Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MUSIK AWAL MASSA RENAISEN

NAMA KELOMPOK : 4

1. GODLIF S. ATTI
2. SORNI P. MISSA

MUSIK AWAL MASSA RENAISEN

A. LATAR BELAKANG MUSIK RENAISEN


Tahun 1450-1600, dalam sejaram music, disebut massa renaisen, suatu istilah yang di
pinjam dari sejarah seni lukis seperti kata barok atau rokoko. Renaisen adalah sebuah kata dari
bahasa preancis, renaisen yang berarti “lahir baru”. Sebenarnya tidak ada kelahiran baru dalam
music tetapi suatu perkembangan yang mulus. Hal ini jauh lebih jelas terlihat dalam seni lukis,
seni parung, dan kesastraan, kerika banyak keseniman menganggap kariawan pada massa itu
sebagai suatu kebangkitan kembali dari sesenian yunani dan romawi. Namun, pemakaian istilah
dalam musik dapat menolong kita membuat suatu klasivikasi gaya dan massa yang
cukupspesivik.
Tahap pertama perkembangan gerakan dalam kesenian dan kesastraan terasa di daerah
italia, kemudian menyebar ke eropa utara. Di italia, muncul tokoh-tokoh seni dan sastra antara
lain Botticelli, Leonardo da vince, Raphael, Michelangelo, chalini, ariosto, dan machhiavelli.
Dua tokoh humanism di belanda dan inggris adalah Erasmus dan Thomas more.
Peristiwa-peristiwa sejarah masah renaisan adalah Sebabagai berikut:
1. Runtuhnya kota constatinople atau byazantium karna seangan turki pada tahun 1453
2. Penemuan pencetakan sekitar tahun 1450 oleh johann Gutenberg yang
mengakibatkan suatu revolusi dalam penyebaran dan ide-ide di seluruh Eropa.
3. Penemuan kembali benua Amerika oleh Columbus pada tahun 1492, menjadikan
suatu massa “emas” dalam eksplorasi yang dipimpin oleh Spanyol dan Portugal.
4. Revormasi protestan yang dimulai oleh Martin Luther pada tahun 1517.
Music banyak dikembangkan selama masa renaisens. Oleh karna itu lebih banyak music
ciptakan dan di dengarkan dari masa-masa sebelumnya. Dua factor penting dalam perkembangan
ini adalah pencetakan music polivonik, yang dimulai pada tahun 1501 dan dukungan dari pada
bangsawan sekuler dan berpendidikan dan yang membutuhkan hiburan yang berkualitas tinggi.
Selain itu riselah-riselah bagaimana memainkan berbagai jenis alat mulai di terbitkan sehingga
jumlah pemusik pemusik amatir meningkat pesat. Namun, pendukung music yang terbesar dan
terpenting tetap gereja, sama seprti pada abad pertengahan .

Ide tentang “komponis agung” muncul untuk pertama kali, dengan para pemusik seperti dufay,
ockeghem, josquin, Isaac, dan obrecht yang mendapat presentasi nasional.

Suatu perkembangan baru dalam music selama masa renaisens adalah perkembangan
music instrumental, baik solo maupun ansambel. Dengan demikian, music di bebaskan
darimikatan kata-kata yang mengartikan bahwa music mulai berfungsi sebagai “bunyi sempurna”
dengan suqtu arti tersendiri. Pada akhir massa renaisans, pentingnya music instrumrntal mulai
mendekati pentingnya music vocal.

1. Music ockeghem
Jumlah karya ockegham yang masih ada sampai kini tidak banyak lagu-lagunya
terdiri dari 10 misa yang lengkap, 3 misa yang tidak lengkap, sebuah credo, sebuah misa
requiem ( misa polivonik pertama untuk kebaktian pemakaman yang masi ada), 10 motet,
dan 20 lagu sekuler. Kapan karya-karya diatas diciptakan tidak diketahui dengan pasti,
perkiraan waktu penciptaannya, oleh para sejarawan dalam bidang music, hanya
berdasarakan gayanya.
Melodi-melodi ockeghem, dalam semua suara, biasanya di susun dalam frase-
frase yang panjang dan ritme yang fleksibel, yang mengalir seperti evek melisma-
melisma dalam cantusplanus gregoria. Waktu istirahat untuk suara suara hanya sedikit.
Supaya ada kontras dalam sonoritas, ockeghem seperti dunstable dan dufay, menyusun
bagian-bagin lengkap sebagai duet dan trio, atau membuat dialog diantara satu kelompok
dua suara dan satu kelompok dua suara lain. Sebagai kontras dari segi jalinan musiknya,
yang biasanya polivonik terus menerus, ia juga membiarkan semua suara bernyayi dalam
irama yang sama, yang menghasilkan jalinan homovonik.
Kecenderungan ockeghem lebih banyak pada
a. Polivoni yang semua suaranya mempunyai bahan berbeda dan selalu ada melodi-
melodi baru didalam setiap suara (justru sebaliknya).
b. Polifoni setiap suara di tentukan menurut teknik kanon.

Teknik menciptakan kanon menghasilkan beberapa suara lain dari satu melodi tertentu.
Dalam sejarah music, ockeghem dan muridnya joskin desprez adalah dua komponis yang
paling terampil dalam pemaikaian teknik kanon. Ada beberapa jenis kanon yang terdapat
dalam music ockeghem.

i. Suara ke dua (dengan bahan melodi yang sama) boleh mulai beberapa pukulan
atau birama sesudah yang pertma.
ii. Suara kedua dalah infers atau balikan dari suara pertama
iii. Suara kedua berdasarkan suara asli, namun dengan urutan nama yang mundur.
iv. Dua suara yang mempunyai interval yang sama bergerak pada kecepatan yang
berbeda, kanon serupa ini disebut canon prolaytio dan dapat dinotasikan dengan
meletakan dua atau lebih tanda prolatrio pada sebuah melodi.
2. Misa-misa ockeghem
Dari seluruh karya ockeghem yang paling penting adalah misa-misanya. Mungkin yang
paling awal adalah dua misa dalam tiga suara. Misa-misa ini tidak berdasarkan cantus
virmus pada tenor dan dipersatukan dalam cara yang tidak begitu berbeda dari misa-misa
dupay dalam tiga suara yang diciptakan sebelum tahun 1445. Di perkirakan bahwa misa-
misa tersebut di cipta ockeghem pada tahun 1440an. Misanya yang lain kebanyakan
disusun dalam empat suara dan dapat digolongkan dalam dua kategori :
a. Yang berdasarkan cantus virnus, baik dari cantus planus regoria maupu dari sumber
music sekuler.
b. Yang bebas dari bahan pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai