Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN

MUSIK BARAT
Kelompok 4
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. ANDRIAN CHRISTIAN H. M.
2. M. SYAFIQ
3. M. FARISH ABQARI
4. M. RASYA FAKRI
5. IRMA PURWANTI
6. NADIA AFRILIANTI
7. RABY MIKHA PURBA
8. SITI ATIQAH AZ-ZAHRA
Perkembangan Musik Barat bermula dari era
kuno, sampai ke era modern. Musik barat tidak
bisa dilepaskan dari sejarah dan budaya yang
memengaruhinya. Perkembangan musik
beriringan dengan pertumbuhan manusia
maupun teknologi suatu zaman.
ERA KUNO (ZAMAN KUNO)

Sejarah perkembangan Musik Barat dibentuk oleh tiga komponen budaya


meliputi :
• Timur Tengah dan Mesir Kuno, didokumentasikan dalam Kitab Pejanjian
Lama yang berkembang karena kemudian adopsi dalam agama Kristen.
Tradisi peribadatan Yahudi di Synagogue (kuil) berupa gaya menyanyi
silabis dan melismatis hingga kini digunakan di seluruh dunia.

• Yunani Kuno, Dua dewa yang paling dipuja bangsa Yunani Kuno adalah
Apolo dan Dionysus. memainkan instrumen musik berdawai kithara
sejenis lyre dan instrumen tiup seperti aulos.

• Romawi Kuno, Bangsa Romawi Kuno memperoleh musik dari Yunani.


ERA ABAD PERTENGAHAN ATAU MEDIEVAL
ERA (600 - 1450)
Pada masa ini seni biasanya digunakan untuk
pelayanan gereja katolik. Musik hanya untuk keperluan
ibadah. Kekuasan Gereja Katolik yang berkembang
pada masa itu memiliki pengaruh terhadap hampir
segala bidang, termasuk musik. Bentuk musik saat itu
pun bersifat religius.

Semua musik harus dikaitkan dengan kehidupan


liturgis, yaitu mengiringi Mazmur (book of Psalms) atau
aspek-aspek yang berkaitan dengan ibadah Katolik (di
antaranya yang berkaitan dengan ordinarium atau
propium). Standarisasi dalam berbagai lapangan
pengetahuan juga terjadi dalam musik, biarawan dan
teoretikus musik bernama Guido.
ERA RENAISSANCE (1450-1600)
Pada zaman ini vokal lebih dipentingkan daripada instrumen, sehingga
komposer lebih memperhatikan syair atau lirik untuk meningkatkan kualitas
syair dan emosi lagu. Pada abad pertengahan mulai dibedakan antara
birama dan irama. Birama adalah sistem tekanan yang tetap, irama adalah
sistem gerak melodis yang penuh kehidupan, dinamika, dan variasi. 
Ciri khas musik renaissance:
• Acappella, bernyanyi tanpa diiringi instrumen dengan teknik dan harmonisasi
yang bagus.
• Berwatak klasik, pengekangan, menahan diri, dan kalem.
• Melodi dan tekstur musik masih menggunakan modus-modus sebelumnya, tetapi
akord-akord mulai disusun dengan cara menghubungkan melodi – melodi yang
menghasilkan konsonan atau disonan.
Komponis-komponis pada zaman renaissance antara lain Josquin des Pres, Orlandus
Lassus, William Byrd, Giovanni Pierluigi Da Palestrina.
Pada zaman ini vokal lebih dipentingkan daripada instrumen, sehingga
komposer lebih memperhatikan syair atau lirik untuk meningkatkan kualitas
syair dan emosi lagu. Pada abad pertengahan mulai dibedakan antara
birama dan irama. Birama adalah sistem tekanan yang tetap, irama adalah
sistem gerak melodis yang penuh kehidupan, dinamika, dan variasi. 
Ciri khas musik renaissance:
• Acappella, bernyanyi tanpa diiringi instrumen dengan teknik dan harmonisasi
yang bagus.
• Berwatak klasik, pengekangan, menahan diri, dan kalem.
• Melodi dan tekstur musik masih menggunakan modus-modus sebelumnya, tetapi
akord-akord mulai disusun dengan cara menghubungkan melodi – melodi yang
menghasilkan konsonan atau disonan.
Komponis-komponis pada zaman renaissance antara lain Josquin des Pres, Orlandus
Lassus, William Byrd, Giovanni Pierluigi, dan Palestrina.
ERA BAROK DAN RAKOKO
(1600-1750)

Pada masa Barok mulai diperkenalkan sistem tangga nada mayor dan minor.
Bentuk-bentuk sajian musik yang tumbuh pada masa itu adalah lagu-lagu
instrumentalia dengan cerita sejenis opera (suita), permainan instrumentalia
(sonata), hidangan musik yang sifatnya agung (kantata), dan sajian musik orkes
simfoni yang diselingi permainan solo (concerto). 

 
Pada era ini terkenal genre musik barok dan Rakoko. Kedua musik ini hampir
sama sifarnya yakni adanya pemakaian ornamentik. Perbedaanperbedaan
pokok antara Gaya Barok dan Gaya Rakoko yakni :
• Bas tidak lagi terdapat sebagai suara yang bebas, tekstur polifonik
berangsur-angsur menjadi homofonik, yakni (melodi dan iringan akor
dalam satu komposisi)
• Pemakaian Kontinuo masih berfungsi dalam musik Gerejawi.
• Pada Zaman Barok motif yang pendek diperpanjang melalui kontrapung
dan sekuens, dalam Zaman Rokoko melodi-melodi berbentuk dalam
frasefrase sepanjang 6 birama daengan banyak kadens.
• Gaya Rokoko melodinya kontras terjadi perubahan nuansa.

Komponis-komponis dari musik zaman Barok dan Rakoko antara lain Johan
Sebastian Bach, Antonio Vivaldi, dan George Frideric Handel.
ERA MUSIK KLASIK
(1750-1820)
adalah karya seni musik yang sempat mengintikan daya ekspresi dan bentuk
bersejarah sedemikian rupa hingga tercipta suatu ekspresi yang meyakinkan dan
dapat bertahan terus. Musik Zaman Klasik juga merupakan reaksi atas zaman
barok. Hal ini tampak dari timbulnya dua gaya, yaitu gaya galan dan gaya sensitif.
Pada era sejarah perkembangan musik ini, lahir beberapa musisi paling
berpengaruh seperti Mozart dan Beethoven. 

Ciri-ciri musik klasik : 


• Pemakaian crescendo dan decrescendo 
• Pemakaian accelerando (mempercepat tempo)
dan ritartando (memperlambat tempo) dalam penyajian musik 
• Pembatasan pemakaian nada-nada penghias (ornament) 
• Pemakaian akor trinada (akor tiga nada)
 
ERA ROMANTIK
(1820- 1900)
Musik pada zaman ini menggambarkan lebih universal, pada komposisi orkestra
terdapat tambahan pemakaian cymbal, triangle dan harpa. musik dianggap mengikuti
gerak hati penciptanya. Gaya musik pada zaman ini begitu bebas dan tak terbatas.
Karya seni apa pun selalu terpengaruh oleh keadaan zamannya.
Ciri dari musik Romantik antara lain:
• Musik emosional, subjektif, nasionalis, individual, eksotis, melarikan diri dan
bahkan tidak rasional.
• Gaya romantik sangat ditentukan oleh komposer yang memperkaya sumber-
sumber inspirasi dan sumber-sumber material bagi komposisi mereka.
• Orkestra, musik piano, solo vokal dengan iringan piano.
• Opera dijadikan sebagai jenis musik utama.
• Komponis pada zaman Romantik antara lain J. Brahms Corbis, F. Chopin, dan F.
Mendelssohn.
MUSIK ABAD MODERN (1900 – SEKARANG)
Ciri dalam gerakan musik modern adalah sikap emansipatif, yaitu sikap yang ingin
membebaskan diri dari segala belenggu aturan yang mengekang kebebasan
berekspresi. Muncul aliran musik impresionistis, ekspresionisme, dan eksperimental.
Gaya ini berciri tidak teratur. Ketidakteraturan ini menimbulkan misteri dan
ketegangan yang tidak terduga.

Ciri lainnya adalah dengan ditandai mulainya musik elektronik. Di sini peranan radio
dan studio rekaman sangat penting.. Musik kontemporer yang muncul seiring
perkembangan teknologi audio visual modern adalah musik jazz, musik rakyat, teater
musik, musik film, rock, blues, musik populer, musik hiburan, dan sebagainya. 
Komponis yang terkenal pada era kontemporer sampai sekarang antara lain Bella
Bartok, G. Gerswhin, C. Debussy. 
KOMPOSER DAN MUSISI
POPULER MUSIK BARAT PADA
ERANYA

Guido dari Arezzo Giovanni Pierluigi Da Johann Sebastian Bach


Palestrina

Wolfgang Amadeus Johannes Brahms Claude Debussy


Mozart
THANK
YOU! <3

Anda mungkin juga menyukai