Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2020/2021

MATA KULIAH : CULTURAL COMMUNICATIONS


SEMESTER : III (TIGA)
DOSEN : DRA. R. AYU ERNI JUSNITA, MSi
=====================================================================
=============

SOAL:
1. Jelaskan pengertian budaya menurut Koentjaraningrat dan Taylor!
2. Sebut dan Jelaskan unsur-unsur budaya menurut C. Kluckhohn, berikan contoh masing-
masing unsur!
3. Jelaskan definisi komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy!
4. Sebut dan jelaskan konsepsi komunikasi, berikan contoh!
5. Apa saja pendekatan dalam mempelajari komunikasi antar budaya, sebutkan dan
jelaskan !
6. Sebut dan jelaskan wujud budaya, berikan contoh!
7. Setiap orang mempunyai budaya masing-masing. Tolong anda analisis tentang apa yang
anda hadapi ketika bertemu dengan : (pilih salah satu)
a. Pejabat
b. Pemulung
c. Artis yang kamu senangi
d. Artis yang kamu benci
e. Teman kuliah
f. Penjual
g. Dosen

JAWABAN :

NAMA : BAYU PRASETIYO


NIM : 201911700035
KELAS : B (pagi)

1. Koentjaraningrat: Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang
dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar
E.B. Taylor : Budaya adalah Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya
yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
2. BAHASA : Penggunaan bahasa dalam satu suku bangsa yang tinggal dalam suatu wilayah
akan saling mempengaruhi. Di daerah perbatasan dua suku bangsa akan terjalin hubungan
yang sangat intensif sehingga akan terjadi saling mewmpengaruhi antara unsur-unsur bahasa
dari kedua belah pihak. 
Contoh : Di pulau Jawa terdapat dua suku yakni suku Jawa dan suku Sunda. Bahasa yang
digunakan kedua suku tersebut memiliki kosakata yang sama tetapi terdapat perbedaan
pelafalan dan bahkan dalam arti.
SISTEM PENGETAHUAN : adalah salah satu hasil kebudayaan manusia. Ia lahir dari kerja
keras manusia yang tidak perna puas untuk mengetahui sesuatu. Manusia yang penasaran
akan beragam gejalah dan fenomena terus bertanya mengapa, yang pada akhirnya
memperoleh jawaban.
Contoh :  Dahulu dalam masyarat tradisional diciptakanlah jamu. Sedangkan dalam
masyarakat moderen sekarang ditemukanlah obat-obat yang dibuat dalam pabrik.
SISTEM TEKHNOLOGI DAN PERALATAN : Teknologi dan peralatan diciptakan manusia
untuk mempermuda seseorang dalam bekerja. Diciptakannya kampak mempermuda manusia
dalam menebang pohon. Beben menebang pohon dengan hanya mengandalakan parang pun
berkurang.
Contoh: Beralihnya kapak bat uke kapak besi membuat manusia lebih cepat saat menebang
pohon.
SISTEM KESENIAN : Kesenian adalah cara manusia mengekspresikan perasaanya dengan
mengutamakan nilai-nilai keindahan. Produk kesenian itu sendiri bisa dinikmati dengan
panca indra mata dan telinga atau bahakan dengan hati.
Contoh : Ekspresi seni manusia juga dilukiskan dalam alat-alat kehidupan sehari-hari seperti
rumah, perahu, pakaian, senjata, alat-alat rumah tangga.
SISTEM MATA PENCAHARIAAN HIDUP : Sistem mata pencaharian pada kebudayaan
antar suatu suku bangsa antara lain: berburu meramu, bercocok tanam di ladang, beternak,
menangkap ikan, bercocok tanam dengan sistem irigasi.
Contoh : Manusia mencari makanan untuk memenuuhi kebutuhannya sehari hari dengan
beragam cara.
SISTEM RELIGI : Religi agama dalam wujud kebudayaan yang pertama meliputi ajaran,
filsafat, aturan dan keyakinan mengenai Tuhan, dewa atau keyakinan mengenai alam lain
sesudah mati. Agama dalam wujud sistem sosial dapat berupa pelaksanaan upacara dan
ritual, kegiatan-kegiatan social yang dilandasi nilai-nilai atau aturan-aturan keagamaan dan
organisasi-organisasi keagamaan.
Contoh : religi agama dalam wujud kebudayaan fisik berupa bangunan candi, patung dewa-
dewa, masjid, peralatan upacara dan peralatan ibadah lainnya.
SISTEM KEKERABATAN DAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN :Kehidupan
masyarakat diatur dan diorganisasi oleh adat istiadat beserta aturan-aturan mengenai
bermacam macam kesatuan dalam lingkungan hidup dan bergaul. Kesatuan sosila yang
paling dekat adalah kekerabatan dan kesatuan-kesatuan di luar kerabat, tetap;I masih dalam
lingkungan komunitas. Pada masyarakat tradisional, sistem kekerabatan berpengaruh besar
dan sangat mengikat di antara mereka. Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi
kekerabatan biasanya mulai berkurang dan agak longgar.
Contoh : Remaja masjid, karang taruna , perkumpilan RT

3. komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media).
4. KOMUNIKASI SEBAGAI TINDAKAN SATU ARAH : Suatu pemahaman populer ttg
komunikasi manusia, yaitu penyampaian pesan searah dari seseorang (atau suatu lembaga)
kepada seseorang (sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung ataupun melalui media.
Misalnya: orang punya info, cerita ke seseorang, orang itu mendengarkan, dan mungkin
berperilaku sbg hasil mendengarkan tsb. dianggap komunikasi telah terjadi.
KOMUNIKASI SEBAGAI INTRAKSI : Merupakan konseptualisasi kedua dari komunikasi yang berarti
saling mempengaruhi (mutual influence).Komunikasi interaksi meyetarakan komunikasi dengan proses
sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian.Unsur yang ditambahkan dari konseptualisasi ini
adalah ‘feedback’.
Contoh : mengobrol sesama teman, Berintraksi dengan dosen

KOMUNIKASI SEBAGAI TRANSAKSI : Ketika kita mendengarkan orang berbicara,


sebenarnya disaat yg sama kita mengirimkan pesan non-verbal kpd pembicara tadi.
Contoh: isyarat tangan, ekspresi wajah, nada suara, dsb.
5. Pendekatan psikologi : sosial ini sebetulnya lebih didominasi oleh para penganut paham
fungsionalis yang menekankan pendekatan yang bersifat etik (bernando attias, 2000). kata dia,
metode etik secara umum menyelidiki suatu objek penelitian dari pandangan peneliti sendiri
atau pandangan dari "luar" lingkungang sasaran penelitian. pendekatan ini memandang bahwa
hanya peneliti yang benar-benar bebas dan berbeda di luar lingkungan sasaran penelitian,
akan melakukan penelitian dan menghasilkan kesimpulan yang obyektif.
Pendekatan interpreatif : pendekatan ini merupakan kebalikan dari pendekatan di atas, kita
sebut pendekatan emik. kalau pendekatan etik "mewajibkan" peneliti "berdiri "di luar" sasaran
penelitian maka pendekatan emik "mewajibkan" peneliti berada "didalam" dan berada dan
hidup "dengan" sasaran penelitian. asumsi yang mendasari pendekatan ini bahwa keberadaan
dan kehidupan manusia merupakan konstruk dari sebuah realitas, dan perilaku manusiaitu
kreatif, oleh karena itu tidak selalu dapat diramalkan. tujuan penelitan adalah untuk
memahami dan menggambarkan perilaku manusia dan bukan untuk meramalkan perilaku itu
sendiri.
Pendekatan kritis seperti berbagai pendekatan interpretatis pada umumnya maka pendekatan
kritis ini menekankan pada kreativitas manusia dan berusaha mencatat secara cermat realitas
kehidupan manusia yang dikonstruk melalui komunikasi. perbedaan utama dari pendekatan
ini dengan pendekatan lain terletak pada macro context yang lebih menekankan pada konteks
makro seperti realitas sosial, politik, dan isu-isu ekonomi yang mempengaruhi komunikasi
antarbudaya, lebih khusus lagi meneliti hubungan kekuasaan diantara beberapa budaya.
Pendekatan dialektikal merupakan kombinasi tiga pendekatan tersebut diatas. bahwa
sesuatu yang disebut relitas adalah dialektikal. kita dapat mengatakan "ya" untik mengakui
bahwa memandang sesatu kenyataan dari luar atau dari dalam itu lebih baik, namun harus
dikonstruk melalui komunikasi. di anjurkan bahwa pendekatan alternatif dapat dilakukan
dengan memandang realitas secara objektif dan subjektif. janya dengan metode ini, seorang
peneliti dapat mengungkapkan komunikasi antarbudaya, karena komunikasi antarbudaya
dapat merefleksikan semua perilaku manusia.
Pendekatan dialog kultural pendekatan ini sering disebut juga sebagai mazhab yang
menekankan pada isu-isu internasionalisme dan humanisme. pendekatan ini berakar dari
konsep yang mengatakan bahwa sains merupakan alat praktis yang perlu digunakan manusia,
dan sumbangan para teoritis adalah memberikan kontribusi ke ilmuannya untuk meningkatkan
pemahaman tentang dunia. bagi mereka, komunikasi antarbudaya lebih menekankkan pada
bagaimana mengorganisasi masyarakat manusia demi kepuasan sesama.beranjak dari asumsi
demikian maka pendekatan ini sangat peduli pada analisis peran komunikasi antarbudaya dari
organisasi-organisasi perdamaian internasional, seminar-seminar yang menampilkan persepsi
lintas budaya, sejumlah kursus yang melibatkan siswa antarbudaya maupun lintas budaya dan
beberapa gerakan rligius. 
6. Gagasan ( Wujud Ideal ) Wujud ideal adalah kebudayaan sebagai perpaduan ide dan gagasan
sebagai persiapan sesuatu yang akan diwujudkan. Wujud ideal terwujud dalam bentuk
pemikiran manusia. Contoh Cerpen, Novel
Aktivitas ( Tindakan ) Aktivitas adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat
sesuai kebutuhan tindakan. Contoh Kerjabakti
Artefak ( karya ) Artefak adalah sebuah hasil dari perpaduan antara gagasan dan tindakan
yang menghasilkan sebuah karya yang dapat diraba atau dilihat. Contoh Kerajinan Anyaman

7. F. Pada saat saya membeli makanan di madura saya binggung saat pendagangnya
menanyakan mau beli apa karena penjual tadi menggunakan Bahasa madura sedangkan aku
orang jawa asli .

Anda mungkin juga menyukai