Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tensendi

Prodi : Teologi

Semester : 4 (Empat)

UAS: MUSIK GEREJA

1. Musik gereja adalah suatu jenis musik yang berkembang di kalangan Kristen (juga
pada zaman sebelum kekristenan: Yahudi), terutama dilihat dari penggunaannya
dalam ibadah gereja. Seorang tokoh musik gereja, Mawene (seorang Teolog Perjanjian
Lama dari Indonesia, namun juga memberi perhatian dalam Musik Gereja), dalam
bukunya Gereja yang Bernyanyi menyebutkan musik gereja merupakan ungkapan isi hati
orang percaya (Kristen) yang diungkapkan dalam bunyi-bunyian yang bernada dan
berirama secara harmonis, antara lain dalam bentuk lagu dan nyanyian. Sama dengan
musik secara umum, dua unsur; vokal dan instrumental harus diperhatikan, dan terkhusus
dalam bermusik di gereja yang sarat dengan makna teologis dan berkenaan
dengan iman umat, dua hal itu sangat penting untuk disajikan secara tepat agar umat
mampu menghayati imannya dengan bantuan musik.
2. Musik gereja adalah suatu jenis musik yang berkembang di kalangan Kristen (juga pada
zaman sebelum kekristenan: Yahudi), terutama dilihat dari penggunaannya dalam ibadah
gereja. Seorang tokoh musik gereja, Mawene (seorang Teolog Perjanjian Lama dari
Indonesia, namun juga memberi perhatian dalam Musik Gereja), dalam bukunya Gereja
yang Bernyanyi menyebutkan musik gereja merupakan ungkapan isi hati orang percaya
(Kristen) yang diungkapkan dalam bunyi-bunyian yang bernada dan berirama secara
harmonis, antara lain dalam bentuk lagu dan nyanyian. Sama dengan musik secara
umum, dua unsur; vokal dan instrumental harus diperhatikan, dan terkhusus dalam
bermusik di gereja yang sarat dengan makna teologis dan berkenaan dengan iman umat,
dua hal itu sangat penting untuk disajikan secara tepat agar umat mampu menghayati
imannya dengan bantuan musik.
3. jemaat hanya berfungsi di dalam ibadah, sedangkan ketika dinyanyikan di luar gereja
menjadi berkurang bahkan hilang fFungsi musik gereja sangat jelas, yaitu untuk
memuliakan Allah. Selain itu dampak baiknya adalah memberikan pendidikan kepada
warga jemaat dengan nyanyian, hal ini juga mencerminkan jenis perkembangan teologis
yang sedang berlangsung dalam gereja tersebut. Melalui musik yang terjadi dalam
sebuah liturgi (ibadah), umat mampu berefleksi dalam kehidupannya. Fungsi musik
gereja yang lain di dalam liturgi adalah melayankan ibadah secara sederhana, tetapi
pantas dan bermutu tinggi. Nyanyian ungsinya. Hal ini terjadi karena salah satu aspek
nyanyian jemaat sebagai bentuk penggembalaan atau pastoralnya menjadi tidak
berbobot lagi.
4. Nyanyian dalam liturgi merangkai unsur-unsur liturgi secara berkaitan, sehingga jika
rangkaian itu hilang maka fungsinya menjadi hilang. Dalam hal ini syarat nyanyian
jemaat harus disajikan secara dilihat dari teologi dan praktiknya. Nyanyian Jemaat
sebagai simbol dari iman dan pengajaran, syair dan musik menjadi sangat penting dalam
menyampaikan pesan pemberitaan firman. Nyanyian Jemaat memperoleh maknanya
dalam pelayanan liturgi.
5. Koinonia, Marturia, Diakonia.
Koinonia adalah tugas untuk bersekutu, saling memperhatikan, dan berkumpul dalam
memuji Tuhan dalam kehidupan bersama.
Marturia adalah tugas di mana seorang Kristen harus memberitakan (menjadi saksi)
kebaikan Tuhan seperti yang terdapat dalam Injil dengan perbuatan baiknya, hal ini
juga harus menjadi pesan dari Nyanyian Jemaat.
Sedangkan Diakonia adalah tugas dalam saling melayani satu dengan yang lain,
kepada sesama secara universal, yaitu manusia dan alam cipataan.
6. Sejarah Musik Gereja
Musik zaman kuno (___sampai abad 4)
Misalnya, patung, shofar, nafiri,harpa-harpa, kecapi, mandolin, lyra, seruling, tambur
kemudian ukiran di batu tentang ibadat di Mesir. Sedangkan pada tradisi Yahudi
sendiri bisa diketahui dari teks-teks Alkitab. Misalnya dalam teks Keluaran 19:16-19,
Yosua 6:8-9. 20, Hakim-hakim 5; ditemukan beberapa aktivitas yang menggunakan
alat musik.
seperti sangkakala, bermazmur, kecapi, gambus, disebut juga ada nyanyian-nyanyian.
Bahkan ada jenis musik yang bisa diketahui yaitu musik Kenisah(abad 10-6SM) dan
musik Sinagogal (500SM) Kemudian perkembangannya diketahui terjadi
di Yunani pada masa klasik hellenisme dan pada abad-abad awal masehi yang sudah
terdapat musik gregorian yang diusung oleh para musisi termasuk bapa gereja.
Musik Abad pertengahan (375-1400).
'Musik zaman pertengahan biasanya dikaitkan dengan kejatuhan Romawi (476)
sebagai pembukaannya. Pendapat lain mengatakan dimulai semenjak ada perubahan
besar dalam kebudayaan klasik Yunani maupun Romawi, perpindahan bangsa-bangsa
tepatnya berbagai suku Jermania dari Eropa Timur ke Eropa Barat. Penutupan abad
pertengahan juga ada perdebatan, bahkan terkadang hingga abad 16 yang ditandai
oleh tokoh-tokoh polifoni seperti Palestrina (1525-1594) serta Orlando di Lasoo
(1532-1594). Setidaknya terdapat dua gaya musik bukan hanya menurut estetik serta
bantuk lahirnya, namun juga karena perkembangannya. Bentuk-bentuk musiknya:
drama liturgi, gregorian, tipe litani (berbalasan dilakukan dalam ibadah), tipe
sekuensi, kanzone, rondo. Musik polifon pada abad 9-11 konon dimulai
dari Islandia dan Norwegia. Perkembangan lain adalah sudah adanya sekolah-sekolah
musik, organum baru, sudah ada notasi musik juga berkembang.
Musik zaman Renaissance (1350-1600).
Musik zaman Renaissance diawali dengan perkembangan seni di Italia, disebut juga
masa anti purbakala.Istilahnya sendiri dipakai baru pada abad 15-26, bersamaan
ditemukan bukti-bukti sejarah tentang Columbus, Gutenberg, lalu disusul oleh masa
reformasi (zaman tokoh Martin Luther dan Yohanes Kalvin) di mana terdapat
pembaruan gereja yang menandakan ciri musik religius. Musiknya sendiri ditandai
oleh beberapa bentuk; motet, ordinarium missae, nyanyian offinsi, madrigal, birama
dsb. Perkembangan musik bukan hanya terjadi di Italia, namun juga banyak negara
lain, Inggris, Spanyol, Perancis. Musik Koral yang terkenal dari tradisi gereja juga
muncul, dikarang oleh Martin Luther sebagai tokoh terkenal dalam reformasi.
Musik Barok (1600-1750).
Musik zaman Barok adalah dianggap mewakili zaman yang sangat rumit dalam
berbagai hal, mulai melodinya, bentuk-bentuk musiknya dan warna musiknya. Istilah
barok sendiri sebenarnya muncul dalam buku Ensiklopedi karya Denis Diderot pada
tahun 1750. Bentuk-bentuk musik yang berkembang pada masa ini
adalah opera, oratorio, musik kamar dan instrumentalia. Musik gereja berkembang di
Italia, Jerman dan Austria. Gereja dengan beberapa
tradisi; Katolik, protestan, Anglikan (Inggris). Kemudian musisi yang sangat terkenal
adalah J.S Bach (1685-1750), Handel Antonio Vivaldi, Alessandro Scarlatti dsb.
Zaman musik Klasik ini berlangsung pada tahun 1760 - 1820 yang berpusat pada tiga
komponis besar; Joseph Haydn (1732-1809), Wolfgang Amadeus Mozart (1756-
1791) dan Ludwig Van Beethoven (1770-1827) Musik yang berkembang adalah jenis
musik vokal, musik opera.

Musik Zaman Klasik (1750-1820).


Musik Klasik adalah karya seni musik yang sempat mengintikan daya ekspresi dan
bentuk bersejarah sedemikian hingga terciptalah suatu ekspresi yang meyakinkan dan dapat
bertahan terus, hal ini menurut Friedrich Blume. Dapat diketahui bahwa masa klasik dibagi
dalam pra klasik (1730-1760), klasik awal (1760-1780), dan klasik tinggi (1780-1820) Musik
klasik ini ditandai dengan bentuk musik seperti opera klasik, opera buffa, opera
comique, oratorio yang bekembang. Musisi ternama yang kita kenal
adalah Mozart, Beethoven, Gluck dll. Musik gereja sendiri banyak memperoleh sumbangan
baik gereja Katolik maupun Protestan.

Musik Zaman Romantis (abad 18-19).


Musik zaman romantis dikenal mulai abad 18, yaitu sebuah istilah untuk
menggambarkan perasaan yang menonjol dalam berbagai aspek kesenian seperti pada
musik. Pada zaman ini masih terdapat opera yang terus berkembang, drama musik,
konser sebagai warisan dari zaman klasik. Musik gereja berkembang di Wina dalam
tradisi Katolik, terkait dengan tantangan abad pencerahan oleh para pemikir di
dalamnya. Dalam tradisi Katolik terdapat musik gereja, gerakan cecilianis, dan musik
devosional. Sedangkan pada tradisi protestan terdapat nyanyian jemaat, musik gereja,
paduan suara gereja yang dibarengi dengan berbagai alat musik yang
digunakannya; organ, piano, dll. Para musisi di dalamnya adalah Franz Schubert,
Robert Schuman, Anton Bruckner dll. Musik Musik Zaman Modern (Abad 19- Abad
20) .
Musik gereja abad 20 tampak dalam nyanyian jemaat sedikitnya memiliki dua unsur
yang menonjol:
1. Keagungan Tuhan, kemuliaan dalam ajaran Trinitas, syairnya terdapat
makhluk-makhluk sorgawi dalam bahasa yang agung. Didominasi oleh
musik Latin hingga abad-abad Pertengahan hingga memasuki
zaman Reformasi .
2. Mengandung pesan pementingan perilaku kesalehan manusia yang mulai
terbuka, munculnya puritanisme, pietisme, ekspansi, spiritualisme yang
memasukkan teologi kelompok tertentu (orang-orang kulit hitam) yang menjadi
tema-tema yang dimasukkan ke dalamnya.
7. Musik merupakan ciptaan dewa/i atau setengah dewa seperti Apollo, Amphion dan
Orpheus. Musik memiliki kuasa ajaib yang dapat menyempurnakan tubuh dan jiwa
manusia serta membuat mujizat dalam dunia alamiah.
8. Kecapi, rebana, sangkala, gitar, drum, keyboard,gitar bas dan sebainya.
9. Gitar, drum, keyboard,gitar bas, seruling, sesophon, tamborin, mikroprosesor, kecapi,
biola.
10. Karena kita diciptakan untuk memuji Tuhan
Karena Allah bersemayam di atas pujian (Mazmur 22:4)
Karena merupakan perintah Allah (Mazmur 103:17-22; 150:1-2)
Karena ada kuasa di dalam pujian (Kis. 16: 25-26)
Karena Allah layak menerima Pujian (Wahyu 4:11).
11. Ketika susah (Hab. 3:17-18)
Di pagi hari (Maz. 57:9)
Malam hari/tengah malam (Maz 119:55,62)
Ketika senang (Yak. 5:13).
12. Ditengah-tengah jemaat (Maz 22:23)
Di rumah (Maz 149:5)
Saat dalam perjalanan, bahkan saat dipenjara (Kis 16:25).

13. Berdiri (1 Taw.29:26) Menari (Maz 149a)

Bertepuk tangan (Maz. 17: 2) Memainkan alat music (Maz 150:3-5)

Mengangkat tangan (Maz. 63:5) Berkata-kata (Ef 5:19)


Bersorak sorai (Maz 66:1)
Bertelut/berlutu (Maz 95:6)
Menyanyi (Maz 100:4).
14. a. Pujian sungguh dari jiwa kita untuk Tuhan
b. musik yang dimainkan dengan perasaan dari hati yang dalam
c. time singnature, bar line.
d. cepat atau lambat lagu yang digunakan.
e. naik setengah nada,turun setang
f. kembali keawal
g. langsung selesai
h. kembali kenada dasar
i. disatukan supaya tidak berbeda nada yang digunakan.

15. kalau menurut saya musik itu netral, hanya tergantung pribadi yang mengunakannya
benar atau salah, karena kalau musik digunak untuk memuliakan Tuhan itu sangat berguna
dan berkenang di mata Tuhan, tepi kalau salah itu adalah musik penyambah berhala kepada
dewa dan ilah lain.
16. semua musik baik dan bagus di gunakan, karna asal mula musik dari zaman PL sudah
ada, jadi tiaka ada musik setan semuanya dari Tuhan, hany salah penguaan oleh setiap
manusia yang di dunia ini, makanya ada orang yang mengatakan musik rock adalah musik
setan, kalau menurut saya musik rock, dandut,regen.semunya bagus karna gereja” tertentu
banyak mengunkan musik ini.

17. dari jenis musik semunya boleh di gunakan dalam gereja asalkan untuk memuliakan
Tuhan, karna itu adalah pariasi dalam ibadan gereja masing”.

18. boleh karan setia kita mempunyai lagu” gereja yang begitu banyak untuk buat lirik
kelafgu gereja mana yang membuat kita nyama dan merasa diberkati, semunya untuk
kemuliaan Tuhan.

19. tidak beleh egois supaya musik dapat berkembang di gereja dari situ kita sama” memuji
Tuhan dengan mengunakan alat musik yang ada, supaya Tuhan berkenang terhadap pujian
dan keagungan kita.

20. gereja asal saya tata ibdah yang di kampung

a. doa pembuka.
b. pengakuan iman rasuli.
c. worship.
d. kudung jemaat.
f. firman Tuhan.
g. persebahan & doa syafaat.
h. pujian & doa berkat oleh Pdt.

Anda mungkin juga menyukai