Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. PROFIL PERUSAHAAN


Nama Perusahaan : PT. ASTRA HONDA MOTOR
Bidang Usaha : Industri Otomotif
Status Perusahaan : Perseroan Terbatas
Lokasi Usaha : Jl. Laksda Yos Sudarso, Sunter I, Jakarta 14350.
Status Kepemilikan : 50% PT. Astra Internasional Tbk, 50% Honda
Motor Co., Ltd
Jumlah Karyawan : 22.563 orang (Desember 2014)
Total Distribusi : 5.051.100 unit (2014)
Kapasitas Produksi : 5.300.000 unit/tahun

1.2. VISI, MISI DAN KOMPONEN PEMBENTUK MISI

Visi :

1. Menjadi pemimpin dalam pasar motor di Indonesia dengan membuat mimpi


pelanggan menjadi kenyataan.
2. Menciptakan kegembiraan kepada pelanggan serta berkontribusi bagi
masyarakat Indonesia.

Misi dan Komponen Pembentuk

Konsep diri

 Melayani pelanggan seumur hidup.


 Mengedepankan pelayanan.

Kepedulian

 Memberikan pelatihan atau motivasi kepada seluruh karyawan.

BAB II

ANALISIS KEY SUCCESS FACTORS DAN KARAKTERISTIK


PERUSAHAAN

1
2.1. TABEL KEY SUCCESS FACTOR PERUSAHAAN :

No KSFs Keterangan
1. Distribusi Membangun jaringan distribusi dengan
membangun dealer-dealer di seluruh wilayah
Indonesia.
2. Kualitas Produk Penerapan kualitas yang tinggi menjadikan produk
Honda menjadi produk yang paling dicari oleh para
pelanggan.
3. Sistem Pembayaran Sistem pembayaran yang paling mudah dan ringan
sebagai pertimbangan untuk memilih produk
Honda.

2.2. TABEL KARAKTERISTIK INDUSTRI :

No KEKUATAN INDUSTRI KETERANGAN


1. Kondisi Persaingan Kondisi persaingan industri sepeda motor adalah
sempurna, dengan pemain utama HONDA dan
YAMAHA.
2. Ancaman dari pendatang baru Mudah, karena banyak pesaing yang memproduksi
produk-produk yang sama sehingga konsumen bisa
dengan mudah memilih produk yang disukai.
3. Daya pertawaran pembeli Kuat, karena dari tahun ke tahun produk sepeda
motor mengalami angka pembelian yang cukup
tajam seiring dengan permintaan konsumen yang
semakin meningkat.
4. Daya pertawaran pemasok Kuat, karena industri sepeda motor mendapat
pasokan suku cadang dari beberapa perusahaan
suku cadang.
5. Ancaman produk substitusi Meningkatnya trend bersepeda santai, sepeda
onthel dan sepeda gunung dikalangan masyarakat
yang dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan
menjadi ancaman tersendiri bagi perusahaan.
6. Ketergantungan industri Terletak pada peraturan pemerintah, jika

2
pemerintah menekan peredaran motor atau
menaikkan pajak kendaraan bermotor, dan semakin
melambungnya harga BBM, maka daya beli
pelanggan mungkin akan semakin menurun.

BAB III

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL

3.1. IDENTIFIKASI FAKTOR EKSTERNAL

Elemen-elemen yang teridentifikasi dari lingkungan eksternal adalah


sebagai berikut :

1. Segmen Demografi
Segmen ini terkait dengan ukuran populasi: banyaknya jumlah penduduk
pada wilayah atau negara tertentu yang dapat berpengaruh ancaman atau

3
peluang terhadap perusahaan, struktur usia: kelompok umur tertentu yang
dapat memberikan berbagai peluang perusahaan untuk mengembangkan
produk yang dihasilkan dalam memenuhi populasi tersebut, distribusi
geografi: distribusi dari konsumen potensial perusahaan pada lokasi-lokasi
yang menguntungkan perusahaan, bauran etnis: variasi dari kelompok
etnis pada kelompok sosial tertentu yang dapat digarap dan memberikan
peluang pada perusahaan, dan distribusi pendapatan: distribusi penghasilan
lintas populasi dari kelompok-kelompok yang berbeda yang dapat
diketahui oleh perusahaan tentang daya belinya.
2. Segmen Ekonomi
Lingkungan ini merujuk ke hakekat arah ekonomi dimana suatu
perusahaan bersaing atau akan bersaing. Segmen ini terkait dengan kondisi
perekonomian disatu atau beberapa negara tempat perusahaan bersaing
seperti: tingkat inflasi, tingkat suku bunga, GDP, surplus
perdagangan/anggaran dan lain-lain. Maupun berbagai perjanjian atau
kerja sama ekonomi yang dilakukan pemerintah yang dapat merubah
kondisi ekonomi negara tersebut.
3. Segmen Politik/Hukum
Segmen ini adalah suatu arena dimana organisasi atau kelompok-
kelompok yang berkepentingan bersaing untuk sumber daya yang
diinginkan, dan terdapat pengawasan terhadap badan-badan hukum dan
undang-undang yang mengatur interaksi diantara bangsa-bangsa.
Kebijakan-kebijakan politik dan hukum yang mempengaruhi perusahaan
berdampak pada posisi bersaing perusahaan sehingga perusahaan berusaha
untuk membentuk strategi politik yang efektif.
4. Segmen Sosiokultural
Segmen ini berkaitan dengan sikap-sikap dan nilai kultural suatu
masyarakat. Segmen sosiokultural setiap negara berbeda-beda misal:
kinerja pegawai secara umum, persepsi masyarakat, sikap, etika, norma
dan lain-lain.
5. Segmen Teknologi
Segmen ini meliputi institusi-institusi dan aktivitas-aktivitas yang terlibat
dalam menciptakan pengaruh baru dan menterjemahkan pengetahuan itu
ke output, produk, proses dan materi-materi baru. Perkembangan teknologi
yang cepat menjadi penting bagi perusahaan karena perusahaan yang lebih

4
awal mengadopsi teknologi baru seringkali mencapai pangsa pasar yang
lebih tinggi dan penghasilan laba yang lebih tinggi pula.
6. Segmen Global
Segmen ini meliputi pasar global baru yang relevan, pasar global yang
sedang berubah, peristiwa-peristiwa politik internasional yang terpenting,
dan karakteristik kultural dan institusional yang menentukan pasar global.

3.2. MATRIK EFE

Peluang Ancaman
Faktor-Faktor Bobo Rat. Bobot Rat. Nilai Keterangan
Eksternal
t
Ekonomi
 Tingkat inflasi 0,1 3 0,3 Tingkat inflasi yang cukup
tinggi menjadi ancaman.
 Surplus 0,1 3 0,3 Surplus perdagangan yang baik
perdagangan untuk kelangsungan hidup
perusahaan.
 Surplus anggaran 0,08 2 0,16 Merupakan peluang baik bagi
Honda untuk berkembang.
Politik dan Hukum
 Hukum pajak 0,1 2 0,2 Hukum pajak di Indonesia
cukup menguntungkan
dibanding negara lain.
 Deregulasi 0,08 3 0,24 Deregulasi di Indonesia
memungkinkan untuk bersaing
dengan pesaing.
Teknologi
 Inovasi produk 0,12 4 0,48 Mampu menciptakan desain dan
model produk baru.
 Teknologi 0,1 3 0,3 Mengembangkan teknologi yang
pengetahuan yang mampu menjawab kebutuhan
baru pelanggan.
Demografi
 Ukuran populasi 0,15 2 0,3 Populasi yang tinggi berdampak
pada penjualan yang tinggi.
 Distribusi geografi 0,09 3 0,27 Pendristribusian produk yang

5
cukup baik ke seluruh Indonesia.

Total 0,82 0,18 2,71

BAB IV

ANALISIS FAKTOR INTERNAL

4.1. IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL

1. Pemasaran : Strategi harga, Kegiatan distribusi, Jalur distribusi, Kualitas


produk, Posisi bersaing, Sistem peneliti pasar yang efisien, Kelengkapan
lini produk, Lingkungan hak paten, Pernyataan puas konsumen, Pangsa
pasar yang dikuasai, Kemasan yang efektif dan efisien, Selesforce yang
efisien.
2. Operasi : Total biaya operasi yang rendah, Kapasitas untuk memenuhi
permintaan pasar, Fasilitas produksi yang efektif dan efisien, Mesin dan
peralatan yang efisien, Sistem pengawasan persediaan, Sistem persediaan,
Kebijakan maintenance, Biaya bahan baku dan proses produksi.
3. Sumber Daya Manusia : Struktur organisasi dan sasaran efektif, Corporate
image and perstige, Ukuran perusahaan, Hubungan efektif dengan serikat
kerja dan biaya tenaga kerja, Sistem strategi perusahaan, Hubungan antar
manajemen dan karyawan.
4. Keuangan dan Akuntansi : Sumber dan kekuatan finansial, Cost capital
dan harga saham, Struktur modal yang efektif, Performa keuangan melalui

6
analisis rasio, Kondisi pperpajakan yang menguntungkan, Accounting
system yang efisien, Perencanaan finansial, Hubungan baik denga persero.
5. R & D : Kemampuan penelitian dalam perusahaan, Kemampuan
pengembangan product engineering, Desain produk, Kemajuan dalam
menggunakan material lama atau baru, Pengembangan kemasan unggul,
Laboratorium dan fasilitas yang lengkap, Lingkungan kerja yang cocok
untuk kreativitas dan inovasi, Kemampuan untuk peramalan teknologi.
6. Budaya Perusahaan : Membantu membangkitkan komitmen karyawan,
Membawa identitas bagi karyawan, Sebagai pedoman atau petunjuk,
Menambah stabilitas organisasi.

4.2. MATRIK EFI

Kekuatan Kelemahan Nila


Keterangan
Faktor-Faktor i
Internal Bobot Rat. Bobo Rat.
t
Pemasaran
 Strategi harga 0,07 3 0,21 Honda memiliki harga bersaing
dengan produk lain dan
cenderung lebih murah.
 Kegiatan distribusi 0,06 3 0,18 Pendistribusian yang cukup
baik ke seluruh Indonesia.
 Kualitas produk 0,1 4 0,4 Menciptakan produk yang
berkualitas dan ramah
lingkungan.
 Pangsa pasar yang 0,07 3 0,21 Semua kalangan masyarakat
dikuasai menengah keatas dan kebawah
lebih memilih Honda.
 Pernyataan puas 0,07 3 0,21 Konsumen merasa puas dengan
konsumen produk dan layanan Honda.
Operasi
 Sistem persediaan 0,09 2 0,18 Sistem persediaan dealer-dealer
Honda yang kurang baik seperti
diharuskan inden dahulu untuk

7
produk tertentu.
 Kebijakan 0,07 3 0,21 Mengedepankan layanan
maintenance produk atau perbaikan produk.
S.D.M
 Corporate image 0,06 3 0,18 Image Honda yang cukup tinggi
and prestige dimata pelanggan.
 Sistem strategi 0,07 3 0,21 Mencapai target penjualan yang
perusahaan optimal.
Keuangan dan
Akuntansi
 Struktur modal 0,05 2 0,1 Komposisi struktur modal yang
yang efektif baik membantu keuangan
perusahaan.
 Kondisi 0,06 3 0,18 Kondisi perpajakan saat ini
perpajakan yang yang kurang menguntungkan
menguntungkan bagi pengusaha.
R&D
 Kemampuan 0,08 3 0,24 Honda mampu
pengembangan mengembangkan semua
produk produknya dengan baik.
engineering
 Desain produk 0,09 4 0,36 Desain produk Honda yang
sangat bervariasi dan berkelas.
 Kemampuan untuk 0,06 3 0,18 Kemampuan perusahaan
peramalan mengembangkan teknologi
teknologi produknya disetiap tahun.

Total 0,85 0,15 3,05

8
BAB V

SASARAN JANGKA PANJANG

5.1. TABEL SASARAN JANGKA PANJANG :

No Jenis Sasaran Keterangan


1. Profitabilitas Untuk ingin selalu mencapai target penjualan sepeda
motor agar bisa terjaga profitnya dan berdampak pada
kesejahteraan karyawan
2. Pengembangan SDM Memberikan training pada karyawan bagian marketing
agar dapat meningkatkan penjualan dalam setiap
bulannya.
3. R&D - Honda secara umum telah memiliki Brand
Produk tersendiri di masyarakat (karena salah
satu produk yang pertama muncul di Indonesia).
- Honda beat dikembangkan dengan keunggulan
"Irit, Karbu dan Terjangkau" (dengan slogan
iklan adalah "Can't Stop The New Beat").
- Honda beat sering mengadakan promosi ke
segmen pelajar (dengan tema “Nge-BeAT
Bareng Hai Skulizm”).
- Dengan harga yang berkisar 12,5 On The Road,
menempatkan Honda Beat sebagai kendaraan
yang cukup murah dan berkualitas.
- Honda Beat memberikan beberapa pilihan
seperti : Hard Rock Black, Electro Red, Techno
White, Groovy Blue dan Disco Green.
BAB VI

9
ANALISIS SWOT

6.1. MATRIK SWOT

ANALISIS MATRIK SWOT

PT. ASTRA HONDA MOTOR

Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada
table seperti dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Kekuatan (Strength) = 2,69


2. Kelemahan (Weakness) = 0,36
3. Peluang (Opportunity) = 2,25
4. Ancaman (Threat) = 0,46

KW II 3 KW I

T 4 3 2 1 0 1 2 3 4 O

KW III 3 KW IV

6.1. Alternatif Strategi

10
Dari analisis tersebut di atas dapat diketahui faktor kekuatan lebih besar
dari factor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang sedikit lebih besar dari
faktor ancaman. Oleh karena itu posisi PT. ASTRA HONDA MOTOR (AHM),
Tbk berada pada kwadran 1 yang berarti menggunakan strategi SO (strength,
opportunity).

BAB VII

11
PILIHAN STRATEGI

7.1. Matrik QSPM

ALTERNATIF STRATEGI
BOBO STRATEGI STRATEGI STRATEGI
FAKTOR YANG DINILAI
T 1 2 3
AS TAS AS TAS AS TAS
Faktor-faktor internal
- Strategi harga 0,07 3 0,21 4 0,28 3 0,21
- Kegiatan distribusi 0,06 3 0,18 3 0,18 3 0,18
- Kualitas produk 0,1 4 0,4 3 0,3 4 0,4
- Pangsa pasar yang dikuasai 0,07 4 0,28 3 0,21 4 0,28
- Pernyataan puas konsumen 0,07 3 0,21 2 0,14 2 0,14
- Sistem persediaan 0,09 2 0,18 2 0,18 2 0,18
- Kebijakan maintenance 0,07 3 0,21 2 0,14 2 0,14
- Corporate image and prestige 0,06 4 0,24 3 0,18 3 0,18
- Sistim strategi perusahaan 0,07 3 0,21 3 0,21 3 0,21
- Struktur modal yang efisien 0,05 2 0,1 2 0,1 2 0,1
- Kondisi perpajakan yang 0,06 1 0,06 1 0,06 1 0,06
menguntungkan
- Kemampuan pengembangan 0,08 3 0,24 3 0,24 3 0,24
produk engineering
- Desain produk 0,09 4 0,36 3 0,27 3 0,27
- Kemampuan untuk peramalan 0,06 3 0,18 2 0,12 3 0,18
teknologi
Faktor-faktor eksternal
- Tingkat inflasi 0,1 2 0,2 3 0,3 2 0,2
- Surplus perdagangan 0,1 2 0,2 2 0,2 2 0,2
- Surplus anggaran 0,08 3 0,24 2 0,16 2 0,16
- Hukum pajak 0,01 1 0,01 1 0,01 1 0,01
- Deregulasi 0,08 2 0,16 2 0,16 2 0,16
- Ukuran populasi 0,15 3 0,45 3 0,45 3 0,45
- Distribusi geografis 0,09 4 0,36 3 0,27 3 0,27
- Inovasi produk 0,12 4 0,48 4 0,48 3 0,36
- Teknologi pengetahuan yang 0,1 3 0,3 3 0,3 3 0,3
baru

Jumlah total nilai daya tarik 5,63 5,11 5,06

12
Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa alternatif strategi yang
dapat dipilih adalah alternatif strategi ke-1 yaitu Integral Horizontal, Astra
Honda Motor dapat mengakuisisi perusahaan lain yang bersaing dalam
industri yang sama.

7.2. Memilih Strategi Korporasi


Strategi korporasi yang dipilih oleh perusahaan adalah strategi SO, yaitu :

a. Integral Horizontal
Astra Honda Motor dapat mengakuisisi perusahaan lain yang
bersaing dalam industri yang sama, lebih baik mengakuisisi perusahaan
pesaing yang kurang berkembang seperti perusahaan motor Bajaj, Fukuda,
maupun Jialing yang sama-sama kurang berkembang, kurang mempunyai
daya tarik dan pelanggan di pangsa pasar Indonesia.

7.3. Memilih Strategi Bisnis


Strategi Bisnis yang dipilih oleh perusahaan adalah Fokus Diferensiasi :
a. Fokus Difrerensiasi
Strategi ini dilakukan oleh PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM)
dengan mengeluarkan motor matic wanita dengan teknologi injeksi. Di
tengah persaingan motor matic wanita yang semakin ketat, PT ASTRA
HONDA MOTOR (AHM) menerapkan teknologi injeksi pada sepeda
motornya. PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) mengeluarkan Honda
Vario PGM-FI yang diklaim memiliki akselerasi yang lebih cepat, hemat
bahan bakar dan ramah lingkungan. Meskipun untuk memperolehnya
konsumen harus membayar dengan harga yang lebih mahal, motor dengan
teknologi injeksi ini tetap laku di pasaran. Selain hemat bahan bakar,
sepeda motor ini juga dilengkapi dengan bagasi yang super besar dan
mampu menampung sebuah helm.

7.4. Strategi Fungsional


Strategi di bidang pemasaran : Perusahaan sebaiknya melakukan kegiatan
promosi yang lebih gencar seperti media sosial, media cetak, atau media
massa, juga perlu melakukan pameran-pameran di kota-kota besar, dan
pelosok agar produk dapat dikenal oleh pelanggan ataupun masyarakat.
Strategi di bidang penelitian dan pengembangan : Perusahaan Astra Honda
Motor sebaiknya memperhatikan perkembangan ilmu dan teknologi dengan

13
terus berinovasi mengembangkan produknya agar tidak ketinggalan desain,
model maupun teknologi mesin dari para pesaingnya.
Strategi di bidang SDM : Perusahaan memerlukan tenaga kerja yang
terampil, ulet, disiplin untuk menghasilkan kinerja yang baik. Perusahaan juga
perlu melatih para karyawan yang ada untuk meningkatkan kualitas dan
kinerja dari para karyawannya.
Strategi di bidang keuangan : Perusahaan harus mampu menentukan arah
penggunaan dana yang tersedia untuk mendukung strategi perusahaan, baik
untuk kepentingan jangka panjang maupun untuk kepentingan pencapaian
jangka pendek atau tahunan.

BAB VIII

KESIMPULAN

Dari analisis diatas adalah bagaimana cara perusahaan PT. Astra Honda
Motor mampu memenangkan pasar dengan cara menentukan strategi-strategiyang
tepat. Semua pihak yang bersangkutan dengan PT. Astra Honda Motor sangat
berpengaruh akan keberhasilan pasar. Contohnya adalah keunggulan sepeda motor
Honda yang telah terbukti kualitasnya, harus dipertahankan agar memenuhi
kepuasan pelanggan. Keramahan dan kenyamanan pelayanan, bengkel perawatan
motor yang lengkap dan tersebar di seluruh Indonesia sehingga memudahkan
pelanggan untuk melakukan servis. Menyediakan berbagai macam sepeda motor
dan warna yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan perkembangan.
Sesuai dengan apa yang disebutkan dalam visi dan misi perusahaan.

Tersedianya berbagai macam tipe sepeda motor yang ditawarkan, harga


yang disesuaikan dan kualitas yang terjamin merupakan salah satu strategi dalam

14
pemasaran PT. Astra Honda Motor dalam mencapai kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Hal tersebut menjadi bagian dari bagaimana Honda mampu mencapai
atau merebut hati konsumen. Terbukti dengan slogan “One Heart” dan hampir
setiap produk mempunyai karakter yang kuat sesuai dengan target yang di tuju.
Inilah keunggulan daya saing yang sebenarnya dari produk Honda.

Dengan terbukti terjualnya jutaan unit motor pertahunnya, berarti


kepercayaan pelanggan telah melekat pada diri PT. Astra Honda Motor. Dalam
melakukan inovasi yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Karena dengan begitu inovasi tersebut akan mencapai kepuasan
pelanggan. PT. Astra Honda Motor juga harus selalu fokus pada target
pengembangan produk yang lebih mutakhir menyesuaikan jaman, inovasi
teknologi, pengembangan yang berkelanjutan terhadap produknya. Bisa juga
melakukan pengembangan penjualan di tempat lain atau mencari tempat-tempat
yang belum terjangkau termasuk ke pedesaan sekalipun.

15

Anda mungkin juga menyukai