Anda di halaman 1dari 4

MUSIK ZAMAN YUNANI KUNO

KELOMPOK 1
Agisha Risfa Maulida
Aufa Qonita Salsabila
Muhammad Dzaki Muhajir
Nia Amalia

KELAS: XI IPA 1
MAN 1 BANJARMASIN
Sejarah Musik Zaman Yunani Kuno

Masyarakat Yunani Kuno dan Romawi kuno diyakini oleh para ahli sebagai lahirnya
musik barat, yaitu sekitar 500 SM - 300 M. Para filsuf melalui tulisanya musik zaman Yunani
kuno adalah bagian dari ritual keagamaan dengan melakukan penyembahan kepada dewa -
dewa, misal Dewa Apollo.

Dalam sejarah musik Yunani kuno dapat dikatakan bahwa orang Yunani
menggunakan musik di saat mereka menyembah dewa atau pun dewi mereka. Musik juga
merupakan bagian dari kehidupan sosial orang Yunani, yang juga dapat berarti bahwa musik
akan hadir di setiap jenis acara sosial mereka.

Menurut mitos Yunani kuno, musik dianggap sebagai ciptaan dewa dewi atau
setengah dewa, seperti Apolo, Amphion dan Orpheus. Mereka menganggap bahwa musik
memiliki kekuatan gaib yang dapat menyempurnakan tubuh dan jiwa manusia serta
membuat mukjizat dalam dunia alamiah. Oleh karena itu musik tidak dapat dipisahkan dari
upacara keagamaan. Pada masa itu dikenal Sembilan Dewa Musik yaitu:

1. Kalliope: Dewi Seni Sastra Syair


2. Kilo: Dewi Sejarah
3. Erato: Dewi Sastra Erotis
4. Euterpe: Dewi Sastra Liris
5. Thalia: Dewi ria jenaka
6. Melpomene: Dewi drama sedih
7. Terpsichore: Dewi tari
8. Polyhmnia: Dewi seni musik
9. Urania: Dewi ilmu bintang.

Alat Musik Zaman Yunani Kuno

Sejarah musik Yunani kuno berlanjut ke alat-alat musik yang biasa dimainkan oleh
masyarakat yunani, alat musik tersebut sangatlah menarik mulai dari alat musik perkusi
sampai alat musik petik. Alat-alat musik dari Yunani kuno ini dapat dikatakan sebagai cikal
bakal dari alat-alat musik modern.

Beberapa alat musik di Yunani kuno:

1. LYRA

Lyra adalah salah satu alat musik kuno yang dimainkan di daerah yunani pada masa
Antikuitas musik (sekitar 0-3000 masehi). Alat musik ini terbuat dari bahan kayu dengan
bentuk Seperti huruf "U" dan biasanya dimainkan dengan cara di petik seperti gitar, jari-
jari tangan yang bebas menahan senar yang tidak diinginkan bunyi agar tidak terpetik.
Konon katanya Alat musik yunani ini sering disebut sebut sebagai pendahulu harpa
walaupun ada beberapa perbedaan-perbedaan tertentu. Biasanya Lyra dimainkan pada
saat pembacaan cerita atau puisi.

2. AULOS

Alat musik ini juga dari jaman yunani kuno. Disebt-sebut juga sebagai alat musik
woodwind klasik kuno karena dimainkan dengan cara ditiup dan tentunya terbuat dari
kayu. Instrument ini dimainkan pada jaman helenistik, dimana masih menggunakan
metode dan prinsip-prinsip yang sangat rumit untuk membuatnya. instrument ini terdiri
dari sepasang silinder pipa dengan alang-alang sebagai pengganti mouthpieces.
Dilindungi oleh tembaga/perak silinder dan berbalik lengan, yang memungkinkan pemain
mengendalikan sejumlah besar jari lubang. Hal yang menarik tentang alat ini adalah
bahwa seseorang harus menempatkan dua ini dalam mulutnya pada saat yang sama, dan
bermain keduanya secara bersamaan. Hal ini membuat aulos instrumen agak sulit untuk
dimainkan.

3. KHITARA

Alat musik ini sangat mirip dengan Lyra, karena menurut informasi yang saya baca alat ini
adalah peranakan/perkembangan alat musik lyra. Berbentuk seperti huruf U juga dengan
7 - 12 senar. Alat ini juga akan menjadi cikal bakal terbuatnya Kecapi. Perbedaanya
dengan alat musik Lyra sendiri, alat ini memiliki soundbox yang lebih besar dari lyra dan
juga jumlah senar yang berbeda.

Jenis Musik Zaman Yunani Kuno

Dalam periode Yunani kuno muncul dua aliran music, yaitu music untuk ibadah dan
musik untuk persembahan dewa Apollo. Musik aliran Dionsyian berkecenderungan
membangkitkan semangat, kegemparan, dan sifat lain yang kurang baik. Sedangakn music
Apollonian berkecendurangan menimbulkan ketenangan dan dorongan spiritual.
Berdasarkan kecenderungan ini musik aliran klasik disebut Apollonian dan aliran romatik
disebut Dionysian. Tokoh music yang terkenal pada zaman Yunani kuno adalah Plato,
Aristoteles, dan Aristexemos.

Contoh nyata dari sejarah musik Yunani kuno adalah musik rakyat yang terbagi
menjadi lagu Acritik dan lagu lagu Klephtic. Musik akritic berasal dari Akrities, yaitu seorang
penjaga perbatasan dari kerajaan Byzantine. Dan perkembangan dari musik klephtic dimulai
setelah berakhirnya era kerajaan Byzantine dan juga sesaat sebelum revolusi Yunani. Dalam
sejarah musik Yunani kuno, musik klephtic dikembangkan oleh Klettes, yaitu pasukan yang
bertarung melawan kerajaan Ottoman. Kemudian pada dasarnya, musik klephtic bersifat
monophonic dan tidak menggunakan harmoni sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai