Anda di halaman 1dari 19

A.

SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK BARAT


Musik barat adalah musik yang telah berkembang sangat pesat, bukan hanya di wilayah eropa dan
amerika, namun musik barat pun telah mendunia hingga hampir keseluruh negara.
Dalam perkembangannya musik barat dibagi kedalam beberapa zaman. Mulai dari musik zaman
kuno, musik zaman pertengahan, musik zaman renaisans, musik barok, musik zaman klasik, musik
zaman romantik hingga musik zaman modern.

Berikut adalah penjelasan secara detail tentang sejarah perkembangan musik barat dari mulai
diciptakannya hingga bisa berkembang pesat seperti sekarang.

1. Musik Jaman Kuno ( Tahun SM(sebelum masehi)- 1000 M)

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000
tahun yang lalu.

Dari penemuan arkeologi yang telah ditemukan di sekitar benua afrika telah menunjukkan
perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia.

Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan mereka memiliki kemampuan untuk bisa berpikir
lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Saat itu bahasa untuk
berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka.

Dari bahasa dan ucapan sederhana atau isyarat untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama
hewan. Lalu perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama
panggilan untuk sesesorang.

Manusia mulai belajar cara menyatakan perasaan takut dan gembira menggunakan suara-suara.
Mereka terinspirasi oleh kicauan-kicauan yang biasa dikumandangkan burung-burung.

Hingga bermain-main dengan suara mereka hingga akhirnya dapat membentuk sedikit nyanyian-
nyanyian singkat. Mereka bahkan mulai menemukan bahan-bahan yang bisa mengeluarkan suara
sebagai “instrumen” mereka.

Hingga akhirnya merekan dapat menciptakan gendang yang mungkin dilakukan secara tidak sengaja.
Awalnya mereka mengetuk-ngetuk batang pohon yang berongga yang dapat mengeluarkan bunyi
yang cukup kuat.

Mereka juga menggunakan kulit hewab untuk menutup rongga kayu tersebut. Hingga akhirnya
terciptalah sebuah gendang sederhana.

Seruling merupakan alat musik yang sering ditemukan pada jaman pra sejarah. Berdasarkan temuan
arkeolog, berbagai jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada dan
dimainkan sejak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus. Salah satu tradisi musik india merupakan
tradisi musik tertua didunia.

Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina antara 7000 SM dan
6600 SM. Banyak pula ditemukan kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang ditemukan di
kota Ugarit yang diperkirakan ada sejak sekitar tahun 1400.

Bangsa Mesir kuno mulai pada 3500 SM telah menggunakan instrumen-instrumen musik yang hingga
sekarang masih digunakan, yaitu Harpa, lyra, mandolin dan seruling.

Bahkan bangsa Yunani sudah memahami tentang dunia filsafat dan kesenian jauh sebelum zaman
sebelum masehi.Pada jaman ini mulai dikenal adanya musik liturgi yang berupa doa-doa yang dibuat
kedalam bentuk nyanyian. Salah satu seniman besar yang menciptakan musik liturgi adalah ST.
Ambrosius.Perubahan pada musik sangat besar terjadi ketika Paus Gregorius Agung I menciptakan
karya musik dengan menggunakan melodi, namun tanpa iringan. Musik seperti ini sering disebut
dengan Gregorian.

Musik pada zaman kuno memiliki ciri sebagai berikut:

1.Penggunaan unsur ritmis masih sangat dominan dan penggunaan istrumen musik yang masih
sangat sederhana.
2.Musiknya sama sekali belum terbentuk, jenis musik masih sangat primitif.
3.Lebih banyak digunakan untuk upacara atau ritual yang bersifat religius.

2. Musik Zaman Pertengahan ( 1000 – 1500 M )

Abad pertengahan adalah jaman antara hilangnya kebudayaan musik kuno serta primitif dan
timbulnya kebudayaan musik baru (renaissance) Pada periode zaman ini seorang bangsawan
perancis bernama Guido Aretinius d'arrezo menciptakan sistem pembacaan notasi. Musik pada
jaman ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pusat pengembangan musik pada zaman ini
berfokus digereja-gereja.

Musik pada zaman pertengahan memiliki ciri sebagai berikut:

1.Berkembangnya musik paduan suara.


2.Ditemukannya sistem baca notasi dan pencatatan nada.
3.Masuknya musik yang bersifat keduniawian yang bersuara satu
4.Berkembang pesatnya nyanyian keagamaan di gereja-gereja dan untuk pertama kalinya.

Tokoh seniman musik pada zaman pertengahan :

Guido d' arezo (1050 M), Willem Guilaume Dufay (1400 M), Adam de la halle (1287 M), Hanz Sachs
(1471 M)

3. Musik Zaman Renaissance ( 1500 M – 1600 M)

Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat ciri khusus maupun
perubahan besar dalam musik pada abad ke-15. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Pertengahan
dan sebelum Zaman Musik Barok.

Beberapa komponis terkenal dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Josquin des pres,
Orlande de Lassus, dan William Byrd.

Ciri-ciri musik pada zaman ini adalah:

1.Berkembangnya musik dengan unsur romantis.


2.Musik gereja mengalami kemunduran dalam perkembangannya.
3.Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam, melodi lagunya masih pendek.
4.Bentuk lagunya Motet, missa dan fantasia
5.Mulai dikenalnya alat musik berupa piano dan orgel.
6.Sifat kebersamaan menurun dan sifat egoisme menonjol.
7.Munculnya musik instrumentalia.

4. Musik Barok (1600 M – 1750 M )

Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara
tahun 1600 M dan 1750 M. Zaman ini adalah zaman yang berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan
sebelum Zaman Klasik. Kata "Barok" memiliki arti "mutiara yang tidak berbentuk wajar". Ungkapan
ini sangat cocok untuk penamaan sebuah seni hingga nama ini digunakan juga pada jenis musik ini.

Ciri-ciri pada musik barok adalah:

1.Pemakaian nada hiasan


2.Penggunaan tanda dinamik yang lebih dominan dibandingkan musik lainnya.
3.Musik opera perlahan mulai berkembang.
4.Munculnya musik oratorio.

5. Musik Zaman Klasik ( 1750 M -1820 M)

Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung pada hampir sebagian besar
abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 M
dan 1820 M, namun dengan batasan tersebut menyebabkan tumpang tindih dengan zaman sebelum
dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan pada zaman musik yang lain.

Zaman klasik adalah zaman musik berlangsung di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik.

Beberapa komponis terkenal pada zaman klasik adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van
Beethoven yang mungkin sering kita dengar namanya

Ciri Musik Pada Zaman Klasik adalah:

1. Sudah menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras
menjadi lembut(decrssendo) pada musiknya
2. Terdapat perubahan-perubahan tempo pada musikdengan percepatan atau (accelerando) dan
perlambatan(ritardando).
3. Penggunaan akord 3 nada.

6. Musik Zaman Romantik ( 1820 – 1900 M)

Musik Zaman Romantik berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade awal pada
abad ke-20. Zaman musik ini berlangsung sesudah Zaman Musik Klasik dan sebelum Zaman Musik
Modern.
Zaman musik ini sering dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun
sebenarnya pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari
pembatasan zaman ini (yaitu sekitar 1780-an sampai dengan 1840-an).
Beberapa komponis terkenal dari zaman ini adalah Hector Berlioz, Franz Schubert, Johann Strauss,
Sr., Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, dan
Johannes Brahms.

Ciri ciri Musik:


1. Menitik beratkan pada emosi yang terkesan sedikit berlebihan
2. Penggunaan dinamik serta tempo musik secara optimal dan bervariasi.
3. Perasaan mulai melepaskan diri dari rasio akal manusia.

7. Musik Zaman Modern (1900 – sekarang)

Musik pada zaman modern ini lebih bebas serta tidak mengakui adanya hukum-hukum dan
peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang sangat pesat, dan berkembangnya globalisasi yang
juga berimbas di perkembangan musik diseluruh dunia.

Musik Zaman Modern dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan musik kontemporer
ini dimulai pada tahun 1975 hingga saat ini. Dari tahun 1975 - 2000 adalah masa dimana musik era
abad 20 dan kontemporer berjalan secara berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude
Debussy yang mengusung gaya musik impresionis. Para composer benua Amerika juga memulai
karirnya dibidang musik dan berhasil mecapai kejayaan seperti John Alden Carpenter,

Charles Ives, dan George Gershwin. Ada juga Arnold Schoenberg yang merupakan lulusan akademi
Vienna yang mengembangkan teknik musik 12 nada. Alat musik yang digunakan pada zaman ini terus
digunakan hingga sekarang.

Beberapa komponis terkenal zaman modern antara lain :

1. Edward Benyamin Britten dari Inggris


2. Claude Archille Debussy dari Perancis
3. Bella Bartok dari Hongaria.
4. Igor fedorovinsky dari Rusia.
5. Maurice Ravel dari Perancis.
Demikian informasi tentang perkembangan musik barat.
B. SEJARAH GRUP BAND SCORPIONS

Scorpions adalah band rock Jerman yang berasal dari kota Hanover. Dibentuk pada tahun
1965. Sejak awal band ini,gaya musik mereka telah berkisar dari hard rock hingga heavy
metal. Salah satu anggota awal band
ini adalahsang gitaris Rudolf Schenker, meskipun Klaus Meineadalah vokalis untuk
semua album mereka.
Mereka lebih dikenal lewat tembang rock 1980an mereka"Rock You
Like a Hurricane" dan banyak single lainnya,seperti "No One Like You", "Send Me an
Angel", "Still Loving You", dan "Wind of Change". Band ini menduduki peringkat ke-46
pada All Time Greatest Artists VH1 (Video Hits One - yang kini lebih dikenal sebagai MTV)
pada program Hard Rock. "Rock You Like a Hurricane" juga berada pada urutan ke-18 dalam
daftar VH1 dari 100 All Time Greatest Hard Rock Songs.

Band ini merupakan salah satu band tersukses di duniasepanjang


masa, dengan klaim penjualan sekitar 75 - 100 jt rekaman di seluruh dunia.

Pembentukan dan sejarah awal (1965-1973)

Rudolf Schenker, sang gitaris, meluncurkan band ini pada tahun 1965. Pada awalnya, band
ini telah memberikan pengaruhnya dan Schenker sendiri bertindak sebagai vokalis. Band ini
mulai dibentuk bersama pada tahun 1970 ketika adik Rudolf yaitu Michael dan vokalis Klaus
Meine bergabung dengan band. Pada tahun 1972 kelompok ini masuk studio rekaman dan
merilis album debut mereka Lonesome Crow bersama dengan Lothar Heimberg pada bass
dan Wolfgang Dziony pada drum. Selama tur Lonesome Crow, konser Scorpions dibuka oleh
band Inggris pendatang baru UFO. Menjelang akhir tur, gitaris Michael Schenker menerima
tawaran sebagai lead guitar untuk UFO. Uli Jon Roth, teman dari Schenkerbersaudara,
kemudian dipanggil untuk menyelesaikan tur.

Kepergian Michael Schenker menyebabkan pecahnya band. Pada tahun 1973, Uli Jon Roth,
yang telah membantu Scorpions menyelesaikan tur Lonesome Crow, ditawari peran sebagai
gitaris, tapi ternyata hal ini membuat band menjadi vakum dan terpisah, dan Rudolf memilih
untuk membuat band baru dengan nama Dawn Road. Rudolf Schenker akhirnya
memutuskan bahwa ia ingin bekerja sama dengan Roth, tapi tidak ingin membangkitkan
formasi Scorpions terakhir. Dia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan band, yang
terdiri dari Roth, Francis Buchholz (bass), Achim Kirschning (keyboard) dan Jürgen Rosenthal
(drum). Roth dan Buchholz membujuk Rudolf Schenker untuk mengundang Klaus Meine
untuk bergabung pada vokal. Mereka memutuskan untuk menggunakan nama Scorpions
karena lebih dikenal sebagai band rock Jerman dan albumpun dirilis dengan nama itu.

Bangkit menuju ketenaran (1974-1978)

Pada tahun 1974, formasi baru Scorpions merilis album Fly To The Rainbow. Album ini
terbukti lebih berhasil dari pada Lonesome Crow, dan lagu-lagu seperti "Speedy Coming"
dan "Fly To The Rainbow", menjadikan suara band lebih garang. Achim Kirschning
memutuskan untuk meninggalkan band setelah rekaman. Segera setelah itu, Jürgen
Rosenthal juga harus meninggalkan band karena harus memenuhi wajib militer. Pada tahun
1976, ia (Jürgen Rosenthal) bergabung dengan band rock progresif Jerman yang bernama
Eloy dan merekam tiga album. Selanjutnya drummer Scorpions digantikan oleh drummer
Belgia, Rudy Lenners .

Pada tahun 1975, band ini merilis album In Trance, yang menandai awal dari kolaborasi
panjang Scorpions dengan produser Jerman Dieter Dierks. Album ini merupakan sebuah
langkah besar untuk ke depannya bagi Scorpions dan memantapkan heavy metal mereka.
Hal ini berhasil mengumpulkan basis penggemar mereka di dalam maupun di luar negeri
melalui single seperti "In Trance", "Dark Lady " dan " Robot Man ".

Pada tahun 1976, Scorpions merilis Virgin Killer. Cover albumnya menampilkan seorang gadis
praremaja telanjang di belakang panel kaca yang rusak. Cover art dirancang oleh Stefan
Bohle yang merupakan product manager pada perusahaan rekaman raksasa RCA Records,
yang merupakan label mereka pada waktu itu. Cover album ini membawa pengaruh pasar
yang cukup besar, tetapi kemudian ditarik atau diganti di negara lain. Album ini sendiri
mendapatkan pujian demografis untuk musik dari para kritikus pilihan dan para
penggemar. Pada tahun 2008 gambar cover ini dihapus dari Inggris wikipedia oleh Internet
Watch Foundation.

Cover album yang tak lolos sensor di berbagai negara

Tahun berikutnya, Rudy Lenners mengundurkan diri karena alasan pribadi dan digantikan
oleh Herman Rarebell.

Selanjutnya lahirlah album Taken by Force. RCA Records berusaha keras untuk
mempromosikan album ini di toko dan di radio. Single, "Steamrock Fever" pun dimasukkan
kedalam promosi radio RCA. Roth yang tidak senang dengan arah komersial yang telah
diambil band ini, meskipun ia ikut pada tur di Jepang, ia pergi untuk membentuk band
sendiri. Sebelumnya Roth telah menyelesaikan single Electric Sun untuk album live ganda
Tokyo Tapes. Tokyo Tapes sendiri dirilis di Amerika Serikat dan Eropa enam bulan setelah rilis
di Jepang.

Pada saat itu pada pertengahan 1978, setelah mengaudisi sekitar 140 gitaris, Scorpions
merekrut gitaris Matthias Jabs.

Sukses Komersial (1979-1991)

Setelah penambahan Jabs, Scorpions meninggalkan RCA menuju Mercury Records di


Amerika Serikat dan Harvest / EMI Electrola untuk pemasaran seluruh dunia guna merekam
album mereka berikutnya Lovedrive. Hanya beberapa minggu setelah dikeluarkan dari UFO
karena penyalahgunaan alkohol, Michael Schenker juga kembali ke grup untuk periode
singkat selama rekaman untuk album ini. Hal ini menjadikan band memiliki tiga gitaris
(meskipun kontribusi Michael untuk final release terbatas hanya tiga lagu ). Hasilnya adalah
Lovedrive, album yang dikomentari dan dipertimbangkan sebagai puncak karir mereka.
Album ini memuat hits favorit seperti "Loving You Sunday Morning ","Always
Somewhere","Holiday" dan sebuah lagu instrumental "Coast to Coast", yang mempertegas
ciri khas Scorpions, yaitu lagu-lagu hard rock yang dikombinasikan dengan melodi
balada. Karya seni ini meraih gelar "Best album sleeve of 1979" dari majalah
Playboy. Lovedrive menghuni peringkat 55 di tangga lagu AS, menunjukkan bahwa band ini
sedang mengumpulkan penggemarnya diberbagai negara. Setelah selesai dan merilis album,
band ini memutuskan untuk mempertahankan Michael di band dan memaksa untuk
meninggalkan Jabs. Namun setelah beberapa minggu tur, Michael, masih menghadapi
masalah alkoholisme hingga sampai pada akhirnya, ia roboh di atas panggung. Jabs dibawa
kembali untuk mengisi kekosongan pada kesempatan tersebut saat ia tidak bisa tampil. Pada
bulan April 1979, selama tur mereka di Perancis, Jabs bergabung secara permanen untuk
menggantikan Michael.
Scorpions dengan formasi zaman keemasan

Pada tahun 1980 band ini merilis Animal Magnetism, sekali lagi dengan cover yang
provokatif, kali ini menampilkan seorang gadis berlutut dan anjing Doberman Pinscher
duduk di depan seorang pria. Animal Magnetism yang mengandung karya klasik seperti "The
Zoo" dan "Make It Real". Segera setelah rilis album, Meine mulai mengalami masalah
tenggorokan. Dia memerlukan operasi pada pita suaranya yang menimbulkan keraguan
apakah ia akan bisa bernyanyi lagi.

Sementara itu, band ini mulai bekerja untuk album berikutnya, Blackout pada tahun
1981. Don Dokken dibawa untuk memberikan panduan dan backing vokal sementara Meine
melakukan pemulihan. Meine akhirnya sembuh sepenuhnya dan mampu menyelesaikan
album. Blackout dirilis pada tahun 1982 dan dengan cepat menjadi album band terlaris yang
akhirnya meraih platinum. Suara Meine tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dan
respon penggemar terhadap album itu sangatlah baik. Blackout menelurkan tiga single:
"Dynamite", "Blackout" dan "No One Like You".

Mendapatkan popularitas dari kesuksesan mereka dari "Blackout", Scorpions melakukan


konser di hadapan lebih dari 375.000 penggemar di Hari ke-2 pada tiga hari Festival AS,
konser diadakan di San Bernardino, California selama akhir pekan Memorial Day
1983. Konser ini disiarkan langsung di MTV.

Ia tidak sampai tahun 1984, mereka merilis Love At First Sting yang menegaskan status
mereka sebagai band internasional terpopuler hingga mereka dikenal
sampai sekarang. Didorong oleh single "Rock You Like a Hurricane", Love at First Sting
membuat grafik yang menanjak dan memperolah double platinum di Amerika Serikat
beberapa bulan setelah rilis.

MTV memberikan video klip lagu "Rock You Like a Hurricane", "Bad Boys Running Wild" ,"Big
City Nights", dan kekuatan balada "Still Loving You" jam tayang yang signifikan, sangat
berkontribusi terhadap keberhasilan album. Oleh saluran TV ini, Scorpions dijuluki "The
Ambassadors of Rock" sedangkan Majalah Rolling Stone menamai mereka " The Heroes of
Heavy Metal ".

Di saat band melakukan tur panjang Love At First Sting, para rocker ini memutuskan untuk
merekam dan merilis album live kedua mereka , World Wide Live ditahun 1985. Direkam
selama tur dunia selama setahun dan dirilis pada puncak popularitas mereka, album ini
adalah sukses lain dari Scorpions, menempati urutan ke-14 di tangga lagu di AS dan di No 18
di Inggris.

Setelah tur dunia mereka, band ini akhirnya kembali ke studio untuk merekam Savage
Amusement. Dirilis pada tahun 1988, empat tahun setelah album studio mereka
sebelumnya, Savage Amusement menjadi album yang lebih halus dan matang dan suara
mirip dengan gaya Def Leppard, Scorpions telah menemukan sukses dengannya. Album ini
terjual dengan baik tapi memperoleh komentar sedikit mengecewakan. Namun, di Inggris,
majalah heavy rock Kerrang! memberikan penghargaan the album "five K's out of five".

Pada tur Savage Amusement pada tahun 1988, Scorpions menjadi grup band barat kedua
(non Amerika) untuk bermain di Uni Soviet. Uriah Heep lah yang lebih dahulu melakukannya
pada bulan Desember 1987 di Leningrad. Tahun berikutnya band ini kembali untuk tampil di
the Moscow Music Peace Festival. Akibatnya, Scorpions memperluas basis penggemarnya di
Rusia.

Berharap untuk menjauhkan diri dari gaya Savage Amusement, band berpisah dari produser
lama mereka dan "The Sixth Scorpion", Dieter Dierks, dan menggantinya dengan Keith Olsen
ketika mereka kembali ke studio pada tahun 1990. Crazy World dirilis pada tahun yang sama
dan menampilkan sound yang sedikit kasar. Album ini terdongkrak sebagian besar oleh
keberhasilan besar dari balada "Wind of Change". Lagu ini merenungi perubahan sosial-
politik yang terjadi di Eropa Timur dan di bagian lain dunia pada akhir Perang Dingin. Setelah
Crazy World tur, Francis Buchholz bassis yang telah lama bersama Scorpions, akhirnya
meninggalkan grup.

Hari - hari selanjutnya (1992-2009)

Pada tahun 1993, Scorpions merilis Face Heat. Bass ditangani oleh Ralph
Rieckermann. Untuk proses perekaman, Scorpions dibawa produser Bruce Fairbairn. Suara
album itu lebih metal daripada melodius. Baik pada single heavy metal "Alien Nation" atau
pada tembang balada "Under The Same Sun" yang kesuksesannya hampir menyamai
keberhasilan "Wind of Change". Face The Heat adalah sebuah keberhasilan moderat.
Pada tahun 1995, album baru Live Bites diproduksi. Sementara album memiliki suara yang
bersih melalui teknologi, namun jika dibandingkan dengan album live terlaris mereka , World
Wide Live, album ini tidak terlalu sukses.

Sebelum rekaman album studio ke-13 mereka di tahun 1996, Pure Instinct, drummer
Herman Rarebell meninggalkan band untuk mendirikan sebuah label rekaman. Di dalam
album ini Scorpions bekerjasama dengan penulis lagu asal Indonesia Titik Puspa dan James F
Sundah pada lagu "When You Came Into My Life". Curt Cress mengambil alih stik drum untuk
album ini sebelum James Kottak drummer kelahiran Louisville-Kentucky mengambil alih
secara permanen. Album ini memiliki banyak tembang balada. Namun, single album "Wild
Child" dan lagu balada yang menghanyutkan "You and I" mencapai kesuksesan.

1999 Scorpions merilis Eye II Eye dan membuat perubahan signifikan dalam gaya bermain
band ini, pencampuran dalam elemen pop dan techno. Sementara album ini slickly
diproduksi. Klip video untuk singel album pertama di Eropa, "To Be No 1", menampilkan
aktris mirip Monica Lewinsky yang tidak sedikit meningkatkan popularitasnya.

Scorpions bersama dalam formasi terkini

Tahun berikutnya, Scorpions memiliki sebuah kolaborasi artistik dengan Berlin Philharmonic
Orkestra yang menghasilkan 10 lagu yang mengisi album bernama Moment of Glory. Album
ini membantu pembangunan kembali reputasi band setelah kritik keras terhadap Eye II
Eye. Namun, para kritikus menuduh mereka membuat kolaborasi mirip Metallica (S & M)
dengan San Francisco Symphony yang telah dirilis pada tahun sebelumnya, meskipun
orkestra pertama kali mendekati Scorpions dengan ide pada tahun 1995.

Pada tahun 2001, Scorpions merilis Acoustica , album unplugged akustik live yang
menampilkan kembali hit-hit band terbesar, ditambah beberapa lagu baru. Sementara itu
oleh para fans, kurangnya album studio baru, membuat frustasi bagi sebagian orang, dan
Acoustica kembali menuai banyak sorotan.

Di tahun 2004, band ini merilis Unbreakable, sebuah album yang dipuji oleh para kritikus
sebagai kembalinya si anak hilang yang telah lama ditunggu-tunggu. Album ini adalah album
terberat band ini yang telah dirilis sejak Face Heat. Apakah hasil dari promosi yang sedikit
oleh label band atau karena jarak waktu yang lama antar rilis studio, menyebabkan
Unbreakable mendapat sedikit penayangan airplay dan grafik penjualan yang tidak cukup
baik. Scorpions tur secara intensif dan bermain sebagai 'tamu khusus' bersama Judas Priest
selama 2005 British tour - ini adalah 'kencan' pertama Scorpions di Inggris sejak tahun
1999 .Pada awal 2006, Scorpions merilis sebuah DVD, "1 Night in Vienna" yang memasukkan
14 lagu live dan rockumentary lengkap . Di LA, band ini menghabiskan waktu sekitar empat
bulan di studio dengan produser James Michael dan Desmond Child dan bekerja untuk
sebuah album berjudul Humanity : Hour I , yang dirilis pada akhir Mei 2007, dan diikuti oleh
" Humanity World Tour ".

Pada tahun 2007 , band ini berkolaborasi dengan produsen video games yang memuat dua
lagu mereka di video game seri, "Guitar Hero". "No One Like You " adalah fitur pada "Rocks
era 80-an" versi permainan, sementara "Rock You Like A Hurricane" dirilis pada "Guitar Hero
3 : . Legends of Rock"

Pada tanggal 14 Mei 2007, Scorpions merilis Humanity - Hour I di Eropa. Album
inipun tersedia di AS pada 28 Agustus di New Door Records dan menduduki tangga lagu
Billboard di undakan ke-63.

Dalam sebuah wawancara di September 2007, Meine mengatakan album ini tidak memuat
konsep khusus , melainkan koleksi lagu dengan tema umum . " Kami tidak ingin membuat
rekaman lain dengan lagu-lagu tentang cowok yang mengejar para gadis" kata Meine.

Ditanyakan pada tahun 2007 jika band ini berencana untuk merilis Humanity - Hour II ,
Meine menjawab :" Itulah yang semua orang tanyakan. Mungkin ada, tapi siapa tahu? Saat
ini kita berada pada awal tur dunia. Hal ini menarik untuk memainkanr lagu-lagu baru dan
semua berjalan dengan sangat baik dan klasik. Hal ini menarik, karena ada penonton baru di
luar sana. Ada banyak penggemar lama tetapi juga ada banyak anak-anak muda. Kami hanya
bermain di London dan di Paris dan ada anak-anak muda yang bergoyang saat lagu yang
ditulis sebelum mereka dilahirkan. Ini menakjubkan. Saya tidak ingin untuk berpikir tentang
Hour II sekarang karena saat ini saya sangat menikmatinya. Hal ini sangat inspiratif untuk
melihat seberapa banyak penonton menikmati musik baru ini."
Klaus Meine

Pada tanggal 20 Desember 2007, Scorpions bermain pada sebuah konser untuk
pasukan elit keamanan Rusia di Kremlin. Konser ini merupakan perayaan ulang tahun ke-90
berdirinya Cheka - pendahulu dari KGB . Band ini telah menyatakan bahwa mereka pikir
mereka tengah melakukan konser Natal. Mereka telah mengatakan bahwa konser mereka
tidak berarti sebuah penghormatan kepada Cheka, komunisme, atau masa lalu brutal
Rusia . Diantara penonton termasuk Vladimir Putin dan Dmitry Medvedev.Pada tanggal 21
Februari 2009, Scorpions menerima Germany's ECHO Honorary Award untuk lifetime
achievement di Berlin O2 World.

Sting in the Tail, tur dan album berikutnya ( 2010-sekarang )

Pada bulan November 2009 , Scorpions mengumumkan bahwa album studio ke-17 mereka,
Sting in the Tail, akan dirilis pada awal tahun 2010, digarap di Hanover dengan produsen
Swedia Mikael "Nord" Andersson dan Martin Hansen. Sting in the Tail dirilis pada tanggal 23
Maret 2010.

Pada tanggal 24 Januari 2010, band ini mengumumkan niat mereka untuk menjadikan Sting
in the Tail sebagai album terakhir mereka, dengan tur album itu menjadi tur terakhir mereka,
meskipun band ini kemudian membuat keputusan untuk melanjutkan perekaman setelah
melewati akhir Tour. Grup band Dokken dijadwalkan sebagai band pembuka untuk mereka
tapi dibatalkan setelah terjadi kerusuhan.

Pada tanggal 6 April 2010, Scorpions diabadikan di Hollywood's Rock Walk in dalam sebuah
upacara pembuatan handprint, dengan anggota band menempatkan tangan mereka di
lempengan panjang semen basah di samping seniman musik lainnya.

Sebuah album remastered lagu lama, Comeblack, dirilis pada tanggal 7 November 2011.

Sang frontman Klaus Meine ditanya dalam sebuah wawancara di bulan Juli 2011 tentang
masa depan Scorpions, apakah band ini akan membuat album lain. Dia menjawab, "Proyek
terbaru kami keluar dalam beberapa bulan ke depan. Ini memberi Anda kesempatan untuk
mendapati Scorpions dalam 3D. Anda benar-benar dapat merasakan kabut asap keluar dari
gitar seperti dalam sebuah pertunjukan live. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. DVD ini
menayangkan konser kami di Jerman dalam bentuk 3D. Memang, teknologi 3D yang kuat
membuat kita merasa seperti pelopor setelah bertahun-tahun (dia mengatakan sambil
tertawa). Kami memiliki album yang akan keluar akhir tahun ini menampilkan lagu-lagu
klasik. Anda tahu ini sebagai tanda cinta kami untuk mereka. Era 60-an adalah era untuk
inspirasi kami. Film dokumenter kami juga akan segera dirilis. kami memiliki banyak kamera
saat kami tur, jadi dokumenter ini dibuat selama tur kami. Hal ini juga akan memberi Anda
gambaran tentang karir Scorpions dan perjalanannya."

Hampir satu tahun setelah pengumumannya, Scorpions hadir pada Wacken Open Air Festival
pada tanggal 4 Agustus.

Meskipun rumor berkelanjutan antara putus atau pensiun, gitaris Matthias Jabs mengatakan
pada AZ Central pada tanggal 12 Juni 2012 bahwa Scorpions tidak akan berpisah. Sebulan
kemudian, Jabs berbicara pada majalah Billboard bahwa band ini telah bekerja pada sebuah
album yang akan berisikan lagu-lagu yang belum pernah mereka rilis, lagu-lagu yang
diperuntukkan saat rekaman untuk album Blackout, Love at First Sting, Savage Amusement
dan Crazy World dan berencana untuk merilisnya di 2014. Pada April Scorpions
mengumumkan pertunjukkan di Rusia dan Belarusia dengan orkestra di Oktober 2013. Pada
tanggal 11, 12 dan 14 September 2013, Scorpions dimainkan tiga konser MTV Unplugged di
Lycabettus - Theatre di Athena Yunani. Pada 6 November 2013 mereka mengumumkan lebih
dari 4 MTV Unplugged Concert di Jerman 2014. Pada Desember 2013 dalam sebuah
wawancara di Rock Show program radio di Yunani, Klaus Meine mengatakan ia tidak yakin
jika album yang akan berisi lagu-lagu yang belum pernah dirilis mereka direkam untuk album
Blackout, Love at First Sting, Savage Amusement dan Crazy World akan jadi dirilis pada tahun
2014 atau nantinya.

C. YOU AND I from the album


PURE INSTINCT
Music and Lyrics:: Klaus Meine

[Intro]

E
C E Am Dm C G

[Verse]

C Am Dm G
I lose control because of you babe

C Am Dm G
I lose control when you look at me like this

C Am Dm G
there's something in your eyes that is sayin' tonight

C Am
I'm not a child anymore, life has opened the door

Dm G
to a new exciting life

C Am Dm G
I lose control when I'm close to you babe

C Am Dm G
I lose control don't look at me like this

C Am Dm G
there's something in your eyes, is this love at first sight

C Am
like a flower that grows life just want you to know

Dm G
all the secrets of life

Dm Em
It's all written down in your lifelines

Dm G
it's written down inside your heart

C Am Dm G
You and I just have a dream

C Am
to find our love a place

Dm G
where we can hide away
C Am Dm G
you and I were just made

C Am
to love each other now

Dm G
forever and a day

[Instrumental]

E
C E Am Dm C G

[Verse]

C E Am Dm C G C Am Dm G
I lose control because of you babe

C Am Dm G
I lose control when you look at me like this

C Am Dm G
there's something in your eyes that is sayin' tonight

C Am
I'm so curious for more just like never before

Dm G
in my innocent life

Dm Em
It's all written down in your lifelines

Dm G
it's written down inside your heart

[Chorus]

C Am Dm G
You and I just have a dream

C Am
to find our love a place

Dm G
where we can hide away

C Am Dm G
you and I were just made
C Am
to love each other now

Dm G
forever and a day

[Verse]

Am G
Time stands still

F G
when days of innocence are falling for the night

Am G
I love you girl always will

F G E
I swear I'm there for you till the day I'll die (yeah!)

[Chorus full-tone up]

D Bm G A
You and I just have a dream

D Bm
to find our love a place

G A
where we can hide away

D Bm G A
you and I were just made

D Bm
to love each other now

G A
forever and a day

[Repeat till fade]


TUGAS SENI MUSIK

Anda mungkin juga menyukai