Disusun Oleh:
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga makalah berjudul “Musik Sebagai
Sarana Pembelajaran” ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada halangan
suatu apapun.
Terseleseinya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada:
“Tiada Gading yang Tak Retak”, demikian kata pepatah. Oleh karena itu, tegur
sapa yang bersifat membangun sangat dinantikan demi perbaikan penyusunan
miniriset yang akan datang. Akhirnya, semoga miniriset ini dapat bermanfaat
umumnya bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan ..................................................................................8
B. Saran ..................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik merupakan suatu cara yang dapat mengaktifkan kedua belahan otak
pastilah akan memberi dampak yang berbeda dibandingkan tanpa musik. Musik
tertentu otak kita dapat hanyut dalam kondisi alfa, sehingga memudahkan kita
melibatkan kinerja otak kanan yang selama ini cenderung pasif saat kita belajar
secara terpaku terhadap suatu pelajaran yang menuntut kinerja otak kiri saja.
Sehingga musik adalah jembatan yang menghubungkan antara otak kanan dan
4. Untuk mengetahui penerapan musik yang tepat dalam proses belajar.
Kegunaan Teoritis
Karena musik dapat menjadi jembatan penghubung antara otak kanan dan
otak kiri, agar bersinergi dalam proses pembelajaran efektif, interaktif, dan
efisien.
Kegunaan Praktis
Secara praktis, musik adalah media pembelajaran yang banyak
yang dipelajari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakekat Musik
Musik pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi
sebagai media penciptaannya. Walaupun banyak dari para ahli musik telah
mencoba memberikan definisi tentang musik, namun hingga kini belum ada
Tampaknya ada yang memahami musik sebagai kesan terhadap sesuatu yang
pemahamannya bertolak dari asumsi bahwa musik adalah suatu karya seni dengan
segenap unsur pokok dan pendukungnya. Walaupun demikian ada juga yang
melodi yang menyatu dengan lirik. Terkadang musik bukan hanya sebagai media
membuat konsentrasi seseorang menjadi lebih rileks, tenang, dan juga lebih fokus.
Mungkin hal inilah yang membuat beberapa orang itu memilih untuk
maka kemarahan itu tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus
diperoleh dari menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting guna
kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka maka ia akan dapat mengambil
kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal
ini terkandung adanya unsur harapan dan optimisme yang tinggi, sehingga
dalam hal belajar. Seperti apa yang kita cita-citakan dapat diraih dan
mengisyaratkan adanya suatu perjalanan yang harus ditempuh dari suatu posisi di
mana kita berada ke titik pencapaian kita dalam kurun waktu tertentu.
Berbagai macam manfaat yang terdapat dalam aliran suara (musik). Sudah
banyak orang-orang yang mungkin mengetahui hal ini, namun mereka tidak
begitu memperdulikan manfaat yang sesungguhnya. Pihak yang sebut saja sedikit
perduli dengan hal ini mulai mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari,
contoh yang paling dekat dengan kita adalah media pembelajaran anak-anak yang
dalam bentuk nyanyian penyanyi cilik atau sebagainya. Melalui media
pembelajaran ini seorang anak kecil akan lebih tertarik dengan sebuah musik
dibandingkan mereka sengaja dipaksa untuk belajar. Melalui musik mereka dapat
bernyanyi sekaligus otomatis mereka hafal nyanyian yang mereka sukai. Secara
tidak langsung mereka sudah belajar tanpa ada paksaan secara langsung yang
mungkin saja membuat mereka tidak menyukainya.
Musik dapat lebih membantu untuk mengaktifkan kerja otak kanan
manusia. Seperti yang kita ketahui otak kanan merupakan hal penunjang dalam
segi kepintaran. Benar saja ketika kita menggunakan media musik sebagai media
pembelajaran, otak kita terasa mengalir begitu saja, mungkin alasan inilah yang
menyebabkannya. Namun ketika otak kita sudah mencapai titik kejenuhan, kita
dapat memutar musik yang membuat suasana menjadi lebih santai dan rileks.
PENUTUP
A. SIMPULAN
antara otak kanan dan otak kiri dalam memproses informasi pembelajaran.
dapat menjadi media berbasis kinerja otak kanan dan otak kiri dalam rangka
B. SARAN
dengan mendengarkan musik dapat menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri.
Sehingga memudahkan kita dalam penyerapan informasi ketika proses belajar
berlangsung. Musik juga dapat membuat kita lebih rileks ketika kita jenuh dalam
Musik merupakan sarana yang bagus dan mudah untuk media belajar. Sangat
Tri Gunadi. 2011. Optimalkan Otak Kanan-Kiri Otak Tengah Otak Kecil. Depok:
Penebar Plus.