Anda di halaman 1dari 13

TUGAS ANALISIS SWOT

Nama : Bayu prasetiyo

Nim : 201911700035

Kelas : A (Pagi)

Mata Kuliah : Azas-azas Manajemen

Prodi : Ilmu Komunikasi

A. latar belakang
PT Astra Honda Motor berdiri pada tahun 1971. Perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri manufakturing telah berkembang selama 32 tahun di
Indonesia Perusahaan yang berawal bernama PT Federal Motor ini telah
menjadi perusahaan nasional yang berkebang cukup pesat. Selama 32 tahun
bekembang, PT Astra Honda Motor telah menjadi perusahaan otomotif nasional
yang cukup disegani baik nasional maupun internasional. Selama
perkembangannya, PT Astra Honda Motor pun mengalami pasang-surut dalam
perjalanannya. Banyak faktor yang memperngaruhi perkembangan PT Astra
Honda Motor ini, baik dari luar maupun dalam . Pada kesempatan kali ini , saya
mencoba menganalisis SWOT dari PT Astra Honda Motor untuk mengetahui
sejarah perkembanganya. Analisis SWOT ini mungkin salah satu dari faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perusahaan ini. Analisis SWOT
dilakukan oleh setiap management perusahaan untuk menentukan tindakan
strategi atau antisipasi terhadap kesempatan dan hambatan terhadap perusahaan

B. Analisa Perusahaan PT Astra Honda Motor Secara S-W-O-T


Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat (Ancaman)

Strength (Kekuatan) :

1. Kualitas, kualitas produk yang di produksi telah berstandar internasional dan telah
memasyarakat di masyarakat Indonesia.

2. Kuantitas, kemampuan produksi yang lebih dari 30.000 unit dengan didukung 4
pabrik yang beroperasi.

3. Branch Mark produk Honda yang mayoritas digunakan oleh masyarakat Indonesia
membuat merk Honda menjadi merk terbaik di kalanga masyarakat.

4. Prestasi, prestasi yang di dapat oleh PT Astra Honda Motor dibuktikan dengan
banyaknya penghargaan terbaik kepada PT Astra Honda Motor.

5. Mudah dalam mendapatkan spare part. Station service dan spare part yang
terdistribusi hingga tersebar hampir ke seluruh kota di Indonesia membuat konsumen
dengan mudah mendapatkan part untuk perbaikan maupun aksesoris lainnya.
6. Dealer / Show room yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini memberikan
kemudahan bagi para konsumen untuk membeli produk dari Honda.

7. Teknologi , kemajuan teknologi canggih di dunia otomotif terus berkembang.


Begitupun teknologi yang terus dikembangkan dan diterapkan pada produk Honda
membuat masyarakat semakin mempercayai kualitas produk dari PT Astra Honda
Motor.
8. Low Price Produk, Harga jual produk yang terjangkau semakin membuat masyarakat
mudah untuk membeli produk dari Honda tersebut. Sebagaimana yang di ketahui
dengan kondisi ekonomi yang semakin menuntut disetiap sektor , masyarakat harus
mampu untuk mengelola keuangan dengan baik termasuk untuk membeli produk
dengan harga yang terjangkau.
Weakness (kelemahan) :
1. Model atau design yang kurang modis, desain yang kurang modis dan mengikuti
keinginan masyarakat membuat minat masyarakat untuk membeli produk menurun.
Keinginan atau trend dariwaktu ke waktu terus berubah membuat para produsen harus
dapat mengerti keinginan masyarakat.

2. Produk yang abnormal, beberapa varian produk dari Honda ini mengalami gangguan
ketika produk tersebut telah dijual atau dipasarkan ke masyarakat.

3. Part yang cenderung mahal, spare part atau suku cadang yang relatif mahal
mempunyai faktor penjualan produk terhadap daya beli masyarakat. Ketika suku
cadang mahal, masyarakat pengguna produk memikirkan jangka panjang terhadap
suku cadang produk yang dibelinya tersebut. Itu dikarenakan suku cadang merupakan
bagian yang penting saat part dari produk memasuki masa usia layak pakainya

Opportunity (Peluang) :
1. Jumlah penduduk yang besar, tingkat populasi penduduk yang cukup besar
merupakan pasar potensial yang dapat dijadikan sebagai target penjualan produk.
Semakin banyak penduduk kemungkinan untuk menjual produk lebih banyak sangat
terbuka lebar.
2. Produsen yang masih terbatas, terbatasnya produsen produk otomotif khususnya
sepeda motor memberikan peluang besar terhadap PT Astra Honda Motor untuk
mengambil pangsa pasar tersebut.
3. Ekspansi ekspor ke negara berkembang, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa
PT Astra Honda Motor telah melakukan eksport produknya ke negara yang sedang
berkembang. Ekspansi ini perlu dilakukan untuk mengembangkan pangsa pasar dan
peningkatan penjualan serta perluasan jaringan terhadap produk yang hendak di
pasarkan.
4. Kepercayaan Honda Japan Corp., kepercayaan pemilik brand Honda dari jepang
terhadap PT Astra Honda Motor merupakan sebuah peluang untuk terus
mengembangkan potensi yang ada pada PT Astra Honda Motor. PT Astra Honda
Motor terus berkoordinasi guna menjaga stabilitas hubungan dan perkembangan
teknologi terbaru.
5. Banyaknya komunitas motor Honda, para pengguna honda yang membentuk
komunitas ini seharusnya dapat dijadikan sebagai salah satu pangsa pasar produk
dimana komunitas pecinta sepeda motor ini merupakan aset ATPM untuk mencoba
memasarkan produk terbaru. Ini berguna sebagai acuan untuk tahapan proses
selanjutnya.

Threat (Ancaman) :
1. Produsen lain yang terus berkembang, produsen otomotif lain yang terus
berbenah diri dan berkembang serta berusaha untuk membagun citra positif
untuk merebut sebagian pangsa pasar otomotif merupakan sebuah ancama PT
Astra Honda Motor terhadap produk yang dipasarkan.
2. Krisis Global, tidak bisa di pungkiri bahwa pengaruh ekonomi global dapat
mengurangi daya beli pasar terhadap produk terutama pasar nondomestik yang
mengalami krisis tesebut.
3. Bencana alam, bencana tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu membuat
Honda Corp Japan mengalami goncangan. Ini membuat part yang masih di
import langsung dari Jepang megalami keterhambatan.
4. Part import , suku cadang yang masih belum dapat sepenuhnya di produksi
dalam negeri membuat ketergantungan akan suku cadang import masih tinggi.
Apabila terjadi keterlambatan atau hambatan dalam distribusi suku cadang
akan berpengaruh terhadap produksi produk tersebut.
5. Suku Bunga bank, suku bunga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat,
apabila sukubunga turunmaka daya beli akan naik namun apabila suku bunga
itu naik maka akan terjadi penurunan daya beli masyarakat dan menjadi salah
satu ancaman bagi penjualan produk.
6. Investasi, PT Astra Honda Motor merupakan perusahaan tebuka. Ini berarti
bahwa kepemilikan sahamnya dimiliki oleh beberapa pemegang saham.
Investasi yang tumbuh dengan baik akan memberi dampak positif bagi
kelangsungan perusahaan., namun sebaliknya jika kondisi investasi memburuk
maka menjadi ancaman terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Investasi
merupakan modal utama pada sebuah perusahaan terbuka.
7. Kebijakan pemerintah, kebijakan pemerintah merupakan suatu hal yang sangat
perlu di perhatikan, meskipun jarang terjadi hal ini menjadi suatu faktor yang
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Contoh kecil adalah
kenaikan harga bbm, ini memicu penurunan daya beli masyarakat terhadap
produk otomotif.
8. Besaran Uang muka, sebagian besar di Indonesia penggunaan sistem kredit
menjadi pilihan terbanyak bagi masyarakat yang membeli produk otomotif.
Keringanan dalam membayar dan dengan menyerahkan uang muka dapat
membeli produk tersebut. Semakin kecil uang muka semakin besar daya beli
masyarakat untuk membeli produk dengan dicicil. bgtu pula sebaliknya.
Berdasarkan analisa internal dan eksternal, diperoleh butir-butir kekuatan, kelemahan,
peluang, ancaman. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing masing butir tersebut.
bobot setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity, Threats diberi nilai = 1,00.
sedangkan untuk masing – masing rating factor akan diberi criteria sebagai berikut :

Untuk rating faktor Strength diberi kriteria :

Rating 1 : Sedikit Kuat


Rating 2 : Agak Kuat
Rating 3 : Kuat
Rating 4 : Sangat Kuat

Untuk rating faktor Weakness diberi kriteria :

Rating 1 : Sedikit Lemah


Rating 2 : Agak Lemah
Rating 3 : Lemah
Rating 4 : Sangat Lemah

Untuk rating faktor Threat diberi kriteria :

Rating 1 : Sedikit Mengancam


Rating 2 : Agak Mengancam
Rating 3 : Mengancam
Rating 4 : Sangat Mengancam

Untuk rating faktor Opportunity diberi kriteria :

Rating 1 : Sedikit Peluang


Rating 2 : Agak Peluang
Rating 3 : Peluang
Rating 4 : Sangat Peluang

Matriks SWOT Kearns

Eksternal Opportunity Treaths


Internal
Strength 1. Melakukan akuisisi untuk1. Memperkenalkan merek
berkembang untuk diferensiasi
2. Memperkenalkan merek2. Fokus pada inovasi untuk
untuk petumbuhan usaha dan menaikkan tingkat penjualan
perluasan pasar 3. Memperluas jaringan
3. Menciptakan produk sesuai kerjasama dengan
selera konsumen perusahaan lain yang
4. Selalu meng-update produk berkualitas lebih
- produk sesuai
perkembangan jaman

Weakness 1. Pangsa pasar baru untuk1. Diferensiasi untuk


meningkatkan profitabilitas
menghindari komoditas pasar
2. Menaikkan margin inovasi yang serupa
produk untuk mengendalikan
keuntungan 2. Diversifikasi ke pangsa
pasar baru
3. Akuisisi teknologi baru
untuk inovasi
4. Memenuhi kebutuhan3. Investasi pada merek dan
konsumen dan menjual program loyalitas pelanggan
produk berkuallitas dunia

Agar SAMSUNG dapat menganalisis situasi saat ini, maka digunakanlah analisis
SWOT dengan melakukan penilaian terhadap faktor internal dan eksternal menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap indikator digunakan nilai berskala empat, yaitu
satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas rata-rata; dan empat = sangat baik.
Strength (Kekuatan) Nilai Bobot Rating Skor
Samsung memiliki brand image yang melekat dikalangan masyarakat 4 0,08 4 0,32
Samsung telah memiliki layar ponsel sendiri yaitu Super Amoled 4 0,09 4 0,36
Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman 3 0,09 4 0,36
Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan 4 0,09 4 0,36
produknya seperti layar edge,ultrasonic fingerprint,camera under
display

Samsung menawarkan produk smartphone yang berkualitas 3 0,09 4 0,36


Desain smartphone Samsung sangat baik dan di unggulkan 4 0,08 3 0,32
Adanya diversifikasi produk 4 0,09 4 0,36
Samsung merupakan supplier high end mobile headset 3 0,07 3 0,21
Samsung merupakan pemegang market share terbanyak saat ini yaitu 4 0,09 4 0,36
31,49% diatas para pesaingnya

Samsung selalu mengutamakan pelayanan,pelayanan terbaik adalah 4 0,09 4 0,36


prioritas,oleh sebab itu samsung sudah memiliki -+200 Service Center
yang tersebar di seluruh indonesia
Samsung mengadakan partnership dengan beberapa pesaingnya untuk 3 0,08 3 0,32
pengujian teknologi terbaru.

Total 40 0,94 3,69


Weakness (kelemahan) Nilai Bobot Rating Skor
Harga ponsel Samsung mahal 4 0,15 -2 -0,30
Ditoko-toko tradisional samsung kalah bersaing dengan kompetitor 4 0,15 -3 -0,45
Di ponsel kelas menengah bawah,spesifikasi samsung masih kalah 3 0,12 -4 -0,48
dengan kompetitornya
Timbal balik yang di berikan samsung kepada toko tradisional 3 0,12 -3 -0,36
rendah,yang menyebabkan owner toko lebih memfokuskan penjualan
kompetitor
Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mancapai sasaran. 3 0,15 -1 -0,15
Samsung tidak memiliki harga yang paten (harga nasional) sehingga 3 0,12 -2 -0,24
membuat konsumen bingung dengan harga yang pasarannya.

Aksesoris bawaan ponsel sangat minim 3 0,12 -3 -0,36


Samsung belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang 4 0,12 -2 -0,24
sebanding dengan pesaingnya
Total 27 1,05 -2,58

Opportunity (Peluang) Nilai Bobot Rating Skor


Produk-produk yang ditawrarkan Samsung merupakan produk 4 0,17 4 0,68
berkualitas yang dicari Di Era digital yang terus berkembang di jaman
yang semakin modern

Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang 3 0,17 4 0,68


elektronik yang sudah merupaka suatu kebutuhan

Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk 4 0,15 3 0,45
smartphone terbaru dan tercanggih

Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran smartphone yang 3 0,13 3 0,39


tiada batas

Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, 4 0,13 4 0,52
simple dan respon yang cepat pada perubahan pasar

Samsung memiliki program yang memperkuat pikiran dan 3 0,13 2 0,26


mendorong kreativitas generasi muda

Samsung selalu mendengarkan permintaan konsumennya 4 0,15 3 0,45


Total 25 1,16 3,43
Threat (Ancaman) Nilai Bobot Rating Skor
Masyarakat mulai ketergantungan pada smartphone produk china. 4 0,11 -4 -0,44
Kekuatan merk lain yang lebih dahulu menguasai pasar. 3 0,11 -3 -0,33
Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih 4 0,09 -3 -0,27
inovatif.

Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan 4 0,11 -4 -0,44


harga yang lebih murahdengan kualitas yang tidak kalah bagus.

Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara 3 0,09 -2 -0,18


Kerjasama pemerintah indonesia dan china. 3 0,09 -2 -0,18
Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap merk lain. 4 0,11 -3 -0,33
Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin 3 0,09 -3 -0,27
kompetitif.

Terjadinya krisis financial yang menyebabkan turunya daya belia 3 0,09 -2 -0,18
masyarakat.

Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat 3 0,09 -2 -0,18
menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda.

Total 34 0,98 -2,80

Analisis Matriks SWOT


 Berdasarkan hasil-hasil yang didapatkan dari analisis internal dan eksternal pada table
di tuliskan diatas,hasilnya dapat dapat di rangkum sebagai berikut:
- Skor total Strength : 3,69
- Skor total Weakness : -2,58
- Skor total Opportunity : 3,43
- Skor total Threat : -2,80
Maka,Penentuan Samsung dapat digambarkan sebagai matriks SWOT,Seperti:

 Koordinat Analisis Internal


Sumbu x = (Skor kekuatan - Skor kelemahan) /2
(3,69 – 2,58) : 2 = 0,55
 Koordinat Analisis Eksternal
Sumbu y = (Skor peluang – Skor ancaman) /2
(3,43 – 2,80) : 2 = 0,31
Jadi titik koordinatnya terletak pada (0,55 ; 0,31)
C. Kesimpulan

Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur matriks diatas, maka diketahui bahwa
posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran I, yaitu kuadran combination yang terletak
pada titik koordinat (0,55 ; 0,31)

Kuadran Posisi titik Luas Matriks Ranking Prioritas Strategi


I (3,69 ; 3,43) 12.66 1 Combination
II (2,58 ; 3,43) 8.85 3 Rentrechmen
III (3,69 ; 2,80) 10.33 2 Growth
IV (2,58 ; 2,80) 7.22 4 Stability

Setelah diketahui titik koordinat tersebut maka posisi unit perusahaan di ketahui pada
kuadran IV sehingga mempunyai strategi yang lebih baik dan penyempurnaan analisis
dengan menghitung luasan wilayah pada tiap kuadran.

1.Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan
a. Memperkenalkan merek untuk pertumbuhan usaha dan perluasan pasar
b. Selalu melakukan inovasi pada produk – produk
c. Investasi pada R&D dan terus mengadakan partnership dengan perusahaan-
perusahaan ternama untuk menghadapi pemasaran tiada batas
d. Memanfaatkan produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan dapat
menawarkan harga yang murah
2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan
sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
a. Pangsa pasar baru untuk meningkatkan profitabilitas
b . Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkualitas dunia
c. Menaikkan margin inovasi produk untuk mengendalikan keuntungan
d. Membeli/bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperoleh teknologi lanjut
untuk lebih mempercepat kemajuan teknologi, namun sebelumnya harus mempelajari
teknik-teknik merger dan akuisisi di lua negeri/Akuisi teknologi baru untuk inovasi
3. Pada kuadran III ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman denga menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
a. Membuat brand-image Samsung lebih mendunia, sehingga konsumen lebih tertarik
pada samsung
b. Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan kompetitor
lainnya
c. Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan kepeminpinan
harga dengan tetap mengedepankan kualitas.
d. Secara aktif berinvestasi pada pemasaran dan distribusi dan memperluas pasar
dengan memanfaatkan kekuatan- kekuatan yang dimilikinya.
4. Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi
setiap ancaman.
a. Diferensiasi untuk menghindari komoditas pasar yang serupa
b. Diversifikasi ke pangsa pasar baru
c. Investasi pada merek dan program loyalitas kepada pelanggan
d. Selalu berinovasi dan tetap mengupayakan desain-desain yang menarik
Berdasarkan diagram bobot dan rating pada setiap unsur matrik SWOT sebagaiman di
jabarkan diatas, bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran II yaitu kuadran
kombinasi dimana strategi umum yang dapat dilakuakan perusahaan adalah membuat
keunggulan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.

STRATEGI BISNIS UNIT

- Prioritas I
Menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru ditujukan untuk
segmen kalangan menengah.

Faktor penentu keberhasilan :


Inovasi teknologi, produk yang berkualitas dan harga yang terjangkau

Aktivitas yang dilakukan :


Meningkatkan teknologi OS , Pengadaan SDM yang berkompeten di bidangnya dan
Penggunaan dana sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan
Output : Samsung Galaxy A Series (A10s,A20s,A30s,dan A50s)
Outcome : Meningkatkan volume penjualan pada market share
Impact : Citra perusahaan meningkat dan Sebagai pelopor digital pertama di dunia
industri teknologi

- Prioritas II
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara
besar-besaran

Faktor penentu keberhasilan :


SDM yang berkompeten di bidang pemasaran, memiliki strategi pemasaran dan tersedianya
anggaran biaya

Aktivitas yang dilakukan:


Merekrut SDM yang ahli di bidang pemasaran baik ekternal maupun internal minimal
sarjana, Melakukan promosi/mengefektifkan iklan dan mengalokasikan dana sesuai
kebutuhan
Output : Pangsa pasar pesaing menurun, menguasai pangsa pasar
Outcome : Total penjualan industri dan profit perusahaan meningkat
Impact : Semakin meluasnya pangsa pasar

– Prioritas III
Menambah produk – produk baru yang saling berhubungan untuk pangsa pasar yang sama

Faktor penentu keberhasilan :


Inovasi teknologi, pengadaan SDM yang ahli dan harga yang kompetitif

Aktivitas yang dilakukan :


Meningkatkan teknologi OS, merekrut 10 orang yang berkompeten di bidangnya minimal
sarjana dan harga menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia dan Asia
Output : Samsung Galaxy S10,dan S10+
Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan
Impact : Citra perusahaan meningkat

-Prioritas IV
Menambah produk – produk baru yang saling tidak berhubungan untuk pangsa pasar yang
berbeda.

Faktor penentu keberhasilan :


Inovasi produk, harga yang terjangaku dan kapasitas produk yang besar

Aktivitas yang dilakukan :


Menggembangkan ide-ide baru, pemberian discount dan menambah kapasitas yang lebih
besar dari produk yang sudah ada.
Output : Samsung Galaxy Note 10 dan 10+
Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan
Impact : Citra perusahaan meningkat

Porter’s Five Forces

Ancaman pendatang baru

Modal dan asset yang besar dibutuhkan jika ingin masuk ke industri mobile. Sulit
untuk memulai di sebuah industri dimana telah ada perusahaan yang beroperasi dengan
berbagai strategi biaya. Tetapi jika bisa menemukan alternative produk dan berinovasi
mungkin saja bisa masuk dan bertahan di industri tersebut. Pendatang baru akan di hadapkan
pada isu permanent di industri ini yakni berinvestasi pada R&D yang bisa menciptakan
produk inovatif dan unik. Selain itu pendatang baru juga harus dengan cepat memperkuat
brand name ketika mencapai economic of scale perusahaannya melalui proses supply chain ,
serta pengembangan jalur dan infrastruktur distribusi. Dari hal yang diuraikan di atas dapat
dilihat bahwa kesempatan pendatang baru untuk masuk menjadi rendah.

Ancaman dari produk pengganti

Bagi Samsung, hampir semua handphone yang memiliki fungsi dan performansi
hampir sama dengan Samsung dapat diperhitungkan sebagai produk substitutes dilihat dari
OS yang digunakan. Ini termasuk device yang dijalankan oleh Android Operating system
(OS) dan yang bukan di buat oleh Samsung (MotorolaDroid) ataupun perangkat lain dengan
OS yang berbeda seperti iPhone atau Blackberry. Ancaman produk pengganti di dalam
industri sendiri apabila di lihat dari perangkatnya tidaklah tinggi, walaupun banyak tablet
yang beredar untuk menggantikan posisi smartphone tetapi keberadaan ponsel belum
bergeser fungsi.

Daya Tawar dari supplier

Jika meninjau perusahaan Samsung ini, daya tawar supplier nya rendah karena Samsung
adalah penghasil sebagian besar komponen / piranti untuk produk yang di jualnya.

Kekuatan Pembeli

Pembeli memiliki kekuatan yang besar untuk beralih ke satu produk karena mudahnya akses
informasi pada era sekarang mengenai spesifikasi lengkap produk, tekhnologi serta harga
yang sangat bersaing untuk barang elektronik.
Rival yang kompetitif

Banyak sekali pesaing yang bergelut di industri yang sama dengan perusahaan Samsung.
Dengan kemajuan tekhnologi yang pesat akan menjadi susah bagi Samsung untuk meraup
untung besar jika tidak selalu melakukan inovasi dan membuat gebrakan baru seperti apa
yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Dalam menyusun strategi disusun berdasarkan kondisi yang ada di dalam perusahaan
tersebut. Dimana perusahaan tersebut dalam situasi perubahan dan perkembangan yang
sangat cepat dan pesat, seperti saat ini sehingga mustahil dilakukan estimasi yang tepat dan
akurat. Resikonya agar strategi ini tetap relevan dengan perkembangan yang ada maka harus
dilakukan evaluasi dan penyesuaian setiap perkembangan teknologi. Rencana strategis inilah
yang akan menentukan apakah apa yang dicita-citakan SAMSUNG benar-benar terwujud
sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, SAMSUNG harus mampu
bersaing dan mengerahkan semua potensi yang dimiliki perusahaan ini untuk menjalankan
rencana strategi ini.

Analisis Strategi

Berdasarkan data dari hasil analisis SWOT maka penentuan kebijakan strategi
SAMSUNG sesuai dengan kondisi yang ada di perusahaan tersebut, baik kondisi internal
maupun kondisi eksternal. Hasil dari Key Performance Indicator juga menunjukkan bahwa
pencapaian masing-masing strategi u nit bisa menunjukkan hasil yang sangat baik. Beriku ini
analisa analisa dari masing-masin g strategi unit tersebut :
 Untuk menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru
ditujukan untuk segmen kalangan menengah , SAMSUNG melakukan inovasi
teknologi guna mempercepat segala akses internet yang dibutuhkan pelanggan serta
kualitas dari produk itu sendiri tetap unggul sehingga pelangga meningkat khususnya
indonesia dan Asia
 Dalam usaha meningkatkan pangsa pasar, SAMSUNG berambisi untuk menguasai
pasar ponsel dunia. Berbagai macam bentuk strategi pemasaran pun dilakukan guna
menarik konsumen. Dimana saat ini semakain gencar-gencarnya peminat android
dengan OS yang semakin hari semakin canggih. Ini yang membuat SAMSUNG
unggul sampai saat ini khususnya di pasar Asia
 Selain produk yang sudah ada dan beredar di pasar ponsel, SAMSUNG tetap
menambah produk-produk baru yang sejenis hanya melakukan inovasi produk dan
teknologi OS yang digunakan. Sehingga tercipta produk berseri dengan harga yang
kompetitif. Dimana setiap tahun permintaan akan kebutuhan gadget terus meningkat.
 Agar SAMSUNG mampu bersaing dengan produk yang lain, SAMSUNG terus
menggali ide-ide baru dengan menambah produk-produk baru yang tidak saling
berhubungan dengan pangsa pasar yang berbeda, seperti alat-alat rumah tangga.
Selain ponsel SAMSUNG juga memproduksi kulkas, kipas angin, TV,AC dll.
Dengan demikian SAMSUNG terus melakukan inovasi produk dan meningkatkan
citra perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai