Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SEJARAH ALAT MUSIK PADA ZAMAN


BAROK DAN ROKOKO

Disusun Oleh:
Nama :
Kelas :
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena
atas izin dan kehendak-Nya kami dapat menyusun makalah tentang Sejarah musik
pada zaman Barok dan Rokoko dengan tepat waktu.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas sekolah. Adapun yang
kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai sejarah dan perkembangan
alat musik di dunia,
Dalam pembuatan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang
dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan
dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima
kasih kepada guru pembimbing kami yang telah memberikan limpahan ilmu
berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini
kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah ini masih
banyak kekurangan. Dengan penuh kesadaran akan segala kekurangan yang masih
ada dan harapan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin
menggali ilmu pengetahuan khususnya di bidang seni.
Dan harapan kami, ini dapat menjadi inspirasi dan menjadi referensi bagi kita
dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar makalah ini dapat
berguna bagi orang lain yang mendengarkan dan yang membacanya.

31 Januari 2023

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i


KATA PENGANTAR .........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................... ................................1


A. Latar Belakang........................... ..........................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................2
C. Tujuan Penulisan .........................
...2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A. Pengertian Zaman Barok ....................
..3
B. Sejarah Musik pada Zaman Barok dan Rokoko.................................4
C. Tokoh – tokoh Musik pada Zaman Barok dan Rokoko.....................5

LAMPIRAN GAMBAR ...............................


8

BAB III
PENUTUP.......................................................................................................13
A. Kesimpulan.........................................................................................13
B. Saran ..................................................................................................13

DAFTAR PUSTAK ...........................................................................................14


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sejarahnya, musik barat disusun atas perkembangan teknik
komposisi dan praktek memainkan musik yang disusun dalam segmen zaman
dan gaya musik. Sedangkan, perkembangan sejarah musik timur belum dapat
disusun, berhubung jenis komposiis musik yang dihasilkan masih berkisar
dalam bentuk musik vokal. Musik Timur khususnya Nusantara berkembang
tanpa melalui tahapan-tahapan yang jelas, bukan berkembang dari evolusi
bentuk komposisi dan praktik musik, melainkan lebih kepada proses
pemenuhan kebutuhan hiburan musik ringan.
Menurut sejarahnya, musik dapat diuraikan dalam beberapa kelompok
diantaranya: Yunani Kuno (675 SM - Awal Masehi), Abad Pertengahan (Abad
V-XVI), Renaissance (Abad XVI-XVII), Barok dan Rakoko (Abad XVII-Awal
Abad XVIII), Klasik (Abad XVIII - Awal Abad XIX). Romantik (Abad XIX -
Awal Abad XX), Peralihan (Abad XX). Modern (Abad XX - Sekarang).
Sejarah musik mungkin sudah dikenal sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun
yang lalu, di zaman itu mungkin musik digunakan untuk memberikan tanda
bahaya dan memberikan nama-nama hewan. Di kehidupannya yang berpindah-
pindah orang-orang zaman dulu mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil
tulang kering kaki hewan buruan mereka, kemudian meniupnya hingga
mengeluarkan bunyi. Mungkin ada juga yang terinspirasi dari alam dengan
meniup rongga kayu atau bambu hingga mengeluarkan bunyi dan jadilah suling
purba. Itu mungkin sejarah musik di zaman prasejarah yang ditemukan oleh
beberapa arkeolog.
Sejarah musik berlanjut ke zaman abad pertengahan, zaman abad
pertengahan adalah zaman antara berakhirnya kerajaan romawi (476M) sampai
dengan zaman reformasi agama kristen oleh Marthin Luther (1572M), sejarah
musik di zaman ini berkembang akibat terjadinya perubahan keadaan dunia
yang semakin meningkat, sehingga munculnya
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah perkembangan musik Barok ?
2. Siapakah tokoh musik zaman Barok?
3. Apa saja karya para musisi zaman Barok?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk lebih mengenal sejarah dan perkembangan musik
2. Lebih mengenal tokoh musik Barok,
3. Lebih mengenal hasil karya para musisi zaman Barok.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Zaman Barok dan Rokoko


Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok
(Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung
sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Sebenarnya, kata
"Barok" itu berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", sangat pas dengan
seni dan perancangan bangunan pada era ini; kemudian kata ini juga dipakai
untuk jenis musik itu. Zaman Barok dan Rakoko pada awalnya terdapat pada
seni bangunan/arsitektur, namun kemudian hiasan-hiasan (ornamen) yang
terdapat pada seni bangunan tersebut turut memengaruhi ciptaan-ciptaan
musik. Ciri musik zaman Barok adalah banyak menggunakan hiasan musik
(ornamentik) yang muncul bersamaan dengan pemain musiknya. Sedangkan,
ciri musik zaman Rokoko adalah hiasan musiknya ditulis sesuai kemauan
komponisnya. Fungsi musik zaman Barok dan Rokoko adalah sebagai musik
hiburan yang semakin berkembang.
B. Sejarah Musik pada Zaman Barok dan Rokoko
Dalam sejarahnya, musik barat disusun atas perkembangan teknik
komposisi dan praktek memainkan musik yang disusun dalam segmen zaman
dan gaya musik. Sedangkan, perkembangan sejarah musik timur belum dapat
disusun, berhubung jenis komposiis musik yang dihasilkan masih berkisar
dalam bentuk musik vokal. Musik Timur khususnya Nusantara berkembang
tanpa melalui tahapan-tahapan yang jelas, bukan berkembang dari evolusi
bentuk komposisi dan praktik musik, melainkan lebih kepada proses
pemenuhan kebutuhan hiburan musik ringan.

Menurut sejarahnya, musik dapat diuraikan dalam beberapa kelompok,


diantaranya: Yunani Kuno (675 SM - Awal Masehi), Abad Pertengahan
(Abad V - XVI), Renaissance (Abad XVI-XVII), Barok dan Rakoko (Abad
XVII-Awal Abad XVIII). Klasik (Abad XVIII - Awal Abad XIX). Romantik
(Abad XIX - Awal Abad XX), Peralihan (Abad XX). Modern (Abad XX -
Sekarang) Sejarah musik berlanjut dengan munculnya aliran-aliran musik
baru, diantaranya aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hampir sama,
yaitu menggunakan pemakaian Ornamentik (hiasan musik). Namun, yang
menjadi perbedaannya adalah musik Barok memakai ornamentik yang
disertai improvisasi spontan oleh para pemain, sedangkan musik rokoko
memakai semua hiasan ornamentik.
Para komponis musik Barok dan rokoko membuat perubahan di notasi
musik dan juga menciptakan cara baru dalam memainkan instrumen musik.
Era musik Barok dan rokoko juga merupakan tonggak dari terciptanya dan
diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik
dari em Barok masih dipakai hingga saat ini. Kebanyakan dari alat musik
klasik dimainkan dengan sangat baik di era ini. Komponis-komponis yang
terkenal pada zaman Barok dan Rokoko, sebagai berikut.
 Johann Sebastian Bach
 George Friederich Handel
 Antonio Vivaldi.
 Johann Pachelbel
 Claudio Monteverdi
 Henry Purcell
 Jean-Philippe Rameau
C. Tokoh- tokoh pada Zaman Barok dan Rokoko
1) Johan Sebastian Bach
Pada akhir hidupnya, Sebastian Bach menjadi

buta dan meninggal pada tanggal 28 Juli 1750 di Leipzig, Jerman. Hasil
karyanya yang sangat indah dan terkenal, antara lain :
a) St. Mathew Passion,
b) Misa dalam b minor,
c) 13 buah konser piano dengan orkes,
d) 6 buah Konserto Brandenburg.
Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan
musik Koral (musik untuk khotbah gereja) dan menciptakan lagu-lagu
instrumenal.

2) George Fredrick Haendel

Semasa kecilnya, dia sudah memperlihatkan bakat keahlian dalam bermain


musik. Pada tahun 1703, dia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggota
orkes opera. Tahun 1712, dia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya
yang terkenal, antara lain :
a) Messiah merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal,
b) Water Music (Musik Air),
c) Fire Work Music (Musik Petasan).Water Music dan Fire Work Music
merupakan orkestranya yang paling terkenal.

3.) Antonio Lucio Vivaldi


Antonio Lucio Vivaldi (lahir di Republik

Venesia, 4 Maret 1678-meninggal di Wina, 28 Juli 1741 pada umur 63


tahun) yang dijuluki il Prete Rosso (Pendeta Merah) adalah pendeta dan
komponis musik barok dari Italia. Ia dikenal sebagai maestro alat musik
biola Saat masih berusia dua puluhan, ia sudah menghasilkan komposisi
musik yang dianggap sempuma. Sekitar lima ratus komposisi konserto"
telah dihasilkan sepanjang hidupnya. Karena kondisi keluarganya yang
miskin. Vivaldi akhimya mengikuti pelatihan kependetaan Pada abad ke-17,
cura ini biasa ditempuh untuk memperoleh pendidikan gratis. Ia mengikuti
pelatihan kependetaan pada 1693 di gereja lokal, S. Geminiano dan S.
Giovanni di Oleo, la diteguhkan pada 1703 dan sempat melayani sebagai
pendeta sampai akhirnya memutuskan mundur pada akhir 1706.
Karya musik pada periode Barok ini telah benar-benar menjadi karya seni
yang bernilai. Periode ini menggambarkan suatu karya seni yang rumit, penuh
detail, dan merupakan ekspresi berbagai emosi, seperti kemarahan, gairah cinta,
ketakutan, kekecewaan, dan kebahagiaan. Sayangnya kreativitas para
komponisnya, seperti Claudio Monteverdi, Bach, dan Haendel, dibelenggu oleh
aturan gereja yang ketat.
Pada periode ini dikenal sistem patronisasi dimana kekuasaan tertinggi
terletak di tangan gereja. Setiap komponis besar pada saat itu memiliki tugas
untuk menciptakan karya-karya musik liturgi sekaligus pemain organ di gereja
dan aturan ini tidak boleh dilanggar.
Periode akhir dari zaman Barok dikenal dengan periode Rokoko. Pada
periode ini musik menjadi komoditas yang dimanfaatkan untuk menaikkan gengsi
kaum bangsawan. Musik tidak lagi menjadi kebanggaan komponis, tetapi menjadi
barang pesanan kaum bangsawan dalam upaya peningkatan martabat keluarga.
Maka, tidak jarang keluarga-keluarga bangsawan mengundang komponis dan
kelompok musiknya untuk memainkan karya-karya yang mereka pesan pada
acara-acara tertentu. Kesuburan penciptaan musik memang meningkat. Akan
tetapi, terjadi penurunan kualitas penciptaan akibat pesanan-pesanan yang
berlangsung.
Dalam zaman perkembangan musik Barok dan Roroko, alat musik terus-
menerus berkembang. Berikut adalah beberapa alat musik yang dipakai dalam
zaman musik Barok, yakni:

1. Dalam musik istana dan gereja, ada biola, biola alto, cello, flute, gitar,
teorbe, harpa, cembalo atau harpsichord, organ, flute, horn, dan terompet.

2. Dalam musik rakyat, ada biola sederhana, drehleier, gitar, hackbrett


(dulcimer semacam sitar), maultrammel (rinding), pikolo, rekorder
(blockflöte), schalmei (semacamklarinet), krummhorn (alat tiup kayu),
genderang, kastagnet, xylophone, lonceng kecil, dan lain sebagainya.

Lampiran Gambar

Gambar 1 “Periode Awal Musik Barok (1580-1650)”


Jacopo Peri mengenakan kostum penampilan Arion La Pallegrina (1589) oleh seniman
Bernardo Buontalenti (1536-1608)

Gambar 2 “Periode pertengahan musik barok (1630-1700)”

Keterangan: Permainan trio sonata dalam musik kamar era Barok. Ikonografi Organ dan
Harpsichord, buku abad ke-18.
Gambar 3 “Periode akhir musik barok (1700-1750)”
Keterangan :

Johann Voorhout: Musicerend gezelschap, 1674. Lukisan menggambarkan Dietrich


Buxtehude bermain biola dan Johann Adam Reinken bermani harpsichord.

Gambar 4

Gambar 5
Gamb

ar 6

string – biola, biola, cello, dan bas ganda

 woodwind – perekam atau seruling kayu, obo dan bassoon


 kuningan – terkadang terompet dan / atau tanduk (tanpa katup)
 timpani (kettledrum)
 kontinu – harpsichord atau organ
Contoh orkestra Barok yang sedang beraksi adalah The Four Seasons karya
Vivaldi. Perhatikan kontras antara bagian biola solo dan tutti (bagian utama
orkestra).
Gambar 7

Contoh gambar alat music Viol (atau viola da gamba) pada zaman barok dan rokoko

Gambar 8
Musica Clotha :

Musik zaman barok

Gambar 9

Contoh lain alat music pada zaman Burok dan Rokoko

BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penulisan makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa sejarah musik
dunia telah terbagi dalam beberapa zaman dan disetiap zamannya musik selalu
mempunya ciri khasnya tersendiri. Dalam hal ini musik juga berperan penting
dalam sejarh dunia oleh sebab itu kita sudah sepatutnya tetap terus menjadikan
musik sebagai sesuatu yang dilestarikan dan terus dikembangkan.

B. Saran
Dari makalah ini saya hanya dapat memberi saran kepada para pembaca untuk
mengenal lebih dalam tentang musik dan tetap mengembakan musik menjadi
lebih kreatif. Didalam makalah ini mungkin ada kesalahan dan kekurangan oleh
karena itu saya selaku penyusun makalah ini meminta agar kiranya pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi
lebih sempurna.

Daftar Pustaka

http://mday.info/result/detail/detail.php?idN=3023&title=Sejarah%20Musik
%20Dunia

http://musikdunia2.blogspot.co.id/2015/09/beberapa-tokoh-musisi-besar-di-dunia-
1.html

http://www.makalah.co.id/2013/03/sejarah-perkembangan-musik.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Musik_Barok

https://www.slideshare.net/RoyenkNimrodh/musik-barok-dan-rokoko
https://perpus-maya.blogspot.com/2015/06/musik-zaman-barok-dan-rokoko-1600-
1750.html?m=1

SEKIAN DAN TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai