Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

GENRE MUSIC

Disusun oleh:
1. Nindia 2011250042
2. Haziratul Qussiyah
3. Karina Paramita
4. Gina Gustiana
5. Sri Wahyuni
6. Noviana Risky Rahawati

Dosen pengampu:
Budrianto.Sn.M.Sn

FAKULTAS TARBIAH DAN TADRIS


UNEVERSITAS ISLAM NEGRI FATMWATI BENGKULU
2022

i|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul
“Genre Music” dapat di selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tak lupa ucapan terimakasih kepada Pak Budrianto selaku dosen pengampu Mata Kuliah “Seni
Music AUD” dan juga kepada pihak-pihak yang mendukung dan membantu penyelesain
makalah ini, serta untk kami sendiri yang telah berusaha dengan baik dalam penyusunan makalah
“Genre Music”

Penyusunan makalah ini bertujuan agar dapat lebih mengetahui tentang music dan genre apa
saja yang berada dalam music. Sehingga dapat menambah pengetahuan dan mengetahui lebih
dalam tentang music baik untuk penulis pribadi dan pihak-pihak yang membaca. Semoga Allah
memberikan pemahaman kepada penulis dan juga pembaca. Amin.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karna itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhir kata,
semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan kami sendiri khusus nya.

ii | P a g e
DAFTAR ISI

Kata pengatar

Daftar isi

Bab I : Pendahuluan

A. Latar belakang ………………………………………….. 4


B. Rumusan masalah ……………………………………… 5
C. Tujuan ………………………………………………….. 5

Bab II : Pembahasan

A. Music ……………………………………………………. 6
B. Genre music …………………………………………….. 9

Bab III: penutup

A. Kesimpulan …………………………………………….. 11
B. Saran …………………………………………………… 12

Daftar pustaka

iii | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak usia dini merupakan pembelajar yang cepat, banyak penelitian yang telah
membuktikan tentang fakta kecepatan belajar anak usia dini. Anak usia dini adalah anak
yang berusia 0-6 tahun, usia ini (0-6) disebut dengan Golden Age atau dalam Bahasa
Indonesianya adlaah masa usia emas karna pada usia awal-awal yakni 0-6 tahun anak
dapat menyerap dengan baik apa yang dia pelajari dan melekat kuat hingga ia dewasa
yang akan turut serta membentuk pribadi anak juga factor pembentuk anak saat
mengambil keputusan saat ia dewasa nanti.

Pendidikan anak usia dini sendir menurut permen 2014 tentang pendidikan anak usia dini
“pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada naka
sejak lahir hingga usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu perumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiap sebelum memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut”.
Maka dapat kita artikan bahwa pendidikan anak usia dini berperan sebagai pendukung
anak untuk mengemngembangakan potensi yang dimiliki anak agar anak dapat
memenuhi atau mencapai target perkembangan anak sesuia dengan tingkatan umur anak.
Serta menstimulasi anak agar memiliki keperibiadaian gemar belajar tanpa harus malalui
gtekanan serta agar anak dapat menyalurkan hobi, minat, dan bakat anak dibawah
bimbingan orang dewasa.

Music merupakan sesuatu yang sudah mendarah daging bagi kehidupan masyarakat
moderan saat ini tidak dapat dipengkuri bahwasanya music memberikan kenyamanan
bagi setiap penikmatnya, selain menjadi intertaimen bagi masyarakat music dapat
menjadi mafaat lain salah satunya adalah sebagai media belajar bagi AUD. Irama dan
alunan musuic yang menyenangkan seringkali membuat anak merasa nyaman tak jarang
membuat anak untuk melakukan gerakan layaknya menari setiap mendengan alunan
music.

Music memiliki berbagai genre atau aliran didalamnya yang mana setiap aliran memeliki
kelebihan masing-masing dan memiliki peminatnya tersendiri. Diantara beragamnya
genre music didunia ini ada beberapa aliran genre music yang miiliki peminat cukup
banyak, secara umum di Indonesia sendiri genre-genre music popular dan memiliki
peminat yang banyak ialah 1. Dangdut, 2. Jass, 3. Rock 4. Klasik 5. Koplo 6. Akustik 7.
Pop dan lain sebagainya.

4|Page
B. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuh tugas Mata Kulian “Seni Music
AUD” serta itu sebagai saran penambah pengetahuan tentang music bagi penulis pribadi
dan pembaca.

C. Rumusan masalah

Agar tidak keluar dari pokok pemabahasan penulis telah merumuskan beberapa rangkain
masalau yang akan diabahsa, yakni;
1.apa itu pengertian music?
2. apa manfaat music sebagai media belajar aud?
3. Apa saja genre atau aliran dalam music?

5|Page
BAB II
PEMBAHASAN

1. Musik
A. Pengertian Musik

Musik berasal dari Bahasa yunani kuno yakni Mosikos yang mana sebutanya
diambil dari salah satu nama dewa yunani kuno yakni mosikos yang merupakan dewa
keindahan yang mana menguasai bidang seni. Berdasarkan mitologi antique yunani
mousike berarti muse yang artinya seni atau keiluan pengetahuan.

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapiens (manusia pintar) yakni
sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahusecara pasti kapan
waktu awal manusia mulai mengenal seni dan musik (Mahganna, 2020). Musik
merupakan bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah,
lokasi, budaya dan selera individu. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam
di antaranya bahwa musik adalah bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh
indera pendengar manusia.1

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti ilmu atau seni menyusun nada atau
suara dalam uritan ,kombinasi, dan hubungangn temporal untuk menghaslkan komposisi
(suara) yang mempunya kesatuan dan kesenambungan yang disusun sedemikian rupa
sehingga mengandung irama.

Menurut Banoe (2003: 288) musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan
berbagai suara ke dalam pola–pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia. Musik
adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada–nada, baik vokal
maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala
sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional Bahari.2
.
Machlis (Pekerti, 2008) menyebut musik sebagai bahasa emosi. Pandangannya, bahwa
musik merupakan suatu media komunikasi. Musik samahalnya dengan bahasa memiliki
tata bahasa, ilmu kalimat, dan retorik. Namun, musik berbeda dengan bahasa. Elemen
"kata" pada bahasa adalah materi yang konkret yang memiliki makna yang tetap,
sedangkan "bunyi atau nada" pada musik bersifat abstrak dan hanya bermakna ketika dia
berada di antara nada-nada lainnya yang tersusun indah dan harmonis.

1
http://kikisudrajat.blogspot.com/2011/11/sejarah-genre-pop-punk.html
2
Nishwati, syahrul, pemanfatan pemutaran music terhadap psikolog pasien pada klinik elena skin care di kota
Surakarta, (2017), hal; 82

6|Page
Musik mengkomunikasikan pesan. Pesan akan diterima dengan baik, apabila pesan dapat
didengar, ditangkap atau dirasakan dengan baik. Untuk itu kegiatan mendengar
hendaknya dipentingkan seperti memperlakukan unsur musik yang lain. Kegiatan
mendengar gunanya untuk meningkatkan ketrampilan mendengar secara diskriminatif.
Menurut Mahmud kegiatan mendengar bertujuan:
a. Menghayati peran birama, dan pola irama dalam membangun suasana hati
b. Meningkatkan kepekaan terhadap isi dan pesan yang diungkapkan oleh irama atau
melodi, musik atau lagu pada umumnya;
c. Menghayati ungkapan musik melalui pengamatan terhadap instansi dinamik, tempo
atau perubahan gaya
d. Meningkatkan kemampuan mendengar untuk berolah musik dengan baik.3

Maka dapat kita simpulkan bahwasanya music memiliki arti sekumpulan suara yang
ditata sehingga membentuk irama terpadu sehingga menghasilkan suara yang yang indah
dan dapart dinikmati buka hanya sebgaia seni tetapi juga sebagai bahasa komunikasi.

B. Music Sebagai Media Belajar AUD

Pendidikan anak usia dini dapat diartikan sebagai konseptual model


pembelajarannya diarahkan kepada pengembangan kemampuan dasar di dalam berbagai
aspek manusiawi diantaranya, pengembangan intelektual dan daya pikir, pengembangan
emosional, perseptual, kreativitas, imajinatif, pengembangan sikap sosial, pengembangan
fisikal yang diyujukan kepada pengolahan otot motorik halus maupun mototrik kasar,
pengembangan kognitif, serta pengembangan estetikal.4

Musik sendiri merupakan salah satu media yang sangat berpengaruh dalam
menyampaikan sebuah pesan. Melalui musik, produksi pengetahuan tidak hanya sampai
pada sebuah buku tebal dengan berbagai pandangan dan istilah yang terkesan
mebosankan. Dengan music Bahasa yang ingin disampaikan terbantu dengan adanya
iringan irama. Tanpa eksistensi bahasa dalam musik, masyarakat bisa saja hanya
menangkap elemem-elemen dari musik itu sendiri. Di sinilah musik memiliki peran
dalam pendidikan sebagai media belajar.

Pengenalan musik sejak dini pada anak belum menjadi prioritas utama, pendidikan musik
masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat yang masih berpemikiran kuno.
pendapatnya bahwa pendidikan musik dianggap belum bisa menjamin masa depan.
Kebanyakan masyarakat atau orang tua lebih tertarik dan memfokuskan anaknya
diarahkan pada bidang-bidang ilmu kognitif, yang dianggap lebih mudah untuk mencapai
3
https://id.wikipedia.org/wiki/Power_pop https://id.wikipedia.org/wiki/Rock_alternatif
4
Dewi suryati b, aplikasi pendidikan aud berbasis seni music sebagai upaya mengembangkan kepekaan mototrik
pada guru-guru di wilyaha salaawi garut, 2019, hal;1

7|Page
keberhasilan serta derajat terpandang dalam masyarakat, karna sebagian masyrakat masih
menilai music hanya sekedar hiburan tanpa invetasi atau memeiliki value bagi anak.
Padahal lebih dar itu music sangat bermanfaat bagi kecerdasan otak anak, juga sebagai
media penyalur baakat anak.5

Musik dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri sehingga
menyeimbangkan aspek intelektual dan emosional. Musik juga dapat menyehatkan jiwa
sebagai pendekatan belajar (terutama berhitung) dan mengajarkan sopan santun sehingga
dapat menyalurkan emosinya secara positif untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan.
Dengan demikian, tidaklah berlebihan bila musik dikatakan sebagai pendidik humanis
Musik juga mampu meningkatkan kemampuan emosi dapat dilakukan dengan
menggunakan strategi pembelajaran penggunaan musik (vokal/instrumen).

Dengan menggunakan musik di Pendidikan Anak Usia Dini akan memberikan efek pada
otak dengan cara menstimulasi intelektual dan emosional anak (Indra yeni, 2016).
Tentunya hal ini berlaku pada semua media atau instrumen musik apa saja, juga berefek
pada peningkatan kreatifitas anak. Untuk memperoleh manfaat yang optimal bagi anak,
dibutuhkan kegiatan musik yang dapat memberikan pengalaman musik secara langsung.
Dikemukakanpleh jamalus bahwasanya pengalaman musik ialah penghayatan suatu
musik melalui kegiatan mendengarkan, bernyanyi, bermain musik, bergerak mengikuti
musik, membaca musik, sehingga anak mendapat gambaran menyeluruh tentang
ungkapan music.6

Howard Gardner dari Harvard yang dikutip oleh Campbell (2002:220) menyatakan dalam
bukunya Introduction to the Musical Brain, dengan penuh semangat mendukung pendapat
bahwa semakin seorang anak mendapat perangsangan melalui musik, gerakan dan
kesenian, semakin cerdaslah dia itu nantinya.
Musik membawa suasana positif dan santai bagi banyak kelas, juga memungkinkan
integrasi indera yang diperlukan untuk ingatan jangka panjang. Pada tahun 1972 dan
1992, tiga pendidik yang berasosiasi dengan Future of Music Project menemukan bahwa
pelajaran musik membantu membaca, bahasa (termasuk bahasa asing), Sains dan prestasi
akademik keseluruhan. Hal ini dikarenakan irama dan nada dari musik dapat membantu
untuk berpikir logis, mengingat konsep-konsep baru dalam waktu lebih lama.

Menurut Ortiz (2002:86) penggunaan musik dalam pembelajaran berguna untuk:


1. memotivasi anak untuk berlatih,
2. meningkatkan kepekaan tubuh,
3. mengaktifkan tumbuhnya keterampilan motorik besar,
4. meningkatkan koordinasi,
5
https://id.wikipedia.org/wiki/Power_pop https://id.wikipedia.org/wiki/Rock_alternatif
6
Haryudi Rahman, music dalam pendidikan usia dini, hal; 158

8|Page
5. mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri,
6. bertindak sebagai katalis untuk improvisasi imajinatif,
7. memperkenalkan dan mempertahankan struktur dalam kegiatan-kegiatan yang teratur,
8. berfungsi sebagai sumber kebahagiaan dan kesenangan,
9. mendorong terjadinya hubungan sosial, dan
10. menciptakan lingkungan yang terkendali dimana pengungkapan diri bisa
diwujudkan.7

Jika kita lihat dari pemaparan tersebut dapat kita ketahui bahwasanya pembelajaran music
sejak dini sangatlah penting dan memiliki banyak manfaat bagi anak, terlepas dari
bagaimana pendapat sebagian orang yang masih berpendapat tentang pendidikan music
dan mengagap pendidikan hanya sebatas sarana untuk mendapatkan pekerjaan dan bukan
berfokus pada peningkatan mutu anak itu sendiri.

2. Genre music

Istilah genre biasa digunakan dalam pengelompokan/penglasifikasian musik.


Secara sederhana, istilah genre berarti tipe, kelas, atau jenis dari musik. Musik-musik
yang termasuk dalam genre yang sama biasanya memiliki bunyi musik yang mirip dan
durasi musik yang hamper sama.

Para pendengar pun akan mempunyai perilaku/tanggapan yang berbeda jika mendengar
musik dari genre yang berbeda. Genre musik adalah label yang digunakan oleh manusia
untuk mengelompokkan dan mendekripsikan dunia musik yang luas. Genre musik tidak
memiliki definisi dan batasan yang tegas karena genre muncul melalui interaksi yang
kompleks antara masyarakat, pemasaran, sejarah, dan faktor budaya. . Pada era Mozart,
ada lima genre utama, yaitu symphony, string quartet, sonata, concerto, dan opera. Pada
era musik modern, musik dapat dibagi menjadi berbagai genre seperti classical,
electronic, pop, metal, dan rock.8

1. Music tradisional

Music tradisonal adalah music yang hidup atau diwariskan secara turun termurun dan
diperthanakan bukan hanya sebagai sarana hiburan melainkan juga menjaga nilai
budaya lelehur agar sebuah bangsa tidak kehilang identitas bangsa itu sendiri serta
agar tidak terlupakan dan terganti dengan music music baru.
Diantara banyak music tradisonal Indonesia beberapanya adalah ;
a. Keroncong dari Jakarta
b. Dol dari Bengkulu
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Power_pop https://id.wikipedia.org/wiki/Rock_alternatif
8
Ayu vida mastrika g, klasikasi music berdasarkan genre dengan metode k-nearst neighbor, hal; 104

9|Page
c. Krombi dari papua
d. Huda dari minagkabau
e. Cilokak dari Lombok
2. Music pop

Musik pop sering disebut juga dengan musik popular. Musik ini merupakan aliran
musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan bersifat komersial). Musik populer
diberi arti sebagai musik yang “mudah” diterima oleh kebanyakan orang dan oleh
karenanya masyarakat banyak menyukainya. Bukan dengan maksud agar diresapkan
keindahannya menurut ukuran-ukuran norma-norma keindahan musikal yang tinggi,
tetapi lebih condong pada sekedar untuk memberi hiburan, untuk melupakan sebentar
ikatan-ikatan sehari-hari yang bersifat rutin (Soemaryo, 1978:88).
Perkembangan musik pop ini dimulai ketika manusia menginjakkan kaki di sekitar
abad 20, maka saat itu pulalah manusia mulai mengeksploitasi berbagai hal dibidang
kehidupan, termasuk pula musik di dalamnya. Musik klasik yang bisa dinikmati oleh
segelintir orang dan terkesan sangat elit, tidak lagi dipermasalahkan oleh masyarakat
luas. Masyarakat luas mulai mengharmonisasikan nada-nada mereka sendiri dengan
instrument musik yang ada pada saat itu.9
Beberapa contoh music pop yang pepuler pada saat ini adalah;
a. Mesin waktu, Budi Doremi dari indinesia
b. Happier than ever, Billie Eilish dari AS
c. Weekend, Taeyoon dari korea
d. Dan lain sebagainya

3. Music klasik
Genre classical adalah kumpulan dari genre musik pada era Mozart dengan bentuk
seperti symphony, string quartet, sonata, concerto, dan opera. Musik classical biasa
dimainkan dengan alat-alat musik tertentu seperti biola, yang telah ada sejak
pertengahan abad ke-19.10
Sedangan pendapat lainya musik klasik dianggap identik dengan musik yang
dimainkan orchestra. Musik tersebut dimainkan oleh sepasukan musisi dengan
didominasi oleh alat musik gesek (string). Musik klasik adalah komposisi musik
(instrument) tanpa lirik atau – kata yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 175

BAB III

PENUTUP

9
https://id.wikipedia.org/wiki/Power_pop https://id.wikipedia.org/wiki/Rock_alternatif
10
Ayu vida mastrika g, klasikasi music berdasarkan genre dengan metode k-nearst neighbor, hal; 104

10 | P a g e
A. Kesimpulan

Dari pemamapran mater yang telah kami sampaikan dia ats dapat kami
simpulkan bahwasanya Musik berasal dari Bahasa yunani kuno yakni Mosikos yang
mana sebutanya diambil dari salah satu nama dewa yunani kuno yakni mosikos yang
merupakan dewa keindahan yang mana menguasai bidang seni. Berdasarkan mitologi
antique yunani mousike berarti muse yang artinya seni atau keiluan pengetahuan.

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapiens (manusia pintar) yakni
sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahusecara pasti kapan
waktu awal manusia mulai mengenal seni dan musik (Mahganna, 2020). Musik
merupakan bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah,
lokasi, budaya dan selera individu. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam
di antaranya bahwa musik adalah bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh
indera pendengar manusia.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti ilmu atau seni menyusun nada atau
suara dalam uritan ,kombinasi, dan hubungangn temporal untuk menghaslkan komposisi
(suara) yang mempunya kesatuan dan kesenambungan yang disusun sedemikian rupa
sehingga mengandung irama

Manfaat musik dalam pembelajaran berguna untuk:


1. Memotivasi anak untuk berlatih,
2. Meningkatkan kepekaan tubuh,
3. Mengaktifkan tumbuhnya keterampilan motorik besar,
4. Meningkatkan koordinasi,
5. Mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri,
6. Bertindak sebagai katalis untuk improvisasi imajinatif,
7. Memperkenalkan dan mempertahankan struktur dalam kegiatan-kegiatan yang
teratur,
8. Berfungsi sebagai sumber kebahagiaan dan kesenangan,
9. Mendorong terjadinya hubungan sosial, dan
10. Menciptakan lingkungan yang terkendali dimana pengungkapan diri bisa diwujudka

B. Saran
Saran kami adalah agar hendaknya para guru memberikan penjelasan pada orang tua
muris=d tentang mafaat yang deterima anak usia dini melalui be;ajar seni music
sehingga para orang tua memeiliki pandangan yang lebih jelas dan positive terhadap
kegiatan bermusik dan belajar berbasis music terhadap anak mereka,karna belum

11 | P a g e
tentu semua orang tua memiliki padnadangna positv terhadap bermusic untuk anak
mereka dan tidak semua orang tua mengetahui manfaat dari bermusic untukk anak.

Adapun untuk para orang tua kami berharap agar untuk tidak terlebih dahulu
memngacap bahwa bermusic itu buruk untuk anak, sehingga mebatsi kreativitas anak
terhadap music yang malah akan menghabat anak untuk berpikir kreativ anak atau
bahkan sampai melarang anak menyalurkan hobi dan minatnya terhadap music.

Kami berharap dengan adanya makalah ini membuka pemikiran kita bersama, baik
untuk penulis dan pembaca. Semoga makalah ini membawa pencerahan untuk kita
semua. Amin.

DAFTAR PUSTAKA

http://kikisudrajat.blogspot.com/2011/11/sejarah-genre-pop-punk.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Power_pop https://id.wikipedia.org/wiki/Rock_alternatif

12 | P a g e
https://id.wikipedia.org/wiki/Emo https://id.wikipedia.org/wiki/Paramore

Amrizal.2014. Peranan Music Klasik Dan Music Pop Dalam P (rahman, 2021)embelajaran.

Giri , Ayu Vida Mastrika.2018. Klasifikasi Music Berdasarkan Genre Dengan Metode K-Nearest
Neighbord.

Sinaga , syahrul syah. 2017. Pemanfaatan Pemutaran Music Terhadpa Psikologi Pasien Pada
Klinik Elena Skin Care Di Kota Surakarta.

Muhammad Zulkarnain Akbar. 2014. Pola Interaksi Penggemar Dengan Idola.

Junaedi, Fajar. 2014. Melacak Idologi Dibalik Gemuruh Heavy Metal.

Budiawati, Dewi Suryati. 2019. Aplikasi Pendidikan AUD Berbasis Seni Musik Sebagai Upaya
Mengembangkan Kepekaan Motorik Pada Guru-Guru di Wilayah Selaawi Garut.

Rahman, Haryudi. 2021. Music Dalam Pendidikan Anak Usia Dini.

Wairata, Carl Ray Dkk. 2021. Pengklasifikasian Genre Musik Indonesia Menggunakan
Convolutional Neural Network.

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai