Nim : 201911700035
Kelas : A (Pagi)
A. latar belakang
PT Astra Honda Motor berdiri pada tahun 1971. Perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri manufakturing telah berkembang selama 32 tahun di
Indonesia Perusahaan yang berawal bernama PT Federal Motor ini telah
menjadi perusahaan nasional yang berkebang cukup pesat. Selama 32 tahun
bekembang, PT Astra Honda Motor telah menjadi perusahaan otomotif nasional
yang cukup disegani baik nasional maupun internasional. Selama
perkembangannya, PT Astra Honda Motor pun mengalami pasang-surut dalam
perjalanannya. Banyak faktor yang memperngaruhi perkembangan PT Astra
Honda Motor ini, baik dari luar maupun dalam . Pada kesempatan kali ini , saya
mencoba menganalisis SWOT dari PT Astra Honda Motor untuk mengetahui
sejarah perkembanganya. Analisis SWOT ini mungkin salah satu dari faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perusahaan ini. Analisis SWOT
dilakukan oleh setiap management perusahaan untuk menentukan tindakan
strategi atau antisipasi terhadap kesempatan dan hambatan terhadap perusahaan
Strength (Kekuatan) :
1. Kualitas, kualitas produk yang di produksi telah berstandar internasional dan telah
memasyarakat di masyarakat Indonesia.
2. Kuantitas, kemampuan produksi yang lebih dari 30.000 unit dengan didukung 4
pabrik yang beroperasi.
3. Branch Mark produk Honda yang mayoritas digunakan oleh masyarakat Indonesia
membuat merk Honda menjadi merk terbaik di kalanga masyarakat.
4. Prestasi, prestasi yang di dapat oleh PT Astra Honda Motor dibuktikan dengan
banyaknya penghargaan terbaik kepada PT Astra Honda Motor.
5. Mudah dalam mendapatkan spare part. Station service dan spare part yang
terdistribusi hingga tersebar hampir ke seluruh kota di Indonesia membuat konsumen
dengan mudah mendapatkan part untuk perbaikan maupun aksesoris lainnya.
6. Dealer / Show room yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini memberikan
kemudahan bagi para konsumen untuk membeli produk dari Honda.
2. Produk yang abnormal, beberapa varian produk dari Honda ini mengalami gangguan
ketika produk tersebut telah dijual atau dipasarkan ke masyarakat.
3. Part yang cenderung mahal, spare part atau suku cadang yang relatif mahal
mempunyai faktor penjualan produk terhadap daya beli masyarakat. Ketika suku
cadang mahal, masyarakat pengguna produk memikirkan jangka panjang terhadap
suku cadang produk yang dibelinya tersebut. Itu dikarenakan suku cadang merupakan
bagian yang penting saat part dari produk memasuki masa usia layak pakainya
Opportunity (Peluang) :
1. Jumlah penduduk yang besar, tingkat populasi penduduk yang cukup besar
merupakan pasar potensial yang dapat dijadikan sebagai target penjualan produk.
Semakin banyak penduduk kemungkinan untuk menjual produk lebih banyak sangat
terbuka lebar.
2. Produsen yang masih terbatas, terbatasnya produsen produk otomotif khususnya
sepeda motor memberikan peluang besar terhadap PT Astra Honda Motor untuk
mengambil pangsa pasar tersebut.
3. Ekspansi ekspor ke negara berkembang, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa
PT Astra Honda Motor telah melakukan eksport produknya ke negara yang sedang
berkembang. Ekspansi ini perlu dilakukan untuk mengembangkan pangsa pasar dan
peningkatan penjualan serta perluasan jaringan terhadap produk yang hendak di
pasarkan.
4. Kepercayaan Honda Japan Corp., kepercayaan pemilik brand Honda dari jepang
terhadap PT Astra Honda Motor merupakan sebuah peluang untuk terus
mengembangkan potensi yang ada pada PT Astra Honda Motor. PT Astra Honda
Motor terus berkoordinasi guna menjaga stabilitas hubungan dan perkembangan
teknologi terbaru.
5. Banyaknya komunitas motor Honda, para pengguna honda yang membentuk
komunitas ini seharusnya dapat dijadikan sebagai salah satu pangsa pasar produk
dimana komunitas pecinta sepeda motor ini merupakan aset ATPM untuk mencoba
memasarkan produk terbaru. Ini berguna sebagai acuan untuk tahapan proses
selanjutnya.
Threat (Ancaman) :
1. Produsen lain yang terus berkembang, produsen otomotif lain yang terus
berbenah diri dan berkembang serta berusaha untuk membagun citra positif
untuk merebut sebagian pangsa pasar otomotif merupakan sebuah ancama PT
Astra Honda Motor terhadap produk yang dipasarkan.
2. Krisis Global, tidak bisa di pungkiri bahwa pengaruh ekonomi global dapat
mengurangi daya beli pasar terhadap produk terutama pasar nondomestik yang
mengalami krisis tesebut.
3. Bencana alam, bencana tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu membuat
Honda Corp Japan mengalami goncangan. Ini membuat part yang masih di
import langsung dari Jepang megalami keterhambatan.
4. Part import , suku cadang yang masih belum dapat sepenuhnya di produksi
dalam negeri membuat ketergantungan akan suku cadang import masih tinggi.
Apabila terjadi keterlambatan atau hambatan dalam distribusi suku cadang
akan berpengaruh terhadap produksi produk tersebut.
5. Suku Bunga bank, suku bunga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat,
apabila sukubunga turunmaka daya beli akan naik namun apabila suku bunga
itu naik maka akan terjadi penurunan daya beli masyarakat dan menjadi salah
satu ancaman bagi penjualan produk.
6. Investasi, PT Astra Honda Motor merupakan perusahaan tebuka. Ini berarti
bahwa kepemilikan sahamnya dimiliki oleh beberapa pemegang saham.
Investasi yang tumbuh dengan baik akan memberi dampak positif bagi
kelangsungan perusahaan., namun sebaliknya jika kondisi investasi memburuk
maka menjadi ancaman terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Investasi
merupakan modal utama pada sebuah perusahaan terbuka.
7. Kebijakan pemerintah, kebijakan pemerintah merupakan suatu hal yang sangat
perlu di perhatikan, meskipun jarang terjadi hal ini menjadi suatu faktor yang
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Contoh kecil adalah
kenaikan harga bbm, ini memicu penurunan daya beli masyarakat terhadap
produk otomotif.
8. Besaran Uang muka, sebagian besar di Indonesia penggunaan sistem kredit
menjadi pilihan terbanyak bagi masyarakat yang membeli produk otomotif.
Keringanan dalam membayar dan dengan menyerahkan uang muka dapat
membeli produk tersebut. Semakin kecil uang muka semakin besar daya beli
masyarakat untuk membeli produk dengan dicicil. bgtu pula sebaliknya.
Berdasarkan analisa internal dan eksternal, diperoleh butir-butir kekuatan, kelemahan,
peluang, ancaman. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing masing butir tersebut.
bobot setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity, Threats diberi nilai = 1,00.
sedangkan untuk masing – masing rating factor akan diberi criteria sebagai berikut :
Agar SAMSUNG dapat menganalisis situasi saat ini, maka digunakanlah analisis
SWOT dengan melakukan penilaian terhadap faktor internal dan eksternal menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap indikator digunakan nilai berskala empat, yaitu
satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas rata-rata; dan empat = sangat baik.
Strength (Kekuatan) Nilai Bobot Rating Skor
Samsung memiliki brand image yang melekat dikalangan masyarakat 4 0,08 4 0,32
Samsung telah memiliki layar ponsel sendiri yaitu Super Amoled 4 0,09 4 0,36
Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman 3 0,09 4 0,36
Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan 4 0,09 4 0,36
produknya seperti layar edge,ultrasonic fingerprint,camera under
display
Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk 4 0,15 3 0,45
smartphone terbaru dan tercanggih
Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, 4 0,13 4 0,52
simple dan respon yang cepat pada perubahan pasar
Terjadinya krisis financial yang menyebabkan turunya daya belia 3 0,09 -2 -0,18
masyarakat.
Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat 3 0,09 -2 -0,18
menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda.
Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur matriks diatas, maka diketahui bahwa
posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran I, yaitu kuadran combination yang terletak
pada titik koordinat (0,55 ; 0,31)
Setelah diketahui titik koordinat tersebut maka posisi unit perusahaan di ketahui pada
kuadran IV sehingga mempunyai strategi yang lebih baik dan penyempurnaan analisis
dengan menghitung luasan wilayah pada tiap kuadran.
1.Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan
a. Memperkenalkan merek untuk pertumbuhan usaha dan perluasan pasar
b. Selalu melakukan inovasi pada produk – produk
c. Investasi pada R&D dan terus mengadakan partnership dengan perusahaan-
perusahaan ternama untuk menghadapi pemasaran tiada batas
d. Memanfaatkan produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan dapat
menawarkan harga yang murah
2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan
sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
a. Pangsa pasar baru untuk meningkatkan profitabilitas
b . Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkualitas dunia
c. Menaikkan margin inovasi produk untuk mengendalikan keuntungan
d. Membeli/bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperoleh teknologi lanjut
untuk lebih mempercepat kemajuan teknologi, namun sebelumnya harus mempelajari
teknik-teknik merger dan akuisisi di lua negeri/Akuisi teknologi baru untuk inovasi
3. Pada kuadran III ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman denga menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
a. Membuat brand-image Samsung lebih mendunia, sehingga konsumen lebih tertarik
pada samsung
b. Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan kompetitor
lainnya
c. Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan kepeminpinan
harga dengan tetap mengedepankan kualitas.
d. Secara aktif berinvestasi pada pemasaran dan distribusi dan memperluas pasar
dengan memanfaatkan kekuatan- kekuatan yang dimilikinya.
4. Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi
setiap ancaman.
a. Diferensiasi untuk menghindari komoditas pasar yang serupa
b. Diversifikasi ke pangsa pasar baru
c. Investasi pada merek dan program loyalitas kepada pelanggan
d. Selalu berinovasi dan tetap mengupayakan desain-desain yang menarik
Berdasarkan diagram bobot dan rating pada setiap unsur matrik SWOT sebagaiman di
jabarkan diatas, bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran II yaitu kuadran
kombinasi dimana strategi umum yang dapat dilakuakan perusahaan adalah membuat
keunggulan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
- Prioritas I
Menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru ditujukan untuk
segmen kalangan menengah.
- Prioritas II
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara
besar-besaran
– Prioritas III
Menambah produk – produk baru yang saling berhubungan untuk pangsa pasar yang sama
-Prioritas IV
Menambah produk – produk baru yang saling tidak berhubungan untuk pangsa pasar yang
berbeda.
Modal dan asset yang besar dibutuhkan jika ingin masuk ke industri mobile. Sulit
untuk memulai di sebuah industri dimana telah ada perusahaan yang beroperasi dengan
berbagai strategi biaya. Tetapi jika bisa menemukan alternative produk dan berinovasi
mungkin saja bisa masuk dan bertahan di industri tersebut. Pendatang baru akan di hadapkan
pada isu permanent di industri ini yakni berinvestasi pada R&D yang bisa menciptakan
produk inovatif dan unik. Selain itu pendatang baru juga harus dengan cepat memperkuat
brand name ketika mencapai economic of scale perusahaannya melalui proses supply chain ,
serta pengembangan jalur dan infrastruktur distribusi. Dari hal yang diuraikan di atas dapat
dilihat bahwa kesempatan pendatang baru untuk masuk menjadi rendah.
Bagi Samsung, hampir semua handphone yang memiliki fungsi dan performansi
hampir sama dengan Samsung dapat diperhitungkan sebagai produk substitutes dilihat dari
OS yang digunakan. Ini termasuk device yang dijalankan oleh Android Operating system
(OS) dan yang bukan di buat oleh Samsung (MotorolaDroid) ataupun perangkat lain dengan
OS yang berbeda seperti iPhone atau Blackberry. Ancaman produk pengganti di dalam
industri sendiri apabila di lihat dari perangkatnya tidaklah tinggi, walaupun banyak tablet
yang beredar untuk menggantikan posisi smartphone tetapi keberadaan ponsel belum
bergeser fungsi.
Jika meninjau perusahaan Samsung ini, daya tawar supplier nya rendah karena Samsung
adalah penghasil sebagian besar komponen / piranti untuk produk yang di jualnya.
Kekuatan Pembeli
Pembeli memiliki kekuatan yang besar untuk beralih ke satu produk karena mudahnya akses
informasi pada era sekarang mengenai spesifikasi lengkap produk, tekhnologi serta harga
yang sangat bersaing untuk barang elektronik.
Rival yang kompetitif
Banyak sekali pesaing yang bergelut di industri yang sama dengan perusahaan Samsung.
Dengan kemajuan tekhnologi yang pesat akan menjadi susah bagi Samsung untuk meraup
untung besar jika tidak selalu melakukan inovasi dan membuat gebrakan baru seperti apa
yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Dalam menyusun strategi disusun berdasarkan kondisi yang ada di dalam perusahaan
tersebut. Dimana perusahaan tersebut dalam situasi perubahan dan perkembangan yang
sangat cepat dan pesat, seperti saat ini sehingga mustahil dilakukan estimasi yang tepat dan
akurat. Resikonya agar strategi ini tetap relevan dengan perkembangan yang ada maka harus
dilakukan evaluasi dan penyesuaian setiap perkembangan teknologi. Rencana strategis inilah
yang akan menentukan apakah apa yang dicita-citakan SAMSUNG benar-benar terwujud
sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, SAMSUNG harus mampu
bersaing dan mengerahkan semua potensi yang dimiliki perusahaan ini untuk menjalankan
rencana strategi ini.
Analisis Strategi
Berdasarkan data dari hasil analisis SWOT maka penentuan kebijakan strategi
SAMSUNG sesuai dengan kondisi yang ada di perusahaan tersebut, baik kondisi internal
maupun kondisi eksternal. Hasil dari Key Performance Indicator juga menunjukkan bahwa
pencapaian masing-masing strategi u nit bisa menunjukkan hasil yang sangat baik. Beriku ini
analisa analisa dari masing-masin g strategi unit tersebut :
Untuk menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru
ditujukan untuk segmen kalangan menengah , SAMSUNG melakukan inovasi
teknologi guna mempercepat segala akses internet yang dibutuhkan pelanggan serta
kualitas dari produk itu sendiri tetap unggul sehingga pelangga meningkat khususnya
indonesia dan Asia
Dalam usaha meningkatkan pangsa pasar, SAMSUNG berambisi untuk menguasai
pasar ponsel dunia. Berbagai macam bentuk strategi pemasaran pun dilakukan guna
menarik konsumen. Dimana saat ini semakain gencar-gencarnya peminat android
dengan OS yang semakin hari semakin canggih. Ini yang membuat SAMSUNG
unggul sampai saat ini khususnya di pasar Asia
Selain produk yang sudah ada dan beredar di pasar ponsel, SAMSUNG tetap
menambah produk-produk baru yang sejenis hanya melakukan inovasi produk dan
teknologi OS yang digunakan. Sehingga tercipta produk berseri dengan harga yang
kompetitif. Dimana setiap tahun permintaan akan kebutuhan gadget terus meningkat.
Agar SAMSUNG mampu bersaing dengan produk yang lain, SAMSUNG terus
menggali ide-ide baru dengan menambah produk-produk baru yang tidak saling
berhubungan dengan pangsa pasar yang berbeda, seperti alat-alat rumah tangga.
Selain ponsel SAMSUNG juga memproduksi kulkas, kipas angin, TV,AC dll.
Dengan demikian SAMSUNG terus melakukan inovasi produk dan meningkatkan
citra perusahaan.