Anda di halaman 1dari 7

PERIODE BAROK ROKOKO

(1600-1750)

I. LATAR BELAKANG

A. ISTILAH BAROK DAN ROKOKO

Istilah Barok untuk pertama kali dipakai sebagai nama gaya kesenian dalam buku “Encyclopepedi” yang
ditulis oleh Denis Dederot pada tahun 1750.
Menurut buku tersebut Barok barasal dari bahasa Portugis Barucco atau Barocco yang artinya bulat,
miring/loncong seperti bentuk mutiara. Orang Barok berusaha keras untuk menambah kesan mewah,
berlimpah-limpah, mereka tak enggan untuk memperluas batas realita hidup dengan khayalan yang fantastis.
Musik pada periode abad 18 dipandang sebagai sesuatu yang negatif yaitu seni yang dianggap memiliki
bentuk yang kurang normal, eksentris/berlebihan, kurang bermutu, scuril dan dekaden. Ditinjau dari
unsur-unsurnya
a. Harmoni dalam musik Barok dianggap kurang jelas terlalu banyak disonansi.
b. Melodi yang sulit dan cenderung tidak wajar/kaku.

Baru pada abad 19 musik Barok dinilai secara positif.


Istilah Rococo berasal dari bahasa Prancis “Rocaille” yang berari hiasan-hiasan dalam taman yang
berbentuk seperti bukit batu-batuan.
Ditinjau dari sejarahnya istilah barok muncul pertama dari dunia seni rupa pada bidang seni arsitektur.
Salah satu contohnya pada proses pembangunan gereja San Pietro di Roma Italia yang pada saat awal
pebangunanya arsiteknya dikerjakan oleh Donato Bramente yang masih menggunakan gaya bangunan lama,
namun sebelum pembangunan gereja tersebut selesai Donato Bramente meninggal dan beberapa tahun
kemudian pengerjaan bangunan dilanjutkan dan yang menjadi arsiteknya adalah Michelangelo Buonarrotti yang
merubah bentuk arsitekteur bangunan yang berbeda dengan gaya bangunan-bangunan sebelumnya. Gaya
bangunan tersebut terlihat seperti susunan batu-batuan yang berbentuk bulat lonjong yang kemudian disebut
Barok.

Istilah Barok secara umum baru dipakai untuk menyebut periode seni yang berlangsung antara tahun
1600-1750 pada awal abad 20. Diawali oleh seorang musikolog dari Jerman bernama Huggo Riemman ( 1849-
1919) yang menamakan seluruh jaman Barok ini dengan istilah “ Das General Bas Zeitalter” artinya “Jaman
dari suara bass yang sangat umum”. Musik Barok mempunyai ciri

a. Suara bass yang sangat umum yang menjadikan Sifat musik Polifoni Barok menjadi sangat Motoris
yang mencapai puncak kesempurnaan pada masa komponis Johann Sebastian Bach. Sebagian
besar karya musik Polyponi karya J.S Bach
b. Irama yang bergerak terus menerus sehingga menjadi semakin menarik. Komposisi Polyponi ini
berkembang menjadi bentuk fuga yang yang suaranya seolah-olah saling mengejar.
c. Ornamen yang banyak digunakan. Tidak ada jaman yang lain yang sama umumnya dalam
penggunaan ornamen.
d. Dinamik mulai digunakan.
Contoh karya Komponis Barok
http://www.youtube.com/watch?v=ipzR9bhei_o

Barok, Istilah ini diikuti di wilayah Amerika, sedangkan orang Inggris sampai sekarang sangat berhati-hati
dalam pemakaian istilah Barok. Para pakar sejarah musik di Italai secara eksplisit menolak istilah Barok karena
lebih melihat arti negatif dari kata Barok dan merasa istilah tersebut menjadi kurang cocok untuk menamai musik
Bach dan Handel.
Istilah Rococo lahir dari sebuah reaksi terhadap musik barok yang dianggap terlalu berlebih-lebihan
a. Inggris yang pada dasarnya ingin menentang gaya barok yang terlalu patetis, kaku dan cenderung
emosional (afektif). Ingin menghindari harmoni contrapung yang dianggap berbilit –belit dan susah
difahami. Di Inggris gaya ini cenderung berkeinginan untuk mengungkapkan perasaan pribadi secara
kongkrit yang kemudian melahirkan suatu gaya yang disebut gaya sensitive(1742)
b. Prancis sengaja ingin menjauh dari teknik kontrapung (Polyponi) musik Barok yang berbelit-belit
diganti dengan bentuk yang lebih bebas dan lebih mudah dimengerti, melodi jelas, ornament yang
halus dengan iringan tanpa keterikatan terhadap jumlah suara tertentu yang kemudian disebut dengan
gaya Galante (1730 )/ Gaya beradab/style Galante. Prancis dianggap sebagai pusat perkembangan
musik Rokoko dengan tokoh komponis seperti
a) Francois Couperin Le Grand
b) Jeans Philippe Rameau yang keduanya bekerja pada Raja Louis.

B. BATAS WAKTU.
Awal periode Barok sangat jelas sebagai lahirnya gaya baru dalam seni. Dalam seni musik tahun 1600
dianggap sebagai awal gaya baru yang lahir dari perasaan dan fikiran baru yaitu suatu Gaya yang
a. Menggunakan gerak yang dilebih-lebihkan.
b. Detail yang jelas dan mudah ditafsirkan untuk menghasilkan drama, ketegangan, semangat
yang hidup dan keagungan dalam seni patung, lukisan, sastra, dan musik.
c. Dalam musik, gaya Barok dikenakan pada periode akhir dari dominasi kontrapung yang
imitatif..
Gayanya dimulai sebelum tahun 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke sebagian besar wilayah
Eropa. Sebaliknya akhir periode Barok tidak begitu jelas. Terdapat beberapa tonggak sejarah yang dapat
menandai lahirnya seni periode Barok. Lahirnya periode Barok secara umum diawali dari dunia seni rupa, salah
satunya adalah pembangunan gereja Sun Pietro di Roma Italia yang pada awal pembangunan arsitek aslinya
ditangani oleh seorang arsitek terkemuka saat itu yaitu Donato Bramente (1444-1514). Namun sebelum
pembangunan gereja tersebut selesai Bramente meninggal dunia dan beberapa waktu kemudian pembangunan
dilanjutkan Oleh Michelanggello Buonarotti (1475-1564) seorang seniman pahat sebagai arsitek baru .
Buonarotti mengganti model arsitek baangunan gereja tersebut dengan gaya yang berbeda yang hasilnya
sangat berbeda dengan rancangan semula. Para seniman pada saat itu hasil bangunan tersebut sebagai suatu
gaya yang baru yang cukup istimewa dan menyebutnya dengan istilah Baroque.
Akhir periode Barok yang tidak begitu jelas, dalam dunia musik ditandai dengan meninggalnya tokoh
terbesar musik Polyponi Barok Johann Sebastian Bach . Sekitar tahun 1750 terjadi suatu perubahan dalam
kehidupan umum masyarakat dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan seni secara umum.
Seni Arsitek, seni Rupa, seni Musik, seni Sastra : disatu fihak menginginkan perubahan kearah yang lebih
sederhana dan lebih wajar dilain fihak berkeinginan untuk kearah yang lebih luwes. Hal ini sebenarnya sudah
terjadi sekitar tahun 1730 dan mencapai puncaknya sekitar tahun 1780 dengan lahirnya seni periode Klasik (lihat
pada gaya Galante dan Gaya Sensitif : diatas).
Secara lazim periode Barok dibedakan menjadi 3 tahap
a. Barok Awal : kira-kira 1580-1630
b. Barok Tengah : kira-kira 1630-1680
c. Barok Akhir : 1680-1750

C. PERASAAN, FIKIRAN DAN PROSES KREASI


Perkembangan pola pikir dan perasaan manusia sangat dipengaruhi oleh hal-hal yang terjadi
dilingkungan tempat dimana manusia itu tinggal. Masyarakat Barok memandang bahwa pebedaan itu harus ada,
mereka masih mempertahankan sistem golongan lama yaitu
a. Raja
b. Kaum bangsawan,
c. Penduduk kota dan petani yang dianggap sebagai penduduk desa.
Sistem ini (system masyarakat abad pertengahan) dianggap sebagai system yang sudah diatur oleh Allah yang
hanya dapat dipertahankan melalui kekuasaan. Raja menganggap diri sebagai dewa yang dibantu oleh kaum
bangsawan, rokhaniawan dan tentara. Kota dianggap sebagai tempatnya orang kaya dan terdidik sedangkan
pedalaman dianggap sebagai tempat orang miskin . 80% penduduk buta huruf. Hal ini dapat dibuktikan dengan
lenyapnya sebagian besar musik rakyat, yang tertulis hanya karya dari masyarakat atas. Musik dipandang
sebagai barang yang sangat mewah dan hanya dipentaskan dikalangan atas saja.
Dalam bermusik orang Barok berusaha keras untuk menambah kesan mewah, berlimpah-limpah. Mereka
tak enggan memperluas batas realita dengan khayalan-khayalan yang fantastis, bertolak belakang dengan
Renaissance yang berpatokan pada seni Yunani Klasik yang jelas dan sederhana. Barok justru mencita-
citakan sesuatu yang tidak jelas, berbelit-belit, hidup dan penuh perasaan. Dunia Barok sangat teratur, harmonis
dan sangat rasional. Orang Barok percaya bahwa dunia diselenggarakan oleh Allah, irama seperti terbit dan
tenggelamnya matahari, siklus pergantian musim, siklus kelahiran dan kematian manusia dianggap sebagai
ungkapan keabadian Tuhan yang dalam musik menentukan irama musik yang konstan. Reformasi Gereja dan
rebutan kekuasaan dianggap sebagai sesuatu yang merusak harmoni yang sudah terbangun. Kerinduan pada
perdamaian dan kesadaran bahawa nafsu hanya dapat diatur dengan peraturan yang rasional. Sehingga dapat
dikatakan bahwa dalam kehidupan umum maupun dalam berkesenian manusia mencari pegangan, yang hal
tersebut melahirkan kesadaran diri yang baru bahwa bukan tradisi dan iman yang menentukan hubungan namun
pengalaman hidup dan sikap kritis serta keyakinan bahwa semuanya merupakan kesatuan yang harmonis.
Dalam dunia Barok , melalui daya fantasinya seniman Barok berusaha menciptakan ruang seni yang
terpisah dari dunia alam dan realita hidup hal ini dpat dilihat dari; plafon gereja dihias dengan lukisan surga,
Istana dihias dengan lukisan pemandangan alam yang fantastis, tari pergaulan dirubah mejadi tari seni,
diciptakan opera yang berlangsung berjam-jam, cita-cita seni Barok adalah karya seni yang menyeluruh
dengan tujuan untuk mempesona manusia melalui panca inderanya.
Dalam seni Barok, dunia dipandang sebagai teater raksasa, tinggal manusia menikmati penyajiannya
yang disatu pihak indah dan mengesankan dipihak lain penuh arti simbolis yang mendalam. Seni Rupa
mengungkapkan manusia dan sini musik mengungkapkan emosi dan perasaannya, namun manusia barok
belum sadar akan kepribadiannya sebagai individu, ia melihat dirinya sebagai kesatuan yang utuh dalam
kesatuan seluruh dunia, maka di dalam musik Barok tidak melukiskan perasaan yang dialami sendiri sehingga
perasaan dan emosi ditingkatkan dalam gaya yang tak jarang bersifat kaku karena bukan cerminan dari
perasaan melain gambaran dari kesempurnaan diluar pribadi.
Para seniman Barok tidak hanya menirukan alam seperti seniman Reanissance tetapi mereka berkarya
secara kreatif sebagai jenius dengan perasaan dan akal/pikiranya. Setiap bentuk ciptaan manusia merupakan
suatu langkah untuk mengatur alam semesta sehingga kecenderungannya nampak dibuat-buat dan kurang
wajar, mulai dari cara menghormati orang, kebiasaan memakai rambut palsu, etiket sopan santun yang kaku
serta kastrasi yaitu keinginan untuk mempetahankan suara anak pada sara pria dewasa. Dunia dipandang
sebagia panggung sandiwara dengan pemeran, sutradara dan musik. Tetapi manusia menjadi kritis dibidang
agama, filsafat dan ilmu pengetahuan diwujudkan dalam dunia kongkrit.
Secara umum sikap baru tersebut melahirkan hal-hal yang baru seperti
a. Nicolaus Copernikus, Galilleo Galillei dan Johanes Kepler yang membuktikan bahwa bumi bukan pusat
dunia.
b. Rene Descartes, Blaise Pascal, Baruch Spinoza yang mengajarkan ilmu etika dan moral yang dapat dilalami
dan dibenarkan secara moral.
c. Didirikannya Akademi dan pusat kesenian untuk meningkatkan mutu dan ketrampilan teknis seni.
d. Ilmu pasti mendapat kedudukan penting karena angka-angka yang menentukan alam semesta maupun
segala detailnya.
e. Harmoni bintang bintang dianggap sebagai musik angkasa, musik dipandang sebagai cermin dari dunia
alam semesta.

II. TEKNIK PELAKSANAAN MUSIK BAROK


Dalam musik periode Barok teori Pythagoras kembali dijunjung tinggi yang pada abad pertengahan
banyangan antik tentang teori musik ini telah ditinggalkan, sehingga perbedaan karakteristik antara seni perode
Renaissance dan periode Barok dapat disimpulkan sebagai berikut
Karya Renaissance
1. Mencerminkan sifat keseimbangan, rasional dan matematis yang dinyatakan dalam bentuk lahir yang
sangat sempurna, hal inil menimbulkan kesan sesuatu yang statis
2. Musik Polyponi Renaissance selalu `menggunakan tema baru pada setiap teks baru
Sedangkan pada karya Barok ;
1. Mencerminkan sifat yang kurang seimbang, emosional , tidak matematis dinyatakan dalam bentuk lahir yang
seolah-olah terus bergerak yang menimbulkan kesan dinamis
2. Musik Polyponi Barok hanya menggunakan satu tema saja pada seluruh komposisi dengan melahirkan
pembaharuan-pembaharuan terutama penggunaan suara bass dengan menggunakan akord-akord ( figure
Bass )
Heinrich W”ollfin (1864-1945) kedua jaman tersebut diumpamakan sebuah garis. Garis Vertikal adalah garis
khas abad pertengahan/Renaissance sedangkan garis diagonal bahkan cenderung asimetris sebagai garis khas
periode Barok dan Rokoko.
Pada periode Barok ini perkembangan music secara teknis melahirkan hal-hal baru yang istimewa yang
pada akhirnya menjadi ciri dan sifat dari music barok itu sendiri antara lain :
1. Huggo Riemman (1849-1919) menganggap jaman ini sebagai jaman dari suara Bass yang sangat umum
(Das General Bass Zeiteilter).
2. Suara bass yang sangat umum melahirkan musik yang menjadi sangat motoris, terkesan bergerak terus.
3. Penggunakannya Ornament (nada-nada hiasan) yang sangat umum. Dapat dikatakan tidak pernah ada
periode lain dalam dunia musik yang menjadikan ornament atau nada hias dalam kedudukan yang sangat
penting dan esensial. Berbeda dengan musik periode Renaissance yang dalam penggunaan ornamentik
belum umum dan belum sistematis, pada periode Barok ornament dipakai secara sengaja dengan dua
metode yang berbeda yaitu:
a. Metode pertama bersifat improvisasi bebas, tidak dicatat dan berlebih-lebihan atau dimainkan menurut
kehendak pemain. Akhirnya karena kebebasan berimprovisavi tersebut merugikan penyanyi sendiri.
Metode ini banyak dipakai oleh penyanyi-penyanyi Opera Napels. Metode seperti ini telah menjadi
gaya Opera Concert.
b. Metode ke dua Ornamen dicatat dengan lengkap dan teliti agar dapat dimainkan sesuai kehendak
komponis. Tetapi untuk metode kedua secara umum ini sangat jarang digunakan karena biasanya
komponis Barok menuliskan ornament dengan singkat dan antar komponis yang satu dengan yang lain
sangat berbeda.
Di berbagai Negara penyebutan ornament berbeda-beda
a. Italia : Fioretti yang artinya bunga-bunga kecil
b. Prancis : Agriments yang artinya hiasan-hiasan
c. Jerman : Ornamente/manieren artinya hiasan-hiasan
d. Inggris : Graces

Seperti telah diterangkan diatas bahwa pengunaan ornament sangat dihargai pada periode Barok terutama
pada gaya Rokoko sehingga untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas tentang penggunaan nada hias
dapat kita lihat pada Negara pusat perkembangan musik Rokoko yaitu Prancis.

DISKUSI!!

1. Mengapa musik barok pada abad 18 dianggap negatif? Berikan contohnya!


2. Ditinjau dari sejarahnya istilah barok muncul pertama dari dunia seni rupa pada
bidang......, berikan contohnya!
3. Sebutkanlah ciri-ciri musik Barok!
4. Jelaskanlah arti kata Rococo! dan mengapa istilah Rococo timbul di zaman
Barok?
5. Mengapa inggris dan Perancis ingin menetang gaya Barok? jelaskan!
6. Jelaskanlah perbedaan karakteristik antara seni perode Renaissance dan periode
Barok!

Anda mungkin juga menyukai