Anda di halaman 1dari 15

Makalah Metode Penelitian Sosial

“Pengaruh Musik Terhadap Peningkatan Daya Konsentrasi Mahasiswa saat Mengerjakan


Tugas”
Dosen Pengampu : Iwan Joko Prasetyo

Oleh :
Inayah Nabila
NIM. 2018700096
Jurnalistik Pagi

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS DR. SOETOMO
SURABAYA
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT, atas segala pertolongan dan hidayahnya

yang sudah diberikan kepada penulis dalam proses pembuatan makalah Metode Penelitian Sosial

dengan judul “Pengaruh Musik Terhadap Peningkatan Daya Konsentrasi Mahasiswa saat

Mengerjakan Tugas” hingga selesai. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang penulis

alami selama proses pengerjaan makalah ini, tetapi penulis berhasil menyelesaikan makalah ini

dengan baik.

Tak lupa juga, penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Metode

Penelitian Sosial yang telah membantu penulis dalam mengerjakan makalah ini. penulis ucapkan

banyak terima kasih juga kepada pihak – pihak yang sudah memberikan kontribusi, baik secara

langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan karena

penulis masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis tetap berharap agar makalah ini dapat

memberikan manfaat bagi pembaca.

Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat diharapkan oleh penulis untuk

perbaikan dan penyempurnaan pada makalah – makalah penulis berikutnya. Untuk itu penulis

ucapkan terima kasih.

Surabaya, 1 April 2020

Penulis

Inayah Nabila

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………... 3

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang ………………………………………………………….. 4

b. Rumusan Masalah ………………………………………………………. 5

c. Tujuan Penulisan ………………………………………………………... 5

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian Musik ……………………………………………………….. 6

b. Genre Musik ……………………………………………………………. 6

c. Definisi Konsentrasi ……………………………………………………. 12

d. Pengaruh Musik ………………………………………………………... 12

BAB III PENUTUP


a. Kesimpulan ……………………………………………………………… 14

b. Saran …………………………………………………………………….. 14

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………. 15

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 3


BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

Semua orang di belahan dunia manapun dipastikan memiliki selera masing – masing

dalam hal apapun itu. Terutama bangsa musical, yakni bangsa yang berada di negara

maju seperti Jerman, Amerika, Jepang, Inggris, Australia, dan Eropa.

Musik sudah menjadi semacam gaya hidup atau bahkan budaya tersendiri. Dengan

mendengarkan lagu – lagu yang bagus, kita akan merasa lebih nyaman dan lebih

bersemagat dalam menjalani hari.

Pembelajaran soal musik memang tidak dibahas pada bangku kuliah, namun mahasiswa

yang bisa mengperasikan alat musik rata – rata memang memiliki bakat dan ada

kemungkinan sudah mendapat pembelajaran mengenai musik ketika duduk di bangku

SD, SMP, dan SMA. Musik disin terdiri dari beberapa genre, ada musik pop, musik

dangdut, musik rock, musik jazz, dan lain sebagainya.

Menjadikan musik menjadi media untuk menambah daya konsentrasi saat belajar adalah

salah satu cara mahasisw agar mereka dapat mengerjakan tugas dengan baik dan selesai

sesuai deadline dari dosen. Selera musik setiap orang memang berbeda, namun ada juga

beberapa genre musik yang diciptakan khusus untuk keadaan atau situasi tertentu.

Konsentrasi belajar dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya dengan bantuan

musik. Bantuan musik disini berarti, musik dapat membantu beberapa mahasiswa yang

memang nyaman belajar dengan musik untuk lebih lancar dan konsentrasi.

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 4


b. Rumusan Masalah

1. Bagaimana musik bisa mempengaruhi mahasiswa dalam mengerjakan tugas nya ?

2. Genre musik apa yang bisa meningkatkan daya konsentrasi mahasiswa ?

3. Bagaimana respon mahasiswa setelah menggunakan metode musik untuk menemani

mereka dalam proses belajar ?

c. Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk menginformasikan pengaruh musik dalam proses

belajar seorang mahasiswa, terutama saat mereka mengerjakan tugas. Juga akan dibahas

beberapa genre musik yang cocok untuk menemani dan bisa menambah daya konsentrasi

mahasiswa dalam belajar.

d. Manfaat

Bagi peneliti :

Untuk mengembangkan cakrawala berpikir dan wawaan praktis sesuai dengan

disiplin ilmu yang penulis teliti selama ini.

Bagi institusi :

Untuk dijadikan sebagai sumbangan pemikiran bagi mahasiswa di masa yang

akan datang.

Bagi mahasiswa :

Untuk dijadikan sebagai informasi dan pengetahuan umum, terutama yang

berkaitan dengan musik yang mempengaruhi mahasiswa dalam proses pengerjaan tugas.

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 5


BAB II

PEMBAHASAN

a. Apa itu Musik ?

Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu,

nada, keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat – alat yang dapat

menghasilkan suara. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta,

memperbaiki, dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengarkan musik

adalah salah satu jenis hiburan. Musik juga merupakan sebuah fenomena unik yang bisa

dihasilkan oleh beberapa alat musik,

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern homo sapiens yakni sekitar 180.000

hingga 100.000 tahun lalu. Manusia menyatakan perasaan takut dan gembira dengan

menggunakna suara.

Merupakan ilmu atau seni menyusun nada dalam urutan, kombinasi, dan hubunan

temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan

kesinambungan itulah musik. Juga bisa berperan sebagai salah satu media ungkapan

kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya.

b. Genre Musik

Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain.

Berikut macam – macam genre musik :

1. Musik seni (Art Musik)

Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis

(musik avant garde, kontemporer)adalah sebuah istilah pengelompokan jenis

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 6


musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis

musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya.

Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya

tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya.

Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang menciptakan jenis musik seperti ini

antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu

Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan Sadre,

Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.

2. Musik Klasik

Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga

pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri

terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.

Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang

berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra,

mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.

Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa

dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah

digunakan sejak abad ke-16. Notasi musik barat digunakan oleh komponis

untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada,

kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik.

Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi

ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan

musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 7


3. Jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan

musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland,

swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan

CafJazz.

4. Gospel

Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema

Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban

contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip

dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan

fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya

diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika.

5. Blues

Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik

Afrika barat. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat

ini, termasuk ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country,

dan musik pop.

6. R & B

Rhythm and blues adalah nama musik tradisional masyarakat Afro-Amerika,

yaitu musik pop kulit hitam dari tahun 1940-an sampai 1960-an yang bukan

jazz atau blues.

7. Funk

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 8


Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian

Afrika-Amerika. Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang

sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan,

pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta

kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri

hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an.

Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan

lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock.

8. Rock

Rock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir semua musik pop

sejak awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan

dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck

Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar

oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup

musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer.

9. Metal

Metal merupakan aliran musik yang lebih keras dibandingkan dengan Rock

walau terdapat juga band metal yang memiliki lagu dengan nyanyian yang

terkesan slow. Genre Metal yang dikategorikan keras di mana lagunya

memiliki vocal ala scream, growl dan yang terbaru adalah pigsqueal di mana

vokal ini lebih banyak digunakan di aliran hardcore, post-Hardcore, screamo,

metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan

lainnya. Di Indonesia sendiri aliran band ala vokal scream ini telah banyak

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 9


ditemukan tetapi masih belum bisa diterima secara terbuka oleh masyarakat

umum.

10. SKA, Reggae

Dari perpaduan musik R&B dan musik tradisional mento dari Jamaika muncul

ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub

11. Hip Hop

Musik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-

an dan 1980-an, musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut

East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat

juga mulai terkenal dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga

dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore.

12. POP

Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena

banyak musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dan

masih banyak lagi.

13. Country

Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari

budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis

country awal adalah Merle Haggard dan Buck Owens.

14. Dangdut

Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia.Dangdut memiliki

nuansa india dan melayu.Pada awalanya,musik ini hanya dianggap musik

kelas bawah.Namun seiring waktu,musik ini sudah dinikmati semua kalangan.

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 10


Ada beberapa genre musik yang ampuh dalam meningkatkan daya konsentrasi seseorang,

terutama mahasiswa yang biasa mengerjakan tugas dengan mendengarkan musik, berikut

penjelasanya :

1. Musik Klasik

Musik klasik membuat kita dapat berpikir lebih jernih karena irama musiknya yang

menangkan otak. Gelombang suara yang dihasilka dari musik klasik dapat membantu

mengurangi stress dan membuat seseorang mudah untuk berkonsentrasi. Selain itu,

bisa juga membuat pendengarnya menikmati irama lagu dengan tenang. Bidang studi

yang cocok ditemani dengan musik ini adalah fisika, matematika, dan statistika.

2. Musik R&B

Dengan mendengarka lagu yang iramanya agak cepat akan memberi efek yang bagus

untuk otak. Membuat otak lebih tenang dan membantu kita agar tetap terjaga. Cocok

untuk bidang studi pengetahuan sosial, kewarganegaraan, sastra, atau bidang studi

yang membutuhkan analisi otak.

3. Musik Pop dan Rock

Genre musik pop dan rock ternyata sangat bagu untuk otak kanan. Otak kanan sering

dibilang sebagai bagian otak yang kreatif dan penuh imajinasi. Namun, musik rock

dan pop ini bisa membantu mahasiswa dan juga pelajar dalam menyeimbangkan

pikiran ketika mereka merasa gagal akan suatu hal. Cocok untuk yang suka dengan

bidanng kesenian.

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 11


c. Pengertian Konsentrasi

Kosentrasi adalah pemusatan perhatian, pikiran, jiwa, dan fisik pada sebuah objek. Dalam

psikologi umum, konsentrasi belajar adalah kemampuan untuk memusatkan pikiran

terhadap aktifitas belajar.

Menurut Sumartno dalam ranchman (2010), konsentrasi belajar merupakan suatu perilaku

dan fokus perhatian untuk dapat memperhatikan dengan baik dalam setiap pelaksaan

pembelajaran, serta dapat memahami setiap materi yang telah diberikan.

Konsentrasi juga merupakan satu aspek bekerja yang selalu diperlukan jika seseorang

harus mengolah informasi secara sadar.

d. Cara kerja musik meningkatkan konsentrasi Mahasiswa

Seperti beberapa genre musik diatas, dapat dibuktikan bahwa musik memang dapat

membentua meningkatkan daya konsentrasi dalam belajar, terutama ketika mengerjakan

tugas.

Dalam makalah ini yang di pertanyakan adalah apakah mahasiswa dapat berkonsentrasi

ketika mengerjakan berbagai macam tugasnya dengan mendengarkan musik ?

Hal ini sering dilakukan pula oleh penulis. Menjaga konsentrasi agar tetap fokus dan stabl

terhadap apa yang kita hadapi depan mata kita memang ada banyak cara. Musik menjadi

salah satu alasan. Menurut hasil riset, mahasiswa banyak yang menggunakan metode

musik ini demi menjaga kestabilan fokusnya selama mengerjakan tugas.

Ketika membahas yang namanya mahasiswa, sudah pasti berhubungan dengan berbagia

macam tugas yang tentu dengan deadline berbeda – beda. Di era informasi seperti ini,

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 12


mahasiswa dituntut untuk bisa menguasai materi dengan media apapun yang digunakan

oleh dosennya. Tugas yang diterima mahasiswa tentunya bukan persoalan yang mudah,

karena rata – rata berhubungan dengan penelitian, desain, dan tugas lain yang bobotnya

setara. Beberapa mahasiswa memilih musik untuk menemani proses mereka dalam

mengerjakan tugas adalah sebagai hiburan. Dalam hal ini hiburan berarti, musik tersebut

dapat menjadi teman belajar sekaligus menghibur diri agar tidak terlalu berpikir keras

tentang tugasnya.

Walaupun sudah disebutkan beberapa genre musik diatas yang bisa membantu

mahasiswa, ada juga genre musik lain yang bisa menghibur, contohnya dangut.

Mahasiswa sekarang banyak yang pecinta musik dangdut, semenjak kemunculan didi

kempot. Beberapa mahasiswa menagaku, bahwa musik dangdut juga berpengaruh

terhadap proses belajar mereka.

Tingkat konsentrasi mahasiswa dapat di tentukan oleh dirinya sendiri dan juga suasa hati.

Beberaoa genre musik dapat menggugah suasan hati menjadi baik, jika didukung oleh

adanya keinginan dari diri mahasiswa tersebut.

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 13


BAB IV

PENUTUP

a. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa, dengan mendengarkan musik maka akan berdampak baik

bagi beberapa mahasiswa yang memang memilih metode pembelajaran dan

meningkatkna daya konsentrasi dengan musik.

Ada pula beberapa genre yang dipercaya berpengaruh terhadap otak kanan yang

berhubungan dengan kreatifitas dan inovasi. Mengenai tugas – tugas mahasiswa, rata

– rata membutuhkan kreatifitas dalam proses pengerjaannya, karena mahasisa

dituntun untuk berpikir kritis dan mampu memberikan opini terbaiknya. Musik dapat

juga menjadi hiburan dikala banyak tugas dengan deadline dekat dan susah untuk

mancari materinya.

b. Saran

Untuk mahasiswa, pilihlah jenis musik yang membuat kalian nyaman dan tenang

ketika medengarkannya, karena hal ini adalah penyebab meningkatnya daya

konsentrasi saat mengerjakan tugas.

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 14


DAFTAR PUSTAKA

https://chan97best.wordpress.com/2009/09/27/pengaruh-musik-dalam-pembelajaran/ diakses

tanggal 01 April 2020

https://id.wikipedia.org/wiki/Musik diakses tanggal 1 April 2020

https://www.musikpopuler.com/2014/01/pengertian-dan-definisi-musik.html diakses tanggal 1

April 2020

https://mfahreza742.wordpress.com/2014/05/14/pengertian-konsentrasi-menurut-beberapa-ahli/

diakses tanggal 1 April 2020

https://notepam.com/jenis-seni-musik/ diakses tanggal 1 April 2020

https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_musik diakses tanggal 2 April 2020

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF 15

Anda mungkin juga menyukai