemain Double bass disebut juga Bassist.
e. Harpa : Harp atau Harpa merupakan salah satu alat musik terbesar dalam rangkaian
alat musik orkestra. Harpa modern memiliki 46 senar dengan jangkauan nada hingga
6 1/2 oktaf. Cara memainkan harpa adalah dengan dipetik, dan tidak menggunakan
alat gesek. Pemain harpa disebut harpist.
f. Gitar : Gitar merupakan salah satu alat musik harmoni selain piano. Gitar terdiri dari
banyak jenis seperti gitar folk, flamenco, elektrik, dan klasik. Nenek moyang dari
gitar yaitu vihuela atau vihuela de mano. Standar tuning dari gitar adalah E-B-G-D-A-
E. Pada gitar umumnya nada paling tinggi adalah B, tapi ada juga yang sampai nada
C. Gitar bisa dibilang sebagai miniatur orkestra karena kaya dengan warna suaranya.
Gitar dimainkan dengan cara memetik dan tidak menggunakan alat gesek. Pemain
gitar biasa disebut gitaris.
2. Brass
a. Trumpet : alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup, meniup alat musik ini
menggunakan mouth-piece dengan teknik ambasir. Trumpet terdiri dari 3 pencetan,
untuk meniup banyak nada dengan 3 pencetan dengan menggunakan teknik ambasir
pada instrumen tiup logam. Nada terendah pada trumpet biasanya adalah Bes, dan
nada yang paling tinggi adalah nada D. Trumpet memiliki karakter yang sangat khas
dalam musik orkestra ataupun drum band karena suaranya yang sangat melengking.
Trumpet termasuk alat musik sopran dalam instrumen brass.biasanya trumpet
membaca partitur dengan kunci G.
b. Trombon : alat musik ini sama dengan trumpet yaitu ditiup dengan teknik ambasir
menggunakan mouth-piece. Trombone berbeda dengan trumpet, trombon tidak
mempunyai pencetan pada alat musiknhya, tetapi menggunakan telescoping slide
(maju mundur) untuk mengatur tinggi rendahnya nada. Nada terendah dari trombone
yaitu C, dan nada paling tinggi adalah F. Trombone termasuk alat musk alto dalam
keluarga instrumen tiup logam. Biasanya trombon membaca partitur dengan kunci G
c. Horn : alat musik ini juga menggunakan teknik ambasir dengan menggunakan mouth-
piece. Alat musik ini juga bisa dikategorikan sebagai sopran dalam keluarga tiup
logam. Horn juga hampir sama seperti trumpet hanya memiliki 3 pencetan. Nada
terendah dari horn adalah E, dan nada paling tinggi adalah E. Biasanya horn membaca
partitur dengan kunci G dan F
d. Tuba : alat musik ini sama dengan trumpet dan horn hanya memiliki 3 pencetan
dengan teknik ambasir menggunakan mouth-piece. Tuba termasuk kategori bass
dalam keluarga tiup logam. Nada terendah dari tuba in Bes, dan nada tertingginya
adalah C. Biasanya tuba membaca partitut dengan kunci F.
e. Euphonium : euphonium termasuk alat musik seperti tuba tetapi ukurannya lebih, alat
musik ini mempunyai 3 pencetan dengan menggunakan teknik meniup dengan
ambasir menggunakan mouth-piece. Alat musik ini memiliki karakter tenor pada
keluarga tiup logam. Nada terendah dari instrumen ini Es, dan nada tertingginya
adalah Es
3. Woodwind
a. Klarinet : Klarinet yang pada umumnya dipakai orkestra adalah klarinet in As. Sama
halnya dengan tiup logam dimainkan dengan cara ditiup dengan teknik ambasir
menggunakan mouth-piece tapi berbeda dengan keluarga tiup logam, alat musik kayu
menggunakan rit pada mout-piece nya sementara tiup logam tidak. Alat musik ini
memiliki 13 pencetan, nada terendah pada klarinet adalah E, dan nada tertingginya
adalah C. Karakter dari instrumen ini hangat, berani, melodis.
b. Oboe : Oboe merupakan isntrumen dengan menggunakan dobel rit. Pada umumnya
oboe termasuk instrumen sopran pada keluarga tiup kayu. Karakteristik oboe terang,
oboe bisa menembus suara orkes walaupun semua instrumen semua alat musik di
orkes main secara bersamaan. Nada terendah oboe adalah Bes, dan nada tertinggi
adalah A.
c. Flute : flute sebenarnya dulu adalah instrumen suling, tapi sekarang menjadi lebih
modern dan dimodifikasi dan menjadi flute. Instrumen ini tidak menggunakan rit,
tetapi tetap menggunakan teknik ambasir untuk meiunpnya supaya bisa menghasilkan
suara yang bagus. Karakter dari flute sangat melodis sekali seperti oboe. Jangkauan
nada terendah dari flute adalah C dan nada tertingginya C.
d. Fagot : fagot terbagi atas pipa panjang berbentuk U dan logam berbentuk S. Alat
musik menggunakan dobel rit seperti oboe, dan menggunakan teknik ambasir untuk
meniupnya. Fagot tidak mampu beroperasi lebih dari 1 oktaf tanpa mengorbankan
kualitas suara. Fagot termasuk alat musik bertipe bass dalam keluarga tiup kayu.
Jangkauan nada tertinggi fagot adalah Bes, dan nada tertnggi adalah Es.
e. Saxophone : saxo termasuk dalam keluarga tiup kayu karena merupakan instrumen
yang baru ada pada abad 19, saxo sebenarnya lahir dari genre jazz dan biasa dipakai
dalam jazz band. Saxo menggunakan single rit pada mouth-piece nya dan
menggunakan teknik ambasir dalam meniupnya. Jangkauan anda terendah saxo
adalah Bes, dan nada tertingginya adalah B. Karakter dari saxo sangat lembut dan
suaranya sangat khas ketika didengarkan beda dengan instrumen yang lainnya.
4. Percussion
a. Timpani : Timpani atau kettledrum termasuk dalam keluarga perkusi. Alat musik ini
terdiri dari sebuah kulit yang dipakaikan diatas sebuah mangkok besar yang terbuat
dari tembaga. Jangkauan nada timpani ialah F3-C4 & D2-A2.
b. Marimba : adalah alat musik dari keluarga perkusi yang terdiri dari satu set batang
kayu yang dipukul dengan benang atau palu karet untuk menghasilkan nada musik.
Instrument ini termsuk jenis idiophone. Karakteristik suara dari instrument ini ialah
mellow, dark, melodis. Jangkauan nada dari marimba adalah 4.3 oktaf : A2-C7, 4.5
oktaf: E2 –C7
c. Xilofon : adalah alat musik dari keluarga perkusiyang berasal dari Slowakia. Terdiri
dari batang-batang kayu dalam berbagai ukuran dan dibunyikan dengan cara dipukul
menggunakan alat khusus yang di sebut malet. Karakteristik suara dari alat musik ini
adalah keras, beraksen, melengking, jernih. Jangkauan nada dari alat musik ini adalah
: untuk 3 oktaf = C5-C8, 3 stengah oktaf = F4-C8, 4 oktaf = C4-C8

Anda mungkin juga menyukai