KARYA TULIS ILMIAH BILANGAN

EKSPONENSIAL DALAM KEHIDUPAN

SEHARI HARI

Disusun oleh:
CHRISTY MELINDA TOBING
X.MIPA.2
 Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas kasih dan anugrahNya
saya dapat menyelesaikan karya tulis . Dalam pembuatan karya tulis ini, saya mendapat refrensi dari
berbagai sumber, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya tulis ini bertujuan
untuk pemenuhan ketuntasan nilai matematika peminatan.

Semoga karya tulis ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi pembacanya. Saya
mengetahui bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu saya menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun agar kedepannya saya dapat mengerjakan yang lebih baik lagi.

Jakarta, 11 April 2017

Christy Tobing
 Rumusan Masalah

Fungsi eksponensial dalam bidang ekonomi dan bisnis

Fungsi pertumbuhan adalah salah satu contoh aplikasi fungsi eksponen dan logaritma dalam bidang
ekonomi dan bisnis (analisa ekonomi). Sifat utama fungsi ini adalah meningkat secara menoton.
Fungsi pertumbuahan mempunyai beberapa bentuk, dengan atau tanpa asimtut yang merupakan batas
atas.

Pembahasan fungsi pertumbuhan pada bagian ini terdiri dari fungsi bunga majemuk,
pertumbuhan penduduk / biologis, kurva (fungsi) Gomperrtz dan kurva (fungsi) pengajaran. Tetapi
kali ini saya hanya membahas pada fungsi bunga majemuk

1.Bunga majemuk
Besarnya modal yang dibungakan tergantung dari waktu lamanya modal dibungakan asal
tingkat bunga konstan. Jika modal (pokok) sebesarnya k0 dibungakan k kali per tahun dengan bunga
sebesar 100 r % (atau r) per tahun maka setelah n tahun, modal tersebut akan menjadi :
Kn = K0
Atau
Kn = Ko.er.k
Keterangan:
Ko = Modal awal atau besar modal pada tahun yang ke nol.
Kn = Modal akhir atau besar modal pada tahun yang ke n.
e = Bilangan basis dalam logaritma Natural (e = 2,718 ...)
k = Kelipatan bunga yang dibayar per tahun
n = Waktu lamanya modal (pokok) dibungakan
r = Besarnya bunga per tahun

Contoh :
1. Budi menabung uang sebesar 5 juta rupiah dengan bunga 5% per tahun. Berapakah jumlah
uangnya (pokok tabungan + bunga) setelah 5 tahun, bila bunga dibayarkan sekali setahun?
Penyelesaian:
Bunga dibayarkan sekali setahun, k=1
Ko = 5 juta
N = 5 tahun
R = 5% = 0.05
Kn =…?
Kn = Ko(1+0.05)n.k
= 5 (1+0.05)1.5
=5 (1+0.05)5
= 5(1,05)5
Kn =6,381407
Jadi, jumlah uang yang diterima selama 5 tahun adalah 6.381.407 rupiah.

2. Seorang pedagang membutuhkan uang sebesar 10 juta rupiah pada 10 tahun yang akan
datang. Berapa jumlah uang yang harus ditabung mulai sekarang dengan bunga 25% per
tahun untuk memperoleh jumlah uang yang diharapkan ?
Penyelesaian
Kn = 10 juta rupiah = Rp. 10.106
n = 10 tahun, r = 25 % = 0,25 dan k = 1
Ko = .... ?
Kn = Ko ( 1 +0.24)1xn
10.106 = Ko (1 + 0,24)10
10.106 = Ko (1,24)10
K0 = 581.772,49
Jadi, uang yang harus ditabung mulai sekarang sebesar Rp. 581.772,49

3. Modal sebesar Rp.2.000.000 dibungakan dengan bunga majemuk 10% per semester (6
bulan) tentukan nilai akhir pada tahun kedua!
Penyelesaian :
n = 2 tahun : 6 bulan
= 24 bulan : 6 bulan
=4
m = 2.000.000
i = 10% = 0,1 %

Rumus :
Mn =M ( 1 + i )n
 Mn = M ( 1 + I )n
=2.000.000(1 + 0,1)4
=2.000.000(1,1)4
=2.000.000(1,4641)
=2.928.200
2.Fungsi Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materiil sesuatu sebagai akibat dari
adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif yang dimaksud dapat berupa pembesaran atau
penambahan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besar, dari sedikit menjadi banyak, dari
sempit menjadi luas, dan sebagainya. Jadi, fungsi pertumbuhan adalah fungsi yang menyatakan
perubahan kuantitatif sesuatu yang dinyatakan dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya dalam ilmu biologi, fungsi pertumbuhan biasanya digunakan untuk memprediksi ukuran
kuantitatif suatu organism. Sebagai contoh, suatu jenis bakteri membelah diri menjadi dua dalam
waktu satu detik. Ditanyakan berapa jumlah bakteri satu menit kemudian.

Untuk menghitungnya, cukup menggunakan fungsi eksponen biasa, yaitu:

B1 = B0 it

Dimana, B1 = Jumlah bakteri akhir

B0 = Jumlah bakteri awal

i = Rasio pertumbuhan

t = waktu

maka, B1 = 1 260 = 1,15292 x 1018