HADRA
201810004
1
MAKASSAR
2021
2
ii
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
dan tempat tinggal, maka dari itu perusahaan industri barang konsumsi
prospek yang baik. Hal ini diiringi pula dengan perkembangan perekonomian
(Nadia, 2014). Hal tersebut terbukti saat krisis global yang terjadi pada
pertengahan tahun 2008, hanya industri makanan dan minuman yang dapat
minuman ini sangat menjanjikan, karena pasar masih terbuka lebar dengan
jumlah penduduk yang besar pula. Dari sisi nilai investasi, sektor industri
makanan menjadi sektor yang paling diminati oleh investor dalam negeri
bisnis makanan ini dimulai dari yang berskala kecil yaitu bisnis makanan dan
minuman yang terdapat di tepi jalan, seperti warung-warung dan cafe tenda.
Bisnis jasa makanan dan minuman berskala menengah seperti depot, rumah
makan, dan kafe. Dan bisnis jasa makanan dan minuman yang berskala
1
minuman menjadi terkesan. Tidak hanya menjual makanan dan minuman
saja, namun pebisnis dalam bidang ini harus membuat suasana tempat
surutnya sektor ini memiliki amplitud yang besar, yaitu pada saat terjadi
menurun, secara cepat sektor ini akan mengalami penurunan yang cukup
Tahun 2018 adalah tahun politik di mana umumnya uang yang beredar
industri makanan dan minuman pada tahun ini, antara lain terbitnya
Sumber internal perusahaan adalah sumber dana yang berasal dari dalam
2012). Kelebihan hutang yang besar akan memberikan dampak negatif pada
dalam penelitian ini diproksikan dengan DER (Debt to Equity Rasio), dimana
DER merupakan perbandingan total hutang dan modal yang dimiliki oleh
akan semakin kecil laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham,
3
sehingga dapat menurunkan harga saham yang bersangkutan. Semakin
tinggi dan perusahaan akan dapat kepercayaan dari investor. Sumber dana
perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber dana intern berasal
dari laba ditahan, pemilik perusahaan yang tercermin pada lembar saham
dana ekstern yang berasal dari luar perusahaan, seperti hutang. Jadi
Tabel 1.1
Dept to Equity Ratio (DER) pada industri Manufaktur Sektor Makanan dan
Minuman 2017 – 2019.
Dari tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata DER untuk tahun
2017 – 2019 bergerak fluktuatif. Hal ini dapat dilihat pada industri makanan
dan minuman dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 penurunan yaitu
tahun 2020 sebesar 2,91, tahun 2021 sebesar 3,32, kemudian penurunan
3,04 pada tahun 2020. Semakin besar DER maka akan semakin kecil laba
4
Tujuan tersebut dapat tercapai apabila manajemen perusahaan bekerja
perusahaan. Secara umum tentu saja semakin tinggi return atau penghasilan
ini, maka kinerja perusahaan semakin baik. Kinerja perusahaan yang baik
tentu akan memberikan deviden yang tinggi sehingga akan menarik minat
semakin baik, artinya nilai perusahaan juga akan dinilai semakin baik di mata
investor.
perusahaan, tentu saja mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi.
dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana intern dan ekstern. Sumber dana
intern berasal dari laba ditahan, pemilik perusahaan yang tercermin pada
berasal dari luar perusahaan, misalnya hutang. Kedua sumber dana ini
pendeknya waktu pelunasan maka akan timbul tanggungan tetap dari suatu
profitabilitas, hal ini diteliti oleh Munawir, (2010) yang menghasilkan leverage
B. Rumusan Masalah
7
Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti merumuskan beberapa
C. Tujuan Penelitian
Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
bangku perkuliahan.
2. Manfaat Praktis
instansi terkait (dalam hal ini sektor makanan dan minuman yang
8
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Manajemen Keuangan
periode tertentu.
berbagai cara.
4) Pencarian keuangan yaitu mencari dan mengekspoitasi
perusahaan.
perusahaan.
penyimpangan.
2. Laporan Keuangan
10
informasi bagi para pemakainya dalam pengambilan keputusan
(Fahmi, 2012:22).
bertujuan untuk:
11
7) Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan
keuangan.
berkepentingan.
hutang dan modal, antara kas dan total asset, antara harga pokok
12
dalam hal ini merupakan kewajiban perusahaan. Meskipun rasio ini
pendek yang sering digunakan adalah rasio lancar dan rasio quick
tetapi dapat menjebak. Hal ini dikarenakan current ratio yang tinggi
persediaan yang tidak terjual, yang tentu saja tidak dapat dipakai
utangnya), maka alat bayar yang kurang atau tidak likuid harus
dikeluarkan dari total aktiva lancar. Alat bayar yang kurang likuid
13
Aktiva Lancar
Current Ratio= rent RatioAktiva Lancar/Hutang Lancart
Hutang Lancar
ini segera harus dilunasi dalam waktu paling lama satu tahun.
Komponen utang lancar terdiri dari utang dagang, utang bank satu
tahun, utang wesel, utang gaji, utang pajak, utang dividen, biaya
dikurangi dari nilai total aktiva lancar. Hal ini dilakukan karena
14
Aktiva Lancar−Persediaan
Quick Ratio= ck RatioAktiva Lancar-
Hutang Lancar
Lancar
(near cash) adalah harta lancar yang dengan mudah dan cepat
Kas−Setara Kas
Cash Ratio= h RatioKas-Setara Kas/Hutang
Hutang Lancar
15
1) Perputaran Piutang,
Penjualan Bersih
Perputaran Piutang= putaran Piutang =Penjualan
Rata−rata Piutang
2) Perputaran Persediaan,
Penjualan/Persediaan rata-rata
16
yang dimiliki perusahaan. Rasio ini memperlihatkan sejauh
Penjualan Bersih
Perputaran AktivaTetap= putaran Aktiva Tetap
Total AktivaTetap
rumus:
Penjualan Bersih
Perputaran AktivaTotal= putaran Aktiva Total
AktivaTotal
Total
17
membayar hutang-hutangnya, baik jangka panjang maupun jangka
aktivanya.
kanan neraca. Ada beberapa rasio yang bisa dihitung: rasio total
utang terhadap total aset, rasio utang modal saham, rasio times
Total Hutang
Debt ¿ asset= t to assetTotal Hutang/Total
Total Aktiva
18
Menurut Kasmir (2008: 157), debt to equity ratio
Total Hutang
Debt ¿ Equity Ratio= t to Equity RatioTotal
Ekuitas
d. Rasio Rentabilitas
19
dengan membandingkan laba bersih setelah dengan penjualan
analisis common size untuk laporan laba rugi (baris paling akhir).
dengan rumus:
Laba Bersih
Net Profit Margin= Profit MarginLaba
Penjualan Bersih
perusahaan
Laba Kotor
Gross Profit Margin =
Total Pemdapatan
e. Rasio Profitabilitas
20
daya kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan segala
sendiri.
21
dikeluarkan/ditetapkan oleh perusahaan keuangan tersebut. Apabila
(Andrayani, 2018:18-19).
Asset
22
laba dengan memanfaatkan total aktiva-aktiva yang dimilikinya.
Pemberian kredit ini dapat memberikan laba yang tinggi dapat pula
(2010:122)
23
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba
berupa beban bunga dan angsuran pokok pinjaman yang harus dibayar,
B. PenelitianTerdahulu
Tabel 2.1
Alat
N Peneliti/ Variabel Sampel Hasil Penelitian
Ukur
o Tahun/
Judul
1 Natasha - Nilai Perusaha Path Hasil penelitian
Rizky Perusahaa an Analysis menunjukkan TAT
Alivia n Manufaktu berpengaruh positif dan
(2013) - Profitabililit r yang signifikan terhadap ROA
Analisis as listed di dan PBV, sedangkan SG
Faktor- BEI berpengaruh negatif dan
Faktor periode signifikan terhadap ROA,
Yang 2020- dan NPM berpengaruh
Mempeng 2022 positif terhadap ROA dan
aruhi Nilai berpengaruh negatif
Perusahaa terhadap PBV
n Dengan
Profitabilit
as sebagai
Variabel
24
Intervenin
g
2 Cici - Return On Perusahaa Regresi Hasil penelitian
Wulandari Equity n Food and Linear menunjukkan ROA dan
(2015) - Earning Beverages Bergand EPS berpengaruh positif
Analisis Per Share yang a dan signifikan terhadap
Pengaruh - Deb to terdaftar di PBV, sedangkan DER
ROA, Equity BEI berpengaruh negatif
EPS, DER Ratio periode tidak signifikan
terhadap - Price to 2010-2013 terhadap PBV
PBV Book Value
3 Sefiani - Current Perusaha Regresi Hasil penelitian
Dan Ratio an Food Linear menunjukkan TAT
Sitohang - Total Aset dan Bergand berpengaruh positif tidak
(2016) Turnover Beverage a signifikan terhadap
Pengaruh - Profitabilita s yang profitabilitas, sedangkan
CR, TAT, s terdaftar CR dan umur
dan Umur di BEI perusahaan berpengaruh
Perusahaa periode positif dan signifikan
n terhadap 2008-2014 terhadap
Profitabilit profitabilitas
as
4 Eva - Modal Kerja Perusaha Regresi Hasil penelitian
Ahsanti - Likuiditas an yang Linear menunjukkan CT, WCT,
(2016) - Leverage terdaftar Bergand CR, dan TAT
Analisis - Aktivitas di Jakarta a berpengaruh positif dan
Pengaruh - Ukuran Islamic signifikan terhadap ROA,
Manajeme Perusahaa Index sedangkan firm size
n Modal n periode berpengaruh tidak
Kerja, - Profitabilita 2011- signifikan, dan DAR
Likuiditas, s 2015 berpengaruh negatif dan
Leverage, signifikan terhadap ROA.
Aktivitas
dan
Ukuran
Perusahaa
n
Terhadap
Tingkat
Profitabilit
as
Perusahaa
n
5 Ambarwati - Modal Kerja Perusahaa Regresi Hasil penelitian
, et al. - Likuiditas n Linear menunjukkan WCT, TAT
(2015) - Aktivitas Manufaktu Bergand dan ukuran perusahaan
Pengaruh - Ukuran r yang a berpengaruh positif dan
Modal Perusahaa terdaftar di signifikan terhadap
25
Kerja, n BEI profitabilitas, sedangkan
Likuiditas, Profitabilita periode CR tidak berpengaruh
Aktivitas s 2009- signifikan terhadap
dan 2013 profitabilitas
Ukuran
Perusahaa
n
Terhadap
Profitabilit
as
26
III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konseptual
antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin
Pada setiap akhir periode setiap perusahaan sektor makanan dan minuman
mengeluarkan laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba
leverage (utang ekstrim) yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat utang yang
perusahaan.
a. Operasional Variabel
Dalam penelitian ini variabel diartikan sebagai semua hal yang akan
bervariasi. Variabel dibagi menjadi dua bagian yakni variabel bebas dan
terikat, sedang variabel terikat variabel yang timbul akibat variabel bebas.
1. Leverage
28
2. Profitabilitas
Proksi :
Total Hutang
DER =
Ekuitas
(Kasmir, 2008:157)
LEVERAGE PROFITABILITAS
X Y
Proksi :
ROA =
B. Hipotesis.
dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2019.
29
IV. METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
yang memiliki gejala yang tanpa dan dapat diamati dengan menggunakan
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui galeri
1. Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
TAHUN
KODE
NO Nama Perusahaan 2020 2021 2022
Keterangan:
31
a. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangannya secara konsisten
2. Sampel
Tabel.4.2
Sampel penelitian
32
11 SKBM Sekar Bumi Tbk.
12 SKLT Sekar Laut Tbk
13 STTP Siantar Top Tbk.
14 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk.
15 ADES Akasha Wira International Tbk.
16 BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk.
Sumber:www.idx.co.id.2020
Bentuk pengumpulan data dari penelitian ini yaitu dengan time series,
2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data
kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa
Indonesia (BEI). Sedangkan data kualitatif dari penelitian ini yaitu data
3. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu
33
4. Teknik Pengumpulan Data
seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetaui jumlah dana yang
kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal
sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Rasio ini dapat dihitung
dengan rumus:
Total Hutang
Debt ¿ Equity Ratio= t to Equity RatioTotal
Ekuitas
34
Laba Bersih Setelah Pajak
ROA=
Total aset
1. Uji Normalitas
2. Uji Heterokedastisitas
lainnya atau varian antar variable independen tidak sama, hal ini
35
dari rata-rata, minimum, maksimum dan standar deviasi. Statistika yang
deskriptif.
Y =α + βX + e (Suprayogo, 2018)
Keterangan :
Y = Profitabilitas
X = Leverage
α = Konstanta.
β = Koefisien Regresi.
e = error.
H. Uji Hipotesis
36
a. Jika nilai sig < 0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh
b. Jika nilai sig > 0,05 atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat
2. Koefisien Determinasi
veriabel terikat. Adjusted R square ini yauti nilai yang dapat dilihat dari
koefisien determinasi.
I. Rancangan Penelitian
Bulan (2021)
1 2 3 4 5 6
No Uraian Kegiatan Penelitian
1 Penyusunan Proposal
2 Penelitian / Ujian
3 Ujian Skripsi
37
DAFTAR PUSTAKA
Anggreni, Made Ria dan I Made Sadha Suardhika. (2014). Pengaruh Dana
Pihak Ketiga, Kecukupan Modal, Risiko Kredit dan Suku Bunga
Kredit Pada Profitabilitas. E – Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Volume 09 Januari 2014.
Agustini, Ni Luh Putu Budi dkk. (2017). Pengaruh Kecukupan Modal dan Risiko
Kredit Terhadap Profitabilitas: Likuiditas Sebagai Pemediasi Pada
Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Badung. E–Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana Volume 6 Juni2017.
Aprilia, Rizki Tata. (2018). Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return
on Equity, Earning Per Share, dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham
paada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar
di BEI. Sriwijaya University 2018.
Gede Adi Yuniarta, Novi Sagita Ambarwati. (2015). Pengaruh Modal Kerja,
Likuiditas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha 3 (1).
38
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
23 .Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Parasthiwi, A.A Trisha Dewi dan I Gusti Nyoman Budiasih. (2019). Pengaruh
Kecukupan Modal, Penyaluran Kredit dan Ukuran Perusahaan Pada
Profitabilitas Dengan Risiko Kredit Sebagai pemoderasi. E – Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana Volume 26 Januri 2019.
Prasetyo, Dwi Agung dan Ni Putu Ayu Darmayanti. (2015). Pengaruh Risiko
Kredit, Likuiditas, Kecukupan Modal dan Efisiensi Operasional
Terhadap Profitabiilitas Pada PT. BPD Bali. E – Jurnal Manajemen
Unud, Volume 4 No. 9 Tahun 2015.
Rahmantio, Imam, Muhammad Saifi dan Ferina Nurlaily. (2018). Pengaruh Debt
to Equity Ratio, Return On Equity, Return On Asset, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis
Universitas Brawijaya volume 57.
Tamba, Amelia Yurike, Parengkuan Tommy dan Paulina Van Rate. (2017).
Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas pada
Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI. Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 5 (2).
39
40