Musik
1. Musik Tugas
Abad Seni Budaya
Pertengahan
2. Musik Zaman Renaisans
3. Musik Zaman Barok
4. Musik Zaman Klasik
5. Musik Zaman Romantik
Instrumen-instrumen musik pada era pertengahan masih ada beberapa yang eksis
hingga sekarang, meskipun telah berubah bentuk. Contohnya, kalau flute pada era modern
terbuat dari perak atau logam yang lain, maka pada era pertengahan terbuat dari kayu.
Flute pada saat itu bisa ditiup dari samping maupun dari ujung. Lalu juga ada instrumen
recorder yang masih mempertahankan bentuknya hingga sekarang. Pada era pertengahan,
recorder bernama gemshorn. Alat musik gemshorn ini berbentuk recorder dimana banyak
lubang untuk jari tangan kita didepannya, meskipun sebenarnya gemshorn masih termasuk
keluarga ocarina. Selain itu, masih ada alat musik yang merupakan cikal bakal dari flute
modern. Alat musik itu adalah pan flute. Pada era pertengahan, pan flute sangat popular
dan berasal dari Hellenic. Alat musik ini diciptakan dari kayu dan diproduksi dalam ukuran
berbeda untuk menciptakan nada-nada yang berbeda pula.
Pada sejarah musik era pertengahan juga tercatat banyak musisi dan composer yang
sangat terkenal. Para composer tersebut adalah Leonin, Perotin, Adam de St. Victor, W. de
Wycombe, dan juga Petrus de Cruce yang nama aslinya adalah Pierre de la Croix. Petrus
diakui karena berinovasi dengan menulis lebih dari 3 semibreves untuk menyamai panjang
dari breve.
Musik Barok lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja. Dibanding dengan
Musik Klasik dan Romantik, musik Barok jarang mempunyaimodulasi atau rubato. Untuk
komposisi piano, pedal jarang digunakan saat memainkan musik Barok.
Carl Philipp Emanuel Bach (anak kedua dari Johann Sebastian Bach)
Ludwig Van Beethoven (masa peralihan zaman Klasik dan zaman Romantik)
Musik zaman romantik dikaitkan dengan gerakan romantik pada sastra, seni, dan filsafat,
walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam ilmu musik sekarang sangat berbeda
dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).
Pada abad ini, para komponis mulai berani mengekspresikan emosi pribadinya sendiri
setelah sebelumnya hanya menciptakan karya musik yang terpaku pada aturan gereja.
Beberapa komponis dari zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Jr., Felix
Mendelssohn, Frederic, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector
Berlioz, dan Johannes Brahms.