Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN SENI DI SD

Unsur-Unsur Musik

Dosen Tutor : RETCI ANGRALIA, M.PD

Disusun Oleh:

1. Wikejuwana
2. Irza Widya Hastuti
3. Yolanda Dwi Putri

UPBJJ KERINCI JAMBI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023. 3
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Bersyukur kita ke hadirat Allah SWT, karena berkat kemudahan-Nya makalah ini dapat
kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas materi tentang
“Unsur-Unsur Musik”. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mata kuliah
Pendidikan Seni di SD yang sangat diperlukan dalam materi perkuliahan demi mendapatkan
pemahaman yang maksimal dalam melakukan kegiatannya dan sekaligus melakukan apa yang
menjadi tugas mahasiswa untuk memenuhi tugas pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penulis tidak dapat menyusun makalah ini tanpa ada bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih atas dukungan
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam pembuatan makalah ini penulis
menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan
senang hati penulis menerima saran maupun kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan
selanjutnya.

Akhir kata penulis mohon maaf apabila ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
semoga makalah yang telah dibuat dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

28 Oktober 2023

Penulis

Kelompok 1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................. ii

BAB 1 Pendahuluan .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan ....................................................................................... 2

BAB II Pembahasan ............................................................................................... 3

Unsur-Unsur Musik ....................................................................................... 3

Kegiatan Belajar 1 .......................................................................................... 3

A. Bunyi dan Elemen-Elemennya ............................................................ 3

BAB III Penutup .................................................................................................. 8

A. Kesimpulan ................................................................................................ 8
B. Saran .......................................................................................................... 8

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 9


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa
alat musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang dapat menghasilkan
bunyi-bunyian. Musik telah menjadi budaya dalam kehidupan manusia, dan diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan sebuah keindahan. Musik memiliki berbagai fungsi
dalam kehidupan manusia, seperti pengungkapan emosi, hiburan, komunikasi, dan
sebagainya, sehingga sangat berperan dalam kehidupan manusia. Semua orang bisa
menikmati, semua umur, dari anak kecil sampai orang tua pun senang mendengarkan musik.
Meskipun jenis mereka berbeda tapi itu merupakan satu bukti bahwa musik adalah bahasa
universal yang bisa diterima oleh segala kalangan.

Perkembangan musik di Indonesia sangat pesat, terutama musik-musik modern yang


ditandai dengan banyaknya band bermunculan di Indonesia. Berbagai aliran musik
memberikan pengaruh dalam perkembangan musik di Indonesia dari jenis Universitas
Kristen Maranatha 2 musik dengan berbagai tempo. Masing-masing aliran musik memiliki
ciri atau gaya tersendiri. Sebagai contoh macam-macam genre music ialah alternative rock,
blues, classical, country, easy listening, rock, rap, jazz, death metal, j-pop, new age, R&B, j-
rock, reggae, techno, world, dan dangdut. Salah satu genre yang dikenal secara luas adalah
musik klasik. Pemahaman musik klasik dalam masyarakat Kota Jakarta sepenuhnya sudah
terpenuhi tetapi masih kurang dalam fasilitasnya. Pemahaman masyarakat tentang musik
klasik masih sangat sempit sehingga masyarakat tidak mengetahui apa itu musik klasik yang
sebenarnya. Tidak sedikit pula masyarakat yang menganggap musik klasik terlalu rumit
untuk dinikmati dan mayoritas masyarakat lebih menggemari musik yang easy listening,
sehingga mudah di mengerti dan dinikmati. Pada faktanya musik klasik dapat dipadukan
dengan jenis musik apapun, dan dapat meningkatkan kualitas dari jenis musik yang
dipadukan tersebut. Saat ini banyak didirikan tempat-tempat kursus yang berusaha menjawab
kebutuhan-kebutuhan tersebut. Tetapi sayang sekali fasilitas-fasilitas yang ada kurang
memadai, banyak di antaranya mendirikan tempat kursus dengan perlataan dan fasilitas
seadanya. Bahkan pengubahan fungsi rumah tinggal menjadi tempat kursus, hal ini
menyebabkan kondisi tempat kursus tersebut kurang kondusif. Studio yang yang sangat kecil
karena minimnya lahan untuk membuat studio musik yang masuk standar. Bahkan saat
mereka akan membuat pertunjukan mereka harus menyewa gedung untuk mengadakan
pementasan. Berdasarkan permasalahan yang telah disinggung, dengan latar belakang
tersebut, maka dibutuhkan gedung pusat musik klasik yang terdapat sekolah bagi yang ingin
mempelajari musik klasik dan menyediakan fasilitas Auditorium dan yang mendukung
kebutuhan musik klasik. Selain itu gedung ini memfasilitasi masyarakat yang ini mencari
inspirasi dan berdiskusi mengenai musik klasik dengan menyediakan community room dan
café atau tempat nyaman saat berdiskusi.

Musik juga ekspresi seni yang berpangkal pada tubuh. Musik terdiri atas suatu
peredaran atau feedback atau arus balik dari membunyikan, mendengarkan, dan
membunyikan kembali. Membuat musik sama artinya dengan berdialog dengan tubuh. Setiap
manusia tentunya akan sadar, jika mereka sedang mempelajari suatu aliran musik tertentu,
pastilah gerakan yang dilakukan saat itu bukanlah gerakan tubuhnya sehari-hari. Musik
berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan ekspresi emosional, kenikmatan estetis,
hiburan, komunikasi, representasi simbolis, respon fisik, memperkuat norma-norma sosial,
pengesahan institusi-institusi sosial dan ritual, sumbangan pada pelestarian dan stabilitas
kebudayaan, dan sumbangan pada integritas masyarakat. Maka dari itu, dapat dikatakan
bahwa musik sangat berkaitan dengan kehidupan manusia sebagai sarana untuk
mengekspresikan perasaan manusia, baik itu ekspresi sedih, senang, kecewa, bahagia, maka
penyajian musik yang tepat dapat menyentuh emosional manusia.
A. RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan apa itu musik ?


2. jelaskan Fungsi Musik?

B. TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa itu musik


2. Untuk mengetahui fungsi musik
C. MANFAAT PENULISAN

Setelah mempelajari makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui dan mengerti
tentang musik dan dapat menjelaskan apa fungsi musik kepada siswa.
BAB II

PEMBAHASAN

UNSUR-UNSUR MUSIK

A. Bunyi dan Elemen-Elemennya

Apa itu bunyi ? bunyi berasal dari getaran suatu benda, misalnya bunyi senar gitar yang
dimainkan oleh tangan manusia. Getaran tersebut dikirimkan ke pendengaran kita melalui
suatu medium, biasanya udara dan dapat didengar oleh telinga. Musik merupakan bagian
dari bunyi. Ada empat komponen bunyi sebagai berikut.

1. Picth adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi. Picth suau
bunyi ditentukan oleh frekuensi dari getarannya. Kemudian ada picth range yaitu
jarak antara nada tertinggi dan terendah yang dihasilkan oleh vokal atau
instrumen.
2. Dinamik adalah tingkat kekerasan atau kelembutan pada musik.
3. Warna suara adalah pembedaan melodi atau vokal yang dihasilkan suatu musik.
4. Ritme pada dasarnya adalah suatu pola pengulangan tekanan dan pelepasan.
Adanya ritme dalam musik akan menyangkut segala elemen lainnya, baik picth,
warna suara, dan dinamik. Aspek-aspek yang membangun ritme adalah beat,
metrum (birama), Aksen/ sinkop dan Tempo. Berikut akan dijelaskan ketiganya :

a. Beat merupakan denyutan rata dan berulang yang membagi musik dalam
unit waktu yang sama.
b. Birama adalah pengelompokan ketukan musik yang teratur.
c. Aksen/sinkop adalah sebuah nada yang bertekanan, pada umumnya
dimainkan lebih keras dari pada nada-nada lainnya.
d. Tempo adalah kestabilan dan lambat atau cepat jalannya suatu musik.

5. Melodi adalah serangkaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai suatu


kesatuan dan menyeluruh. Sebuah melodi mempunyai bagian awal, pergerakan
nada-nada dan bagian akhir. Sebuah melodi terdiri atas frasa (bagian yang pendek
dalam melodi). Suatu penyelesaian pada akhir frasa dinamakan kadens. Kemudian
ada yang diakatakan kunci nada dan tanda kunci yaitu C D E F G A B C dan juga
ada yang di sebut tangga nada yaitu Do, Re, Mi, Fa, Sol La, Si Do. Tangga nada
terbagi menjadi du jenis yaitu tangga nada Mayor dan tangga nada Minor. Tangga
nada Mayor untuk musik gembira dan tangga nada Minor untuk musik sedih.
Selanjutnya ada nada kromatik berarti warna yang mana istilah ini berasal dari
istilah yunani yang memberikan warna atau hiasan terhadap kunci tertentu. Nada-
nada kromatik memberi kesan gerakan dan ketegangan. Para komposer biasanya
sepanjang sejarah menggunakan nada kromatik untuk menimbulkan suasana
perasaan yang kuat tentang kesedihan, kehilangan dan duka cita. Seterusnya ada
modulasi yang artikan perubahan nada dasar dalam suatu musik.
6. Harmoni, ketika seorang penyanyi megiringi lagunya dengan sebuah gitar berarti
dia mendukung, mengiringi dan memperkaya melodinya, kita menyebut hal ini
sebagai harmoni.

a. Konsonan dan Disonan

Kombinasi nada-nada yang berkesan stabil disebut konsosnan, sedangkan


disonan adalah kombinasi nada-nada yang berkesan tidak stabil.

b. Triad/Trinada

Yaitu accord-accord yang terdiri atas tiga nada yang berbeda.

c. Akor urai (Arpeggio)

Nada-nada suatu akor dapat dibunyikan dalam cara yang berbeda. Jika
nada-nada tunggal suatu akor dibunyikan berurutan satu sama lainnya.

7. Notasi Ritme

a. Notasi ritme
b. Notasi tanda diam
c. Tanda birama
d. Skor

Adalah keseluruhan notasi musik untuk setiap instrumen musik atau


kelompok vokal dalam suatu penampilan berkelompok.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Unsur-unsur musik secara umum dapat dikelompokkan dalam tiga macam,


yaitu Bunyi beserta komponennya, Melodi dan Harmoni. Komponen-komponen bunyi
biasanya dikelompokkan sebagai unsur Irama. Irama mencakup bunyi beserta
propertinya : Picth, Dinamik, dan warna suara, Ritme, Beat, Birama, dan Tempo.
Unsur Melodi mencakup gerak melodi, sifat melodi dan susunan melodi dalam sebuah
lagu. Harmoni meliputi unsur-unsur akor dan jenis-jenisnya, tanda kunci dan tangga
nada.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penulisan ini, maka dapat dikemukakan beberapa saran


sebagai berikut:

1. Pada saat mengajarkan materi pola ritme, guru perlu membiasakan siswa
untuk mendengarkan tempo dengan waktu yang lebih banyak. Jika biasanya
guru hanya memperdengarkan tempo selama 7 menit, maka diminta untuk
guru lebih memperbanyak waktu siswa dalam mendengarkan tempo.
2. Dianjurkan untuk pihak sekolah menyediakan ruangan khusus yang
dipisahkan dari ruang belajar aktif agar tidak terjadi keributan yang
mengganggu proses pembelajaran pada kelas lainnya.
3. Mengingat besarnya minat siswa-siswi dalam praktek seni musik baik itu
bernyanyi dan antusias mereka dalam memainkan pianika, maka disarankan
pada pihak sekolah ini agar lebih memperhatikan dan mengembangkan minat
siswa tersebut seperti menghadirkan ekstrakulikuler di bidang seni musik.
4. Diharapkan agar guru lebih aktif lagi dalam menghadirkan materi-materi

belajar seni musik yang lebih menarik, bukan hanya dalam teori namun dalam
kegiatan praktek.
5. Diharapkan agak pihak sekolah untuk memperbanyak buku seni musik di

perpustakaan sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius. (2013). Metode Kelas Musik.
Jakarta : PT Indeks.
Jamalus. (1981). Musik 4 Untuk PSG. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. (1988). Pengajaran Musik Untuk Melalui Pengalaman Musik. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1996). Panduan Pengajaran buku pengajaran
Musik melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
Moleong, L. J. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Syafiq, M. (2003). Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. 73
Universitas Pasundan Sylado. (1983). Sejarah Musik Klasik. Jakarta Tambajong, J. (1992).
Ensiklopedi Musik. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai