DISUSUN OLEH :
- KELOMPOK -
Dwi Indah Syahfitri
Yuni Priatin
Naila Aulia Chairani
Adrian Hartanto
Exel Dichaprio Damanik
Abi Mayu Prasetia
XI IIS-1
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas makalah
mata pembelajaran Seni Budaya dengan judul "Sejarah Musik Barat".
Demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata bahasa. Namun, kami tetap
berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari penulisan makalah ini sangat kami harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah kami berikutnya. Untuk itu kami ucapkan terima
kasih.
i
DAFTAR ISI
BAB
10 III PENUTUP ....................................................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................................... 10
DAFTAR
11 PUSTAKA .................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian seni oleh bunyi yang berkualitas untuk
dapat didengar dan dinikmati oleh penonton. Musik terdiri atas unsur jiwa dan struktur,
maka pertunjukan musik ditampilkan dalam paduan bentuk dan isi. Bentuknya berupa
struktur seni suara yang biasanya berwujud melodi, ritme, dan harmoni. Sedangkan isinya
berupa pesan yang terdengar dari ungkapan lirik lagu. Unsur struktur lagu yang merupakan
seni suara akan berpengaruh terhadap rasa musikal, sedangkan unsur isinya yang berwujud
pesan akan berpengaruh terhadap pikiran intelektual pendengarnya.
Unsur struktur musikal bersifat universal, sedangkan unsur pesan lirik harus mengacu dan
bersumber pada norma, etika, dan moral yang bersifat lokal. Oleh karena itu, sajian dalam
pertunjukan seni musik harus mempertimbangkan kedua hal itu dengan bijak. Dari uraian
di atas, melihat bahwa aspek komunikasi dalam seni (seni pertunjukan) amat sangat
penting sebagai bentuk penyampaian maksud, tujuan, makna atau pesan dari pertunjukan
tersebut. Bobot seni akan dapat kita rasakan dan kita nilai dari aspek komunikasinya.
Pesan-pesan atas seni pertunjukan yang dipergelarkan akan efektif dapat berkomunikasi
dengan penonton apabila disampaikan dengan cara berkomunikasi yang baik. Melihat
uraian tersebut, seni pertunjukan merupakan media yang di dalamnya terdapat unsur
instrinsik dan ekstrinsik yang mampu berkomunikasi dengan penonton. Unsur instrinsik
adalah suatu unsur komunikasi seni pertunjukan yang menyampaikan seni itu sendiri.
Dalam kaitan ini, komunikasi seni pertunjukan akan menyampaikan pengalaman estetis,
menyampaikan pesan keindahan dari suatu pertunjukan seni musik dan gabungan unsur-
unsur panggung yang lain.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, maka dapat kita rumuskan terkait rumusan masalahnya mengacu pada :
a. Bagaimana sejarah dari Musik Barat?
b. Bagaimana ciri-ciri Musik Barat?
c. Bagaimana konsep dari Musik Barat?
d. Apa fungsi dari Musik Barat?
e. Apa saja jenis dari Musik Barat?
D. Metode Penulisan
Metode penelitian kami yaitu melakukan peninjauan pustaka dari literature-literature yang
ada, seperti melalui internet dan buku.
2
BAB II
PEMBAHASAN
6
Pertunjukan Kelompok Musik Terbatas
Pertunjukan musik terbatas adalah pertunjukan seni musik dari sekelompok
pemusik, baik itu musik vocal dalam bentuk duet , trio, kuartet, kuintet atau
paduan suara (koor), atau pertunjukan musik dari sekelompok pemusik yang
mempertunjukan permainan alat musik sampai dengan bentuk kelompok ansambel
terbatas.
Sifat dari pertunjukan musik seperti ini tidak jauh berbeda dari pertunjukan musik
sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin.
Media Religius
Pertunjukan musik barat media Religius adalah, musik yang diciptakan dan
dipertunjukan pada acara-acara khusus agar mampu meningkatkan keyakinan
mereka dalam melaksanakan kegiatan upacara keagamaan.
Media Simbolis
Pertunjukan musik barat Tujuan simbolis adalah pertunjukan seni musik yang
dalam sajian atau pertunjukannya bertujuan untuk menanamkan penghormatan
pada simbol -simbol kebanggaan terhadap sesuatu yang besar, seperti bangsa dan
negara.Sebagai contoh pertunjukan seni musik yang membawakan lagu-lagu
kebangsaan, lagu-lagu perjuangan, lagu organisasi/perkumpulan tertentu, lagu-
lagu pujian untuk pahlawan, dan sejenisnya.
Pendidikan Karakter
Dengan pertunjukan seni musik, nilai-nilai moral dan etika ditanamkan kepada
penikmat seni. Pendidikan karakter seperti perilaku sopan, halus, hormat
7
kepada orang tua, cinta keindahan, menyayangi tanaman dan binatang, patuh
kepada guru, norma-norma kehidupan bermasyarakat, bahkan ditanamkan melalui
pertunjukan musik.
Media Kreatif
Pertunjukan seni Musik juga disajikan dengan tujuan untuk unjuk dan uji
kreativitas. Pertunjukan musik ini sekaligus untuk uji kreativitas, apakah karya
pertunjukan seni musik yang ditampilkan mendapat sambutan atau tidak.
Rekreatif
Tujuan rekreatif adalah tujuan untuk mencari dan memberikan hiburan. Salah satu
tujuan pertunjukan seni musik adalah tujuan rekreatif, yaitu untuk tujuan hiburan.
Karya pertunjukan seni musik yang penyajiannya semata untuk hiburan.
Tujuan Komersial
Pertunjukan seni musik ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan finansial,
baik bagi penciptanya, penyanyinya, maupun penyelenggaranya.Untuk tujuan
komersial ini, pertunjukan seni musik dapat disajikan dan dipertunjukkan di atas
panggung indoor atau outdoor, bisa pula dengan penyajian melalui rekaman audio,
video, atau audio visual.
8
G. Fungsi Musik Barat
Secara umum fungsi musik barat, antara lain :
1. Sebagai bentuk hiburan (khususnya) bagi kaum muda.
2. Sebagai bentuk kreatifitas dalam pengenalan bahasa lain.
3. Digunakan dalam pagelaran, misalnya; orkestra.
4. Sebagai bentuk paduan suara untuk acara-acara penting.
5. Sebagai bentuk belajar dalam memahami isi/ makna dari musik tersebut.
Country
Musik country adalah percampuran dari unsur musik Amerika yang bersumber
dari Amerika Serikat bagian Selatan dan juga Pegunungan Applachia. Musik ini
bersumber dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel dan
perkembangannya sejak pada tahun 1920an. Ciri khas dari musik country yaitu
adalah pada pemakaian alternasi bas atau bass berganti di sela – sela strumming.
Apabila memainkan aktor C contohnya, maka bas C dan G di bunyikan dengan
secara bergantian dengan strumming tetap di akor C.
Emo
Emo adalah jenis musik cork yang memiliki ciri khas yang melodius, di iringi
dengan lirik yang ekspresif serta berisikan pengakuan. Alat musik yang
digunakan adalah vokal, gitar listrik, gitar bass dan juga drum.
Metal
Metal adalah aliran musik rock yang telah ada sejak 1970an. Aliran ini
menonjolkan gitar yang sangat banyak.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Musik barat adalah jenis musik yang berasal dari Negara Barat, musik ini sangat
berkembang di negara timur termasuk Indonesia. Musik ini bisa dimanfaatkan untuk
kebutuhan pendidikan, politik, hiburan, agama, kesehatan dan yang lain – lain.
Musik Barat berasal dari budaya negara-negara Barat yang berkembang sesuai era
globalisasi atau perkembangan zaman. Berdasarkan sejarahnya, musik Barat telah ada
sejak zaman Yunani Kuno atau pada tahun 1100 SM.
B. Saran
Seiring berkembangnya zaman, maka banyaknya macam-macam musik Barat pada zaman
modern ini. Dengan demikian, kita sebagai generasi penerus harus melestarikan alat musik
tersebut agar dapat diturunkan kepada generasi selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA