NO ABSEN : 01
KELAS : X IPS 1
SENI BUDAYA
Musik sudah ada sejak zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi
upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad
pertengahan, disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik
tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga untuk urusan
duniawi.
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang
mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon,
berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja.
Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang
mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di
seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat
setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat
musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke
19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik
pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama
bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis
yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
Pada masa ini pembuatan manuskrip musik sangat mahal karena harga kertas yang
tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk menulis sangat menyita. Oleh sebab itu
hanya pihak tertentu seperti gereja dan institusinya (monastery) yang bisa menulis
menuskrip musik. Musik-musik sekuler dan musik pengorbanan juga diciptakan oleh
gereja. Pada zaman pertangahan ini terkenal dengan notasiritmik pertama yang
muncul di dunia barat, Notasi ritmik juga biasa disebut dengan mode ritmik. Namun
demikian di zaman pertengahan ini notasi musik tidak memakai rhythm yang khusus
dan musik yang ada di zaman itu adalah musik-musik yang monophonic dan
homorhythmic. Manuskrip musik dari zaman ini yang masih ada diantaranya adalah
Codex Montpellier, Codex Bamberg dan El Codex Musikal de la Hueglas.
Musisi dan komposer terkenal saat itu adalah Leonin, Perotin, Adam de st.Victor, W.
de Wycombe dan Petrus de Cruce yang bernama asli Piere de la Croix. Petrus diakui
karena berinovasi dengan menulis lebih dari 3 Semibreves untuk menyamai panjang
dari breve.
Pada zaman ini terdapat aliran musik yang berfariasi dan yang terkenal adalah Mass,
Motet, Madrigal Spirituale dan Laude. Musik sekuler juga memainkan lagu dari satu
ataupun banyak suara seperti frottola, caccia, chanson dan madrigal.Genre musik
vocal sekuler adalah madrigal, frottola, caccia, chanson, rondeau,virelai, begerette,
ballade, musque mesuree, canzonetta, villancico,villanelle, villotta dan lute song.
Selain itu masih ada juga genre-genre separti toccata, prelude, ricercar, canzone,
intabulation, basse dance, pavane,galliard, allemande dan courante yang membuat
musik zaman itu menjadi lebih semarak.
Instrumen musik yang dipakai pada zaman renaisance secara umum adalah
Perkusi (yang terkenal : tamborin dan jew's harp yang terkenal untuk melamar
kekasih pada saat itu)
Woodwin/ alat musik tiup dari kayu (yang terkenal : shawm, readpipe, hornpipe,
bagpipe, panpipe, transverse, flute dan recorder)
Giovanni Gabriele (1557-1612) dari Italia, Galilei (1533-1591) dari Italia, Claudio
Monteverdi(1567-1643) dari Venezia, Jean Baptiste Lully (1632-1687) dari Perancis.
Dan masih banyaklagi komposer kenamaan yang membuat zaman renaisance yang
dikenal kurang produktif tetapi berhasil membuat zaman itu menjadi awal musik
modern. Musik-musik mereka meskipun kurang dalam hal kuantitasnya tetapi sangat
bagus kualitasnya.
Pada zaman ini sangat banyak komposer dan pemain musik yang bekerja sama untuk
memajukan musik. Mereka membuat perubahan pada notasi musik dan menciptakan
terobosan baru dalam memainkan instrumen musik. Zaman ini juga merupakan
tonggak dari terciptanya dan diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik
musik dan konsep musik dari zaman Barok dan Rokoko masih terpakai hingga
sekarang. Alat-alat musik klasik seperti biola dimainkan sangat baik di zaman ini.
Darmstadt Overtures dari Jerman, Overtura dari Perancis, Allemande dengan tempo
sedang, Courante dari Perancis, Sarabande yang mempunyai beat antara 40-66 per
menit dan Gigue dari Inggris yang bisa dimulai dari segala beat;
Gavotte yang dimainkan dengan 4/4 dan selalu di mulai pada beat ke 3 dalam tangga
musik. Gavotte biasanya dimainkan dengan tempo sedang, tetapi terkadang ada
beberapa komposer dan pemain yang lebih suka memainkanya dengan cepat;
Bourre yang mirip dengan gavotte. Tetapi bourre dimainkan dengan 2/2 dan dimulai
pada half yang ke-2 pada beat akhir di tangga nada. Hal ini dapat menciptakan
perbedaan yang unik dalam musiknya. Biasanya bourre dimainkan di tempo sedang.
Tetapi komposer terkenal seperti George Frideric Handel memainkan bourre dengan
tempo yang jauh lebih cepat;
Minuet yang merupakan baroque dance yang paling terkenal di triple meter. Minuet
dimainkan di tempo sedang dan dapat dimulai di beat manapun dalam tangga nada;
Passepied yang sangat cepat dan sering dimainkan oleh George Frideric Handel dan
Johan Sebastian Bah;
Water Music dan Fire Work Music merupakan Orkestra yang paling terkenal. Dia
akhirnya meninggal dunia di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.
Selain mereka dikenal juga komposer terbaik pada zaman ini, yaitu
ClaudioMonteverdi, Antonio Vivaldi dan Arcangelo Corelli.
Sejarah musik klasik dimulai pada tahun 1750 setelah berakhirnya musik Barokdan
Rokoko. Musik pada zaman ini umumnya memiliki karakter homophonic yang
melodinya diatas iringan chord. Banyak sekali musik yang sangat indah dalam
bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi dan kontrolnya. Musik zaman klasik
terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan struktur musik yang dikerjakan
dengan sangat sempurna.
Ukuran dari orkestra pada musik klasik sangat berkembang baik dalam kuantitas
maupun kualitas, instrumen harpsichord sudah tidak digunakan lagi dan digantikan
dengan piano. Saat itu piano dimainkan dengan ditemani Alberti bass dan semakin
kaya dengan suara dan semakin kuat. Bentuk sonata juga sangat berkembang dan
menjadi elemen utama pada zaman ini.
Hal terbaik dari musik klasik adalah mereka menjadi element dasar dari semua musik
di zaman selanjutnya. Contohnya Franz Schubert, Carl Maria von Weber dan John
Field yang hidup di saat transisi dan menjadi generasi klasik romantik.Banyak sekali
komposer setelah zaman klasik yang masih mempelajari karya-karya Mozart dan
Beethoven. Bahkan keagungan karya dari Beethoven dalam Moonlight Sonata telah
menjadi contoh dan inspirasi dari ratusan karya lain setelahnya. Karya Mozart masih
dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orkestra musik setelah 80 tahun
kematiannya. Jatuhnya zaman musik klasik ditandai dengan jatuhnya generasi Vienna
yang mulai ditinggalkan oleh komposer ternama di masa itu.
Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subyektif. Musik bukan saja
dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk
mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai.
Karakter utama dari musik romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk
musik dan ekspresi emosi serta imaginasi dari komposer. Lalu ukuran dari orkestra
yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksas dibandingkan
sebelumnya. Hasil karya dari para komposer juga menjadi semakin kaya akan variasi
dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang
sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara teknik para pemain musik
pada zaman romantik juga mempunyai level sangat tinggi terutama dalam alat musik
piano dan biola. Banyak sekali musisi yang dianggap sebagai seorang virtuoso
dibidang musik.
Paham nasionalisme juga mewarnai zaman ini. Reaksi keras dari komposer Rusia,
Bohemiadan Norwegia yang sangat menentang dominasi Jerman. Contohnya adalah
opera dari Mikhail Glinka yang mewakili Rusia. Lalu juga ada Bedrich Smetana dan
Antonio Dvorak yang menunjukan nasionalisme mereka dengan menciptakan lagu
rakyat Ceko. Masih ada Jean Sibelius yang menulis musik berdasarkan cerita
Finlandia, Kalevala dan karya dri Sibelius ini menjadi simbol dari nasionalisme
Finlandia.
32 sonata piano.
Zaman ini adalah dimana musik kontemporer dan musik abad 20 berjalan beriringan.
Musik pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-
peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya
penemuan di bidang teknik seperti Film, Radio dan televisi. Pada masa ini orang
ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
Terdapat banyak sekali jenis musik yang berkambang pada abad 20, diantaranya :
Aliran microtonal dari Julian Carillo, Alois Haba, Harry Partch dan Ben
Johnston;
Aliran sosialis dari Prokofiev, Gliere, Kabalevsky dan komposer dari Rusia
lainnya;
Steve Reich dan Philip Glass yang mengusung musik dengan harmoni yang
simpel dan ritme minimalis. Musik bersifat konkrit dari Piere Schaeffer dan
musik intitusif seperti Karlheinz Stochausen;
Musik serialisme dari Piere Boulez, musik politik dari Luigi Nono dan musik
aleatoric dari John Cage.
Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya musik
lain, contohnya gamelan dari Indonesia, instrumen tradisional dari Chinadan ragas
dari musik klasik India. Jenis musik seperti rock, jazz dan pop berkembang sangat
pesat pada zaman ini. Banyak sekali pencipta musik yang berkualitas.