Anda di halaman 1dari 2

Sejarah 1

Makna Musik Mancanegara

Musik mancanegara dapat diartikan dengan musik modern. Adapun mancanegara berarti
negara yang berasal dari luar negeri atau negara asing. Jadi, musik mancanegara adalah musik
yang berasal dari luar negeri atau musik modern yang berasal dari luar negeri.

zaman yunani dan romawi

Para ahli meyakini perkembangan musik di Barat berawal dari musik Yunani dan Romawi Kuno,
yaitu pada tahun 500 SM sampai 300 SM. Bangsa Yunani menganggap bahwa musik
merupakan salah satu cabang seni yang sangat penting, sehingga timbul anggapan bahwa
orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berbudi luhur disebut orang musikal. Sebaliknya,
orang-orang bodoh dan berbudi rendah disebut orang tidak musikal. Bagi bangsa Yunani, musik
berfungsi sebagai berikut.

1. Iringan upacara religius


2. Iringan upacara kerajaan
3. Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan

Abad Pertengahan (Abad V-XVI)

Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman bangkitnya ilmu
pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Musik yang dulunya terdiri dari satu suara (monofonik)
bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).

Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik. Pencetus
tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo. Musik abad pertengahan dikelompokan
menjadi tiga, yaitu :

1. Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat dan hanya meneruskan
musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
2. Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai berkembang.
3. Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik yang tumbuh di luar gereja,
yakni musik duniawi dan musik organum.

Pelopor musik pada abad pertengahan adalah Guillanme Dufay dari Perancis
dan Adam de la Halle dari Jerman.

Zaman Renaissance (Abad XVI-XVII)

Renaissance artinya “terlahir kembali”. Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot,
sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin penting.
Instrumen musik, dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya.
Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih
memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal.

Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi (1583-1644 Italia), Scheidt (1857-
1654), Scheid Mann (1595-1663, Jerman), dan Bull (1563-1628, Inggris). Opera mulai
berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.

Zaman Barok dan Rokoko

Barok dan Rokoko dipinjam dari dunia arsitektur. Kata barok berarti aneh, penuh hiasan,
rumit, berbelit-belit, berlebihan, serta memenuhi tempat dan wadah, baik sengan tindakan,
gerakan, bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan pada abad ini terdapat dua aliran yang
sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan ornamentik
(hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada
improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat.

Masyarakat pada zaman Barok tidak hanya melihat kemanusiaan dan keberadaannya secara
seutuhnya sebagaimana pada zaman renaissance dengan humanismenya. Masyarakat pada
zaman Barok lebih memerhatikan perasaan dan imajinasi.

Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya Johan Sebastian Bach (1685-
1750) dari Jerman dan George Frederick haendel (1685-1759) dari London.

Zaman Klasik (Abad XVIII-Awal Abad XIX)

Klasik dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan pada
kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangan dan
kesempurnaan musik.

Abad klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750).

Musik zaman klasik memiliki ciri sebagai berikut.

1. Menggunakan peralihan dinamik crescendo atau decrescendo.


2. Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando dan ritardando.
3. Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).
4. Pemakaian akor tiga nada.

Anda mungkin juga menyukai