Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

PPT
SEJARAH MUSIK BARAT
ANGGOTA KELOMPOK :

-Muhammad alfarezi

-Khoirul aqron mawarid

-Reyhan pratama
Musik Barat adalah salah satu jenis
musik yang berasal dari negara-
negara Barat. Musik barat
kemudian berkembang di negara
timur, tidak terkecuali Indonesia.
Adapun perkembangan musik
Barat dari zaman ke zaman
adalah sebagai berikut :
1. Musik Zaman Yunani Kuno (Mulai Tahun
1100 SM)
Dalam Yunani Kuno, musik dianggap
sebagai ciptaan dewa-dewi seperti Appolo,
Orpheus dan Amphion. Mereka menganggap
bahwa musik memiliki kekuatan yang dapat
menyempurnakan tubuh dan jiwa manusia
serta dapat membuat mukjizat dalam dunia.
Tokog musik yang dikenal adalah Plato
(427-247 SM), Aristoteles (384-322 SM),
dan Aristexemos (350-300 SM).
2. Musik Zaman Romawi (Mulai Tahun
753 SM)
Kekuasaan Roma sangat luas dan kuat
sehingga stabilitasnya mampu
membantu perkebangan kesenian. Alat-
alat musik pun semakin banyak
bervariasi. Alat musik tersebut, di
antaranya beberapa jenis musik tiup dari
logam, seperti trompet dan hom, sejenis
organ hidrolis dengan papan tiup yang
memanfaatkan tekanan air sebagai
peniupnya.
3. Musik Abad Pertengahan (500-1350 M)
Abad pertengahan diawali dengan runtuhnya
kekaisaran Romawi. Awalnya masih bersifat
monofonik atau terdiri dari satu suara saja
tanpa iringan apa pun.
Pada masa ini mulai dibedakan birama dan irama.
Selain itu, dikenal sistem notasi musik
measural yaitu notasi nada yang
memperhitungkan panjang nada sesuai
dengan proporsi yang kemudian menjadi
dasar notasi balok
4. Musik Zaman Renaisans (1350-1600)
Kata renaisans berasal dari bahasa Prancis,
yaitu reanissance yang berarti lahir baru
menemukan kembali jati diri manusia yang
artinya manusia dengan akal budi dan aspirasi,
cipta, karya, dan karsanya berhak untuk
menentukan hal-hal yang berkaitan dengan
individunya.
Perkembangan baru dalam musik selama
masa renaisans adalah perkembangan
musik instrumental, baik solo maupun
ansambel.
5. Musik Zaman Barok (1600-1750)
Istilah barok diambil dari bahasa Portugis, yaitu
barroco yang berarti mutiara. Istilah barok hanya
digunakan untuk memberi identitas bagi sebuah
masa perkembangan seni musik pada tahun 1600-
an hingga tahun 1750-an yang tidak ada ciri-ciri
dramatis dibandingkan dengan masa sebelumnya.
Awalnya gaya musik ini dikritik sebagai musik yang
harmoninya kurang jelas, kehilangan bentuk normal,
eksentrik (berlebihan), kurang bermutu, tetapi
kemudian dinilai positif karena bersifat hidup, lancar,
lincah, dan penuh perasaan sehingga cocok untuk
penyajian opera yang saat itu sedang populer. Pada
masa ini mulai diperkenalkan sistem tangga nada
mayor dan minor.
6. Zaman Musik Klasik (1750-1800)
Musik klasik adalah karya seni musik yang
sempat menggantikan daya ekspresi dan
bentuk bersejarah sedemikian rupa sehingga
tercipta suatu ekspresi yang meyakinkan dan
dapat bertahan terus. Zaman klasik ditandai
dengan kembalinya gaya seni yang
memperhatikan kaidah-kaidah formal.
Komponis penting zaman ini, antara lain John
Stamitz (1717-1757), Franz Joseph Haydn
(1732-1809), dan Wolfgang Amadeus Mozart
(1765-1791).
8. Zaman Musik Peralihan (1890-Awal Abad XX)
Sepeninggal Wagner, musik zaman romatik berakhir.
Pada zaman ini lebih tegas warna nasionalnya
karena muncul adanya kesadaran nasionalisme.
Komponis zaman peralihan, antara lain Cesar
Auguste Frack, Gustar Mahler, Peterllych Tcchai
Kovsky, dan Sergei Ramaning.
9. Musik Abad Modern (1900-Sekarang)
Ciri utamanya adalah sikap emansipatif, yaitu sikap ingin
membebaskan diri dari segala belenggu yang
mengekang kebebasan berekspresi. Kemudian muncul
aliran musik impresionistis, ekspresionisme, dan
eksperimental. Ciri lain zaman modern adalah
industrialisasi dalam berbagai bidang, termasuk bidang
musik

Anda mungkin juga menyukai