Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH MUSIK BARAT

Daniel Arilian Saputra

XI MIPA

Sejarah mencatat berbagai macam perkembangan zaman dan kehidupan manusia hadir dari peradaban
dunia barat, termasuk juga sejarah musik barat. Kisah menyoal sejarah musik barat bukan dongeng
singkat, melainkan kisah yang turun-temurun dan beranak cucu.

Kini, musik barat atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan sebutan western music merupakan jenis
musik yang paling populer di seluruh dunia. Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, sejarah musik barat
atau awal mula dari musik ini hadir sejak zaman kuno.

Musik telah menjadi bagian dari budaya manusia sejak jaman dahulu kala. Namun, ketika membahas
sejarah musik di peradaban Barat, biasanya disebutkan enam periode waktu yang berbeda. Folk dan
Gereja Abad Pertengahan, Renaissance, Barok, Klasik, Romantis, dan terakhir tapi tidak kalah pentingnya
– Modern Klasik – periode yang mencakup tahun 1800-an dan 1900-an (alias abad ke-19 dan ke-20).

Ada pula yang menyebutkan bahwa sejarah musik barat dimulai sejak zaman Yunani kuno atau sekitar
1100 SM. Dalam Yunani Kuno, musik dianggap sebagai ciptaan dewa-dewi seperti Apollo, Orpheus dan
Amphion. Mereka menganggap bahwa musik memiliki kekuatan yang dapat menyempurnakan tubuh
dan jiwa manusia serta dapat membuat mukjizat dalam dunia. Oleh karena itu, musik menjadi sesuatu
hal yang tidak dapat dipisahkan dari upacara keagamaan.

Sejarah musik barat dalam hal ini mencatat bahwa musik di era Yunani kuno berpengaruh secara
langsung dalam bidang pendidikan karena saat itu fokus pendidikan Yunani adalah musik dan gymnastic.
Sebagai penunjang peran fundamental dari musik, banyak yang berusaha untuk membuat instrumen,
rumus melodi serta ritme musik. Seorang filsuf pada abad ke 6 SM dan matematikawan bernama
Pythagoras merekam rasio getaran untuk menetapkan rangkaian nada.

Setelah Yunani Kuno, perkembangan sejarah musik barat muncul di Roma Kuno (Romawi Kuno).
Namun, dalam penggunaannya mengalami perubahan yang disesuaikan dengan selera dan tradisi lokal.

Dalam catatan sejarah musik barat di era ini, alat-alat musik disebut semakin banyak dan bervariasi.
Alat musik tersebut, di antaranya beberapa jenis musik tiup dari logam, seperti trompet dan hom,
sejenis organ hidrolis dengan papan tiup yang memanfaatkan tekanan air sebagai peniupnya.

Bergerak maju ke depan, sejarah musik barat masuk ke zaman pertengahan. Dilansir dari Legendo,
tahap ini juga disebut dengan istilah folk atau Gereja Abad Pertengahan. Musik abad ini didominasi
musik gereja. Gereja tidak hanya menjadi pusat literasi dan pembelajaran di abad pertengahan tetapi
juga pelindung upaya artistik dan kreatif, yang tentu saja termasuk musik.

Dalam sejarah musik barat di era ini, instrumen musik di periode Gereja Abad Pertengahan dianggap
oleh banyak orang sebagai kecapi, yang sering terlihat digambarkan di tangan para penyanyi abad
pertengahan. Alat musik gesek lainnya seperti harpa dan kecapi juga populer di masa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai