Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 2

-HANIFA NURUL ILMI


-ILMANI GANIS A
-JIMMI MARPAUNG
-NADIA SRI A
-SULTAN AL-GHIFARI
Sejarah Musik Rennaisance
Musik era renaissance adalah musik diantara tahun
1400 sampai tahun 1600. Musik pada era ini disebut-
sebut sebagai era yang sangat lemah dalam sejarah
musik. Di era renaissance, vocal range dalam musik
meningkat tajam. Hal ini menyebabkan kontras yang
cukup besar dalam dunia musik. Karakteristik musik
era renaissance adalah modal, yang juga merupakan
lawan dari tonal. Namun, pada akhir era
Renaissance, modal mulai tidak digunakan karena
penggunaan root motions ke 5. Pada akhir era
renaissance, modal pun berkembang menjadi tonal.
Genre musik pada era ini sangatlah bervariasi. Genre
yang sangat terkenal adalah mass, motet, madrigal
spirituale, dan juga laude. Musik sekuler juga
memainkan lagu dari satu ataupun banyak suara seperti
frottola, chanson, dan madrigal. Genre musik vocal
sekuler adalah madrigal, frottola, caccia, chanson,
rondeau, virelai, begerette, ballade, musque mesuree,
canzonetta, villancico, villanelle, villotta, dan juga lute
song. Selain itu, masih ada juga genre-genre seperti
toccata, prelude, ricercar, canzone, intabulation, basse
dance, pavane, galliard, allemande, dan courante yang
membuat musik era renaissance menjadi lebih semarak
dan meriah. Pada akhir era renaissance, juga terdapat
banyak lagu opera seperti monody, madrigal comedy,
dan juga intermedio.
Ciri-Ciri dan gambaran Musik Era Renaissance
1. Musik Era Renaissance adalah musik eropa barat yang berkembang pada
masa Renaissance.

2. Zaman Renaissance yang dalam bahasa Perancis berarti “kelahiran


kembali” adalah sebuah zaman yang berkisar dari awal abad ke 14 dan
sampai kepada abad ke 17.

3. Zaman Renaissance bermula di negara Italia di akhir abad pertengahan


dan menjalar ke seluruh eropa. Karakteristik dan Texture dari Musik
Renaissance Texture dari musik Zaman renaissance yang terutama adalah
perkembangan dengan pesat dari musik Poliphoni.

4.Sebuah lagu Choral secara tipikal mempunyai empat,lima atau enam suara
dengan interest melodi yang sejajar, masing-masing suara mempunyai tema
melodi yang sama yang muncul bergantian sebagaimana musik jenisKanon.
Musik Renaissance lebih penuh dari musik abad pertengahan.
Ciri – Ciri Musik Rennaisance
1.Musik barat mulai menjadi “rasional” sejak zaman
renaisans.

2.Teknik komposisi digunakan secara rasional sehingga


lahirlah teknik yang sekarang kita kenal sebagai
“kontrapung.”

3.Musik renaisans disebut gaya “polifoni a cappella”


atau polifioni vokal.

4.Ada logika dalam musiknya dan terungkap dalam


bentuk komposisi.
Tokoh - Tokoh Renaissance

Dalam makalah ini tokoh-tokoh renaissance yang diangkat


adalah beberapa yang menurut penulis mempunyai peranan
yang penting dalam renaissance. Tokoh-tokoh tersebut antara
lain,

a.Dante Alighiere (1265-1321)


b.Lorenzo Valla (1405-1457)
c.Niccolo Machiavelli(1469-1527)
d.Boccacio (1313-1375)
e.Francesco Petrarca (1304-1374)
b)Kelompok karya bernada satiris berupa pesan
moral yang diharapkan dapat memperbaiki atau
mempengaruhi mentalitas kaum Katolik, seperti buku
yang berjudul Hand Book of the Christian Knight
(1501), The Complaint of peace (1517).

c)Kelompok dalam bentuk terjemahan kitab suci


Perjanjian Baru berdasrakan naskah asli Yunani,
seperti Annotations on the New Testament (1505),
The Prince of the Christian Humanists.
f.Desiderius Erasmus (1466-1536)
Hasil karya Eramus dikelompokan menjadi tiga
yaitu:
a)Kelompok karya-karya satiris dengan tujuan ingin
mengungkap segala kelemahan penyakit korup,
munafik yang melanda warga masyarakat, seperti
Praise of Folly (1509).
Fungsi Musik Rennaisance
Fungsi musik ini sangat jelas, yaitu untuk
memuliakan Allah.Selain itu dampak baiknya dalah
memberikan pendidikan kepada warga jemaat
dengan nyanyian, hal ini juga mencerminkan jenis
perkembangan teologis yang sedang berlangsung
dalam gereja tersebut. Melalui musik yang terjadi
dalam sebuah liturgi (ibadah), umat mampu
berefleksi dalam kehidupannya. Fungsi musik
gereja yang lain di dalam liturgi adalah melayankan
ibadah secara sederhana, tetapi pantas dan
bermutu tinggi.
Dampak Rennaisance
·Kemunculan aliran pemikiranyang mementingkan
kebebasan akal seperti alirn baru Eropah hingga abad ke
18 seperti Humanisme, rasionalisme, nasionalisme dan
absolutisme berani mempersoalkan kepercayaan dan cara
pemikiran lama yang diamalkan selama ini secara
langsung melemhkan kekuasaan golongan feudal.
·Itali telah menjadi pusat ilmu yang terkenal di Eropah
pada abad ke 15. Hal ini terjadi apabila Kota constntinople
dikuasai oleh Islam telah jatuh ke tangan orang Barat
pada tahun 1453. Keadaan ini telah menyebabkan ramai
para ilmuan Islam berhijrah ke pusat-pusat perdagangan
di Itali. Ini menyebabkan Itali menjadi pusat intelektual
terkenal di Eropah pada masa itu.
Renaissance telah membentuk masyarakat perdagangan yang
berdaya maju.Keadaan ini telah melemahkan kedudukan dn
kekuasaan golongan feudal yang sentiasa berusaha menyekat
perkembangan ilmu dan masyarakat di Eropah.
·Melahirkan tokoh-tokoh pemikir seperti Leonardo de Vinci
yang terkenal sebagi pelukis, pemuzik dan ahli falsafah serta
jurutera. Michelangelo merupakan tokoh seni, arkitek,
jurutera, penyair dan ahli anotomi.
·Melahirkan ahli-ahli sains terkenal seperti Copernicus dan
Galileo.
·Melahirkan ahli matematik seperti Tartaglia dan Cardan yang
berusaha menghuraikan persamaan ganda tiga. Tartaglia
orang pertama yang menggunakan konsep matematik dalam
ketenteraan iaitu mengukur tembakan peluru mariam.
Cardan terlibat dalam penghasilan ilmu algebra.
Dari zaman renaisans ini pula lahir teknik-teknik baru dalam
musik, antara lain sebagai berikut:
1.Penemuan ideal bunyi yang sifatnya “sensual” (misalnya, bunyi
paralel terts dan sekts). Ini bertahan sampai akhir zaman
Romantik. Contoh ideal bunyi ini dapat kita lihat dalam komposisi
“Fauxbourdorn,” yang terakhir dipakai oleh komponis Jerman,
Richard Strauss (akhir abad ke-19).
2.Teknik “prinsip variasi,” sebagai teknik variasi melodi. Contoh,
dalam komposisi “Missa,” karya Dufay. Teknik ini masih terus
dipakai oleh para musisi hingga sekarang.
3.“Arsitektonik” nada melalui periodisasi, melalui kadens-kadens
(subdominan, dominan) dengan menggunakan ulangan-ulangan
bagian komposisi; dan melalui kontras antar kelompok-
kelompok bunyi. 4.Penataan keseluruhan komposisi menurut
ukuran-ukuran yang mudah ditangkap oleh manusia. 5.Bahasa
afeksi (nilai-nilai rasa) musik sebagai jalan yang spontan dari
komponis ke pentas dan ke penonton. Hal ini terus berlangsung
hingga sekarang ini
Kesimpulan
Sejarah Renaissance munculnya karena berbagai faktor
antara lain adalah sebagai gerakan kultural, pada awalnya
merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan,
kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan
abad XIV, berakar pada cita-cita keksatriaan abad pertengahan
yang menginginkan kemewahan, kemegahan, keperkasaan
dan kemasyuran, mereka mensintesakan gagasan Kristiani
dengan pemikiran klasik (Yunani-Romawi). Tujuan utama
gerakan ini adalah mempersatukan kembali gereja yang
terpecah-belah akibat
skisma (perang agama). Timbulnya kota-kota dagang yang
makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis
(zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Dukungan dari
keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat
Renaissance sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa.

Anda mungkin juga menyukai