Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH MUSIK BARAT

ZAMAN BOROK DAN ZAMAN KLASIK


Nurul Chaerunnisa

Desian Komunikasi Visual, Universitas Negeri Makassar

Email : nrlchrnns@gmail.com

Abstrak

Dalam sejarahnya, musik barat disusun atas perkembangan teknik komposisi dan praktek memainkan
musik yang disusun dalam segmen zaman dan gaya musik.. Sejarah musik berlanjut dengan
munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya aliran Barok dan klasik. Perkembangan baru  musik
Eropa terjadi di Italia. Akhir masa ke 16 Para musisi Italia tidak lagi menyukai musik polifoni dan 
mulai mengubah bentuk musik mereka. Nada - nada hias atau ornamen dan dinamik menjadi ciri khas
musik pada zaman barok. Musik mencapai masa kejayaannya ketika memasuki zaman klasik yang
melahirkan banyak komposer dunia. Metode yang dilakukan Teknik Pengumpulan Data
Penelusuran/kajian kepustakaan. Penulisan artikel ini diharapkan kaum milenial dapat mengetahui
sejarah perkembangan musik yang ada saat ini khususnya pada zaman barok dan zaman klasik

Kata kunci : musik barat, zaman barok, zaman klasik

Abstract

In its history, western music has been composed of the development of compositional techniques and
the practice of playing music composed in segments of the age and style of music. Music history
continues with the emergence of new musical genres, including Baroque and classical. New
developments in European music took place in Italy. End of the 16th period Italian musicians no
longer liked polyphony music and began to change the shape of their music. Decorative or ornamental
tones and dynamics are characteristic of music in baroque. Music reached its heyday when it entered
the classical era which gave birth to many world composers. The method used is the technique of
collecting data from searching / studying literature. The writing of this article is expected that
millennials can find out the history of the development of music that exists today, especially in the
baroque and classical times

Keywords: western music, baroque, classical age

1. PENDAHULUAN revolusi prancis 1789 dalam berakhirnya


sistem budak. dalam keinginan untuk
Mulai pertengahan abad 18 toleransi agama. Kebudayaan yg sedikit
berkembangankah filsafat pencerahan banyak dikembangkan sebagai senin
dimana manusia lewat daya pikirnya untuk golongan elit terutama di istana,
mencapai suatu pengertian diri baru yang gedung opera, dan gereja kini makin
semakin dewasa, maka hancurlah didampingi dengan kebudayaan rakyat
keterikatan lama dan berkembanglah cita dengan musik rumah, salon, restoran,
cita baru seperti martabat manusia dan dsb. Karena hdup pada jaman barok
kemerdekaan. hal ini nampakndalam sedikit banyak berupa fasade/tiruan.
deklarasi hak asasi manusia di AS dalam dengan pernyataan yg berlebihan. maka
timbulah keinginan ke arah hidup
sederhana dan alamiah, alam kini dalam
arti seperti semula seperti pada jaman
firdaus. seperti jean jaques rousseau
1712-1778 mengungkapkan kritiknya
terhadap kebudayaan sejaman dalam
tulisan “dischours surless sciences aet
less arts” yang merupakan uraian ilmu Gambar 1. Para Musisi Zaman Borok
dan kesenian, sebagai akibatnya maka Sumber : malioka.com
pendidikan menjadi tema utama abad 18
termsuk juga pendidikan musik dilain
pihak orag jenius sering menolak ilmu Dalam bukunya Kamien (1997:92)
ilmu, sebagaian besar memilih sekolah, menjelaskan bahwa Periode Musik barok
termasuk skolah musik. dilain pihak berkembang pada Tahun 1600 hingga
orang jenius menolak ilmu-lmu terapung 1750.
dianggap sebagai penghambat
pengembangan bakat, Aliran Barok adalah aliran yang
menggantikan aliran Renassaince.
Pada jaman barok emosi manusia Tentang permulaan dan akhir dari aliran
memasuki musik, maka pada jaman barok, para ahli mempunyai pendapat
klasik perasaan yang lebih diungkapkan yang sering berbeda, tetapi pada
namun selalu diangkat ke tingkat umumnya aliran barok dimulai sekitar
obyektif diimbangi dalam pandangan 1600 dan berakhir sekitar 1750
yang lebih menyeluruh misalnya dalam (meninggalnya Bach). (Rianti, 1 juni
opera, cosi van tutte karangan mozart, 2008)
aria dari viordi ligui, membuat lompatan
jauh dalam tingkatan. lagunya dengan Istilah “Barok” (Baroque)
istirahat yang dramatis untuk sebenarnya digunakan untuk
mengungkapkan emosi namun diimbangi menunjukkan kritik pada sesuatu yang
dengastruktur harmoni yang jelas.  sangat aneh, tidak bermoral, dan tidak
normal. Akhirnya istilah Baroque
2. METODE memperoleh anggapan sebagai konotasi
positif untuk sesuatu yang sangat
Metode yang dilakukan Teknik impresif, dramatis, dan bersemangat
Pengumpulan Data Penelusuran/kajian dalam seni selama periode tahun 1600
kepustakaan menurut (Sugiyono, 2009) sampai sekitar 1750. Semangat baru
Kajian pustaka adalah seperangkat membutuhkan istilah musik yang
konstruk atau konsep, defenisi dan berkembang luas, dan perubahan ke
proposisi yang berfungsi untuk melihat teknik-teknik baru terjadi, terutama
fenomena secara sistematik, melalui dalam musik vokal. Dua perbedaan gaya
spesifikasi hubungan antara variabel, dalam bermusik tercipta. Satu, prima
sehingga dapat berguna untuk prattica (atau gaya antico), adalah gaya
menjelaskan dan meramalkan fenomena. umum pada abad ke-16, titik puncak
Teori dalam kajian pustaka yang selama dua abad peng-agung-an model
digunakan untuk perumusan hipotesis Flemish. Yang kedua disebut seconda
yang akan diuji melalui pengumpulan prattica, atau stile moderno, diartikan
data adalah teori substantif yaitu teori sebagai gaya teatrikal baru buatan Italia.
yang lebih fokus berlaku untuk obyek
yang akan diteliti. Barok adalah sebuah istilah untuk
menyebutkan gaya bangunan atau
3. PEMBAHASAN arsitektur pada abad ke-17 hingga 18.
3.1 ZAMAN BAROK DAN ROKOKO Istilah Barok itu sendiri baru muncul
pada abad ke-18 dalam sebuah buku
karangan Denis Diderot yang berjudul masyarakat akan perbedaan musik dari
Encyclopédie. Istilah ini kemudian berbagai jaman itulah yang membuat
dipakai untuk menyebut periode peneliti tertarik untuk mengenalkan
kesenian Eropa abad ke-17 hingga 18, interpretasi musik dari sebuah jaman
termasuk seni musiknya. Seni musik yaitu musik Jaman Barok.
yang berkembang pada Jaman Barok
merupakan suatu reaksi atas musik Karya musik pada periode Barok ini
polifon pada Jaman Renaisans dan musik telah benar-benar menjadi karya seni
yang bernilai. Periode ini
Barok sedikit banyak dikuasai dengan
menggambarkan suatu karya seni yang
basso continuo. Musik Barok juga
rumit, penuh detail, dan merupakan
memiliki ciri khas dan karakter yang ekspresi berbagai emosi, seperti
berbeda dengan jamanjaman yang lain. kemarahan, gairah cinta, ketakutan,
Mulai dari cara bermain hingga bentuk kekecewaan, dan kebahagiaan.
dan akustik organologi dari Sayangnya kreativitas para komponisnya,
instrumennya. Perkembangan Musik di seperti Claudio Monteverdi, Bach, dan
jaman Barok juga lebih pesat dari jaman- Haendel, dibelenggu oleh aturan gereja
jaman sebelum jaman tersebut, terbukti yang ketat.
dengan lahirnya bentuk-bentuk musik
baru seperti opera, oratorio, kantata, Pada periode ini dikenal sistem
konserto, dan suita. Tidak hanya itu, patronisasi dimana kekuasaan tertinggi
dalam Jaman Barok jua semakin terletak di tangan gereja. Setiap
komponis besar pada saat itu memiliki
berkembang musik-musik vokal dan
tugas untuk menciptakan karya-karya
musik instrumental.
musik liturgi sekaligus pemain organ di
Pemahaman masyarakat terhadap gereja dan aturan ini tidak boleh
dilanggar.
musik Barok kebanyakan sangatlah
kurang. Masyarakat hanya menyebut Awal masa Barok di sekitar tahun
musik barat dari abad ke-4 hingga ke-19 1600 cukup jelas sebagai awal gaya
sebagai musik Klasik. Padahal dalam
musik baru dan orang pada waktu itu
musik barat dibagi menjadi beberapa
merasa bahwa mulailah masa baru,
jaman, mulai dari musik Jaman
dengan perasaan dan fikiran baru.
Pertengahan (375-1400), musik Jaman
Renaisans (1400-1600), musik Jaman Sebaliknya akhir masa Barok tidak
Barok (1600- 1750), musik Jaman Klasik begitujelas. Sekitar tahun 1750(akhir
(1750-1820), musik Jaman Romantik hidup J.S. Bach) terjadi suatu perubahan
(1800-1890), dan musik Jaman Modern tidak hanya dalam musik tetapi juga
(1900-sekarang). Perkembangan setiap dalam arsitektur, senirupa, seni lukis, dan
jaman juga membuat fungsi dari musik sastra. Disuatu pihak suatu keinginan
ikut berkembang yang hanya sebatas kearah lebih sederhana dan lebih wajar
musik gereja, bisa berkembang menjadi (aufklärung/ pecerahan) dan dipihak lain
musik profan, dan lain sebagainya. keinginan kearah luwes (rokoko) . Secara
Fungsi musik sebagai sarana hiburan lazim, dibedakan tiga tahap dalam zaman
maupun pendidikan, tidak terlepas dari
Barok yakni:
peran seorang komposer maupun
arranger dalam menyampaikan ide · Barok awal :kira-kira 1580-1630
musikalnya (Karyawanto, 2018: 9). Jadi,
fungsi musik pada setiap jaman juga · Barok tengah :kira-kira 1630-1680
dipengaruhi oleh komponis dan tujuan
komponis dalam menciptakan karya · Barok akhir :kira-kira 1680-1750
tersebut. Kurangnya pemahaman
Musik Barok yang menekankan
ornamentasi rumit pun sejalan dengan
desain interior dan arsitektur yang
berorientasi pada detail dan ornamen di
seluruh elemen ruang dan bangunan
termasuk penerapan lukisan pada plafon
berbentuk kubah. Arsitektur dan musik
dikategorikan bersifat dramatik,
ekspresif, dan teatrikal

Periode akhir dari zaman Barok


dikenal dengan periode Rokoko. Pada Gambar 2. Johan Sebastian Bach
Sumber : wikipedia.org
periode ini musik menjadi komoditas
yang dimanfaatkan untuk menaikkan
Musik pada zaman Barok memiliki
gengsi kaum bangsawan. Musik tidak
perkembangan yang luar biasa. Musisi
lagi menjadi kebanggaan komponis,
tetapi menjadi barang pesanan kaum pada zaman itu memiliki cara berpikir
bangsawan dalam upaya peningkatan yang inovatif, sehingga musik pada
martabat keluarga. Maka, tidak jarang zaman itu sangatlah inovatif. Walaupun
keluarga-keluarga bangsawan musik pada zaman itu inovatif, tetapi
mengundang komponis dan kelompok musiknya sulit untuk dimainkan. Bahkan
musiknya untuk memainkan karya-karya karena kesulitannya, membuat musik
yang mereka pesan pada acara-acara pada zaman itu tidak terlalu diapresiasi.
tertentu. Kesuburan penciptaan musik Kurang terkenalnya Bach sebagai
memang meningkat. Akan tetapi, terjadi komponis besar berhubungan juga
penurunan kualitas penciptaan akibat dengan latar belakang musik pada
pesanan-pesanan yang berlangsung. zaman Barok. Jika dilihat dalam bab II,
penulis menuliskan bahwa salah satu
3.1.1 Komposer Pada Zaman Barok dan
Rokoko alasan Bach tidak terkenal pada zaman
itu adalah karena karyanya yang rumit.
Aliran Barok dan Rokoko Tidak hanya itu, Bach juga tidak banyak
mempunyai sifat yang hampir sama, menerbitkan karyanya. Pada waktu
yaitu adanya pemakaian ornamentik peralihan zaman Barok ke zaman Klasik,
(hiasan musik). Perbedaannya adalah gaya musik stile galant-lah yang
bahwa musik Barok memakai disenangi masyarakat, tetapi Bach tetap
ornamentik yang diserahkan pada konsisten dengan musik kontrapungnya
improvisasi spontanoleh pemain, sehingga musik Bach pada waktu itu
sedangkan pada musik Rokoko semua dianggap kuno.
hiasan ornamentik dicatat. Komponis- Justru Bach terkenal sebagai
komponis yang terkenal pada zaman
komponis besar setelah ia wafat. Bach
Barok dan Rokoko, sebagai berikut.
mulai terkenal semenjak karyanya
A. Johan Sebastian Bach ditampilkan kembali oleh Mendelssohn
pada abad 19. Walaupun karyakaryanya
dianggap kuno, tetapi justru karya-
karyanya sangat kaya karena memiliki
paduan 3 gaya nasional. Tidak hanya
berkarya di bidang musik sekular, tetapi
juga musik sakral. Karyanya tidak sedikit,
Bach menciptakan lebih dari 800 karya
musik di sepanjang hidupnya. Dari
semua hal tersebutlah Bach menjadi - Arcangelo Corelli
inspirasi bagi musisi zaman sekarang ini. - Antonio Vivaldi
Di sepanjang sejarah kehidupannya, - Henry Purcell
Bach adalah seorang yang idealis. Demi
perkembangan musik gereja, ia tak 3.1.2 Ciri - Ciri Musik Zaman Barok : 
pernah berhenti membuat karya-karya 1. Mengandung banyak bunyi atau
musik bagi gereja sekalipun ia tak polifoni
2. Manggunakan metode basso
dihargai pada masa hidupnya. Bach
kontinuo
memiliki komitmen dalam berkarya bagi
3. Ienteng madrigal dengan harpsichord
musik gereja, apapun yang terjadi, dan pengembagan vokal solo
pertengkaran, orang tidak 4. Lagu berbentuk strofik bagi tiap bait
menghargainya, ia dianggap kuno, ia pada syair berlaku satu musik yang
tetap teguh berkarya hingga akhir sama. 
hayatnya. 5. Banyak memakai nada - nada hias
Hasil karyanya yang sangat indah atau ornamen serta Gaya lagu
dan terkenal, antara lain bersifat monodi dan resitatif. 
a. St. Mathew Passion, 6. Menggunakan sistem tonal
b. Misa dalam b minor, didasarkan pada tangga nada mayor
c. 13 buah konser piano dengan orkes, dan minor, pada tahun 1600 - 1650. 
d. 6 buah Konserto Brandenburg. 7. Belum memakai bulat kwint, lagu
Gubahan-gubahannya mendasari pendek, harmoni kromatik  dan
musik modern. Sebastian Bach berbentuk satu nada dasar. 
menciptakan musik Koral (musik untuk 8. "Tema dan Variasi" menjadi sangat
khotbah gereja) dan menciptakan lagu- terkenal atau bentuk yang tidak
lagu instrumenal. memerlukan modulasi.
B. George Fredrick Haendel 9. Pengembangan musik hingga dengan
tingkat virtuoso.
10. Kontras dinamika yang masuk pada
partitur lagu juga mengutamakan
fitur kontras atau orkestrasi. 

3.1.3 Bentuk Musik Barok: 


Concerto Grosso
Gambar 3. George Fredrick Haendel
Sebuah Orkes Musik dalam
Sumber : en.wikipedia.org
Musik Barok biasa disebut dengan istilah
Semasa kecilnya, dia sudah Musik Kamar (Chamber Orchestra).
memperlihatkan bakat keahlian dalam Dalam sebuah orkes kamar biasa dibagi
bermain musik. Pada tahun 1703, dia menjadi dua bagian pemusik: group besar
pindah ke Hamburg untuk menjadi dan group kecil. Paduan musik semacam
anggota orkes opera. Tahun 1712, dia ini biasa disebut dengan Concerto
kembali mengunjungi Inggris. Hasil Grosso. Concerto Grosso adalah sebuah
ciptaannya yang terkenal, antara lain : group kecil pemusik yang berperan
a. Messiah merupakan Oratorio (nama sejenis sebagai Solis – bermain/berdialog musik
musik) yang terkenal, dengan group besar pemusik yang
b. Water Music (Musik Air), disebut Tutti (Bahasa Italia: Semua)
c. Fire Work Music (Musik Petasan). dalam satu orkes kamar. Dialog antara
Water Music dan Fire Work Music Solis dan Tutti biasanya adalah dialog
merupakan orkestranya yang paling antara dua melodi tema yang dimainkan
terkenal. secara bergantian oleh kedua belah pihak
C. Komposer lainnya pemusik, tehnik permaian seperti ini
dinamakan Bentuk Ritornello.
Fuga - Overture (lagu pembukaan)
- Gavotte
Fuga adalah sebuah komposisi - Minuet
poliphony yang berdasarkan sebua tema - Bourree
melodi utama yang disebut sebagai - Gigue
Subyek. Dan dalam sebuah Fuga: Subyek
akan diimitasikan oleh melodi-melodi Cantata
lain (imitasi dari Subyek). Melodi-
melodi lain ini disebut dengan Suara Cantata merupakan sebuah karya
(Voices). yang dinyanyikan, (selalu menggunakan
vokal), dan biasanya sebuah kantata
Opera adalah sebuah karya musik gerejawi.
Sebuah cantata biasanya dinyanyikan
Walaupun dimulai pada zaman dalam ibadat gereja reformasi
Renaissance, tetapi berkembang dengan (Protestant). Sebuah cantata dalam
pesatnya pada zaman barok. Opera dalam zaman barok biasanya berdasarkan ayat-
zaman barok adalah Drama yang ayat dari Kitab Suci dan himne-himne
dinyanyikan dengan iringan orkes. jemaat. Sebuah cantata biasanya digubah
Sebuah opera dalam zaman ini untuk sebuah paduan suara, solis vokal ,
merupakan kolaborasi antara dramawan organ pipa dan orkes kamar.
dan komponis, dramawan opera disebut
dengan istilah Librettist. Seorang
Librettist akan membuat teks drama 3.1.4 Alat Musik yang Digunakan Pada
sesuai dengan musik yang digubah oleh Zaman Barok
komponis. Dalam zaman Barok alat musik
terus diperkembangkan. Sebenarnya
Trio Sonata proses ini sudah dimulai pada jaman
Renaissance. Alat musik yang dipakai
Sonata adalah sebuah gubahan pada jaman barok :
musik yang terdiri dari dua atau tiga a. Dalam musik istana dan gereja (musik
bagian, masing masing dengan karakter seni) ; biola, biola alto, cello,  Flute,
dan tema yang berbeda. Komposisi ini gitar, teorbe, harpa, cembalo/harpsichord,
untuk satu sampai delapan instrumen alat organ, flute, horn, terompet, pauten.
musik. Trio Sonata adalah sebuah sonata b. Dalam musik rakyat : biola sederhana
untuk tiga melodi: dua melodi tinggi (oktavgeige), drehleier (alat gesek
(treble) dan satu basso continuo (bass). dengan dawai bordun), gitar,
Treble bisa berupa biola, flute, oboe dll. hackbrett(dulcimer semacam sitar), maul
dan basso continuo: cello atau viola di trommel(rinding), pikolo,
gamba (cello zaman barok) dengan rekorder(blockflöte), schalmei(semacam
harpsichord. Jadi trio sonata biasa di klarinet),krummhorn(alat tiup kayu),
mainkan oleh empat alat musik. genderang,kastagnet, xylophone, lonceng
Suita kecil, dll.

Sebuah komposisi besar yang 3.2 ZAMAN KLASIK


terdiri dari beberapa lagu dengan irama
irama tertentu, lagu –lagu yang dipakai
adalah lagu-lagu dansa yang mempunyai
asal dari negara-negara yang berbeda-
beda. Sebuah komposisi suita bisa
digubah untuk sebuah orkes kamar, atau
juga bisa digubah untuk satu alat musik.
Contoh sebuah suita dengan lagu-lagu
(dansa):
yang sengaja ingin menjauhkan diri dari
tehnik poliponi (bach, handle) dan bersifat
lebih bebas lebih mudah untuk dimengerti
, bentuk yang jelas, misalnya tari dengan
melodi yang enak dengn ornamentik yang
lebih halus, dengan iringan tanpa
keterikatan akan jumlah suara dan lain
sebagainya musik ini ditujukan terutama
kepada pencinta musik ingin menghibur
secara bermutu, buak. bertujuan untuk
menciptakan komposisi berat dengan
Gambar 4. Pemusik Pada Zaman Klasik mengikuti dengan mengikuti aturan-
Sumber : kusumo.blogspot aturan ilmu kontrapom ( polyphoni )
Masa 1760-1820 ditandai dengan - Gaya Sensitif yang berasal dari inggris
young,night, thoughts 1742 pada
banyak perlstiwa poiltik yang merigubah
dasaranya ingin menentang gaya barok
Eropa dan Benua Amerika. Di antaranya,
yang terlalu patetis dan kaku terlalu
permulaan Revolusi Prancis tanggal 14 emosional maka keinginan utk
Juli 1789 (1789-1794), sering kali mengungkapkan perasaan pribadi aecara
dianggap sebagai permulaan sejarah kongkrit diwujudkan dalam dinamikam
dunia modern. Melaluinya, kuasa feodal (cres-decres) yang dikembangkan dalam
di Prancis met.jadi liancur dan ikatan- sekolah mannhein dengan stamits sebagai
ikatan terakhir dan nilai-nilai Abad tokohnya. pula di paris dengan gossec,
Pertengahan terputus. Walaupun schubert, beck, serta c.ph.e. bach
revolusi ini dimulai dengan suatu sedangkan sekolah wina dengan tokohnya
idealisme dan optimisme yang monn, wehgenseil serta joseph hayden
dipengaruhi oleh ide-ide Pencerahan, berhasil mengungkapkan rasa suka dan
tabun-tabun selanjutnya tokoh-tokoh duka dalam sebuah karya musik yang
revo~ lusi seperti Danton dan sama.
Robespierre menjadi terobsesidengan
3.2.1 Komposer pada Zaman Klasik
kekuasaan sehingga keadaan Prancis
terarah pada totaliterisme. Raja Lows Musik Klasik sangat identik
terutama dengan musik instrumental.
XVI dan istrinya dihukum mati bersama
Maka berkembanglah alat musik baru:
ribuan orang. Akhimya, ketegangan
terutama piano. Instrumen kini
revolusi dipadamkan oleh seorang digandakan menjadi kelompok viol satu,
jenderal bemama Napoleon Bonaparte viol dua, alat tiup kayu, alat tiup logam
yang menguasai pemerintahan di Prancis dan sebagainya. Dengan demikian orkes
tabun 1795 .. Napoleon kemudian sinfoni mampu untuk mengungkapkan
menguasai sebagian besar Eropa Barat perbedaan dalam warna bunyi yang
melalui kamp~ye miIiter yang bermacam-macam.
beriangsung sampai tabun 1815. Tahun
1804, ia menobatkan diri sebagai Kaisar Hanya tiga komponis yang lazim
Prancis. disebut sebagai komponis klasik : Joseph
Haydn (1732-1809), Wolfgang Amadeus
Seperti halnya pada awal jaman Mozart (1756-1791), Ludwig
barok yg merupakan suatu reaksi van Beethoven (1770-1827). Ketiga-
terhadap jaman. renaissance begitu pula tiganya mengarang di Vienna. Karena
dari barok ke klasik.hal ini nampak banyak sekali komposer yang berkarya di
dalam timbulnya 2 gaya baru yaitu : Vienna dan membentuk Viennese
School, maka musik Klasik sering
- Gaya Galan yang mulai di prancis sejak disebut sebagai era musik klasik
1730 merupakan suatu teknik komposisi Viennese atau wiener klassik dalam
bahasa Jerman. Bahkan Hadyn dan juga musik instrumental abad ke-18, selain
Mozart (walau hanya selama dua tahun ) menggubah secara produktif di bidang
mengarang cukup banyak misa. Tentu musik suci, opera, dan lagu. Selama
juga dalam gaya musik sinfoni. eksperimen seumur hidup ia
Terpengaruh oleh “fajar budi”, maka mengembangkan dalam kuartet dan
tujuan ibadat tidak dilihat sebagai simfoni sebuah ungkapan klasik tonal
“syukur kepada Allah yang transeden”, yang sepenuhnya matang, dicirikan
tetapi sebagai sarana untuk secara eksternal oleh struktur empat
membangkitkan rasa khidmat dan saleh gerakan (allegro, gerakan lambat, minuet
dengan menunjuk jalan untuk hidup dan trio, dan finale) dari sebagian besar
sebagai manusia yang baik. karya-karya ini dan secara internal
dengan penekanan pada pengembangan
Hal ini mendapat dukungan oleh tematik dan motivic dalam kerangka
Paus Benediktus XIV dalam ensiklika kerja tonal yang seimbang. Haydn
“Annus Qui” tahun 1749 dimana gaya mengembangkan bahasa nada yang
teatral musik Barok ditentang di dalam menunjukkan pertumbuhan bertahap
gereja, namun misa dengan orkes simfoni menuju kompleksitas kontrapuntal dan
dibenarkan, asal tidak bertujuan untuk ekspresi yang luas dibandingkan dengan
menyenangkan telinga saja, tetapi untuk kesederhanaan teknis dan hal-hal sepele
menciptakan sikap batin yang saleh. yang ekspresif dari musik instrumen gaya
Memang diharapkan suatu musik “gaya abad pertengahan ke-18 yang gagah
gerejani” sesuai dengan nilai ibadat di gaya.
hadapan Alah yang maha tinggi. Dan Dalam sejarah musik, Joseph Haydn
justru dengan musik klasik, Paus termashur sebagai "Bapak Simfony"
Benediktus mengharapkan akan tercapai yang mewujudkan bentuk orkes dan
tujuan ini. Namun “fajar budi” kuartet seperti yang dikenal sekarang. Di
menghapus batas antara musik sakral dan Wina, dia diakui sebagai komponis
profan dan musik gereja mengikuti Austria yang handal.
kecenderungan yang baru ini. Maka Karya-karya ciptaannya, antara lain :
liturgi makin menjadi kesempatan untuk a) Sonata Piano.
dipentaskan musik yang bagus. b) 87 buah kuartet.
c) 24 buah opera.
1) Frans Joseph Haydn (1732-1809) d) 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah
The Surprisse Sympony.

2) Wolfgang Amandeus Mozart (1756-1791)

Gambar 5. Frans Joseph Haydn


Sumber : pixels.com

Joseph Haydn sebenarnya


menciptakan struktur formal klasik Gambar 6. Wolfgang Amandeus Mozart
kuartet dan simfoni string, yang Sumber : tevort.blogspot
kemudian dikembangkan oleh Wolfgang
Amadeus Mozart dan Ludwig van Hasil-hasil karyanya, antara lain :
Beethoven. Dia berpartisipasi dalam a) Requiem Mars,
pengembangan bentuk-bentuk lain dari b) 40 buah Simfony,
c) Opera Don Geovani, Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada
d) Kuintet Biola Alto, juga Luigi Boccherini, Muzio Clementi, Carl
e) Konserto Piano. Phillipp Emanuel Bach, Johann Ladislaus
Dussek, dan Cristoph Willibald Gluck. Pada
3) Ludwig von Beethoven (1770-1827) masa transisi antara musik Klasik dan Romantik
juga melahirkan banyak sekali komposer kelas
dunia. Nama-nama seperti Franz Schubert,
Johann Nepomuk Hummel, Carl Maria von
Webber, dan Luigi Cherubini. Bahkan Ludwig
van Beethoven juga berkarir di era ini.

3.2.2 Ciri-ciri Musik Zaman Klasik


Ciri musik pada zaman klasik sebagai berikut.
1. Menggunakan peralihan dinamik dari
Gambar 7. Ludwig von Beethoven lembut sampai keras atau (cressendo) dan
Sumber : pixels.com dari keras menjadi lembut (decressendo).
2. Perubahan-perubahan tempo dengan
Akhir periode klasik ditutup percepatan atau (accelerando) dan
dengan karya-karya Ludwig von perlambatan (ritardando).
Beethoven yang menulis 9 simfoni serta 3. iasan/ornamentik diperhemat
jumlah sonata dan opera yang memiliki pemakaiannya/pemakaian ornamentik
nilai sangat tinggi. dibatasi.
Pada usia 30 tahun, 4. Pemakaian akord tiga nada.
pendengarannya mulai berkurang dan 5. Memakai perunahan tempo yang
usia 50 tahun pendengarannya tuli sama diperlambat, dinamakan dengan
sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth ritardado dan dipercepat yang
Symphonies lahir, dia tidak mampu lagi dinamakan dengan accelerand.
mendengarkan hasil karyanya itu. Hasil Fungsi musik pada masa ini, selain
ciptaannya, antara lain : sebagai hiburan juga berfungsi sebagai
a) 5 buah sonata cello dan piano, pendidikan dan semakin berkembang.
b) 9 buah symfoni,
c) 32 sonata piano. 3.2.3 Karakteristik Musik Klasik

Gambar 9 . Jenis Musik Klasik


Sumber : onoini.com

Musik era klasik dimulai dari


tahun 1750 hingga tahun 1820. Era
musik klasik terletak di antara era Barok
(PRAISE 11) dan era Romantik
Gambar8 . Franz Schubert (PRAISE 13). Barok berhasil
Sumber : wikipedia.org menggerakkan perasaan manusia.
Dengan mengalami pesta yang mewah di
Selain ketiga komposer di atas, sebenarnya dalam dan luar gereja, manusia terpesona
banyak sekali komposer-komposer terhebat yang oleh kebesaran Tuhan. Secara tidak
pernah ada di dunia musik, hidup di era klasik. langsung, keadaan tersebut justru
membuka suatu jurang antara ibadat dan elegan dengan ekspresi dan struktur
realita hidup. Liturgi menjadi tontonan musik yang dikerjakan dengan sangat
saja yang memang menyenangkan, sempurna.
namun juga tidak membantu untuk      Bila dibandingkan dengan musik era
mengatasi kesulitan hidup bersama. Barok, musik era klasik lebih ringan,
Inilah sebabnya pada pertengahan abad lebih mudah dan tidak membingungkan,
ke-18 timbul gerakan “fajar budi” serta mempunyai tekstur yang jauh lebih
(Aufklarung) sebagai reaksi terhadap jelas. Melodi yang dimainkan di era ini
Barok. Kini tekanan berat diletakkan biasanya lebih pendek dari era Barok.
pada “otak”. Maka Lessing (1778), Ukuran dari orchestra sangat
Winclelmann(1764), Kant (1781), Fichte berkembang baik dalam kuantitas
Schelling, Hegel menuntut agar supaya maupun kualitas. Lalu instrument
seni dan tradisi kembali kepada harpsichord yang sudah tidak digunakan
hakekatnya: Perwujudannya harus lagi dan digantikan oleh Piano. Pada era
sederhana namun berbobot, jelas dan klasik ini, piano dimainkan dengan
sedemikian hingga masuk akal (logis). ditemani oleh Alberti bass dan semakin
Maka kini berkembanglah suatu musik kaya dengan suara dan semakin kuat.
yang kemudian disebut “klasik”, artinya Bentuk sonata juga sangat berkembang
dianggap sebagai musik tertinggi dalam dan menjadi elemen utama dalam era
perkembangan musik Barat. Hal ini musik klasik.
disebabkan, karena musik ini
mengungkapkan isinya secara indah 3.2.4 Jenis Musik Klasik
namun wajar, seimbang, tanpa kelebihan Musik klasik mempunyai
apapun. Rasa kaku dari musik Barok beberapa jenis yang berbeda. Pembagian
(dinamika, keras, tempo yang tetap, satu jenis musik tersebut menurut periode
tema untuk satu lagu) kini diatasi dengan jenis musik itu diluncurkan. Dibawah ini
dinamika dan tempo yang fleksibel jenis musik klasik menurut periode atau
dengan dua tema yang kontras. Suara tahun musik itu dibuat.
pokok yang terutama memakai tangga Notasi Greogorian (590 M)
nada Mayor (Minor dipandang sebagai Notasi Greogorian adalah cikal
mayor yang “menangis”) kini diiringi bakal terbentuknya musik klasik, jenis ini
secara seni dan hidup Akord-nya mudah telah ada dari tahun 590 Masehi. Notasi
dimengerti, namun disamping akord ini memiliki empat garis balok not dan
selaras terdapat pula eksperimen dengan tidak ada irama yang menentu,
akor janggal. membuatnya hanya mengandalkan
Selain itu ciri khas musik klasik perasaan dan hitungan dari penyanyi.
terletak dalam unsur “progresif” :
Musiknya tidak lagi bersifat “abadi” Organum (1150-1400M)
dengan mengulang-ngulang satu tema
Musik organum adalah jenis
(seperti juga musik gamelan !). Dalam
musik klasik yang telah ada dari tahun
musik Klasik satu motif (kelompok nada)
1400 masehi. Pada zaman musik ini
diulang sambil dirubah,
sangat banyak yang tidak bisa
diperkembangkan, dikontraskan dengan
mempelajari suatu lagu yang bernada
motif lain, hingga terjadilah sesuatu
tinggi dan rendah.
dalam musik, ia merasa terlibat.
Untuk itu dilakukan modifikasi
Hidupnya diungkapkan dengan akor
sehingga menjadi musik diafoni, musik
disonan yang memancing akor konsonan,
diafoni merupakan suatu suara yang kuat
dalam pembawaan yang keras dan
dan rendah mengikuti melodi.
lembut, dalam variasi bunyi yang
Basso Ostinato (1600M)
bermacam-macam. Karakteristik musik
Musik klasik Basso Ostinato
dari era klasik adalah homophonic yang
adalah jenis musik klasik yang sudah ada
melodinya di atas iringan akord. Musik
dari tahun 1600. Musik ini adalah suatu
di era ini juga terkenal sangat indah dan
rangkain nada yang berjalan selangkah manusia. Karena itu, peradaban manusia
demi selangkah mengarah ke bawah dan selalu ingin mengembangakan musik
ke atas, lalu diulang dengan serangkaian dengan inovasi sehingga terjadi
nada lain bersamaan. pembaharuan musik. Seperti yang terjadi
pada zaman Barok yang memiliki ciri
Polifoni era Barok (1600-1750) khas musik yang unik dibandingkan
zaman lainnya, dan pada zaman klasik
Musik klasik Polifoni adalah
yang menjadi puncak kejayaan musik
jenis musik klasik yang telah ada dari
yang dikenal hingga saat ini.
zaman Barok. Musik ini adalah jenis
4.2 Saran
musik yang memakai teknik kontrapung.
dengan adanya penulisan artikel ini
Karena hampir seluruh seniman musik
diharapkan kaum milenial dapat
tahun tersebut memakai teknik
mengetahui sejarah perkembangan musik
kontrapung.
yang ada saat ini khususnya pada zaman
Homofon (1750-1825) barok dan zaman klasik.

Musik homofon yaitu jenis 5. DAFTAR RUJUKAN


musik klasik yang telah ada sejak dari
tahun 1750 sampai tahun 1825. Di eranya
musik klasik ini ditemukan suatu
susunan kunci yang terdiri dari tiga
suara, dan dieksplore menjadi empat atau
lebih. Musik ini biasa dinamakan juga
sebagai musik harmoni.

Era Romantika (1825-1910)


Musik romantika adalah jenis
musik klasik yang sudah ada sejak dari
tahun 1825 sampai tahun 1910. Pada
zaman ini musik romantik tidak
mengalami perubahan yang berarti dari
kontrapung dan harmoni. Namun pada
era romantik sekarang ini kemajuan dari
alat musik yang lebih lengkap, sebab di
saat ini banyak penemuan alat musik
baru.

Musik Klasik era Modern (1910-Sekarang)


Musik ini muncul dan
berkembang terus di era modern saat ini.
Banyak musik yang tergolong pada
musik klasik yang terkenal di era modern
seperti rock, blues, musik keagamaan
dan musik tradisional.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
Setiap zaman perkembangan musik
memiliki ciri khas dan karakteristiknya
masing masing. Musik yang dianggap
sebagai seni palimg abstrak justru paling
mampu manyimbolkan perasaan
Christinus, K. (2017). Sekilas Sejarah Musik Barat. digilib.isi.ac.id, 26.

Dr, R. J. (1998). SEJARAH MUSIK Musik 1760 Sampai Dengan Akhir Abad Ke-20 jilid 2. Jakarta:
eprints.usq.edu.au.

Laksamana, A. P. (5 februari 2019). Faktor-Faktor Ketenaran Johann Sebastian Bach Sang Komponis
Besar. sttjaffray, 3.

Musurgia. (1998). Franz Joseph Haydn (1732-1809) La Nelsonmesse. jstor.

Rianti, M. P. (1 juni 2008). Invention Zaman Barok dan Pengembangan Permainan Piano. Resistal, 1.

Sugiarto, R. (2019). Studi Analogis Bentuk Arsitektural dan Musik Barok. Jurnal Media Matrasain, 13.

Wildany, M. N. (1 November 2018). Analisis Interpretasi Musik Jaman Barok Pada Prelude Ftom Suite
No.1 For Violoncello Solo Karya J.S Bach. Virtuoso, 1-2.

Anda mungkin juga menyukai