Unsur-Unsur Musik
Disusun Oleh:
1. Wikejuwana
2. Irza Widya Hastuti
3. Yolanda Dwi Putri
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Bersyukur kita ke hadirat Allah SWT, karena berkat kemudahan-Nya makalah ini dapat
kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas materi tentang
“Unsur-Unsur Musik”. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mata kuliah
Pendidikan Seni di SD yang sangat diperlukan dalam materi perkuliahan demi mendapatkan
pemahaman yang maksimal dalam melakukan kegiatannya dan sekaligus melakukan apa yang
menjadi tugas mahasiswa untuk memenuhi tugas pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulis tidak dapat menyusun makalah ini tanpa ada bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih atas dukungan
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam pembuatan makalah ini penulis
menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan
senang hati penulis menerima saran maupun kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan
selanjutnya.
Akhir kata penulis mohon maaf apabila ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
semoga makalah yang telah dibuat dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
28 Oktober 2023
Penulis
Kelompok 1
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................ 8
B. Saran .......................................................................................................... 8
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa
alat musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang dapat menghasilkan
bunyi-bunyian. Musik telah menjadi budaya dalam kehidupan manusia, dan diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan sebuah keindahan. Musik memiliki berbagai fungsi
dalam kehidupan manusia, seperti pengungkapan emosi, hiburan, komunikasi, dan
sebagainya, sehingga sangat berperan dalam kehidupan manusia. Semua orang bisa
menikmati, semua umur, dari anak kecil sampai orang tua pun senang mendengarkan musik.
Meskipun jenis mereka berbeda tapi itu merupakan satu bukti bahwa musik adalah bahasa
universal yang bisa diterima oleh segala kalangan.
Musik juga ekspresi seni yang berpangkal pada tubuh. Musik terdiri atas suatu
peredaran atau feedback atau arus balik dari membunyikan, mendengarkan, dan
membunyikan kembali. Membuat musik sama artinya dengan berdialog dengan tubuh. Setiap
manusia tentunya akan sadar, jika mereka sedang mempelajari suatu aliran musik tertentu,
pastilah gerakan yang dilakukan saat itu bukanlah gerakan tubuhnya sehari-hari. Musik
berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan ekspresi emosional, kenikmatan estetis,
hiburan, komunikasi, representasi simbolis, respon fisik, memperkuat norma-norma sosial,
pengesahan institusi-institusi sosial dan ritual, sumbangan pada pelestarian dan stabilitas
kebudayaan, dan sumbangan pada integritas masyarakat. Maka dari itu, dapat dikatakan
bahwa musik sangat berkaitan dengan kehidupan manusia sebagai sarana untuk
mengekspresikan perasaan manusia, baik itu ekspresi sedih, senang, kecewa, bahagia, maka
penyajian musik yang tepat dapat menyentuh emosional manusia.
A. RUMUSAN MASALAH
B. TUJUAN
Setelah mempelajari makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui dan mengerti
tentang musik dan dapat menjelaskan apa fungsi musik kepada siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
UNSUR-UNSUR MUSIK
Apa itu bunyi ? bunyi berasal dari getaran suatu benda, misalnya bunyi senar gitar yang
dimainkan oleh tangan manusia. Getaran tersebut dikirimkan ke pendengaran kita melalui
suatu medium, biasanya udara dan dapat didengar oleh telinga. Musik merupakan bagian
dari bunyi. Ada empat komponen bunyi sebagai berikut.
1. Picth adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi. Picth suau
bunyi ditentukan oleh frekuensi dari getarannya. Kemudian ada picth range yaitu
jarak antara nada tertinggi dan terendah yang dihasilkan oleh vokal atau
instrumen.
2. Dinamik adalah tingkat kekerasan atau kelembutan pada musik.
3. Warna suara adalah pembedaan melodi atau vokal yang dihasilkan suatu musik.
4. Ritme pada dasarnya adalah suatu pola pengulangan tekanan dan pelepasan.
Adanya ritme dalam musik akan menyangkut segala elemen lainnya, baik picth,
warna suara, dan dinamik. Aspek-aspek yang membangun ritme adalah beat,
metrum (birama), Aksen/ sinkop dan Tempo. Berikut akan dijelaskan ketiganya :
a. Beat merupakan denyutan rata dan berulang yang membagi musik dalam
unit waktu yang sama.
b. Birama adalah pengelompokan ketukan musik yang teratur.
c. Aksen/sinkop adalah sebuah nada yang bertekanan, pada umumnya
dimainkan lebih keras dari pada nada-nada lainnya.
d. Tempo adalah kestabilan dan lambat atau cepat jalannya suatu musik.
b. Triad/Trinada
Nada-nada suatu akor dapat dibunyikan dalam cara yang berbeda. Jika
nada-nada tunggal suatu akor dibunyikan berurutan satu sama lainnya.
7. Notasi Ritme
a. Notasi ritme
b. Notasi tanda diam
c. Tanda birama
d. Skor
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Pada saat mengajarkan materi pola ritme, guru perlu membiasakan siswa
untuk mendengarkan tempo dengan waktu yang lebih banyak. Jika biasanya
guru hanya memperdengarkan tempo selama 7 menit, maka diminta untuk
guru lebih memperbanyak waktu siswa dalam mendengarkan tempo.
2. Dianjurkan untuk pihak sekolah menyediakan ruangan khusus yang
dipisahkan dari ruang belajar aktif agar tidak terjadi keributan yang
mengganggu proses pembelajaran pada kelas lainnya.
3. Mengingat besarnya minat siswa-siswi dalam praktek seni musik baik itu
bernyanyi dan antusias mereka dalam memainkan pianika, maka disarankan
pada pihak sekolah ini agar lebih memperhatikan dan mengembangkan minat
siswa tersebut seperti menghadirkan ekstrakulikuler di bidang seni musik.
4. Diharapkan agar guru lebih aktif lagi dalam menghadirkan materi-materi
belajar seni musik yang lebih menarik, bukan hanya dalam teori namun dalam
kegiatan praktek.
5. Diharapkan agak pihak sekolah untuk memperbanyak buku seni musik di
perpustakaan sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius. (2013). Metode Kelas Musik.
Jakarta : PT Indeks.
Jamalus. (1981). Musik 4 Untuk PSG. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. (1988). Pengajaran Musik Untuk Melalui Pengalaman Musik. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1996). Panduan Pengajaran buku pengajaran
Musik melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
Moleong, L. J. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Syafiq, M. (2003). Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. 73
Universitas Pasundan Sylado. (1983). Sejarah Musik Klasik. Jakarta Tambajong, J. (1992).
Ensiklopedi Musik. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka.