Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SENI BUDAYA

PERKEMBANGAN MUSIK BARAT

(NAMA)

(KELAS)
Musik sudah ada sejak zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi
upacara-upacara kepercayaan. Seiring berjalannya waktu, musik semakin berkembang akibat
perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat. Musik pun tidak hanya dipergunakan untuk
keperluan keagamaan atau budaya saja, tetapi juga untuk urusan duniawi.

A. Abad Pertengahan (±700 - ±1400)

Zaman abad pertengahan adalah zaman antara


berakhirnya Kerajaan Romawi sampai dengan zaman
reformasi agama Kristen oleh Martin Luther.

Perkembangan musik pada zaman ini disebabkan oleh


terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin
meningkat. Hal ini ditandai dengan adanya penemuan-
penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam
kebudayaan. Sejak zaman ini, musik tidak lagi diperuntukan
pada kepentingan keagamaan saja tetapi juga untuk urusan
duniawi, sebagai sarana hiburan.

Pelopor musik pada zaman pertengahan adalah :


1. Gullanme Dufay dari Prancis.
2. Adam de la halle dari Jerman.

B. Zaman Renaissance (±1400 - ±1600)

Rennaisance atau rennaisans adalah zaman


kelahiran kembali Eropa setelah mengalami zaman
kegelapan.

Pada zaman ini:


- Melodi yang digunakan pada zaman ini masih
pendek seperti musik gregorian pada umumnya. Lalu
untuk suara jenis tenor digunakan untuk nada
panjang.
- Media penyajian digunakan bagi penari dan vokalis perorangan. Lagu-lagu yang dipakai
biasanya koor gereja dan acapella. Lalu alat musik yang digunakan antara lain mandolin, hord,
lute, keyboard, cornet, dsb.
- Ketukannya bertekanan berat dan sering terjadi pergantian tempo serta birama yang berlebihan.
Pelopor musik pada zaman Rennaisance yang terkenal antara lain: Geovanni Pierlugi de
Palestrina (1525-1594), Orlandus Lassus (1532-1594), dan Giovanni Gabrielli (1557-1623).

C. Zaman Barok (±1600 - ±1750)

Zaman ini dikenal sebagai awal gaya


modern yang dimulai setelah abad ke-16. Pada
abad ke-18 lah gaya Barok murni mulai terlihat. 

Musik berjenis opera mulai sering


dipertontonkan, sedangkan khusus konser masih
khusus untuk kalangan bangsawan. Tangga nada
mayor dan minor yang telah dikembangkan sejak
zaman Rennaisance mulai coba disatukan pada
zaman ini untuk penggarapan musik instrumental.
Sehingga melodi pada zaman ini begitu mengalir.
Juga terkadang menggunakan ornamentasi di luar chord iringan yang mana ini berbeda dengan
zaman sebelumnya.

Para musisi mulai menggunakan beragam macam media penyajian, seperti pada orkestra
ada flute, keyboard, hobo, hingga alat musik petik. Namun pada zaman Barok ini pemakaian satu
tempo pada satu pola ritme terlihat sangat monoton. Salah satu ciri khas musik pada zaman ini
adalah pemakaian alat musik basso atau figure bass.

Tokoh-tokoh musik pada zaman ini antara lain:


- Johann Sebastian Bach (1685-1750)
- Jean Babtisme Lully (1632-1687)
- George Frederick Handel (1685-1759).

D. Zaman Klasik (±1740 - ±1830)

Zaman klasik adalah zaman yang penuh dengan


kemegahan kebudayaan Yunani dan Romawi. Pada zaman ini,
melodi yang digunakan kompak dan memiliki kesamaan tema.
Musik yang dimainkan juga terdiri dari banyak suara yang
dimainkan secara bersamaan sehingga menghasilkan suatu
komposisi musik yang menarik.

Tokoh musik pada zaman ini antara lain:


- Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791)
- Ludwig van Beethoven (1770-1827)
- Joseph Haydn (1732-1809).

E. Zaman Romantik (±1815 - ±1910)

Zaman ini ditandai dengan kegiatan bermusik


yang lebih menonjolkan unsur timbre, ritme, melodi, dan
harmoni. Karya yang dihasilkan lebih emosional dan
dramatis.

Pada zaman ini, melodi untuk vokal sangat


dipengaruhi oleh pembuatan melodi instrumen. Juga
pembuatan partitur untuk ritme yang selalu dilengkapi
tanda-tanda tempo yang memiliki berbagai modifikasi.
Kemudian orkestra pada zaman ini mulai didominasi oleh
alat musik gesek ditambah alat musik seperti trombon,
harpa, dan horn. Serta ada juga permainan tunggal dengan alat musik piano yang mulai sering
dilakukan masyarakat pada zaman ini.

Tokoh-tokoh musik terkenal pada zaman romantik antara lain


- Frederic Chopin (1810-1849)
- Johann Strauss (1804-1849)
- Frans Schubert (1797-1828)
- Robert Schumann (1810-1856)

Demikian periodisasi perkembangan musik barat. Semakin kesini, musik yang diciptakan
dan dimainkan semakin beragam. Fungsinya juga tak hanya untuk keagamaan atau kebudayaan
saja, tetapi untuk dunia hiburan juga. Seperti musik yang sering kita dengar di kehidupan sehari-
hari kita, seperti itulah hasil perkembangan musik hingga saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/sejarah-musik-dunia/7

https://www.musik-11.com/2020/01/periodisasi-perkembangan-musik-barat.html?
m=1#Rennaisance

Anda mungkin juga menyukai