Anda di halaman 1dari 8

SENI MUSIK BARAT ZAMAN RENAISSANCE

Zulkifli
1886140022
Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
E-mail : zulkifli.9a@gmail.com

Abstrak
Musik merupakan sesuatu yang mengandung berbagai unsur musik sehingga menciptakan irama yang
indah. Musik sudah ada sejak zaman dahulu hingga sampai zaman sekarang. Seni musik pada masa
Renaisans merupakan kebangkitan kembali seni musik pada masa Romawi, pada masa ini lahir yang
namanya Musik Instrumental yang sangat berpengaruh pada zaman-zaman setelahnya serta pada masa
ini juga melahirkan aliran musik baru yang sangat terkenal yaitu Motet. Dan pada masa ini manusia
telah membuka inspirasi secara luas tentang dunia dan melahirkan komposer-komposer serta
menghasilkan jenis musik sekuler yang baru. Musik Renaisans juga sangat banyak pengaruhnya pada
masa sekarang, utamanya pada perkembangan musik musik di gereja.
Kata Kunci : Musik, Renaisans, Instrumental
Abstract
Music is something that contains various elements of music so as to create a beautiful rhythm. Music
has existed since ancient times until now. The art of music in the Renaissance was a revival of the art of
music in the Roman period, at this time the name of Instrumental Music was very influential in the
subsequent periods and at this time also gave birth to a very famous new musical genre namely Motet.
And at this time humans have opened wide inspiration about the world and produced composers and
produced new types of secular music. Renaissance music is also very much influential today, especially
in the development of musical music in the church.
Keyword : Music, Renaissance, Instrumental

1. PENDAHULUAN zaman modern. Zaman Renaisans bermula di


negara Italia dan menjalar ke seluruh wilayah
Musik adalah suara yang disusun Eropa.
sedemikian rupa sehingga mengandung irama,
lagu, nada, dan keharmonisan terutama dari Penulisan artikel ini mencoba untuk
suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menjabarkan secara singkat dan jelas mengenai
menghasilkan irama. Sejarah musik di dunia seni musik pada zaman Renaisans dan
dimulai pada abad ke-2 dan pada abad ke-3 bagaimana pengaruhnya terhadap
sebelum masehi. perkembangan industri musik di zaman
setelahnya.
Hingga pada zaman Renaisans, seni musik
dinilai sangat kontras disebabkan karena musik 1. METODE
pada era Renaisans memiliki vocal range yang
sangat meningkat tajam. Zaman Renaisans Metode yang digunakan penulis adalah
(Bahasa Prancis : Renaissance) atau biasa metode Library Research atau studi
disebut dengan abad pembaharuan adalah kurun kepustakaan yang berusaha mengumpulkan
waktu dalam sejarah perkembangan Eropa dari referensi atau bahan bacaan yang dapat
abad ke-14 hingga abad ke-17, merupakan digunakan sdebagai pedoman dalam melakukan
zaman peralihan dari abad pertengahan ke kajian terhadap permasalahan yang dibahas.
Berdasarkan sumber informasi cetak dan sandiwara dengan iringan musik disertai oleh
elektronik, dikembangkan data dan informasi para penyanyinya.
yang berdasarkan pada pengamatan dan
Renaisans adalah periode perkembangan
pengembangan ide dari materi yang ada.
peradaban yang terletak di ujung atau sesudah
Adapun pendekatan pembahasan yang abad kegelapan sampai muncul abad modern.
digunakan adalah Deskriptif Kualitatif yakni Renaisans merupakan era sejarah yang penuh
pembahasan yang berisi uraian-uraian yang dengan kemajuan dan perubahan yang
berusahan menggambarkan atau menjelaskan mengandung arti bagi perkembangan ilmu. Ciri
secara detail pokok-pokok bahasan yang telah utama renaisans yaitu humanisme,
ditetapkan berdasarkan sistematika penulisan. individualisme, sekulerisme, empirisisme, dan
rasionalisme. Sains berkembang karena
2. HASIL DAN PEMBAHASAN semangat dan hasil empirisisme, sementara
2.1. Hasil
agama Kristen semakin ditinggalkan karena
Seni musik sudah ada sejak zaman semangat humanisme. (Karim, 2014)
purbakala dan digunakan dalam berbagai
kegiatan manusia, contohnya upacara-upacara Dan dari zaman renaisans ini pula lahir
kepercayaan dan keagamaan. Namun dalam teknik-teknik baru dalam musik, antara lain
perkembangannya seni bukan hanya untuk sebagai berikut:
tujuan keagamaan, tetapi juga digunakan untuk
urusan duniawi seperti kesenangan dan hiburan.  Penemuan ideal bunyi yang sifatnya
“sensual” (misalnya, bunyi paralel terts dan
Dalam periodisasinya, pembagian sejarah sekts). Ini bertahan sampai akhir zaman
seni musik dimulai dari Zaman Yunani Kuno, Romantik. Contoh ideal bunyi ini dapat kita
Abad Pertengahan , Zaman Renaissance, Masa lihat dalam komposisi “Fauxbourdorn”,
Barok dan Rakoko, Zaman Klasik, Zaman yang terakhir dipakai oleh komponis
Romantik, Era Peralihan, dan sampai Zaman
Jerman, Richard Strauss (akhir abad ke-19).
Modern.
 Teknik “prinsip variasi”, sebagai teknik
Yang menjadi fokus penulis disini adalah variasi melodi. Contoh, dalam komposisi
Zaman Renaissance, karena terdapat hal yang “Missa”, karya Dufay. Teknik ini masih
unik untuk dibahas yaitu salah satunya seni terus dipakai oleh para musisi hingga
musik pada zaman ini memiliki ciri khas yang sekarang.
menonjol dari zaman musik lainnya yaitu titik
 Arsitektonik nada melalui periodisasi,
awal musiknya musik Instrumental dan zaman
melalui kadens-kadens (subdominan,
ini merupakam zaman kelahiran kembali
tentang seni dan berbagai hal yang telah hilang dominan) dengan menggunakan ulangan-
pada zaman Romawi. ulangan bagian komposisi; dan melalui
kontras antar kelompok- kelompok bunyi.
2.2. Pembahasan
2.2.1. Zaman Renaisans Di Era ini manusia menjadi sadar akan
martabatnya sebagai pribadi. Hal ini
Zaman Renaisance (1500 – 1600) adalah berhubungan dengan aliran humanisme yang
zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance mengetegahkan kembali ajaran dan kesenian
artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan Yunani. Akibatnya ialah bahwa manusia
tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. sedekit demi sedikit melepaskan diri dari ikatan
Musik dipelajari dengan ciri-ciri khusus, contoh gerejani dan sosial yang menentukan hidup
nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. dalam abad-abad pertengahan. Maka manusia
Sebaliknya musik Gereja mengalami menemukan kekayaan dalam dunia dan dalam
kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano diri-sendiri. Terjadi suatu kelahiran kembali
dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah (renaissance): 1492 Colombus menemukan
musik Instrumental. Di kota Florence benua Amerika yang membuka jalan untuk
berkembang seni Opera. Opera adalah
memperluas ekonomi dan sekaligus iman tentram karena selalu dititip oleh intelejen
kristiani. Tahun 1511 Pedagang Portugis gereja, sehingga menimbulkan sikap saling
sampai di Indonesia dan mulai kolonisasi di mencurigai dalam masyarakat.
Asia Tenggara. Tahun 1650 Pedagang Belanda
mengusir mereka dan melanjukan kolonialisme  Kondisi Budaya
terutama di Indonesia. Sebagai akibatnya Terjadi pembatasan seni dalam arti bahwa
berkembanglah kota-kota di Eropa sebagai seni hanya tentang tokoh-tokoh injil dan
pusat perdagangan, kerajinan dan pertukangan. kehebatan gereja. Semua kreasi seni ditujukan
Hidup masyarakat mulai berpusat di kota-kota kepada kehidupan akhirat sehingga budaya
yang terlindung dengan fasilitas-fasilitas yang tidak berkembang. Demikian pula dalam bidang
menjamin hidup lebih mewah. Negara-negara ilmu pengetahuan karena segala kebenaran
tertentu menjadi kuat, termasuk Italia yang hanya kebenaran gereja.
menjadi negara gereja di bawah pimpinan Sri
Paus. Di satu pihak di sinilah kesenian  Kondisi Politik
diperkembangkan, di lain pihak sekaligus hidup
Raja secara teoritis merupakan pusat
moral dan rohani mundur. Hal ini antara lain
kekuasaan politik dalam Negara, kenytaannya
mendatangkan reformasi (1519) yang
hanya menjadi juru damai. Kekuasaan politik
dilanjutkan dengan kontra reformasi (ordo
ada pada kelompok bangsawan dan kelompok
Jesuit didirikan 1520, Konsili Trente 1545-
gereja. Keduanya memiliki pasukan militer
1563).
yang sewaktu-waktu dapat untuk melancarkan
2.2.2. Penyebab Timbulnya Renaisans ambisinya. Adakalanya kekuatan militer kaum
bangsawan dan kaum gereja lebih kuat dari
Awal mula munculnya zaman Renaissance kekuatan militer raja.
yaitu karena bangsa Eropa mengalami zaman
kegelapan atau Dark Age, pada masa itu gereja  Kondisi Ekonomi
keagamaan yang sangat berkuasa dan menjadi
Berlaku sistem ekonomi tertutup yang
sesuatu yang tisak boleh dibantah, serta
menguasai perekonomian hanya golongan
pemikiran-pemikiran ilmiah ditenggelamkan
penguasa, kondisi diatas menyebabkan
oleh ajaran atau dogma-dogma gereja. Dan
masyarakat Eropa tertungkung dan tidak
pada akhirnya munculah gerakan yang
memiliki harga diri yang layak sebagai
dinamakan gerakan Renaissance, hal ini
manusia. Oleh karena itu timbullah upaya-
dikarenakan orang orang Humanist meyakini
upaya untuk keluar dari keadaan tersebut.
bahwa setiap Individu nmemiliki arti penting
dakam masyarakat. Maka sebab itulah dengan 2.2.3. Musik Instrumental
gerakan ini berdampak pada seluruh bidang
kehidupan utamanya juga pad bidang seni Renaissance dapat juga diartikan sebagai
musik, dengan ini komposer komposer periode dalam Sejarah Eropa Barat dimana
melakukan pembaruan pembaruan yang telah manusia mulai melakukan eksplorasi terhadap
ditinggalkan pada masa Dark Age. dunia, baik melalui perjalanan atau
penjelajahan ke Timur maupun ke Selatan
Timbulnya Renaissance secara garis besar belahan bumi, tetapi mereka juga gemar
disebabkan oleh beberapa aspek yaitu: mengembangkan ilmu pengetahuan dan
kesenian. Oleh karena pikiran manusia menjadi
 Kondisi Sosial
semakin bebas, maka musik sekuler mulai
Saat itu kehidupan masyarakat eropa terikat muncul dan berkembang pula musik-musik
pada doktrin Gereja, segala kegiatan kehidupan instrumental yang semula kurang mendapatkan
ditujukan untuk akhirat. Masyarakat kehilangan tempat di lingkungan tradisi gereja. Instrumen
kebebasan untuk menentukan pribadinya dan musik yang digunakan pada era ini sangatlah
kehilangan harga diri. Kehidupan manusia tidak bervariasi dan beberapa masih dipakai hingga
saat ini. Secara garis besar, instrumen musik polifonik.Dalam reformasi di gereja Protestan
pada era renaissance dapat dibagi menjadi musik mendapat kedudukan baru: Berpangkal
brass, strings, perkusi, dan woodwind. dari imamat umum, maka seluruh umat menjadi
Instrumen brass yang terkenal adalah slide pelaksana liturgi. Maka timbulah nyanyian
trumpet, cornett, trumpet, dan sackbut. Alat umat dalam bahasa pribumi (Koral). Martin
musik string yang terkenal adalah viol, lyre, Luther (1483-1546) sendiri mengarang
irish harp, dan hurdy gurdy. Alat musik perkusi sejumlah koral dan mengambil alih banyak lagu
yang terkenal adalah tamborin dan jew’s harp, profan dengan memberi lirik rohani
yang sangat terkenal untuk melamar kekasih (Kontafaktur). Lagu dengan satu suara
mereka pada era renaissance. Lalu alat musik diperkembangkan menjadi motet (Michael
woodwind atau alat musik tiup dari kayu yang Praetorius 1571-1621). Musik orgelpun mulai
terkenal adalah shawm, read pipe, hornpipe, berkembang.
bagpipe, panpipe, transverse flute, dan recorder.
Pada abad ke-16 bentuk-bentuk
Bahkan recorder masih diajarkan di sekolah
instrumental pada mulanya meminjam dari
dasar hingga saat ini.
bentuk-bentuik dasar musik vokal. Karya
Tetapi musik gereja tetap sangat penting instrumental canzona aslinya adalah karya yang
dan gaya polifonik vokal sangat berkembang didasarkan atas, atau transkripsi dari karya
pada periode ini. Bahkan bisa dikatakan masa vokal. Contoh tertua mungkin ialah Tsaat Een
puncak perkembangan musik polifonik (gaya Meskin (Inggris: A Maiden sat), 1501, oleh
kejar-kejaran) adalah masa renaissance. Ciri- Obrecht (1452-1505). Dari tahun 1540, bentuk
ciri musik polifonik adalah semua suara dan seringkali tema-tema, dari chancon
berdikari, sedapat-dapatnya dengan saling
Perancis, ditransfer dari media vokal ke organ
menirukan (kanon dan tehnik imitasi). Kesenian
(canzona d’organo). (Seni Musik Klasik, 2008)
ini merupakan hasil kesatuan dari berbagai
unsur musik dari seluruh Eropa, karena para 2.2.4. Jenis Musik
pengarang menjelajah daerah-daerah sambil
mempelajari gaya musik lokal dan mengarang Pada masa-masa sebelumnya, musik
di situ. Kalau polifonik dalam abad-abad instrumental selalu mengacu pada musik vokal.
pertengahan tidak berpangkal dari syair, tetapi Sebagai contoh ialah misalnya motet abad ke-
merupakan suara tambahan, tidak 13, atau yang pernah digunakan dalam
mempedulikan keindahan bunyi, bisa dikatakn pertunjukan tarian rakyat atau bentuk-bentuk
apalagi iramanya pelit, kini bunyi yang indah dari tarian seperti estampie. Walaupun stile
makin menentukan. Bunyi bersama rappresentativo dipertimbangkan dengan
diperhatikan, dalam musik dicari dan setting ekspresif untuk suatu teks vokal solo,
diungkapkan arti bahasa, arti bunyi kata. Musik kadang-kadang menunjukkan cara
menjadi makin manusiawi. mengekspresikan kemungkinan-kemungkinan
musik tanpa teks untuk instrumen solo. (Seni
Yang menarik disimak adalah Lagu Musik Klasik, 2008)
Gregorian dalam masa renaissance mengalami
suatu perkembangan. Bahkan timbul tangga Genre musik pada era ini sangatlah
nada gregorian yang baru, ionis dan elois yang bervariasi. Genre yang sangat terkenal adalah
kemudian menjadi Mayor dan minor. Misa de mass, motet (Motet, suatu pengolahan teks
Angelis dan Salveregina ditulis dengan tangga secara polifonik, potongan demi potongan,
nada yang sudah mirip dengan Mayor. Selain itu dengan motif yang lain-lain, sesuai dengan arti
timbul banyak sekuensi baru terutama untuk teks. Tehnik imitasi main peranan besar),
pesta-pesta orang kudus. Menjadi biasa juga madrigal spirituale, dan juga laude. Musik
untuk memberi kata baru pada nada-nada yang sekuler juga memainkan lagu dari satu ataupun
banyak suara seperti frottola, chanson, dan
dilengkung (tropus). Namun di lain pihak lagu
madrigal. Genre musik vocal sekuler adalah
Gregorian mundur dan dirasa sebagai lagu
madrigal, frottola, caccia, chanson, rondeau,
wajib yang kalah bagusnya terhadap lagu virelai, begerette, ballade, musque mesuree,
canzonetta, villancico, villanelle, villotta, dan Giovanni Gabrieli (1554/1557 - 12
juga lute song. Selain itu, masih ada juga genre- Agustus 1612) adalah seorang komponis dan
genre seperti toccata, prelude, ricercar, canzone, organisator Italia. Dia adalah salah satu musisi
intabulation, basse dance, pavane, galliard, paling berpengaruh pada masanya, dan
allemande, dan courante yang membuat musik mewakili puncak gaya Sekolah Venetian, pada
era renaissance menjadi lebih semarak dan saat peralihan dari Renaissance ke idiom Barok.
meriah. Pada akhir era renaissance, juga
terdapat banyak lagu opera seperti monody, Gabrieli lahir di Venesia. Dia adalah satu
madrigal comedy, dan juga intermedio. dari lima anak, dan ayahnya datang dari wilayah
Carnia dan pergi ke Venesia tak lama sebelum
2.2.5. Komposer Zaman Renaisans kelahiran Giovanni. Sementara tidak banyak
Era renaissance juga melahirkan yang diketahui tentang kehidupan awal
komposer-komposer kenamaan eropa. Pada Giovanni, ia mungkin belajar dengan
masa awal renaissance, ada komposer ternama pamannya, komposer Andrea Gabrieli, yang
seperti Leonel Power, John Dunstable, dipekerjakan di Basilika Santo Markus dari
Gilles Binchois, dan Guillaume Dufay. Nama- tahun 1560-an hingga kematiannya pada tahun
nama seperti Pierre de La Rue, Antoine de 1585. Giovanni mungkin memang dibesarkan
Fevin, Antonius Divitis, dan Cipriano de Rore oleh pamannya, seperti tersirat oleh
dapat Anda temukan di masa pertengahan pengabdiannya pada bukunya pada tahun 1587
renaissance. Lalu masih ada juga nama tentang konserti, di mana ia menggambarkan
Johannes de Fossa, William Byrd, Tomas Luis dirinya sebagai "sedikit kurang dari seorang
de Victoria, Philippe Rogier, dan Carlo putra" kepada pamannya.
Gesualdo yang Berjaya di akhir era renaissance. Motif-motif pertama Gabrieli diterbitkan
Masih banyak lagi komposer-komposer bersamaan dengan komposisi pamannya,
kenamaan yang membuat era renaissance yang Andrea, dalam buku Konserti tahun 1587.
meskipun dikenal kurang produktif, namun Potongan-potongan ini menunjukkan banyak
berhasil membuat era tersebut menjadi awal pengaruh gaya pamannya dalam penggunaan
dari musik modern yang sangat terkenal. dialog dan efek gema. Ada paduan suara rendah
Musik-musik era renaissance meskipun sangat dan tinggi dan perbedaan antara nada mereka
kurang dalam hal kuantitasnya, namun sangat ditandai dengan penggunaan iringan
bagus dalam hal kualitasnya. Komponis- instrumental. Motif yang diterbitkan dalam
komponis pada Zaman Renaisance diantaranya. Sacrae Symphoniae 1597 karya Giovanni
 Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia. tampaknya bergerak menjauh dari teknik
antiphoni dekat ini ke arah model di mana
materi musik tidak hanya didengungkan, tetapi
dikembangkan oleh entri paduan suara berturut-
turut. Beberapa motor, seperti Omnes Gentes
mengembangkan model hampir sampai
batasnya. Dalam motets ini, instrumen adalah
bagian integral dari pertunjukan, dan hanya
paduan suara bertanda "Capella" yang harus
dilakukan oleh penyanyi untuk setiap bagian.
Tampaknya ada perubahan berbeda dalam
gaya Gabrieli setelah 1605, tahun penerbitan
(Gambar 1. Giovanni Gabrieli) Monteverdi's Quinto libro di madrigali, dan
komposisi Gabrieli dalam gaya yang jauh lebih
Sumber :
https://id.pinterest.com/pin/495396027732512762/? homofonik sebagai hasilnya. Ada bagian murni
lp=true untuk instrumen - disebut "Sinfonia" - dan
bagian kecil untuk solois menyanyikan lagu- seorang dokter bedah. Dia adalah anak tertua
lagu kemerahan, disertai hanya dengan sebuah dari lima bersaudara. Selama masa kecilnya, dia
basso continuo. Refrain "Alleluia" memberikan diajar oleh Mart’Antonio Ingegnen,
refrain di dalam struktur, membentuk pola sang maestro di capella. (pekerjaan Maestro di
rondo di motets, dengan dialog yang erat antara capella adalah memimpin penyembahan pujian
paduan suara dan solois. Secara khusus, salah penting dengan buku liturji Gereja katolik
satu karya paling terkenalnya, Dalam Ecclesiis, Roma).
adalah karya teknik polikoral seperti itu,
memanfaatkan empat kelompok yang terpisah  Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari
dari pemain instrumental dan bernyanyi, Prancis.
didukung oleh organ dan kontinu yang ada di
mana-mana.

 Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari


Venesia.

(Gambar 3. Jean Baptiste Lully)

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Lully_Jean_Baptiste

Lully Jean Baptiste (lahir Giovanni


Battista Lulli; Florence 28 November 1632 –
(Gambar 2. Claudio Monteverdi) Paris 22 Maret 1687) adalah seorang komposer
Prancis dalam bidang opera yang berasal dari
Sumber : Italia. Ia merupakan pencipta opera nasional
https://en.wikipedia.org/wiki/Claudio_Monteverdi Prancis. Selain itu, ia juga seorang
Giovanni Antonio Claudio Monteverdi (15 pemimpin Academic Royale de Musique.
Mei 1567 - 29 November1643) adalah Awalnya, Lully Jean Baptiste datang ke Prancis
seorang komponis Italia, gambist, dan sebagai juru masak pada usia 14 tahun
penyanyi. Karya Monteverdi, seringkali kemudian sebagai pemain orkes istana,
dianggap sebagai revolusioner, menandai disamping membentuk orkestranya sendiri. Di
transisi dari gaya Renaisans musik dengan usia 20 tahun ia diangkat sebagai komposer
periode Baroque. Ia mengembangkan dua gaya kerajaan. Selama 14 tahun ia menggubah opera
individual komposisi: teknik basso continuo besar, pastoral, musik gereja, simfoni dan
Baroque yang baru dan warisan polifoni musik balet.
Renaissance. Menikmati ketenaran dalam Ia memiliki pengaruh dalam
hidupnya, ia menulis salah satu opera paling perkembangan musik instrumental karena
awal, L'Orfeo, yang masih rutin dilakukan. keberhasilannya dalam menetapkan
Claudio Monteverdi lahir pada tahun 1567 tipe ouvertune Prancis. Gubahan pertamanya
di Cremona, sebuah kota di Italia Utara. yang sukses besar adalah Ballets de
Ayahnya Baldassare Monteverdi adalah Cour (1965) yang digarap bersama penyair I de
Benserade. Selain itu, ia bersama Moliere bentuk komposisi. Ciri-ciri musik polifonik
menggubah beberapa komedi balet, seperti Le adalah semua suara berdikari, sedapat-dapatnya
Mariage Force (1664) dan L’amour dengan saling menirukan (kanon dan teknik
Medecin (1664). Ia meninggal karena abses imitasi). Kesenian ini merupakan hasil kesatuan
pada jari kakinya akibat tertimpa tongkat dari berbagai unsur musik dari seluruh Eropa,
panjang alat dirigennya sendiri ketika karena para pengarang menjelajah daerah-
memimpin pertunjukan pada Januari 1687. daerah sambil mempelajari gaya musik lokal
dan mengarang di situ.
2.2.6. Ciri Musik Zaman Renaisans
2.2.7. Pengaruh Musik Renaisans
Ciri-ciri yang terdapat pada karya-karya
pada zaman Renaisans adalah sebagai berikut. Arti Renaissance secara harfiah sebagai
kelahiran kembali sejalan dengan apa yang
 Media Penyajian, Permainan musik iringan dilakukan para pemikir dan seniman Eropa
banyak diperuntukkan bagi penari dan yang kembali melihat ide – ide lama yang
vokalis perorangan. Lagu-lagu koor gereja ditinggalkan oleh bangsa Yunani dan Romawi
sebagian besar berbentuk akapella. Alat-alat dalam bentuk ide, bangunan atau karya seni
musik yang digunakan, antara lain mandolin, sebagai salah satu faktor yang paling
lute, harpsicord, hord, clavichord, virginal, berpengaruh. Pada zaman ini karya seni
keyboard, cornet, dan organ pipa. cenderung bersifat lebih realistis, humanis dan
 Ritme, Hampir sebagian besar karya musik romantis dengan menampilkan sosok manusia
zaman Renaisans ditandai dengan ketukan yang dianggap ideal sesuai anatomi asli.
bertekanan berat. Karya musiknya sering
terjadi pergantian tanda tempo dan birama Michael Angelo adalah seorang pelukis,
yang berlebihan. arsitek, juru tera, penyair dan ahli astronomi.
 Melodi, Gerakan melodi pada zaman ini Leonardo da Vinci dikenal dengan pelukis,
masih banyak menggunakan langkah- pemusik dan ahli filsafat serta juru tera.
langkah pendek seperti yang digunakan oleh Banyaknya peninggalan bersejarah di dunia
musik gregorian. Melodi untuk suara tenor yang berasal dari zaman Renaissance juga
digunakan nada panjang. membuktikan pentingnya zaman ini.
 Tekstur, Teksturnya berbentuk poliponik Fungsi dan pengaruh lain dari musik yang
dengan susunan empat suara atau lebih. Pada dihasilkan di era Renaisans ini yaitu musiknya
akhir abad ke-16, suara sopran berperan banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan
lebih besar. Harmoni yang banyak ibadah (bagi umat Kristen, karena memiliki
digunakan berbentuk triad pokok. makna bahwa kemuliaan Tuhan tidak dibatasi
 Pola, Pada zaman Renaisans, karya oleh manusia), baik untuk upacara adat,
musiknya banyak diciptakan dalam bentuk kerajaan, serta untuk musik pengriring dalam
dan pola, antara lain motet, missa, madrigal, pesta kerajaan.
passion, fantasia, dan toccaca. Pola
pembentukan phrase sangat panjang 3. SIMPULAN DAN SARAN
sehingga penyanyi-penyanyi dituntut 3.1. Simpulan
memiliki teknik pernapasan yang prima. Musik Renaisans adalah musik dari eropa
Musik barat mulai menjadi “rasional” barat yang berkembang pada masa Renaissance
sejak zaman renaisans. Teknik komposisi antara 1500 sampai 1600 Masehi. Musik ini
banyak melahirkan komposer-komposer yang
digunakan secara rasional sehingga lahirlah
profesional dan memiliki pengaruh besar pada
teknik yang sekarang kita kenal sebagai masa itu diantaranya Giovanni Gabrieli,
Kontrapung. Musik renaisans disebut gaya Claudio Monteverdi, dan Jean Baptiste Lully.
Polifoni e Capella atau polifioni vokal. Ada Pengaruhnya sangat besar hingga zaman
logika dalam musiknya dan terungkap dalam
modern ini, yaitu utamanya pada kegiatan
peribadatan keagamaan umat Kristen.
3.2. Saran
Dengan adanya tulisan ini, penulis
mengharapkan bahwa pembaca dapat
mengetahui bagaimana sejarah awal munculnya
Seni musik zaman Renaisans dan bagaimana
musik Renaisans itu sendiri serta bagiaman
pengaruhnya terhadap kehidupan zaman
modern sekarang. Penulis juga berharap
semoga tulisan ini dapat menjadi sumber
bacaan dan literatur untuk peneliti lainnya.
4. DAFTAR RUJUKAN

(2008). Dalam M. Muttaqin, & Kustap, Seni


Musik Klasik (hal. 168). Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
(2008). Dalam M. Muttaqin, & Kustap, Seni
Musik Klasik (hal. 166). Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
Karim, A. (2014). Sejarah Perkembangan llmu
Pengetahuan. Fikrah, Vol. 2, No. 1,
Juni 2014, 285.

Anda mungkin juga menyukai